• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PERAWAT RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PEKANBARU

N/A
N/A
Ahmad Fahrul

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PERAWAT RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PEKANBARU "

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PERAWAT RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA

PEKANBARU

PROPOSAL

Diajukan untuk Memenuhi serta Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelas Sarjana Strata Satu (S-1) Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

DISUSUN OLEH:

MARWA DWI CAHYA 2001113508

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS RIAU 2023

(2)

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Kepuasan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Perawat Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru”. Sholawat serta salam tidak lupa penulis panjatkan kepada nabi besar yakni Nabi Muhammad SAW, dengan ucapan Allahuma Sholi Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad. Semoga dengan memperbanyak membaca Sholawat kelak kita mendapatkan syafaatnya.

Adapun tujuan dari penulisan dari proposal ini adalah untuk memenuhi tugas akhir penulis dan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana Strata Satu (S-1) pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau. Selain itu, proposal ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Kepuasan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Perawat bagi para pembaca dan terutama bagi penulis.

Penulis menyadari dalam proses penyelesaian proposal penelitian ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh sebab itu, penulis membutuhkan dan menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari seluruh pihak yang nantikan akan membantu penulis dalam penyempurnaan proposal ini. Penulis berharap proposal ini akan dapat memberikan manfaat dalam menambah wawasan serta referensi bagi para pembaca proposal ini di masa yang akan datang.

(3)

Penulisan proposal penelitian ini penulis sembahkan kepada ayahanda tercinta Jumarno dan ibunda tercinta Agus Darwati yang selalu memberikan doa, memberikan dukungan serta mencukupi kebutuhan-kebutuhan penulis selama proses perkuliahan sehingga penulis dapat menyelesaikan proses penulisan proposal ini.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya proposal ini tidak lepas dari adanya bimbingan, arahan, bantuan, dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan secara emosional maupun finansial, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini. Ungkapan terimakasih ini ditujukan kepada :

1. Bapak Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.

2. Ibu Dr. Febri Yuliani S.Sos., M.Si selaku Ketua Juruan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

3. Bapak Dr. Lie Othman, S.Pi.,MM selaku Koordinator Program Studi Administrasi Bisnis Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

4. Bapak Prof. Dr. Seno Andri, M.M., M.Si selaku dosen pembimbing yang telah membagi ilmu, memberikan arahan serta nasihat hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. Ayahanda, Ibunda serta Kakak penulis yang telah memberikan do’a, dukungan dan semangat selama mengerjakan skripsi ini

(4)

6. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis, Staf Program Studi Administrasi Bisnis, Staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau dan Staf Universitas Riau yang telah membantu penulis dalam segala urusan yang berkaitan dengan proses perkuliahan dan administrasi perizinan penulisan skripsi.

7. Teman-Teman yang terus memberikan dukungan dan semangat disaat penulis merasa jenuh dan lelah.

Pekanbaru, 20 Juli 2023

Marwa Dwi Cahya

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI ...ii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Rumusan Masalah ...4

1.3 Tujuan Penelitian ...5

1.4 Manfaat Penelitian ...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...7

2.1 Kajian Teoritis ...7

2.1.1 Gaya Kepemimpinan Transformasional ...7

2.1.1.1 Pengertian Gaya Kepemimpinan Transformasional ...7

2.1.1.2 Dimensi Kepemimpinan Transformasional ...8

2.1.2 Kepuasan Kerja ...9

2.1.2.1 Pengertian Kepuasan Kerja ...9

2.1.2.2 Dimensi Kepuasan Kerja ...10

2.1.3 Organization Citizenship Behavior (OCB) ...10

2.1.3.1 Pengertian Organization Citizenship Behavior ...10

2.1.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi OCB ...10

2.1.3.3 Dimensi Organization Citizenship Behavior ...12

2.2 Hubungan Antar Variabel ...13

2.2.1 Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Transformasional Dengan Organizational Citizenship Behavior ...13

(6)

2.2.2 Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Organizational Citizenship

Behavior (OCB) ...14

2.3 Kerangka Pemikiran ...15

2.4 Konsep Operasional ...17

2.5 Hipotesis ...20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...22

3.1 Jenis Penelitian ...22

3.2 Lokasi Penelitian ...22

3.3 Populasi dan Sampel ...22

3.3.1 Populasi ...22

3.3.2 Sampel ...22

3.4 Jenis Data ...23

3.4.1 Data Primer ...23

3.4.2 Data Sekunder ...23

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...24

3.5.1 Wawancara ...24

3.5.2 Kuesioner ...24

3.6 Analisis Data ...24

3.6.1 Analisis Deskriptif ...24

3.6.2 Analisis Kuantitatif ...24

3.7 Uji Analisis Data ...25

3.7.1 Uji Analisis Regresi Linier Berganda ...25

3.7.2 Uji Validasi ...25

(7)

3.7.3 Uji Hipotesis ...25

3.7.3.1 Uji-t (Parsial) ...25

3.7.3.2 Uji-f (Simultan) ...26

DAFTAR PUSTAKA ...iv

(8)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Di era globalisasi seperti saat ini dunia bisnis selalu mengalami perubahan dan perkembangan, hal tersebut akan membuat persaingan setiap perusahaan akan semakin meningkat. Tidak terkecuali perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan, provinsi Riau merupakan provinsi dengan luas dan jumlah penduduk yang tinggi. Sehingga terdapat banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan seperti rumah sakit. Untuk mempertahankan kinerja perusahaan dan memenangkan persaingan perusahaan dituntut untuk mengikuti perubahan dan perkembangan yang ada. Untuk itu perusahaan membutuhkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berkompeten di bidangnya agar produktivitas dan kinerja perusahaan dapat meningkat.

Sumber Daya Manusia merupakan faktor terpenting di dalam perusahaan karena Sumber Daya Manusia merupakan penggerak, penentu jalannya organisasi dan berperan aktif dalam jalannya organisasi. Sehingga lancar dan suksesnya organisasi ditentukan oleh Sumber Daya Manusia di dalamnya. Di dalam perusahaan terdapat banyak Sumber Daya Manusia yang memiliki tugas dan fungsinya masing-masing sesuai dengan keahliannya, untuk mempermudah pekerjaan dan kelancaran pekerjaan setiap Sumber Daya Manusia harus bisa saling bekerja sama. Di dalam perusahaan tidak hanya terdapat Sumber Daya Manusia saja tetapi terdapat sumber daya lainya seperti mesin dan alat teknologi lainnya, dimana sumber daya tersebut bertujuan untuk membantu dan mempermudah kerja dari Sumber Daya Manusia.

(9)

Untuk memperlancar dan berkembangnya perusahaan, perusahaan tidak hanya cukup memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berkompenten saja, tetapi perusahaan harus juga memiliki Sumber Daya Manusia yang mampu bekerja ekstra artinya Sumber Daya Manusia tersebut mau dan mampu bekerja melebihi standar atau bekerja tidak sesuai dengan tugas dan pekerjaanya. Hal ini sesuai dengan pendapat Kian et al., dalam Ramadianty (2018:2) yang menyatakan bahwa kinerja SDM yang baik menjadi faktor pendorong utama kesuksesan organisasi/perusahaan. Namun, hanya memusatkan perhatian pada kinerja saat melaksanakan tugas dan pekerjaan tampaknya tidak cukup untuk mencapai kesuksesan organisasi. sehingga adanya perilaku ekstra dari Sumber Daya Manusia akan membantu kelancaran dan perkembangan perusahaan.

Adapun perilaku ekstra yang dimaksud adalah Organizational Citizenship Behavior (OCB). Menurut Supadi & Listyasari (2018:111) Organizational Citizenship Behavior (OCB) adalah perilaku suka rela individu yang dilakukan dimana individu berkerja melebihi tuntutan atau peran di tempat kerja yang memiliki manfaat untuk organisasi tersebut secara efektif, perilaku ini timbul dari masing-masing individu tanpa ada tekanan atau dorongan dari berbagai pihak.

Sehingga dengan adanya Sumber Daya Manusia yang memiliki OCB akan dapat mempermudah pekerjaan dan membantu perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Perilaku ini muncul secara sukarela dan berdasarkan ketulusan individu Sumber Daya Manusia tersebut, untuk memunculkan perilaku ini dapat di lakukan dengan beberapa faktor oleh pimpinan perusahaan.

Perilaku tersebut mencakup 5 dimensi menurut Organ et al., dalam Ramadianty (2018:2) antara lain altruism (menolong rekan kerjanya),

(10)

conscientiousness (patuh terhadap peraturan dan melebihi harapan perusahaan), sportsmanship (toleransi terhadap hal yang kurang ideal), courtesy (menjaga hubungan baik dengan rekan kerja), dan civic virtue (mengikuti perkembangan organisasi). Dengan memiliki Sumber Daya Manusia yang memiliki perilaku tersebut akan berdampak positif karena perusahaan akan mendapatkan keuntungan dan manfaat diantaranya dapat mempermudah pekerjaan dan akan berdampak pada meningkatkan produktivitas karena adanya sikap saling menolong, meminimalisir terjadinya konflik karena adanya sikap toleransi antar sesama dan lain sebagainya. Hal tersebut sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh Titisari dalam Ramadianty (2018:2) bahwa OCB dapat meningkatkan produktivitas, menghemat sumber daya, meningkatkan stabilitas kinerja organisasi, dan meningkatkan kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan.

Perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB) dapat di munculkan oleh beberapa faktor. Perilaku tersebut tidak langsung dapat muncul tetapi ada proses atau faktor yang mempengaruhi munculnya perilaku sukarela individu tersebut. Adapun faktor yang dapat mempengaruhi munculnya perilaku tersebut di antaranya dengan gaya kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja.

Dalam sebuah perusahaan peran pemimpin sangatlah penting karena pemimpin dapat mempengaruhi dan memilik efek yang sangat besar terhadap sikap dan perilaku bawahannya, sehingga sikap karyawan dalam perusahaan tergantung bagaimana kepemimpinan atasanya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat sutrisno dalam setiani & Hidayat (2020:125) yang menjelaskan bahwa kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang dalam menginspirasi atau

(11)

mempengaruhi suatu kelompok untuk mencapai tugas atau tujuan yang telah ditetapkan, faktor kepemimpinan juga memegang peranan yang penting karena pemimpin itulah yang akan menggerakan dan mengarahkan organisasi dalam mencapai tujuannya. Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda untuk mempengaruhi sikap bawahannya, dimana terdapat banyak gaya kepemimpinan yang dapat digunakam oleh pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya dan memunculkan perilaku OCB. Gaya kepemimpinan menjadi faktor munculnya perilaku OCB karena pandangan karyawan terhadap pimpinannya, karyawan yang berpandangan pimpinannya dengan baik maka mereka akan merasa dihargai dan akan dapat menciptakan rasa kenyaman kerja yang akhirnya akan dapat memunculkan perilaku OCB.

Salah satu gaya kepemimpinan yang dapat digunakan oleh pemimpin perusahaan adalah gaya kepemimpinan transformasional. Menurut Bass & Avolio dalam Tristiani, et al (2021:65) Kepemimpinan Transformasional yaitu menggerakkan pengikut untuk mencapai lebih dari yang biasa di harapkan dari mereka dan dapat termotivasi untuk menggalahkan kepentinganya kepentinganya, demi kepentingan kelompok atau organisasi. Sehingga dengan menerapkan gaya kepemimpinan transformasional diharapkan dapat memotivasi karyawan untuk dapat berperilaku ekstra yaitu mendorong karyawan untuk berperilaku melebihi kepentingan pribadinya, menjalin hubungan yang baik antara sesama salah satu prilakunya yaitu sikap saling tolong menolong dan membantu secara sukarela.

Kepemimpinan transformasional merupakan perilaku yang dapat mempengaruhi bawahan melalui terciptanya rasa percaya kepada pemimpinnya. Pemimpin yang bersifat transformasional dapat membuat bawahannya bekerja lebih keras dan mau

(12)

untuk bekerja lebih dari apa yang seharusnya mereka kerjakan (Wulandari 2019:669).

Selain gaya kepemimpinan transformasional faktor lainnya yang mempengaruhi munculnya perilaku OCB adalah kepuasan kerja. Kepuasan didefinisikan sebagai suatu keadaan emosi senang atau emosi positif yang berasal dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja seseorang (Swagaretha et al dalam Ningtiyas 2021:3). Emosi positif inilah yang mendorong adanya perilaku OCB yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Sementara emosi negatif atau ketidakpuasan akan menimbulkan perilaku negatif karyawan, hal ini lah yang harus dihindari perusahaan agar tidak merugikan dan berdampak buruk bagi perusahaan. Kepuasan karyawan akan berdampak positif bagi perusahaan hal ini sesuai dengan apa yang diutarakan oleh Gita et al dalam Ningtiyas (2021:3) Karyawan yang merasa puas dengan pekerjaannya akan berusaha melakukan pekerjaannya dengan maksimal, dan bahkan melakukan hal-hal lain diluar tuntutan pekerjaan formal nya yang memberikan dampak positif bagi perusahaan.

Karyawan yang memiliki kepuasan kerja cenderung akan lebih produktif dibanding dengan karyawan yang tidak memiliki kepuasan kerja. Oleh karena itu kepuasan kerja merupakan salah satu fakto yang mendorong munculnya perilaku OCB. Sehingga perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kerja kepada karyawannya.

Perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB) merupakan perilaku sukarela yang dilakukan oleh karyawan yang akan berdampak positif bagi perusahaan. Perilaku ini dapat muncul diperusahaan mana saja tidak terkecuali pada Rumah Sakit Prima Pekanbaru. Ada beberapa faktor yang mendorong

(13)

munculkan perilaku OCB. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk meneliti “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Kepuasan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Perawat Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian diatas, maka masih perlu dilakukan penelitian selanjutnya yang mengkaji tentang pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior karyawan. Adapun diidentifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: “Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior pada perawat Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru?”

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan uraian identifikasi masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut ;

1. Untuk menganalisis gaya kepemimpinan tranformasional 2. Untuk menganalisis kepuasan kerja

3. Untuk menganalisis organizational citizenship behavior (OCB)

4. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap organizational citizenship behavior (OCB) pada perawat Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru

5. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior (OCB) pada perawat Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru

(14)

6. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior (OCB) pada perawat Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah serta tujuan penelitian diatas, maka dengan adanya penelitian ini diharapkan, dapat memberikan manfaat atau kegunaan khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Menambah ilmu pengetahuan, menambah wawasan tentang pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior (OCB) serta menjadi referensi dalam penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi perusahaan diharapkan dapat memberikan informasi sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam upaya peningkatan perilaku organizational citizenship behavior (OCB) melalui gaya kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja.

b. Bagi peneliti selanjutnya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan teori ataupun sebagai referensi mengenai gaya kepemimpinan transformasional dan kepuasan kerja.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Kepemimpinan Situasional terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja dan Organizational Citizenship Behavior sebagai Variabel Intervening: Studi pada Kantor

Pengaruh kompensasi finansial dan kepuasan kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior OCB pada karyawan PT.. Kilang Lima