LAPORAN MINIRISET SEJARAH ASIA TIMUR
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP IDENTITAS BUDAYA ASIA TIMUR
Dosen pengampu: Dra. Hafnita Sari Dewi Lubis, M.Si
Disusun oleh: kelompok 6:
Tengku Riza Fahlevi NIM: 3233121039 Maharani Br Purba NIM: 3231121001 Hotmaida Berutu NIM: 3233321017
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga mini riset ini dapat tersusun hingga selesai. Terimakasih kepada Dosen Pembimbing mata kuliah sejarah Asia tenggara, tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-ide dan waktunya.
Dan harapan kami semoga makalah ini daat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi miniriset agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam hasil miniriset ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Medan 28 November 2024
Kelompok 6
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 2
D. Manfaat Penelitian ... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 3
A. Pengertian Globalisasi ... 3
B. Identitas Budaya... 3
C. Pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Budaya di Asia Timur ... 3
BAB III METODE PENELITIAN ... 4
A. Desain Penelitian ... 4
B. Teknik Pengumpulan Data ... 4
C. Analisis Data ... 4
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 5
A. Gambaran Umum Pengaruh Globalisasi di Asia Timur ... 5
B. Perubahan Identitas Budaya di Asia Timur akibat Globalisasi ... 5
C. Contoh Kasus yang Menggambarkan Pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Budaya di Asia Timur ... 5
BAB V PEMBAHASAN ... 6
A. Analisis Hasil Penelitian ... 6
B. Implikasi Pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Budaya di Asia Timur... 6
C. Upaya Mempertahankan Identitas Budaya ... 6
BAB VI PENUTUP ... 7
A. Kesimpulan ... 7
B. Saran ... 7
DAFTAR PUSTAKA ... 8
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era globalisasi telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang budaya. Globalisasi budaya merupakan proses di mana nilai- nilai, praktik, dan ekspresi budaya menyebar ke seluruh dunia, didorong oleh kemajuan teknologi informasi dan transportasi. Fenomena ini memungkinkan ide-ide dan pengaruh dari berbagai belahan dunia untuk masuk dan berinteraksi dengan budaya lokal di berbagai negara, termasuk di Asia Timur.
Di Asia Timur, globalisasi telah mempengaruhi identitas budaya melalui berbagai cara, seperti homogenisasi budaya, di mana budaya lokal kehilangan ciri khas mereka karena adopsi budaya global yang dominan. Hal ini sering kali mengakibatkan penyeragaman dalam gaya hidup, pola pikir, dan bahkan kesenian, yang dapat mengurangi keunikan dan keberagaman budaya.
Selain itu, globalisasi juga menghasilkan peleburan identitas budaya, di mana individu cenderung mengadopsi elemen-elemen dari budaya lain, mengarah pada hilangnya batasan yang jelas antara budaya asli dan budaya yang diadopsi. Ini menciptakan identitas budaya yang lebih kompleks dan terkadang sulit untuk mengidentifikasi satu budaya spesifik yang dimiliki individu tersebut.
Namun, globalisasi juga membawa kesempatan untuk meningkatkan pemahaman antarbudaya. Melalui interaksi dengan orang dari budaya yang berbeda, individu dapat belajar dan memahami nilai-nilai, tradisi, dan perspektif yang berbeda, yang dapat memperkaya pengalaman hidup dan mempromosikan toleransi dan saling pengertian di antara masyarakat yang beragam.
Dengan demikian, penting bagi negara-negara di Asia Timur untuk melindungi dan mempromosikan kekayaan budaya mereka sendiri di tengah arus globalisasi. Ini dapat dilakukan melalui pendidikan, budaya lokal, dan penghargaan terhadap warisan budaya tradisional, sambil tetap berpegang pada nilai-nilai dan identitas budaya mereka sendiri.
2 B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam riset ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana globalisasi mempengaruhi identitas budaya di Asia Timur. Pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab meliputi:
1. Bagaimana globalisasi mempengaruhi keberagaman budaya di Asia Timur?
2. Apakah terdapat homogenisasi budaya sebagai akibat dari globalisasi?
3. Bagaimana masyarakat Asia Timur mempertahankan identitas budaya mereka di tengah arus globalisasi?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
1. Memahami pengaruh globalisasi terhadap identitas budaya di Asia Timur.
2. Mengidentifikasi tantangan dan peluang yang muncul dari interaksi budaya di era globalisasi.
3. Memberikan rekomendasi untuk mempertahankan kekayaan budaya lokal di Asia Timur.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Menambah wawasan mengenai dinamika budaya di Asia Timur dalam konteks globalisasi.
2. Menjadi referensi bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi pelestarian budaya.
3. Mendorong masyarakat untuk lebih menghargai dan mempromosikan keberagaman budaya mereka.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi akibat pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Ini mencakup peningkatan interaksi dan ketergantungan antar negara melalui kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk internet. Globalisasi memungkinkan penyebaran luas pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan, sehingga batas-batas geografis menjadi kurang jelas.
B. Identitas Budaya
Identitas budaya adalah kesadaran dasar terhadap karakteristik khusus kelompok yang dimiliki seseorang dalam hal kebiasaan hidup, adat, bahasa, dan nilai-nilai. Ini mencakup ciri-ciri yang membedakan suatu kelompok masyarakat atau bangsa dari yang lain, mencerminkan keunikan budaya yang melekat pada mereka.
C. Pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Budaya di Asia Timur
Globalisasi telah mempengaruhi identitas budaya melalui penyebaran nilai-nilai, praktik, dan ekspresi budaya secara global. Media massa dan teknologi informasi memainkan peran penting dalam menyebarkan ide-ide dan praktik budaya, yang dapat mengakibatkan homogenisasi budaya dan peleburan identitas budaya6. Namun, globalisasi juga memberikan peluang untuk meningkatkan pemahaman antarbudaya dan mempromosikan toleransi terhadap perbedaan budaya. Di sisi lain, terdapat kekhawatiran bahwa budaya lokal dapat terancam oleh dominasi budaya global, yang dapat mengurangi keunikan dan keberagaman budaya lokal. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara di Asia Timur untuk melindungi dan mempromosikan kekayaan budaya mereka sendiri di tengah arus globalisasi.
4
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, di mana penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber yang sudah ada seperti internet dan e-book/jurnal untuk memahami fenomena secara holistik-kontekstual.
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:
• Studi Pustaka (Library Research): Melakukan penelusuran dan analisis konten dari berbagai sumber yang tersedia secara online, termasuk e-book dan jurnal ilmiah, untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan topik penelitian.
• Analisis Dokumen: Mengkaji dokumen-dokumen yang diterbitkan seperti artikel, makalah, dan laporan penelitian yang terkait dengan globalisasi dan identitas budaya di Asia Timur.
• Penelusuran Data Online: Memanfaatkan data dan informasi yang tersedia secara online, baik yang berupa data empiris maupun teori, untuk mendukung analisis penelitian.
C. Analisis Data
Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan metode analisis konten dan analisis deskriptif. Data yang diperoleh dari studi pustaka dan penelusuran online akan dikategorikan, diinterpretasikan, dan dianalisis untuk memahami pengaruh globalisasi terhadap identitas budaya di Asia Timur.
5
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Pengaruh Globalisasi di Asia Timur
Globalisasi telah membawa dampak yang luas dan mendalam terhadap negara-negara di Asia Timur. Dengan meningkatnya konektivitas global melalui teknologi informasi dan transportasi, budaya dari berbagai belahan dunia dapat dengan mudah masuk dan berinteraksi dengan budaya lokal. Ini telah mengubah dinamika ekonomi, politik, dan sosial, serta mempengaruhi nilai-nilai dan ideologi yang tersebar di antara negara-negara di kawasan ini.
B. Perubahan Identitas Budaya di Asia Timur akibat Globalisasi
Identitas budaya di Asia Timur mengalami perubahan signifikan akibat globalisasi. Homogenisasi budaya terjadi ketika budaya-budaya lokal kehilangan ciri khas mereka karena adopsi budaya global yang dominan. Peleburan identitas budaya juga terjadi, di mana individu mengadopsi elemen-elemen dari budaya lain, mengarah pada hilangnya batasan yang jelas antara budaya asli dan budaya yang diadopsi. Ini menciptakan identitas budaya yang lebih kompleks dan terkadang sulit untuk mengidentifikasi satu budaya spesifik yang dimiliki individu tersebut.
C. Contoh Kasus yang Menggambarkan Pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Budaya di Asia Timur
Beberapa contoh kasus konkret yang menggambarkan pengaruh globalisasi terhadap identitas budaya di Asia Timur meliputi:
1. Westernisasi dan Hallyu: Westernisasi mendapatkan rival sebagai budaya global yang ditandai dengan munculnya Hallyu (Korean Wave), yang dapat dikatakan sebagai Westernisasi versi Asia.
2. Perubahan Berpakaian: Banyak masyarakat adat mulai meninggalkan pakaian tradisional mereka dan beralih ke pakaian yang mengikuti tren global, menyebabkan hilangnya identitas budaya dan keragaman pakaian yang menjadi ciri khas masyarakat adat.
3. Dampak Budaya Asing: Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) sehingga kegiatan gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan.
6
BAB V PEMBAHASAN
A. Analisis Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa globalisasi telah membawa perubahan yang signifikan pada identitas budaya di Asia Timur. Budaya populer, seperti Hallyu dari Korea Selatan, telah menjadi soft power yang mempengaruhi persepsi internasional dan menyebar ke seluruh dunia. Globalisasi telah menyebabkan perubahan dalam cara berpakaian, bahasa, dan nilai-nilai sosial, yang semuanya berkontribusi pada transformasi identitas budaya di Asia Timur.
B. Implikasi Pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Budaya di Asia Timur
Implikasi dari pengaruh globalisasi terhadap identitas budaya di Asia Timur sangat beragam. Di satu sisi, globalisasi telah memperkenalkan ide-ide baru dan memperkaya keberagaman budaya. Namun, di sisi lain, ini juga dapat menyebabkan homogenisasi budaya dan hilangnya ciri khas budaya lokal. Globalisasi juga dapat menyebabkan konflik budaya ketika nilai- nilai yang berbeda bertentangan satu sama lain.
C. Upaya Mempertahankan Identitas Budaya
Di Tengah Arus Globalisasi Untuk mempertahankan identitas budaya di tengah arus globalisasi, beberapa strategi dapat diterapkan, seperti:
• Pendidikan Karakter: Mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam pendidikan untuk memperkuat identitas nasional dan budaya lokal.
• Promosi Kebudayaan Daerah: Memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan kebudayaan daerah dan mengembangkan pariwisata berbasis budaya lokal.
• Pengembangan Industri Kreatif Lokal: Memberikan dukungan kepada industri kreatif lokal untuk mempertahankan dan mempromosikan keunikan budaya nasional
7
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini telah mengeksplorasi pengaruh globalisasi terhadap identitas budaya di Asia Timur. Ditemukan bahwa globalisasi telah membawa perubahan yang signifikan, baik dalam memperkaya keberagaman budaya melalui pertukaran ide dan praktik, maupun dalam menimbulkan tantangan seperti homogenisasi budaya dan peleburan identitas budaya. Globalisasi telah memfasilitasi penyebaran budaya populer dan memungkinkan negara-negara Asia Timur untuk memperkenalkan budaya mereka ke panggung internasional, namun juga menimbulkan risiko terhadap keberagaman budaya lokal. Globalisasi adalah fenomena yang tidak dapat dihindari, namun dengan strategi yang tepat, negara-negara di Asia Timur dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan globalisasi sambil mempertahankan kekayaan dan keunikan identitas budaya mereka. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan dan menjadi titik awal untuk studi lebih lanjut mengenai dinamika globalisasi dan identitas budaya di Asia Timur.
B. Saran
Berdasarkan temuan ini, disarankan agar negara-negara di Asia Timur:
• Mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam pendidikan untuk memperkuat identitas nasional dan budaya lokal.
• Memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan kebudayaan daerah dan mengembangkan pariwisata berbasis budaya lokal.
• Memberikan dukungan kepada industri kreatif lokal untuk mempertahankan dan mempromosikan keunikan budaya nasional.
8
DAFTAR PUSTAKA
• Praditya, G. (2024). Dinamika dan Tantangan Hubungan Internasional Asia Timur dalam Konteks Globalisasi.
• Sunardi, S. T. (n.d.). Antara Barat dan Timur: Batasan, Dominasi, dan Globalisasi.
• Setiawan, A. (2020). Hubungan Internasional di Asia Timur.