ABSTRAK
RANI NURMALA. Pengaruh Inflasi, Kurs Dollar dan Suku Bunga BI Terhadap Harga Kontrak Emas Di Bursa Berjangka Jakarta. Dibimbing oleh AMINUDIN.
Studi yang membahas mengenai bursa berjangka sudah cukup banyak dilakukan oleh berbagai peneliti dalam bidang keuangan. Namun, masih banyak yang belum meneliti mengenai bursa berjangka yang baru berkembang. Investasi yang terdapat di bursa berjangka salah satunya adalah kontrak berjangka. Penelitian ini menguji pengaruh variabel independen inflasi, kurs dollar, dan suku bunga BI terhadap variabel dependen harga kontrak emas di Bursa Berjangka Jakarta secara parsial dan simultan. Harga kontrak emas yang dimaksud adalah harga kontrak berjangka komoditi emas. Informasi data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data sekunder periode Januari 2016 sampai dengan Desember 2020.
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Variabel inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga kontrak emas sebesar 0,36%. (2) Variabel kurs dollar berpengaruh positif dan signifikan sebesar 1,17%. (3) Variabel suku bunga BI berpengaruh negatif dan signifikan sebesar 0,21%. (4) Ketiga variabel independen terkait secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Nilai koefisien determinan (R2) pada penelitian ini sebesar 0,80540 yang artinya kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel terikat sebesar 80,5% sedangkan sisanya sebear 19,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
Kata kunci : inflasi, kurs dollar, suku bunga BI, harga kontrak emas, investasi