• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Inisiatif dan Efikasi Diri Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perusahaan Pengelola Aset, Persero - Repository ITB Ahmad Dahlan

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Inisiatif dan Efikasi Diri Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Perusahaan Pengelola Aset, Persero - Repository ITB Ahmad Dahlan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Kemajuan era yang cepat dari bidang perekonomian yang terus bertambah, dengan persaingan yang lebih kompetitif antar perusahaan. Saat ini, industri sudah memasuki era revolusi industri 4.0 yang membuka kesempatan untuk tenaga kerja dalam memiliki kemampuan dalam perkembangan teknologi terbaru.

Maka dari itu, dibutuhkan penerapan program peningkatan keterampilan para tenaga kerja untuk kebutuhan dunia industri dikala ini. Indonesia mempunyai modal yang cukup baik untuk mempraktikkan industri 4.0. Terdapat dua hal yang menunjang perkembangan industri di era digital, yaitu pasar yang basar serta sumber daya manusia yang produktif bersamaan dengan bonus demografi.

Bersamaan dengan revolusi industri 4.0 serta teknologi digital, persaingan bisnis yang pada awalnya bertopang dengan sumber daya alam dan sekarang beralih pada teknologi informasi serta kompetensi tenaga kerja. Maka, inilah gunanya investasi sumber daya manusia. Sumber daya alam akan berakhir pendayagunaannya serta akan mengalami masalah pada area lingkungannya. Lain halnya dengan investasi sumber daya manusia yang tidak terbatas serta dinamis.

Walaupun era revolusi industri 4.0 mempunyai dampak positif, namun dampak negatifnya tidak dapat dikesampingkan. Dampak negatif dari revolusi industri salah satunya, yaitu berkurangnya sumber daya manusia sebab digantikan oleh mesin. Untuk menanggulangi hal tersebut, dengan cara meningkatkan mutu sumber daya manusia, karena kesuksesan industri atau perusahaan bukan hanya dapat tercapai melalui strategi yang diterapkannya, melainkan terdapat faktor pendukung, yaitu sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan.

Inisiatif adalah memulai atau mengambil suatu tindakan pribadi. Pentingnya inisiatif berkaitan erat dalam kehidupan bersosialisasi maupun dalam pekerjaan.

(2)

Perilaku inisiatif dapat menciptakan peningkatan dalam produktivitas dan kinerja karyawan. Hal ini sangat penting bagi perusahaan, tetapi perilaku inisiatif sulit ditemui pada karyawan karena kurang mempunyai rasa percaya diri sehingga tidak ingin melangkah jauh ke depan. Industri atau perusahaan yang mempunyai karyawan-karyawan yang sulit dalam berinisiatif, tentunya akan berpengaruh pada kurangnya inovasi dalam bekerja atau melaksanakan hal-hal yang sama dengan metode serta hasil yang sama pula. Walaupun perilaku inisiatif tidak berhubungan langsung dengan pekerjaan, namun apabila karyawan mempunyai perilaku inisiatif maka akan terdapat perbedaannya.

Efikasi diri merupakan keyakinan akan kemampuan diri sendiri terlebih kemampuan untuk melewati tantangan dan mengatasi pekerjaan. Keyakinan diri seseorang dapat berpengaruh berapa lama ketahanannya terhadap tugas yang sulit atau menantang. Karyawan yang memiliki efikasi diri yang lebih dalam dirinya akan bertahan lebih lama untuk menghadapi tugas yang sulit atau menantang karena memiliki keyakinan akan berhasil.

Kinerja menjadi dasar yang sebenar-benarnya dalam organisasi, jika tidak adanya kinerja, tujuan-tujuan dari perusahaan tidak dapat dicapai. Karyawan yang mempunyai kinerja yang baik maka akan sanggup melakukan dan menyelesaikan hal-hal atau pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. Pengelolaan karyawan yang sesuai bukan hanya dapat memberikan manfaat untuk perusahaan, tetapi juga akan timbul semangat karyawan dan kinerjanya meningkat, maka produktivitas perusahaan akan bertambah pula.

Pemahaman akan adanya perilaku inisiatif serta efikasi diri berperan penting karena dapat menambah keberhasilan dalam kinerja karyawan. Begitu pula dengan perusahaan yang mengelola aset, yaitu PT Perusahaan Pengelola Aset yang memiliki tugas mengelola aset-aset BUMN. Walaupun PT Perusahaan Pengelola Aset berfokus pada pengelolaan aset tetapi perusahaan ini juga

(3)

mengutamakan sumber daya manusia yang berkualitas. Setelah melakukan wawancara dengan pihak PT Perusahaan Pengelola Aset, didapatkan permasalahan bahwa perusahaan memiliki karyawan yang kurang berinisiatif, ketika ada pekerjaan atau tugas tidak langsung dikerjakan padahal termasuk dalam jobdesc-nya, mereka menunggu perintah dari atasan dan juga menunda- nunda perintah dari atasan.

Kemudian, efikasi diri pada karyawannya terdapat karyawan yang merasa tidak mampu dalam menuntaskan pekerjaannya yang pada akhirnya karyawan itu akan meminta bantuan kepada karyawan lain untuk membantu dalam menuntaskan pekerjaannya dan juga efikasi dirinya menurun karena adanya pikiran yang stress karena tuntutan pekerjaan yang akan berakibat pada kinerja karyawan dan juga akan menghambat kemajuan perusahaan. Dalam hal ini, perilaku inisiatif perlu dikembangkan dan efikasi diri juga diperlukan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Oleh sebab itu, karyawan dalam mengatasi atau mengerjakan tugas yang diberikan oleh perusahaan diharapkan mampu mengatasinya.

Berdasarkan paparan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik ingin melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Inisiatif dan Efikasi Diri Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Perusahaan Pengelola Aset”.

1.2Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini akan dibatasi pada variabel yang berpengaruh terhadap variabel kinerja, yaitu inisiatif dan efikasi diri, karena variabel ini berpengaruh terhadap kinerja karyawan tetap pada PT Perusahaan Pengelola Aset.

1.3Rumusan Masalah

Masalah yang dirumuskan berdasarkan pembatasan masalah di atas adalah:

(4)

1. Bagaimana pengaruh inisiatif terhadap kinerja karyawan pada PT Perusahaan Pengelola Aset?

2. Bagaimana pengaruh efikasi diri terhadap kinerja karyawan pada PT Perusahaan Pengelola Aset?

3. Bagaimana pengaruh inisiatif dan efikasi diri terhadap kinerja karyawan pada PT Perusahaan Pengelola Aset?

1.4Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh inisiatif terhadap kinerja karyawan pada PT Perusahaan Pengelola Aset.

2. Untuk menganalisis pengaruh efikasi diri terhadap kinerja karyawan pada PT Perusahaan Pengelola Aset.

3. Untuk menganalisis pengaruh inisiatif dan efikasi diri terhadap kinerja karyawan pada PT Perusahaan Pengelola Aset.

1.5Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta.

2. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan pengetahuan serta diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi penelitian sejenis yang terkait dengan pengaruh inisiatif dan efikasi diri terhadap kinerja karyawan.

3. Manfaat Praktis

(5)

Dapat menjadi kontribusi pernikiran bagi perkernbangan Manajemen Sumber Daya Manusia. Selain itu, dapat juga sebagai suatu informasi mengenai pengaruh inisiatif dan efikasi diri terhadap kinerja karyawan.

Referensi

Dokumen terkait

As for the observation sheet using 10 core competence on pedagogical competence, namely mastering the characteristics of students, mastering learning theories and educational principles

[r]