• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh kebiasaan belajar, disiplin belajar dan perhatian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh kebiasaan belajar, disiplin belajar dan perhatian"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS EKONOMI SISWA KELAS

VIII DI MTsN LUBUK BUAYA KOTA PADANG

E-JURNAL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)

Oleh : SUCI HIDAYATI

11090048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2016

(2)
(3)

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS EKONOMI SISWA KELAS

VIII DI MTsN LUBUK BUAYA KOTA PADANG

Oleh

Suci Hidayati, Citra Ramayani, Stevani

Mahasiswa dan Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gunun Pangilun No.1, Padang Sumatra Barat, Telp. (0751) 7053731. Fax. (0751) 7053826

Email : hidayatisuci90@gmail.com, citraberkatindo@yahoo.com, stevani@gmail.com

ABSTRACT

This study aimed to analyze: 1) Influence Study Habits Toward Learning Outcomes IPS Economics Student Class VIII MTsN Lubuk Buaya city of Padang, 2) Effect of Discipline Study Of Learning Outcomes IPS Economics Student Class VIII MTsN Lubuk Buaya city of Padang, 3) Effect of Attention Parents against Student Learning Outcomes IPS Economy Class VIII MTsN Padang Kota Lubuk Buaya, 4) Influence Study Habits, Discipline Learning and Attention Parents against Student Learning Outcomes Economy Class VIII MTsN Lubuk Buaya Padang. When the study was conducted in October 2015. The type of research used in this research is descriptive and associative. The study population was all students in grade VIII MTsN Padang Kota Lubuk Buaya numbering as many as 207 people. The sampling technique Proportional Random Sampling with a total sample of 138 people.

RESULTS: First Where the coefficient value of 0.524. The coefficient value is significant because the value thitung6,186> ttable of 1,978. This means that if the study habits increased by 1%, then the learning outcomes will be increased by 0.524 in each unit. Where the second coefficient value of 0.726. The coefficient value is significant because tcount 4.851> ttabel1,978. That is, if the discipline of learning increased by 1%, then the learning outcomes will be increased by 0.726 in each unit. Where the third coefficient value of 0.434 coefficient value is significant because tcount, 4.767> ttable of 1,978. That is, if the discipline of learning increased by 1%, then the learning outcomes will be increased by 0.434 in each unit. Fourth Where the obtained value of F 179.274> Ftable 2.67 with a significant level of 0.000 <α = 0.05. This means Ha accepted and H0 is rejected.

Suggestions Teachers should make students more active in learning, and control the discipline of students in learning as well as controlling the students if the students really get the attention of his parents at home or not, thus causing student learning outcomes can be increased.

Keywords: Study Habits, Discipline Learning and Attention Parents

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang, 2) Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang, 3) Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang, 4) Pengaruh Kebiasaan Belajar, Disiplin Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2015. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang yang berjumlah sebanyak 207 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Proporsional Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 138 orang.

Hasil penelitian : Pertama Dimana nilai koefisien sebesar 0,524. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung6,186 > ttabel sebesar 1,978. Artinya apabila kebiasaan belajar meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,524 dalam setiap satuannya. Kedua Dimana nilai koefisien sebesar 0,726. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 4,851 > ttabel1,978. Artinya, apabila disiplin belajar meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,726 dalam setiap satuannya. Ketiga Dimana nilai koefisien sebesar 0,434 Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 4,767 > ttabel sebesar 1,978. Artinya, apabila disiplin belajar meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,434 dalam setiap satuannya. Keempat Dimana diperoleh nilai Fhitung 179,274 > Ftabel 2,67 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.

Saran Guru harus bisa membuat siswa lebih giat dalam belajar, dan mengontrol disiplin siswa dalam belajar serta mengontrol siswa apakah benar siswa tersebut mendapatkan perhatian dari orang tuanya dirumah atau tidak, dengan begitu hasil belajar siswa menyebabkan bisa lebih meningkat.

Kata Kunci : Kebiasaan Belajar, Disiplin Belajar dan Perhatian Orang Tua

(4)

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia, karena dengan pendidikan manusia diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang dibutuhkan dalam pembangunan karena pendidikan merupakan sarana utama untuk menyukseskan pembangunan nasional. Titik berat pembangunan dipusatkan pada peningkatan mutu pendidikan, pendidikan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas tenaga pengajar serta perluasan kesempatan belajar pada setiap jenjang pendidikan. Pendidikan merupakan suatu keharusan yang harus dipenuhi dan diberikan oleh suatu negara dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya agar tidak sampai menjadi bangsa yang terbelakang dan tertinggal dari bangsa lain.

Pendidikan dapat diartikan sebagai bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak untuk mencapai kedewasaannya, dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri, tidak dengan bantuan orang lain. Pertolongan dan bimbingan yang diberikan berupa bimbingan belajar sehingga menunjang perkembangan siswa.

Dalam pendidikan formal, pemberian bantuan dan bimbingan belajar diwujudkan dalam proses belajar mengajar yang terlihat dari interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru.

Dalam interaksi tersebut guru memerankan fungsi sebagai pengajar, sedangkan siswa berperan sebagai pelajar atau individu yang belajar. Keterpaduan antara dua pungsi tersebut mengacu pada pencapaian tujuan pembelajaran.

Salah satu indikator tercapainya tujuan pembelajaran dapat diketahui dengan melihat tinggi rendahnya hasil belajar yang diraih oleh siswa. Menurut (Dimyati, 2009:3)“hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindakan belajar dan tindakan mengajar. Dari sisi guru, tindakan mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar, yang dilakukan dalam rangka mengukur pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan pada setiap mata pelajaran”.

Hasil belajar merupakan suatu hal yang penting dalam pendidikan dan digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diberikan selama proses pembelajaran. Hasil belajar juga digunakan sebagai pedoman atau bahan pertimbangan dalam memilih pendidikan lanjutan.

Contohnya melalui proses evaluasi formatif atau nilai yang diperoleh pada saat ujian semester satu menyatakan bahwa hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang masih kurang memuaskandan belum sesuai dengan apa yang diharapkan karena tidak satu kelaspun nilai rata-rata yang berada di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah MTsN Lubuk Buaya Kota Padang yaitu 80. Hal tersebut menandakan bahwa masih rendahnya hasil belajar IPS Ekonomi siswa disekolah, secara umum faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat digolongkan dalm dua faktor yaitu faktor internar yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri yang terdiri dari kesehatan jasmani, rohani, sikap, entelegensi,bakat, minat, motivasi, disiplin belajar dan kebiasaan belajar sedangkan faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa antara lain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, guru, masyarakat serta lingkungan sekitarnya.(Slameto, 2003:55).

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat persoalan yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang berjudul

“Pengaruh Kebiasaan Belajar, Disiplin Belajar Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII Di MTsN Lubuk Buaya Kota Padang”.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif,. menurut (Made, 2006:154) penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah, keadaan atau peristiwa sebagai mana adanya.

Sedangkan penelitian Asosiatif adalah suatu penelitian yang mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, yaitu simetris kausal dan interaktif. Sebagaimana diketahui bahwa penelitian ini bertujuan

(5)

untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar, disiplin belajar dan perhatian orang tua terhadap hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang.

Penelitian ini dilaksanakan Di MTsN Lubuk Buaya Kota Padang dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2015.

1. Sumber Data Penelitian

a. Data Primer adalah data dikumpulkan dan diolah langsung oleh peneliti dari objeknya.Dalam penelitian ini data primer penulis peroleh langsung dari responden melalui penyebaran angket kuesioner mengenai kebiasaan belajar,disiplin belajar dan perhatian orang tua. Data primer bersumber dari siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang Tahun Pelajaran 2014/2015 yang menjadi kelas sampel penelitian.

b. Data Sekunder data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah pihak lain.

Dalam penelitian ini data sekunder penulis peroleh dari informasi tata usaha, guru piket dan guru bidang studi IPS Ekonomi. Data yang peneliti peroleh yaitu jumlah siswa dan hasil belajar IPS Ekonomi serta informasi lainnya.

Variabel penelitian, adapun variabel yang dipakai dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Eksogen (Variabel Bebas) Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Kebiasaan Belajar (X1), Disiplin Belajar (X2) dan Perhatian Orang Tua (X3)

2. Variabel Endogen (Variabel terikat) terikat variabel terikatnya dalam penelitian ini adalah Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa (Y).

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Probability Random Sampling yang artinya setiap unsur populasi mempunyai kemungkinan yang sama untuk dipilh melalui perhitungan secara sistematis.

Penentuan jumlah sampel dapat dilakukan dengan cara perhitungan statistik dengan menggunakan Rumus Slovin. Jumlah sampel pada penelitai adalah sebanyak 138 orang responden.

Teknik analisis data yang digunakan adalah 1). analisis statistik deskriptif yaitu proses pengumpulan dan peringkasan data serta upaya untuk menggambarkan berbagai karakteristik yang penting pada yang telah terorganisir tersebut. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari variabel bebas yaitu veriabel Kebiasaan Belajar, Disiplin Belajar dan Perhatian Orang Tua. variabel terikat yaitu Hasil Belajar Siswa.

Sebelumnya telah di uji cobakan dengan cara penyebaran angket yang berisikan pernyataan terkait masing-masing indikator yang didasarkan pada teori yang ada.

Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman pada teori dan penilaiannya didasarkan kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif dan negatif.

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan analisis regresi linear berganda.

PEMBAHASAN

1. Kebiasaan Belajar Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar IPS Ekonomi siswa Kelas VIII Lubuk Buaya Kota Padang. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa kebiasaan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII Lubuk Buaya Kota Padang. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai koefisien sebesar 0,524. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 6,186> ttabel sebesar 1,978 dengan taraf signifikan sebesar 0,000< = 0,05.

Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,801, yang artinya 80,10% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel kebiasaan belajar (X1). Hal ini menunjukkan bahwa

(6)

kebiasaan belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajari IPS Ekonomi siswa kelas VIII Lubuk Buaya Kota Padang. Semakin baik pengelolaan kebiasaan belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa tersebut, begitu juga sebaliknya jika kebiasaan belajar kurang baik, maka hasil belajar yang diperoleh siswa juga kurang baik atau kurang memuaskan.

Secara keseluruhan kebiasaan belajar berada pada kategori cukup yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 78,40%. Hal ini membuktikan bahwa kebiasaan belajar sudah baik dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa secara simultan. Kebiasaan belajar mempengaruhi hasil belajar sebesar 78,40%, sedangkan sisanya 21,60% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Menurut Djaali (2009:128) “kebiasaan belajar dapat diartikan sebagai cara atau teknik yang menetap pada diri siswa pada waktu menerima pelajaran , membaca buku, mengerjakan tugas, dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan kegiatan. Jadi jelaslah bahwa kebiasaan belajar merupakan faktor yang sangat penting dan besar pengaruhnya terhadap keberhasilan belajar siswa.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sinendi (2012) dengan judul “Pengaruh perhatian orang tua dan kesiapan belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi pada SMA Negri 1 Kuantan Mudik Kab.

Kuantan singingi, Provinsi Riau”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kebiasaan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar SMA Negri 1 Kuantan Mudik Kab. Kuantan singingi, Provinsi Riau.

2. Disiplin Belajar Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang.

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil, bahwa disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,726. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung

4,851 > ttabel 1,978 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,810 yang artinya 80,10% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel disiplin belajar (X2).

Hal ini berarti bahwa semakin baik disiplin belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila disiplin belajar tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik.

Secara keseluruhan disiplin belajar berada pada kategori cukup yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 76,78%. Hal ini membuktikan bahwa disiplin belajar sudah baik dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa secara simultan. Disiplin belajar mempengaruhi hasil belajar sebesar 76,78%, sedangkan sisanya 23,22% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Belajar merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan manusia, karena melalui belajar manusia akan memperoleh suatu yang bisa merubah cara hidup dan tingkah laku. Hal tersebut sesuai dengan pendapat (Tulus, 2004:37) menyatakan dimana

“disiplin merupakan sikap yang patuh terhadap peraturan yang berlaku , ssehingga sikap disiplin sangat penting dalam kegiatan belajar yang nyaman dan kondusif untuk belajar.” Dengan bersikap disiplin siswa dapat mencapai tujuan belajar, dan juga sikap disipliplin merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

Selain dari itu hasil penelitian ini sesuai juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Atrisno (2009) dengan judul “Pengaruh Disiplin belajar dan Motivasi belajar terhadap hasil belajar IPS (terpadu) siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Kubung Hasil penelitiannya menunjukkan bahwaDisiplin belajar dan Motivasibelajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kubung.

(7)

3. Perhatian Orang Tua Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang.

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,434 Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 4,767> ttabel sebesar 1,978 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,801 yang artinya 80,10%

perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel perhatian orang tua (X3). Hal ini berarti bahwa semakin baik perhatian orang tua siswa maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila perhatian orang tuasiswa tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik.

Secara keseluruhan perhatian orang tua berada pada kategori baik yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 82,98%. Hal ini membuktikan bahwa perhatian orang tua siswa sudah baik dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa secara simultan. perhatian orang tua siswa mempengaruhi hasil belajar siswa sebesar 82,98% sedangkan sisanya 17,02% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Menurut (Dalyono, 2010:59) menyatakan bahwa factor orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar yaitu besar kecilnya perhatian dan bimbingan orang tua, tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya penghasilan orang tua, rukun atau tidaknya kedua orang tua, akrab atau tidaknya hubungan orang tua dengan anak- anaknya, tenang atau tidaknya situasi dalam rumah, semua itu turut mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Susanti (2008) dengan judul “Pengaruh perhatian orang tua dan konsep diri siswa terhadap hasil belajar akutansi siswa kelas 1 di SMA

Negeri 3 Padang’. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pehatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar akutansi siswa kelas 1 di SMA Negeri 3 Padang.

4. Kebiasaan Belajar, Disiplin Belajar Dan Perhatian Orang Tua

Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa Kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang.

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa kebiasaan belajar, disiplin belajar dan perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang. Hal ini dapat dilihat pada Tabel f yang menyatakan bahwa Fhitung

179,274 > Ftabel 2,67 dengan taraf signifikan 0,000 < = 0,05. Selain itu, berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,801 yang artinya 80,10% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen (kebiasaan belajar, disiplin belajar dan perhatian orang tua) sedangkan sisanya sebesar 19,90% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hal ini berarti bahwa semakin baik kebiasaan belajar, disiplin belajar dan perhatian orang tua maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila kebiasaan belajar, disiplin belajar dan perhatian orang tua tidak baik, maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik.

Dari hasil penelitian kebiasaan belajar, disiplin belajar dan perhatian orang tua berada pada kategori baik, dilihat dari frekuensi kebiasaan belajar, disiplin belajar dan perhatian orang tua pada hasil belajar siswa MTsN Lubuk Buaya Kota Padang yaitu rata-rata variabel kebiasaan belajar sebesar 78,40%, rata-rata variabel disiplin belajar siswa sebesar 76,78% dan rata-rata variabel perhatian orang tua sebesar 82,98%.

Hal ini berarti menunjukkan bahwa kebiasaan belajar berada dalam kategori cukup, disiplin belajar berada dalam kategori cukup, dan perhatian orang tua berada dalam kategori baik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kebiasaan belajar,

(8)

disiplin belajar dan perhatian orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS Ekonomi siswa. Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat diupayakan dengan meningkatkan kebiasaan belajar, disiplin belajar dan perhatian orang tua.

PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan kepada permasalahan, pertanyaan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kebiasaan Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,524. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 6,186 > ttabel sebesar 1,978. Artinya apabila kebiasaan belajar meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,524 dalam setiap satuannya.

2. Disiplin Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,726. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung 4,851 > ttabel 1,978. Artinya, apabila disiplin belajar meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,726 dalam setiap satuannya.

3. Perhatian Orang Tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,434. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung, 4,767 > ttabel sebesar 1,978. Artinya, apabila Perhatian Orang Tua meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,434 dalam setiap satuannya

4. Kebiasaan Belajar, Disiplin Belajar Dan Perhatian Orang Tua secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS Ekonomi siswa kelas VIII MTsN Lubuk Buaya Kota Padang. Dimana diperoleh nilai Fhitung 179,274 > Ftabel 2,67 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.

a. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah penulis uraikan, maka untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang penulis menyarankan:

1. Kebiasaan belajar agar lebih ditingkatkan lagi, terutama dalam mengerjakan tugas yaitu guru kurang memperhatikan siswanya dalam mengerjakan tugas pada saat proses pembelajaran, Karena dapat dilihat bahwa masih berada dalam kategori cukup.

Selanjutnya dalam membuat jadwal dan pelaksanaanya siswa masih kurang karena dapat dilihat bahwa siswa masih berada dalam kategori cukup. Agar kebiasaan belajar baik, maka dalam membuat jadwal dan pelaksanaanya, begitu juga dengan mengerjakan tugas siswa juga harus meningkatkan menjadi baik agar mencapai hasil yang lebih baik pula.

2. Kepada siswa pada mata pelajaran ekonomi agar lebih disiplin dalam belajar terutama dalam mentaati aturan dalam belajar, tanggung jawab dan mengerjakan tugas, serta perhatian dalam kegiatan belajar karena masih berada dalam kategori cukup dengan begitu siswa harus meningkatkan disiplin belajarnya.

Jika siswa disiplin dalam belajar maka hasilnya juga baik. apabila siswa menyadari bahwa setiap perbuatan serta kesuksesan yang dilakukannya adalah usaha dari dalam diri dan hasil dari kerja keras kita sendiri maka siswa tersebut harus mempunyai kedisiplinan dalam belajar agar hasil yang diperoleh lebih baik.

3. Orang tua merupakan tenaga pendidik dilingkungan keluarga sebagai pendorong anak untuk meningkatkan hasil belajar. Orang tua berperan besar dalam menciptakan lingkungan keluarga yang aktif sehingga anak tidak hanya menunggu ilmu dari guru disekolah saja tapi juga mampu untuk memanfaatkan berbagai sumber untuk menambah pengetahuannya didalam lingkungan keluarganya. Maka diharapkan perhatian orang tua sebagai pendidik utama dalam lingkungan keluarga agar lebih meningkatkan cara mendidik anak dalam lingkungan keluarga agar pengetahuan anak tidak hanya diandalkan dari sekolah saja.

4. Kebiasaan belajar, disiplin belajar dan perhatian orang tua harus ditingkatkan di MTsN Lubuk Buaya Kota Padang agar hasil belajar yang di peroleh oleh siswa MTsN Lubuk Buaya Kota Padang menjadi lebih baik.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Dalyono. (2010). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Salatiga: Rineka Cipta.

Dimyati. (2009). Belajar dan Pembelajaran.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Made, W. (2006). Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Andi.

Tulus, T. (2004). Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Sisawa. Jakarta: Grasindo.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa lingkungan belajar, kemandirian belajar dan kesiapan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan

In our speci- fications, we disaggregate total crime by violent and prop- erty crime and also consider murder as a separate category to investigate whether lengthy trials are more