• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (KKG PAI) TERHADAP KREATIVITAS MENGAJAR GURU PAI SD DI KECAMATAN JERUKLEGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (KKG PAI) TERHADAP KREATIVITAS MENGAJAR GURU PAI SD DI KECAMATAN JERUKLEGI"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

Permasalahan yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh antara kegiatan KKG PAI dengan kreativitas mengajar guru PAI SD di Kecamatan Jeruklegi. Berdasarkan uji hipotesis diketahui bahwa kegiatan KKG PAI (X) berpengaruh terhadap kreativitas mengajar guru PAI Sekolah Dasar (Y) Kecamatan Jeruklegi. Hal ini menunjukkan bahwa program dan kegiatan KKG PAI dalam kaitannya dengan kreativitas mengajar Guru SD PAI Kecamatan Jeruklegi secara empiris telah terbukti dengan baik.

  • Latar Belakang Masalah
  • Identifikasi Masalah
  • Pembatasan Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Maka patut dipertanyakan apa dampak kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) terhadap peningkatan kreativitas belajar di SD Negeri Kecamatan Jeruklegi. “Apa pengaruh kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG) terhadap kreativitas mengajar guru SD PAI di Kecamatan Jeruklegi?” Untuk menambah pengetahuan pribadi peneliti khususnya mengenai kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG) terhadap kreativitas mengajar guru SD PAI di Jeruklegi.

Kajian Teori

Kemampuan tersebut meliputi keterampilan pribadi, jati diri seorang guru yang menjadi panutan bagi peserta didik. Interaksi siswa-guru yang positif terwujud tidak terlepas dari sikap guru yang mampu menciptakan lingkungan yang kreatif. Upaya guru dalam berinteraksi dengan siswa mencakup banyak kegiatan yang berpusat pada siswa.

Nampaknya guru kelas jarang sekali duduk di meja dan selalu menghampiri siswanya. Bentuk penilaian seperti ini dapat memberikan rasa percaya diri siswa kepada guru karena penilaian bersifat terbuka. Penilaian guru juga dilakukan dengan meminta siswa membacakan hasil pekerjaannya di depan teman-temannya.

Metode brainstorming digunakan untuk mengembangkan dan merangsang ide-ide siswa. Setelah itu, setiap siswa dalam kelompok menceritakan apa yang dilihat, dirasakan dan terjadi di tempat yang dikunjunginya. Siswa Media dan sumber belajar merupakan komponen pembelajaran yang dapat membantu mencapai tujuan pembelajaran.

Berbeda dengan apa yang dilakukan guru kelas atas dengan berpikir kreatif, mereka dapat menggunakan hasil karya siswa sebagai alat pengajaran. Cara guru memanfaatkan kantin sekolah adalah dengan meminta siswa melaporkan kegiatan kantin sekolah. Guru menjadikan pengalaman siswa sebagai sumber inspirasi bagi siswa untuk berpikir kreatif.

Kajian Penelitian Yang Relevan

Kreativitas mengajar menurut penelitian ini berarti menciptakan penemuan-penemuan baru dan menerapkannya pada penemuan-penemuan yang sudah ada, yaitu dalam proses pembelajaran guru, sehingga dalam proses belajar mengajar yang berlangsung antara guru dan siswa akan tercipta suasana yang kondusif dan menyenangkan. proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan maksimal. Pembelajaran di SD se Kecamatan Kroya, sedangkan penelitian yang akan dilakukan adalah tentang kreativitas mengajar guru PAI di SD Jeruklegi. Penelitian yang berjudul “Efektivitas Kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Dalam Inovasi Pembelajaran di SD Inpres Maaccini Sombala 1 Kelurahan Balang Baru Kecamatan Tamalate Kota Makassar” disusun oleh Riza Reskiana (2017).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) SD Inpres Maccini Sombala 1 bersifat rutin dan terprogram, serta dilaksanakan sebulan sekali secara bergantian di SD se-Tamalata, dengan menarik 5 orang. perwakilan dari masing-masing sekolah. Persamaan penelitian diatas dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pembahasan kegiatan Kelompok Kerja Pendidikan Agama Islam (KKG PAI). Perbedaan penelitian diatas dengan penelitian yang akan kami laksanakan adalah penelitian diatas berkaitan dengan efektivitas Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI), dan penelitian yang akan dilakukan adalah dampak dari kegiatan kelompok kerja guru pendidikan agama Islam (KKG PAI) terhadap kreativitas mengajar guru.

Penelitian berjudul “Pengaruh Kelompok Kerja (KKG) Terhadap Kinerja dan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar Kelompok Cahyana Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga” disusun oleh Putri Utami (2016). Persamaan penelitian diatas dengan penelitian yang akan dilakukan adalah membahas Kelompok Kerja GUU (KKG). Perbedaan penelitian diatas dengan yang akan dilakukan adalah penelitian diatas membahas tentang dampak KKG terhadap kinerja dan profesionalisme guru sekolah dasar, sedangkan penelitian yang akan dilakukan membahas tentang dampak KKG PAI. tentang kreativitas mengajar guru SD PAI.

Kerangka Pikir

Hipotesis Penelitian

Jenis Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian

Variabel Penelitian

Variabel ini biasanya ditandai dengan huruf Y, dalam penelitian ini yang dimaksud dengan variabel Y adalah “Kreativitas Mengajar Guru”. Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam Terhadap Kreativitas Mengajar Guru SD PAI Di Kecamatan Jeruklegi mempunyai dua variabel penelitian dimana variabel X adalah Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG PAI) dan variabel Y adalah Kreativitas Mengajar Guru.

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Observasi adalah suatu cara pengumpulan data melalui pengamatan indrawi yang dilakukan secara terencana dan sistematis, kemudian hasil yang diperoleh dicatat, dengan tujuan untuk menjamin pemahaman yang baik terhadap subjek penelitian (Rahardjo & Gudnanto, 2013, hal .47). Metode observasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah observasi perilaku secara langsung yang dilakukan untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk data yang akurat terkait dengan kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI). Wawancara merupakan peristiwa atau proses interaksi antara peneliti dan peneliti melalui komunikasi langsung maupun tidak langsung.

Wawancara tidak terstruktur artinya peneliti membuat rencana yang konsisten, namun pertanyaannya tidak menggunakan format dan urutan yang baku (Yusuf, 2017, p. 372). Dalam penelitian ini digunakan teknik wawancara bebas atau tidak terstruktur untuk memperoleh informasi dari Guru SD PAI yang mengikuti kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI). Kuesioner adalah suatu metode pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan tertulis yang digunakan sebagai bahan untuk memperoleh informasi.

Metode angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah memperoleh jawaban peneliti yang dibutuhkan peneliti melalui daftar pertanyaan. Dengan menggunakan metode survei, diperoleh data kreativitas mengajar guru SD PAI setelah mengikuti kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI).

Tabel 3. 3 Pensekoran Kegiatan KKG PAI SD
Tabel 3. 3 Pensekoran Kegiatan KKG PAI SD

Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana instrumen pengukuran yang digunakan tetap konsisten, apabila terdapat kesamaan pada waktu yang berbeda (Siregar, 2017, p. 55). Sebagaimana dijelaskan oleh (Lumaurridlo, 2019, pp. 146-147) rumus alpha digunakan untuk menghitung reliabilitas instrumen dengan skor 1 dan 0, seperti kuesioner. Hasil uji reliabilitas angket aktivitas KKG PAI SD menunjukkan nilai koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,957.

Berikut hasil analisis SPSS (Statistical Program For Social Science) versi 16.0 untuk variabel aktivitas PAI KKG. Setelah dilakukan uji reliabilitas dengan SPSS (Statistical Program For Social Science) versi 16.0 maka dapat diperoleh nilai koefisien reliabilitas. Kriteria keputusan untuk menentukan reliabilitasnya adalah jika nilai r lebih besar dari 0,60 maka instrumen dikatakan reliabel.

Berdasarkan nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,957 (variabel

Tabel 3. 5    Uji Validitas Angket Variabel X
Tabel 3. 5 Uji Validitas Angket Variabel X

Analisis Data

Dengan demikian nilai signifikansinya sebesar 0,522 > 0,05 yang berarti terdapat hubungan linier yang signifikan antara variabel Kegiatan KKG PAI SD (X) dengan variabel Kreativitas Mengajar Guru PAI SD (Y). Analisis pengaruh kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) terhadap kreativitas mengajar guru PAI di SD se-Kecamatan Jeruklegi menggunakan analisis regresi sederhana dengan SPSS (Statistik). Dari persamaan tersebut maka dapat diterjemahkan bahwa Kreativitas Mengajar PAI guru SD (variabel Y ) akan berubah jika ditambah interpretasi sebesar 29,273 dan Kegiatan KKG PAI SD (variabel Y ) meningkat sebesar 0,333.

Berdasarkan hasil tersebut maka t hitung untuk variabel aktivitas KKG PAI SD lebih besar dari t tabel. Artinya “ada pengaruh” maksudnya variabel Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kegiatan KKG PAI SD terhadap kreativitas mengajar guru PAI SD di Kecamatan Jeruklegi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh dua variabel yaitu aktivitas KKG PAI SD (X) dan variabel kreativitas pendidikan guru PAI SD (Y). Data kegiatan KKG PAI SD dan kreativitas mengajar guru PAI SD diperoleh setelah guru mengisi angket yang telah disediakan. Data ini akan mengetahui pengaruh kegiatan KKG PAI SD dan kreativitas pendidikan guru PAI SD.

Maka dari persamaan tersebut dapat diterjemahkan bahwa kreativitas mengajar guru PAI SD (variabel Y) akan mengalami perubahan jika ditambahkan interpretasi sebesar 29,273 dan kreativitas mengajar guru PAI SD (variabel Y) ditingkatkan sebesar 0,333. Artinya “ada pengaruh” yang dimaksud dengan variabel tersebut. Artinya “ada pengaruh” yang dimaksud dengan variabel tersebut

Tabel 4. 1 Daftar Sekolah Wilayah Jeruklegi
Tabel 4. 1 Daftar Sekolah Wilayah Jeruklegi

Implikasi

Saran

Anggota KKG PAI Kecamatan Jeruklegi diharapkan lebih aktif mengikuti kegiatan yang direncanakan oleh pengurus KKG PAI. Analisis Kegiatan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Di Kecamatan Illir Barat Satu Palembang. Partisipasi Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (KKG PAI) Kabupaten Boyolali dalam meningkatkan kompetensi Guru PAI Sekolah Dasar.

5 Pengurus PAI KKG tidak mengarahkan pengembangan karir dan perhitungan penilaian kredit, mengenai peraturan dan cara pelaksanaannya. 7 Saya sangat antusias dengan kegiatan Majelis Taklim atau kegiatan sejenis pengurus KKG PAI. 8 Pengurus KKG PAI mendorong hal ini. 9 Pengurus PAI KKG belum mendorong agar amalan hari Jumat bisa lebih efektif sehingga dapat menerapkan kebiasaan istiqomah dalam bersedekah setiap hari Jumat.

12 Pengurus mengadakan kegiatan halal bihalal antar guru SD PAI pasca libur Idul Fitri untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota KKG PAI. 14 Pengurus KKG PAI tidak pernah melakukan kerjasama lintas sektor dengan masyarakat, seperti pemeliharaan taman atau halaman sekolah dengan menjalin kerjasama antara sekolah, guru, atau siswa dan masyarakat. 15 Dalam forum KKG PAI, rekan-rekan guru PAI mencari solusi atas permasalahan siswa yang mempunyai riwayat prestasi buruk.

16 Penyusunan silabus, RPP, prota (program tahunan), promes (program semester) dibahas dalam rapat rutin PAI KKG setiap semester 17 KKG PAI tidak dikirimkan. Kegiatan KKG PAI 21 membahas tentang strategi model dan metode yang sesuai dengan materi yang akan dijelaskan kepada siswa. Dalam pelaksanaan pembelajaran saya menggunakan konsep imajinatif untuk menampilkan pemikiran dan gagasan siswa.

Gambar

Tabel 3. 1 Kisi-kisi Angket Kegiatan KKG PAI SD (Variabel X)  Aspek/Dimensi  Indikator  Favourable  Unfavourable
Tabel 3. 2 Kisi-kisi Angket Kreatifitas Mengajar Guru PAI SD
Tabel 3. 3 Pensekoran Kegiatan KKG PAI SD
Tabel 3. 4 Pensekoran Kreatifitas Mengajar Guru PAI SD
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja dan kelompok kerja secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja guru PAI SD Negeri pada Gugus KKG Kartini

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui realitas kompetensi profesional guru PAI SD di Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, 2) Mengetahui peranan

Beranjak dari hal tersebut di atas penulis mencoba mengkaji tentang “Efektivitas Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Agama Hindu Me- lalui Teknik Umpan Balik Dalam Meningkatkan

Deskripsi Kreativitas Guru PAI pada Metode Demonstrasi Pembelajaran Agama Islam di SMA Pawyatan Daha Kediri .... Kreativitas Guru PAI pada Metode Ceramah Pembelajaran Agama

Setelah data dikumpulkan dengan lengkap, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang Kreativitas Guru Pendidikan Agama Islam Kecamatan

Berdasarkan hasil penelitian bahwa berbagai macam kegiatan yang diadakan KKG PAI SD di Kecamatan Ilir Barat Satu Palembang sudah terlaksana dengan baik serta sudah sesuai

KKG merupakan wadah atau forum kegiatan profesional bagi para guru SD atau MI (Madrasah Ibtidaiyah) di tingkat gugus atau kecamatan yang terdiri dari beberapa

Program ini dilakukan oleh KKG Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan Mutu guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD meliputi peningkatan mutu dan pengembangan