PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Anak sering mengambil uang orang tua untuk makan karena uang jajan yang diberikan orang tua tidak cukup untuk makan di sekolah dan di rumah. Anak-anak suka mengambil buah-buahan milik tetangga tanpa izin, karena jika izin pemiliknya tidak mengizinkan, mereka bahkan telah berbohong kepada orang tua mereka untuk menyembunyikan perilaku buruk mereka.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian yang Relevan
Disini peran guru Pai sudah membimbing dan mengarahkan secara maksimal, namun masih ada siswa yang berperilaku kurang baik. 12 Nurkumisah, Disertasi, Peran Guru PAI Terhadap Moralitas Siswa Kelas XI SMA Kartikatama Metro STAIN Tahun Pelajaran: Metro, 2013).
LANDASAN TEORI
Pengertian Perilaku Anak
Keluarga-keluarga ini kemudian menularkan sifat buruk mereka kepada keluarga-keluarga kebarat-baratan di masyarakat kita. Tentu saja keluarga seperti itu akan menghasilkan anak-anak yang keras hati dan kering yang kehilangan cinta dan tekad.
Jenis dan Macam Prilaku Anak
Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, anak selalu melakukan aktivitas kehidupannya atau dalam arti tindakan, baik yang berhubungan erat dengan dirinya sendiri maupun yang berhubungan dengan orang lain, yang biasa dikenal dengan proses komunikasi, baik berupa komunikasi verbal maupun perilaku nyata. , namun dalam melakukan perilakunya mereka selalu berbeda satu sama lain, hal ini disebabkan adanya perbedaan motivasi yang melatarbelakanginya. Pandangan tersebut sejalan dengan para ahli yang mengklasifikasikan perilaku menjadi dua jenis, yaitu perilaku jasmani dan perilaku ruhani, perilaku jasmani yaitu perilaku terbuka (objektif) daripada perilaku spiritual yaitu perilaku tertutup (subjektif).
Aspek-aspek Prilaku Anak
Misalnya, tindakan, tindakan atau perkataan tertentu dalam satu masyarakat merupakan gejala dari perilaku anak, tetapi di kalangan lain, mungkin sebagai hadiah dan memang nilai kebaikan. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas, apabila aspek-aspek perilaku anak tersebut dihubungkan dengan aspek perilaku anak, pada dasarnya anak cenderung mencari kesenangan dari pada ketidaksenangan, tetapi tidak disesuaikan dengan keadaan anak.
Pembentukan Prilaku Anak
Selain pembentukan perilaku melalui pengkondisian atau kebiasaan, pembentukan perilaku dapat terjadi melalui pengertian atau wawasan. Pemodelan Perilaku Pemodelan Pemodelan perilaku dapat dicapai melalui penggunaan model atau contoh.
Faktor yang Mempengaruhi Prilaku Anak
22. Membentuk perilaku dengan pengertian, metode ini didasarkan pada teori belajar kognitif yaitu belajar dengan pengertian. Dalam membentuk perilaku anak, faktor situasional seperti faktor ekologis, faktor desain, dan suasana perilaku serta faktor sosial sangat berpengaruh.
Keharmonisan Keluarga
- Pengertian Keharmonisan Keluarga
- Ciri-ciri Keluarga Harmonis
- Aspek-Aspek Keharmonisan Keluarga
- Upaya Pembentukan Keharmonisan Keluarga
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keharmonisan Keluarga . 37
Menurut pandangan lain, keluarga yang harmonis adalah struktur keluarga yang utuh dan interaksi antar anggota keluarga. Saling musyawarah dalam rumah tangga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab yang mudah dipikul, beban yang dapat dipikul secara seimbang antara suami istri dan anggota keluarga lainnya, oleh karena itu masing-masing pihak wajib bersikap adil 58 g.
Pengaruh Keharmonisan Keluarga terhadap Perilaku Anak
Kedua sikap tersebut cenderung memberikan peluang besar bagi anak untuk berperilaku menyimpang, sedangkan orang tua yang demokratis dapat menjadi pendorong perkembangan anak ke arah yang lebih positif. 41 . konkrit), sedangkan pengertian umum tentang tingkah laku adalah semua perbuatan atau perbuatan yang dilakukan oleh makhluk hidup. Oleh karena itu, keluarga yang memiliki latar belakang yang baik dengan pengetahuan yang luas akan mampu membimbing dan mengarahkan putra-putrinya ke arah yang lebih baik.
Anggota keluarga yang sering sakit, biaya dokter, obat-obatan dan rumah sakit yang berat tentunya akan mengurangi dan menghambat tercapainya kesejahteraan keluarga. Jadi hubungan perilaku anak dengan keharmonisan keluarga sangat erat kaitannya, jika perilaku anak baik maka keharmonisan keluarga akan baik, tetapi sebaliknya jika perilaku anak buruk maka keharmonisan keluarga akan buruk. .
Kerangka Konseptual Penelitian
Distribusi frekuensi hasil kuisioner keharmonisan keluarga di Desa Sumber Mulyo Dusun IV Kecamatan Sumberejo. Dengan demikian dapat dipahami bahwa pengaruh keharmonisan keluarga di Desa Sumber Mulyo Dusun IV Kecamatan Sumberejo cukup besar. Berikut tabel kategori keharmonisan keluarga terhadap perilaku anak di Desa Sumber Mulyo Dusun IV Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus dikatakan baik.
Sumber : Hasil kuesioner keharmonisan keluarga terhadap perilaku anak di Desa Sumber Mulyo Dusun IV Kec. Sehingga Ha diterima dalam penelitian ini, menyimpulkan bahwa ada pengaruh keharmonisan keluarga terhadap perilaku anak di Desa Sumber Mulyo Dusun IV Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus.
Hipotesis Tindakan
METODOLOGI PENELITIAN
- Rancangan Penelitian
- Variabel dan Definisi Operasional Variabel
- Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrumen Penelitian
- Teknik Analisis Data
Dalam hal ini penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh keharmonisan keluarga (variabel X) terhadap perilaku siswa (variabel Y) di Desa Sumber Mulyo Dusun IV Kecamatan Sumberrejo. Berdasarkan hasil kuesioner keharmonisan keluarga di desa Sumber Mulyo Dusun IV skor tertinggi adalah 49, skor terendah adalah 30. Berdasarkan hasil kuesioner keharmonisan keluarga di desa Sumber Mulyo Dusun IV skor tertinggi adalah 49, skor terendah adalah 29.
Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa pengaruh keharmonisan keluarga di Desa Sumber Mulyo Dusun IV Kecamatan Sumberejo adalah baik. Dengan demikian Ha yang penulis sarankan yaitu ada pengaruh keharmonisan keluarga terhadap perilaku anak di Desa Sumber Mulyo Dusun IV Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus diterima.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Singkat Desa Sumber Mulyo
Luas desa 40 Ha, Desa Sumber Mulyo terdiri dari 5 desa yaitu Dusun I, Dusun II, Dusun III, Dusun IV dan Dusun V. Desa Sumber Mulyo memiliki akses yang sangat mudah baik menuju kabupaten maupun luar Kabupaten Tanggamus. Desa Sumber Mulyo juga memiliki jalan utama yang membelah desa yang dilalui oleh angkutan umum dan barang, sehingga memudahkan masyarakat untuk berpindah-pindah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Saat itu masyarakat desa Sumber Mulyo membuat rumah yang sangat sederhana dari bahan yang sederhana.
Visi dan Misi Desa Sumber Mulyo
Penduduk Desa Sumber Mulyo terdiri dari 3 suku yaitu suku Jawa, Sunda dan Lampung. Kemudian, analisis data harus menemukan baik, memadai dan kurang harmonis dalam keluarga Dusun IV Desa Sumber Mulyo dengan terlebih dahulu mencari rata-rata hipotetik (µ) dan standar deviasinya (σ). Sumber: Data dari hasil pengiriman kuesioner kepada anak usia 7-14 tahun di Desa Sumber Mulyo Dusun IV.
Maka analisis datanya adalah untuk mencari nilai baik, cukup dan buruk pada perilaku anak di Desa Sumber Mulyo Dusun IV dengan terlebih dahulu mencari mean hipotetik (µ) dan standar deviasinya (σ). Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh perbandingan Chitung = 0,611 dengan Cmax = 0,816 yang kemudian dilihat dari tabel KK dari hasil konsultasi dengan tabel KK maka didapatkan hasil keharmonisan keluarga terhadap perilaku anak di Desa Sumber Mulyo Dusun IV , Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus. Berdasarkan berbagai analisis yang dilakukan penulis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup erat antara keharmonisan keluarga terhadap perilaku anak di Desa Sumber Mulyo Dusun IV Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus.
Bagi anak-anak di Desa Sumber Mulyo Dusun IV agar selalu mengikuti aturan orang tua dan selalu memperlakukan orang tua dengan sopan dan hormat dimanapun berada.
Giografi Desa Sumber Mulyo
Jumlah Penduduk Desa Sumber Mulyo
Menurut sensus tahun 2018, jumlah penduduk Desa Sumber Mulyo adalah 4127 jiwa yang terdiri dari 427 kepala keluarga. Banyaknya jumlah penduduk menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang menjadi daya tarik penduduk untuk tinggal di kawasan tersebut, seperti banyaknya lapangan pekerjaan, tanah yang subur dan kesempatan untuk hidup yang lebih baik. Hal ini didukung dengan topografi dan kondisi yang sangat mendukung di Desa Sumber Mulyo sehingga berpotensi untuk melakukan kegiatan budidaya dan perkebunan sayuran.
Kekayaan alam di desa Sumber Mulyo merupakan aset yang sangat berharga dan harus dilindungi sebagai salah satu pilar kehidupan masyarakat.
Sarana dan Prasarana Desa Sumber Mulyo
Kapasitas yang dibutuhkan untuk kegiatan pertanian, seperti koperasi atau lembaga lain yang dapat memberikan kredit kepada petani, belum ditemukan. Sarana produksi pertanian Penjualan hasil pertanian masih mudah dengan wadah yang datang ke petani.
Keadaan Masyarakat Desa Sumber Mulyo
Meskipun berasal dari suku yang berbeda, mereka tidak putus asa dalam bergotong royong atau gotong royong, baik dalam membangun desa maupun dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Struktur Organisasi Desa Sumber Mulyo
Kepala desa adalah pemimpin yang menjalankan hak, kekuasaan, dan kewajibannya dalam menjalankan fungsi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Sekretaris desa bertugas membantu kepala desa dalam tertib penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan dan penguatan masyarakat.
Deskripsi Hasil Penelitian
52,8% anak menjawab keharmonisan keluarga terhadap perilaku anak dalam kategori baik, 14 anak atau 39% anak menjawab keharmonisan keluarga terhadap perilaku anak dalam kategori paling kecil. Dan 9 anak atau 25% menjawab keharmonisan keluarga terhadap perilaku anak dalam kategori cukup, dan 13 anak atau 36% menjawab keharmonisan keluarga terhadap perilaku anak dalam kategori kurang. Berdasarkan data tabel frekuensi terlihat bahwa 15 anak atau 42% dari 36 anak yang menjadi sampel penelitian menjawab keharmonisan keluarga terhadap perilaku anak dalam kategori baik.
Dan sebanyak 8 anak atau 22% anak yang keharmonisan keluarga dengan perilaku anak termasuk dalam kategori cukup. Dan sebanyak 13 anak atau 36% anak yang mencocokkan keharmonisan keluarga dengan perilaku anak masuk dalam kategori kurang.
Pengujian Hipotesis
- Jumlah Sampel Penelitiaan
- Pedoman Penskoran Variabel Keharmonisan Keluarga
- Kisi–kisi Angket Variabel Bebas dan Variabel Terikat
- Daftar Nama Kepala Desa Sumber Mulyo dari Awal Berdiri Sampai
- Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
- Jumlah Penduduk Menurut Agama yang Dianut
- Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
- Sebaran penduduk Desa Sumber Mulyo menurut pekerjaanc 65
- Distribusi Frekuensi Hasil Angket Tentang Keharmonisan keluarga di
- Data Hasil Angket Tentang Prilaku Anak di Desa Sumber Mulyo
- Distribusi Frekuensi Prilaku Anak di Desa Sumber Mulyo Dusun IV
- Tabel Silang Untuk Mencari Ada Atau Tidaknya Pengaruh
- Tabel kerja untuk menghitung X² antara Keharmonisan keluarga
Berdasarkan data pada tabel di atas terlihat bahwa kategorisasi tingkat keharmonisan keluarga terhadap perilaku anak dapat diperoleh baik dari responden yang ada maupun memperoleh kriteria sangat tinggi dari responden yang berbeda diketahui dari responden yang memperoleh kriteria baik, dan kriteria sedang, terdapat responden yang diketahui dan tidak ditemukan, responden lulus kriteria rendah. Langkah selanjutnya adalah membuat tabel kerja untuk menghitung nilai chi-square (2) seperti pada tabel berikut dengan menggunakan rumus. Dengan db sebesar 4, diperoleh nilai chi-kuadrat (X²) pada tingkat signifikansi, sehingga harga chi-kuadrat (X²) yang dihitung lebih besar dari harga chi-kuadrat tabel (X²) pada kedua % dan taraf signifikansi 5% yaitu .
Berdasarkan hasil perhitungan di atas terlihat bahwa keharmonisan keluarga baik, terlihat dari distribusi frekuensi hasil angket yang menunjukkan keharmonisan keluarga yaitu 14 anak (39%) menjawab benar, 9 anak menjawab memuaskan (25 %) dan 13 anak menjawab kurang (36%). Berdasarkan hasil pengujian di atas, terlihat bahwa chi-squared tabel (X²) lebih besar dari chi-squared tabel (xt²), baik pada taraf signifikansi 1% maupun pada taraf signifikansi 5% pada db=4. Dimana chi kuadrat hitung = 21,53 sedangkan harga chi kuadrat tabel (xt²) pada db=4 adalah untuk taraf signifikansi 1% sebesar 13,227 dan untuk taraf signifikansi 5%.
Hal ini berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan rumus chi-square (x2), dimana diketahui bahwa harga chi-square (x2) hitung sebesar 21,53 lebih besar dari harga chi-square tabel (xt2), baik pada tingkat signifikan 5% (9,488 ).