Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal terhadap kualitas sistem informasi akuntansi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal, dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas sistem informasi akuntansi.
PENDAHULUAN
- Latar belakang penelitian
- Rumusan masalah
- Maksud dan tujuan penelitian
- Maksud penelitian
- Tujuan penelitian
- Kegunaan penelitian
- Kegunaan secara teoritis
- Kegunaan secara praktisi
- Lokasi penelitian
- Lokasi penelitin
- Waktu penelitian
Apakah kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal berpengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi pada pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat? Untuk mengetahui kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal terhadap kualitas sistem informasi akuntansi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat.
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS
Tinjauan pustaka
- Kualitas sistem informasi akuntansi
- Pengertian kualitas
- Pengertian sistem
- Pengertian informasi
- Pengertian akuntansi
- Pengertian sistem informasi
- Pengertian informasi akuntansi
- Pengertian sistem informasi akuntansi
- Pengertian kualitas sistem informasi akuntansi
- Indikator kualitas sistem informasi akuntansi
- Pengertian kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi
- Indikator kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi
- Pengertian pengendalian internal
- Indikator pengendalian internal
Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan. 18 keterampilan pengguna sistem informasi akuntansi sebagai perpaduan antara pengetahuan, keterampilan dan kemampuan.
Penelitian sebelumnya
- Penelitian sebelumnya mengenai pengaruh kemampuan
- Penelitian sebelumnya mengenai pengeruh pengendalian
Kerangka pemikiran
- Pengaruh kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi
- Pengaruh pengendalian internal terhadap kualitas sistem
31 Hasil penelitian Azhar dan Meiryani, kualitas sistem informasi akuntansi dapat ditingkatkan dengan: meningkatkan kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan dukungan manajemen puncak. Hasil penelitiannya menemukan bahwa kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan dukungan manajemen puncak mempunyai pengaruh efektif terhadap kualitas sistem informasi akuntansi dan dapat meningkatkan kualitas sistem pelaporan keuangan yang membantu manajer dalam mengambil keputusan. Berdasarkan penjelasan diatas, kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi dan kemampuan pengguna memegang peranan penting bagi suatu sistem informasi akuntansi, dengan pengguna yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik maka akan mempunyai pengaruh yang baik terhadap sistem informasi akuntansi. berdampak pada kualitas sistem informasi akuntansi, yang nantinya akan menghasilkan laporan, berkualitas dan berguna bagi pengguna laporan tersebut.
Tujuan keseluruhan pengendalian internal atas pelaporan keuangan adalah untuk memastikan bahwa informasi akuntansi seperti laporan keuangan akurat dan dapat diandalkan. Menurut Zinkin, tujuan pengendalian internal adalah untuk memberikan keyakinan yang wajar bahwa perusahaan mempunyai kemampuan untuk memastikan kegiatan operasional perusahaan efektif dan efisien, serta pelaporan keuangan dapat diandalkan. Penelitian terdahulu yang mendukung teori di atas antara lain hasil penelitian Nur Zeina dkk. 32 pengendalian internal informasi akuntansi, struktur organisasi, komitmen manajemen, teknologi informasi, perdagangan elektronik, gaya kepemimpinan, kualitas sistem informasi akuntansi dan sistem informasi yang meningkatkan kualitas sistem informasi akuntansi dan kualitas informasi akuntansi, baik secara parsial maupun simultan.
Dan hasil penelitian Dewi, Sri Anggadini. Dukungan manajemen puncak dan pengendalian internal mempunyai dampak yang signifikan terhadap kualitas sistem informasi akuntansi. Dengan demikian berdasarkan penelitian terdahulu dan berdasarkan teori yang telah ditemukan, pengendalian internal mempunyai peranan yang penting bagi perusahaan.
Hipotesis penelitian
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Objek penelitian dan gambaran umum instansi
- Objek Penelitian
- Gambaran Umum Instansi
Panitia Pembentukan Kabupaten Bandung Barat (KPKBB) juga melakukan demonstrasi di kompleks perkantoran pemerintahan Kabupaten Bandung pada tanggal 7 Januari 2004 dengan mengerahkan sekitar 5.000 orang dengan tuntutan mempercepat proses pembentukan Kabupaten Bandung Barat. Selain itu, Bupati Bandung menyampaikan surat kepada Gubernur Jawa Barat, nomor 135/1729/binpemum, tertanggal 23 Agustus 2004, perihal persetujuan DPRD Kabupaten Bandung atas pembentukan Kabupaten Bandung Barat, yang pada pokoknya menyatakan pembentukan Kabupaten Bandung Barat. Bandung Barat diusulkan. Daerah. Pada hari Selasa tanggal 19 Juni 2007, Menteri Dalam Negeri Sementara Ade Widodo atas nama Presiden Republik Indonesia meresmikan pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat dan Drs.
Pada tanggal 3 April 2013, gedung perkantoran yang menjadi simbol dan kebanggaan masyarakat sekaligus pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Barat ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat. Religius Masyarakat Kabupaten Bandung Barat diharapkan memiliki dan terikat pada nilai, norma, semangat dan kaidah agama. Prinsip yang dijanjikan Bupati terpilih dan dijadikan landasan penyusunan misi ini adalah Kabupaten Bandung Barat yang menjadi pedoman pembangunan lima (lima) tahun ke depan adalah sebagai berikut.
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat No. 4 Tahun 2008 tentang Logo Daerah, Bendera Daerah, dan Bendera Bupati. Lambang industri hijau berlatar belakang merah Gambar lambang industri hijau berlatar belakang merah melambangkan bahwa daerah tersebut merupakan wilayah Kabupaten Bandung Barat. Mangkok Hitam Gambar mangkok berwarna hitam melambangkan bahwa wilayah Kabupaten Bandung Barat mempunyai potensi besar sumber daya alam dan lahan pertambangan seperti batu gamping, andesit, marmer dan pasir.
Metode penelitian
- Metode penelitian yang digunakan
- Operasionalisasi variabel penelitian
- Populasi dan teknik penentuan sampel
- Sumber data dan teknik pengumpulan data
- Metode pengujian data
- Uji validitas
- Uji reliabilitas
- Metode Suksesif Interval (MSI)
- Statistik Deskriptif
- Rancangan analisis dan pengujian hipotesis
- Analisis Data
- Uji Asumsi Klasik
- Analisis regresi linier berganda
- Analisis koefisien korelasi
- Analisis koefisien determinasi
- Pengujian hipotesis
Dalam penelitian ini analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel kapabilitas pengguna sistem informasi akuntansi, pengendalian internal dan kualitas sistem informasi akuntansi. Verifikasi 47 digunakan untuk mengetahui pengaruh kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal terhadap kualitas sistem informasi akuntansi. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini adalah kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas sistem informasi akuntansi.
Penelitian ini melakukan uji hipotesis yang menunjukkan apakah terdapat hubungan positif antara variabel kapabilitas pengguna sistem informasi akuntansi (X1) dan pengendalian internal (X2) terhadap kualitas sistem informasi akuntansi (Y). 64 pengaruh parsial kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi (X1) dan pengendalian internal (X2) terhadap kualitas sistem informasi akuntansi (Y). Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kapabilitas pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal terhadap kualitas sistem informasi akuntansi.
Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel kegunaan sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal terhadap kualitas sistem informasi akuntansi. Uji signifikansi simultan (uji F) digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian. 𝐻0 ∶ 𝐻1 = 0 maka kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi (X1) dan pengendalian internal (X2) tidak mempunyai pengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi (Y).
HASIL PENELITAN DAN PEMBAHA
Hasil Pengujian Instrumen Penelitian
- Kriteria Responden
- Kriteria responden berdasarkan jenis kelamin
- Kriteria responden berdasarkan usia
- Kriteria responden berdasarkan pendidikan terakhir
- Kriteria Responden berdasarkan Lama bekerja
- Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
- Uji Validitas
- Uji Reliabilitas
- Metode Suksesif Interval (MSI)
- Statistik Deskriptif
Hal ini menyatakan bahwa pernyataan dalam kuesioner tentang variabel kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi sangat reliabel. Hal ini menyatakan bahwa pernyataan-pernyataan dalam kuesioner variabel kualitas sistem informasi akuntansi sangat handal dan dapat diterima sesuai dengan kebutuhan suatu penelitian. Oleh karena itu, data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang ada harus diubah menjadi data interval dengan menggunakan metode interval berturut-turut.
Hasil transformasi data yang sebelumnya ordinal menjadi interval dapat dilihat pada data terlampir. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mengilustrasikan data yang dikumpulkan sebagaimana adanya, tanpa bermaksud membuat kesimpulan atau generalisasi secara menyeluruh. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal, sedangkan variabel dependennya adalah kualitas sistem informasi akuntansi.
76 Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif pada Tabel 4.7 menunjukkan bahwa jumlah observasi (N) dalam penelitian ini adalah 36 responden di Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat. Pendidikan responden mempunyai nilai minimal 1 sedangkan nilai maksimal 4 dengan nilai mean 2,81 dan nilai standar deviasi 0,786. Durasi kerja responden mempunyai nilai minimum sebesar 1, sedangkan nilai maksimum sebesar 5 dengan nilai mean sebesar 2,03 dan nilai standar deviasi sebesar 1,108.
Hasil Penelitian
- Gambaran Tanggapan Responden
- Kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi
- Pengendalian internal pada Pemerintah Daerah
- Kualitas Sistem Informasi Akuntansi pada Pemda
- Pengujian Hipotesis (Uji-t)
- Uji Asumsi Klasik
- Hasil Analisis Regresi Berganda
- Hasil Uji t (Parsial)
- Pengujian Hipotesis (uji-f)
- Hasil Uji-f Simultan
- Analisis Koefisien Korelasi
- Uji Koefisien Determinasi
Dengan demikian terlihat bahwa jawaban responden mengenai kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi berada pada kategori hampir sangat baik. Dengan demikian terlihat jawaban responden mengenai kualitas sistem informasi akuntansi tergolong hampir sangat baik. Koefisien variabel kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi sebesar 0,872 yang berarti jika terjadi peningkatan nilai variabel kemampuan.
H0 = 0 maka kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal tidak mempunyai pengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi, sehingga H0 diterima. Ha ≠ 0 maka kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal berpengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi, sehingga Ha diterima. Ftabel kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal (variabel independen) secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi (variabel dependen), atau H0 diterima dan Ha ditolak.
Ftabel kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal (variabel independen) secara bersama-sama mempengaruhi kualitas sistem informasi akuntansi (variabel dependen), atau Ha diterima dan H0 ditolak. Korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara variabel independen yaitu kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi (X1) dan. Dengan kata lain kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal secara simultan mempunyai pengaruh terhadap kualitas sebesar 99,13%.
Pembahasan
- Kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi pada
- Pengendalian internal pada Pemerintah Daerah Kabupaten
- Kualitas sistem informasi akuntansi pada Pemerintah Daerah
- Pengaruh kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi
- Pengaruh pengendalian internal terhadap kualitas sistem
- Pengaruh kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi
Dalam penelitian ini kualitas sistem informasi akuntansi diukur dengan indikator relevan, akurat (akurasi) dan ketepatan waktu. Berdasarkan perhitungan jawaban responden mengenai kualitas sistem informasi akuntansi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat dapat dikategorikan baik dengan satu poin. Berdasarkan uji hipotesis terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi (X1) terhadap kualitas sistem informasi akuntansi (Y), dengan arah hubungan positif yang berarti semakin baik kemampuan sistem informasi akuntansi. pengguna, semakin tinggi kualitas sistem informasi akuntansi.
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas sistem informasi akuntansi. Begitu pula menurut Nunung Nurhayati (2015:9), hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kualitas sistem informasi akuntansi. 101 dengan arah hubungan positif yang artinya semakin baik pengendalian internal maka kualitas sistem informasi akuntansi akan semakin meningkat.
Sebab ketika seluruh pegawai mempunyai keterampilan yang kompeten, pengetahuan yang luas, keterampilan yang memadai serta didukung dengan pengendalian internal yang berfungsi secara efektif maka hal ini akan mempengaruhi kualitas sistem informasi akuntansi yang dihasilkan. Oleh karena itu, sistem informasi akuntansi akan berkualitas, relevan, terintegrasi dan selalu ada pada saat dibutuhkan serta dapat menunjang aktivitas perusahaan. Muhammad Susanto, Azhar (2019:2), Sri Dewi Anggadini Meiryani Jun Shien Nunung Nurhayati (2015:9), berpendapat bahwa hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal berpengaruh terhadap kualitas sistem informasi akuntansi .
KESIMPULAN DAN SARAN
- Kesimpulan
- Saran
- Tabel rekapitulasi hasil pemeriksaan BPK Semester I thun 2019
- Tabel 3 Pemerintah Daerah Jawa Barat mendapatakan opini WTP dan WDP
- Tabel penelitian sebelumnya, pengaruh kemampuan pengguna terhadap
- Tabel penelitian sebelumnya, pengaruh pengendalian internal terhadap
- Tabel operasionalisasi variabel
- Tabel Jumlah populasi
- Tabel nilai dan tingkat Reliabilitas
- Tabel kategori Interpretasi skor
- Tabel pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi
- Uji validitas variabel kemampuan pengguna sistem
- Uji validitas variabel pengendalian internal
- Uji validitas variabel kualitas sistem informasi akuntansi
- Uji reliabilitas variabel kemampuan pengguna sistem
- Uji reliabilitas variabel pengendalian internal
- Uji reliabilitas variabel kualitas sistem informasi akuntansi
- Statistik deskriptif variabel penelitian
- Kriteria persentase skor tanggapan responden
- Tanggapan responden mengeasi kemampuan pengguna sistem
- Tanggapan responden mengenai kualitas sistem informasi akuntansi
- Uji normalitas one sample kolmogorov-smirnov test
- Coefficient uji multikolenaritas
- Hasil analis regresi linear berganda
- Hasil uji-t (parsial)
- Hasil koefisien determinasi parsial
- Hasil uji-f (simultan)
- Koefisien korelasi
- Koefisien determinasi
- Gambar kerangka pemikiran
- Pradigma penelitian
- Gambar logo Pemeritah Kabupaten Bandung Barat
- Gambar Skala Diferensial Semantik
- Gambar garis kontinum
- Kriteria responden berdasarkan jenis kelamin
- Kriteria responden berdasarkan usia
- Kriteria responden berdasarkan pendidikan terakhir
- Kriteria responden berdasarkan lama bekerja
- Interval penilaian mengenai kemampuan pengguna sistem
- Interval penilaian mengenai pengendalian internal
- Interval Skor Penilaian Mengenai Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
- Normal P-P Plot Uji Normalitas
- Histrogram uji normalitas
- Scatterplot uji heteroskedastisitas
- Uji validitas
- Uji reliabilitas
- Analisis regresi linear berganda
- Analisis koefisien determinasi
- Uji parsial (uji-t)
- Uji simultan (uji-f)
Hasil pengujian statistik secara parsial menunjukkan bahwa pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem informasi akuntansi pada pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat. Kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sistem informasi akuntansi, dengan nilai koefisien determinasi sebesar 99,13%, dan sisanya 0,87% merupakan pengaruh faktor lain yang tidak diperiksa. . peneliti Dari hasil dan kesimpulan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi pengguna sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal mempunyai peranan dan pengaruh yang penting dalam meningkatkan kualitas sistem informasi akuntansi.
Kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi harus ditingkatkan lagi terutama dalam hal pengetahuan dan keterampilan yang akan membantu terciptanya sistem informasi yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan. Kualitas sistem informasi akuntansi pada pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat perlu lebih ditingkatkan terutama pada kriteria yang relevan (relevan), untuk memperoleh informasi yang relevan, perusahaan harus lebih memperhatikan penyampaian informasi akuntansi yang disajikan. , sehingga mampu menghasilkan sistem informasi akuntansi yang berkualitas. 2014), Dampak dukungan manajemen puncak dan pengendalian internal terhadap kualitas sistem informasi akuntansi dan implikasinya terhadap kualitas informasi akuntansi.
2015), Influence of user ability and top management support on the quality of the accounting information system and its impact on the quality of accounting information, Vol.2, no.3, hlm Acute and trauma care for nurses and. Education and training program Implementation of accounting information systems Implications The quality of accounting information in the province of Islamic banks in West Java. 2017). 2018), how user capability and top management support influence the quality of accounting information systems and its impact on the quality of accounting information.
