PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN TEORITIS
- Kajian Teori
- Pengertian Keteladanan Guru
- Dasar Keteladanan Dalam Islam
- Urgensi Keteladanan Dalam Pelaksanaan Pendidikan
- Bentuk-Bentuk Keteladanan Guru
- Perilaku Disiplin
- Pengertian Disiplin
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
- Bentuk-Bentuk Disiplin
- Kerangka Pikir
- Hipotesis Penelitian
Jadi, keteladanan adalah salah satu metode pengajaran Islam yang mana seseorang mempunyai tingkah laku, tindakan dan perkataan yang dijadikan teladan atau contoh yang baik yang akan mereka tiru dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Keteladanan seorang guru adalah keteladanan guru yang baik, baik itu yang berkaitan dengan sikap, perilaku, ucapan, pola pikir, maupun akhlak yang patut dijadikan contoh kepada siswa. Aspek keteladanan guru dalam pendidikan merupakan salah satu hal yang juga ditekankan oleh seluruh pakar pendidikan muslim.
Keteladanan seorang guru merupakan kebaikan-kebaikan yang dimiliki seorang guru, baik itu tindakan, perkataan, dan tingkah lakunya yang layak untuk ditiru dan ditiru oleh siswa. Teladan guru yang disebutkan di sini merupakan contoh yang baik sehingga dapat dijadikan sebagai alat pendidikan. Dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar di sekolah, keteladanan guru erat kaitannya dengan kedisiplinan siswa, karena keteladanan merupakan keteladanan yang baik dan dapat memberikan pengaruh yang positif.
Dalam diri Rasulullah terdapat banyak sifat dan tingkah laku yang baik yang menjadi teladan kepada semua guru. Justeru, akhlak yang baik tidak boleh dibentuk oleh seseorang melalui pendidikan sekolah semata-mata, tetapi dengan menanamkan akhlak yang baik.
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
- Jenis Penelitian
- Pendekatan Penelitian
Lokasi dan Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah guru dan siswa Madresah Aliyah As'Adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng. Keteladanan guru dalam penelitian ini adalah tindakan atau tingkah laku dan perkataan baik seorang guru dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik, yang selanjutnya dapat dijadikan contoh dan diterapkan di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari oleh siswa. Madrasah Aliyah As' Adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng. Ha = Terdapat pengaruh yang signifikan antara keteladanan guru terhadap perilaku kedisiplinan siswa di Madresah Aliyah As'adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng.
H0 = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan keteladanan guru terhadap perilaku kedisiplinan siswa di Madrasah Aliyah As'adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng.33. Jumlah guru dan pegawai di MA As'Adiyah Dapoko sebanyak 35 orang dan mempunyai 3 ruang kelas, 1 ruang kantor, 1 masjid dan 1 perpustakaan. MA As'Adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng mempunyai visi untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang berkualitas dan menjunjung nilai-nilai Islam berdasarkan manhaj ahluhsunnah wal jama'ah.
Tujuan MA As’Adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengenalan kepribadian, akhlak mulia dan keterampilan hidup mandiri. Madrasah Aliyah Pospes As'Adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng mempunyai tenaga pengajar yang terdiri dari guru dan. Penelitian ini menggunakan metode angket untuk mengetahui kualitas keteladanan guru di Madresah Aliyah As’Adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng yang terdiri dari 15 soal dengan 4 alternatif jawaban dengan skor 4-1.
Data guru teladan di Madrasah Aliyah As'Adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng peneliti sajikan pada tabel berikut. Dengan demikian keteladanan guru di Madrasah Aliyah Pospes As’Adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng termasuk dalam kategori baik. Penelitian ini menggunakan metode angket untuk mengetahui perilaku kedisiplinan siswa di Madrasah Aliyah As’Adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng yang terdiri dari 15 soal dengan 4 alternatif jawaban dengan skor 4-1.
Jadi keteladanan guru Madresah Aliyah As’Adiyah Dapoko kabupaten Bantaeng termasuk dalam kategori baik. Analisis regresi ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh keteladanan guru terhadap kedisiplinan siswa di Madresah Aliyah As'adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng. Jika Fhitung lebih besar dari Ftabel maka hipotesis yang diterima adalah hipotesis Ha yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara keteladanan guru terhadap perilaku kedisiplinan siswa di Madresah Aliyah As'adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng.
Namun apabila Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka hipotesis yang diterima adalah hipotesis Ho yaitu tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara keteladanan guru terhadap perilaku disiplin siswa di Madrasah Aliyah As'adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng. Dari hasil penelitian yang penulis uraikan pada bab sebelumnya, berdasarkan hasil analisis data yaitu mengenai pengaruh keteladanan guru terhadap perilaku disiplin siswa di Madrasah Aliyah As'adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng, berikut ini kesimpulan diambil. Siswa Madrasah Aliyah As'adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng bergantian menyelidiki melalui video call WhatsApp.
LAMPIRAN 6 Hasil angket perilaku disiplin siswa di Madresah Aliyah Pospes As'Adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng.
Variabel Peneltian
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama penelitian adalah memperoleh data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan memperoleh data yang memenuhi standar data yang ditentukan. Untuk memperoleh data yang wajar dan obyektif di lokasi penelitian, mutlak diperlukan seorang peneliti untuk menggunakan berbagai metode pengumpulan data untuk mencapai tujuan penelitian.
Penggunaan metode penelitian observasional didasarkan pada pertimbangan bahwa data yang dikumpulkan akan efektif jika dilakukan secara langsung berkaitan dengan objek yang akan diteliti. Kuesioner merupakan suatu metode pengumpulan data berupa pertanyaan tertulis melalui daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pendapat lain mengatakan, angket atau kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam bentuk laporan tentang kepribadiannya atau hal-hal yang diketahuinya.
Kuesioner Langsung: Kuesioner jenis ini disampaikan langsung kepada orang yang dimintai informasi tentang dirinya. Kuesioner tidak langsung: individu yang diberikan daftar pertanyaan harus menjawab tentang kehidupan psikolog orang lain. Angket yang akan disajikan terdiri dari dua jenis data yaitu mengenai keteladanan guru dan kedisiplinan siswa.
Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk membuat dan menyimpan bukti (gambar, teks, dan suara) tentang segala sesuatu, baik benda maupun peristiwa yang terjadi di sekolah.
Teknik Analisis Data
As'adiyah dapoko yang merupakan cabang dari As'adiyah pusat Sengkang dimulai pada tahun 2010 dan kepala madrasahnya adalah guru KM.Sudirman Sappa, S.Pd.I, M.Pd dan H.Muhammad Annas sebagai 'Adiyah Dapoko telah berkembang menjadi salah satu pesantren unggulan di Kabupaten Bantaeng. Hingga saat ini, MA As'Adiyah Dapoko telah membina 256 siswa dan telah melahirkan alumni-alumni yang telah terbukti kapasitasnya di masyarakat. Didasari keikhlasan dan keberanian, Pondok Pesantren MA As'Adiyah Dapoko bertekad menjadi wadah untuk melahirkan insan-insan yang berilmu beramal, beramal keilmuan dan mampu mandiri seiring berjalannya waktu.
Tentunya untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar diperlukan bangunan dan fasilitas yang memadai, berikut ini peneliti memaparkan kondisi bangunan MA As'adiyah Dapoko Bantaeng. Artinya hipotesis alternatif (Ha) diterima dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh keteladanan guru terhadap perilaku disiplin siswa. Menyerahkan surat izin penelitian kepada kepala sekolah di Madrasah Aliyah As, adiyah Dapoko, Kabupaten Bantaeng.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Madrasah Aliyah As’Adiyah Dapoko Kabupaten
Keteladanan Guru di Madrasah Aliyah As’Adiyah Dapoko Kabupaten
Perilaku Disiplin Siswa di Madrasah Aliyah As’Adiyah Dapoko Kabupaten
Berdasarkan hasil penelitian, data yang diperoleh seperti tabel menunjukkan bahwa hasil analisis data dilihat dari 30 sampel, 4 atau (13%) siswa menjawab dengan kategori sangat baik, 19 atau (63%) siswa menjawab pada kategori baik 7 atau (23%) siswa menjawab dengan kategori cukup baik. Koefisien persamaan regresi linier sederhana di atas dapat diartikan koefisien regresi konstan sebesar 45,813, artinya jika variabel sampel guru bernilai nol atau konstan maka akan meningkatkan kedisiplinan siswa sebesar 45,813. Variabel keteladanan guru sebesar 0,026 menunjukkan bahwa jika variabel keteladanan guru bertambah 1 maka akan meningkatkan kedisiplinan siswa sebesar 0,026.
Artinya Fhitung > Ftabel = 1,701 > 0,147. Artinya hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat pengaruh. Contoh guru dari tabel distribusi frekuensi terlihat bahwa dari 30 siswa yang menjadi sampel penelitian, 5 atau (17%) siswa menjawab sangat baik, 17 atau (57%) siswa menjawab dengan kategori baik, 5 atau (17%) siswa menjawab dengan kategori baik. %) siswa menjawab dengan kategori cukup baik, sedangkan sebanyak 3 orang atau (1%) siswa menjawab dengan kategori kurang baik. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi perilaku kedisiplinan siswa dapat diketahui bahwa dari 30 siswa yang menjadi sampel penelitian, 4 orang atau (13%) siswa menjawab dengan kategori sangat baik, 19 atau (63%) siswa menjawab dengan kategori sangat baik. baik, sebanyak 7 orang atau (23%) siswa menjawab dengan kategori cukup baik, sedangkan siswa yang menjawab dengan kategori cukup baik.
Guru hendaknya selalu memberikan pelajaran dan contoh yang baik kepada siswa untuk meningkatkan perilaku kedisiplinan siswa. Untuk meningkatkan perilaku kedisiplinan siswa diharapkan siswa bersungguh-sungguh dalam menimba ilmu serta mentaati peraturan sekolah dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Prinsip Pendidikan Anak Dalam Perspektif Al-Qur'an dan Hadits, Pekalongan: STAIN Pekalongan Press.
Bantaeng pada tahun 2001 dan tamat pada tahun 2002, kemudian melanjutkan pendidikan di SD Negri 5 Kecamatan Lembang Cina. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Makassar pada tahun 2008 dan tamat pada tahun 2011. Selain itu pada tahun 2016 juga dipercaya untuk membangun Pondok Pesantren di Jogja (Gunung Kidul) hingga tahun 2017 di tahun yang sama. . penulis melanjutkan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah Makassar dan mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam/Fakultas Agama Islam.
Pengaruh keteladanan guru terhadap perilaku disiplin siswa di Madrasah
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Kementerian Agama Republik Indonesia Bandung Diponegoro, Al-Qur'an dan Terjemahannya 2014 Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikat Guru Bandung: Rosda, 2007. Anda diminta menjawab setiap pertanyaan dan memberi tanda silang (X) pada kolom tersebut. respon alternatif yang paling tepat dan sesuai dengan situasi saat ini. Guru memberikan contoh perilaku yang baik, seperti ketika memasuki kelas dengan mengucapkan halo terlebih dahulu.
