Berdasarkan tabel pada tabel distribusi frekuensi di atas, dibandingkan dengan nilai mean menunjukkan bahwa hasil belajar pendidikan agama Islam siswa berada di bawah rata-rata kelompok yang berjumlah 85 responden atau 54,1% yang berada pada skor mean. adalah 0 responden atau 0,0%.
Pengujian Persyaratan Analisis Data 1. Uji Normalitas Data
Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam HISTOGRAM
Pengujian Hipotesis
Berdasarkan kriteria yang diharapkan dan melihat hasil perhitungan nilai persentase variabel Y. Berdasarkan kriteria yang diharapkan dan melihat hasil perhitungan nilai persentase variabel Y yaitu 86% maka dapat disimpulkan bahwa Hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 3 Parepare berada pada kategori tinggi. Untuk mengetahui pengaruh signifikan keterampilan metakognitif terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Parepare.
Dari hasil output diatas nilai signifikansi = 0,000 < 0,05 atau H0 ditolak yang berarti regresi Y pada Dari tabel koefisien (a) menunjukkan bahwa model persamaan regresi untuk memperkirakan tingkat hasil belajar siswa Pendidikan agama Islam yang dipengaruhi oleh keterampilan metakognitif adalah = Ŷ 20,0, sedangkan jika peserta didik belajar menggunakan keterampilan metakognitif (X=1), diperkirakan nilai hasil belajarnya dapat mencapai sekitar.
Dari tabel koefisien diperoleh nilai thitung = 19,671 > ttabel = 1,960 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan metakognitif terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan metakognitif terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa. Dapat dilihat dari tabel Model Summary bahwa pengaruh antara keterampilan metakognitif terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa sangat kuat (positif) yaitu R = 0,845.
Makna positifnya adalah adanya pengaruh antar variabel Begitu pula sebaliknya, semakin rendah keterampilan metakognitif maka semakin rendah pula hasil belajar pendidikan agama Islam siswa. Nilai tersebut berarti kontribusi keterampilan metakognitif (X) terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam (Y) siswa adalah sebesar 71,4%.
Jadi angka tersebut menunjukkan bahwa pengaruh keterampilan metakognitif terhadap hasil belajar PAI siswa sebesar 71,4%. Berdasarkan tabel pedoman interpretasi dapat disimpulkan bahwa keterampilan metakognitif mempunyai pengaruh yang kuat terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Parepare yaitu sebesar 71,4%, sedangkan hasil belajar pendidikan agama Islam siswa sebesar 28,6%. dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diketahui peneliti. Artinya kesalahan prediksi hasil belajar pendidikan agama Islam siswa sebesar 0,5253%.
Pembahasan Hasil Penelitian
Hal ini dikarenakan keterampilan metakognitif memungkinkan siswa merencanakan, mengikuti perkembangan dan memantau proses belajarnya. Sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 3 menunjukkan bahwa kemampuan metakognitif siswa masih tergolong sedang dalam arti tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Hasil uraian menunjukkan bahwa skor kriteria variabel hasil belajar pendidikan agama Islam siswa sebesar 0,8643 atau 86,43% dari kriteria yang ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pasangan berada pada kategori tinggi.
Dalam pembelajaran formal, hasil belajar siswa digambarkan dalam bentuk angka-angka yang memuat penambahan pengetahuan yang dapat diwujudkan dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Karena dari hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 3 Parepare menunjukkan bahwa hasil belajar pendidikan agama Islam siswa di sekolah tersebut tergolong tinggi, hal ini sesuai dengan hasil tes yang diperoleh peneliti selama penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 3 Parepare diketahui terdapat pengaruh keterampilan metakognitif terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa.
Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian pada tabel Model Summary yang menunjukkan bahwa pengaruh antara keterampilan metakognitif terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa sangat kuat (positif) yaitu R = 0,845. Arti positifnya adalah pengaruh antar variabel Model persamaan regresi untuk memperkirakan tingkat hasil belajar pendidikan agama Islam siswa dipengaruhi oleh keterampilan metakognitif adalah = Ŷ
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keterampilan metakognitif terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa. Sedangkan 28,6% hasil belajar pendidikan agama Islam siswa dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diketahui peneliti. Pemikir yang baik secara teratur menggunakan strategi untuk memecahkan masalah.91 Pencapaian hasil belajar erat kaitannya dengan kemandirian siswa dalam belajar.
Keterampilan metakognitif dapat membantu mengembangkan kemampuan berpikir siswa, yang pada akhirnya juga mempengaruhi hasil belajar siswa. Keterampilan metakognitif memungkinkan siswa merencanakan, mengikuti kemajuan dan memantau proses belajarnya. Siswa yang memiliki kemampuan metakognitif baik akan menunjukkan prestasi belajar yang baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan metakognitif rendah.
Simpulan
Saran
Selain itu, guru juga hendaknya mencari beberapa metode pembelajaran yang tepat untuk mampu meningkatkan keterampilan metakognitif siswa untuk hasil belajar yang lebih baik. Implikasi dari keterampilan metakognitif sendiri adalah siswa yang menggunakan keterampilan metakognitifnya dalam belajar akan mencapai prestasi lebih baik dibandingkan siswa yang tidak menggunakan keterampilan metakognitifnya. Irfah, Nur, Penerapan Model Quantum Teaching Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Makassar: UINAM, 2016.