PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2018-2020)
Skripsi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh
ANA SILVA ANGGRAINI
NPM. 21701082103
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MALANG
2022
1 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja perusahaan dan struktur modal terhadap kualitas laba pada perusahaan yang terdaftar di BEI, untuk mengetahui pengaruh kinerja perusahaan terhadap kualitas laba pada perusahaan yang terdaftar di BEI, untuk mengetahu pengaruh struktur modal terhadap kualitas laba pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Hasil pengambilan sampel menghasilkan 27 perusahaan pada periode 2018 sampai 2020. Metode analisis data dalam penelitian ini dengan analisis linear berganda dengan SPSS 23. Hasil uji hipotesis penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan struktur modal secara simultan tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas laba. Struktur modal tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.
Kata Kunci : Profitabilitas, Struktur Modal, Kualitas Laba
2 ABSTRACT
The study aims to determine the effect of company performance and capital structure on earnings quality in companies listed on the BEI, to determine the effect of company performance on earnings quality in companies listed on the BEI, to determine capital structure on earnings quality in companies listed on the BEI.
The Result of the sampling resulted in 27 companies in the period 2018 to 2020.
The data analysis method in this study is multiple linear analysis with spss 23. The result of the research hypothesis test show that simultaneously profitability and capital structure have no effect on earnings quality. Profitability partially has a negative and significant effect on earning quality. Capital structure has no effect on earnings quality.
Keywrods : Profitabilty, Capital Structure, Earnings Quality
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Evolusi globalisasi sangat berpengaruh dan telah mempengaruhi tatanan ekonomi modern. Selain perkembangan tersebut, berinvestasi di Indonesia berpotensi meningkatkan minat investor dalam dan luar negeri.
Tidak dapat dipisahkan dari informasi keuangan yang andal. Laporan keuangan merupakan informasi kuantitatif yang dibuat oleh pemangku kepentingan perusahaan sebagai tanggung jawab perusahaan.
PSAK No. 1 (revisi 2013) menerangkan laporan keuangan lengkap terdiri dari enam komponen, yakni neraca, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan arus kas dan CALK. Laporan laba rugi komprehensif melaporkan berbagai faktor dalam kinerja keuangan perusahaan yang memberi informasi tentang laba rugi untuk periode tersebut.
Dengan penyajian laporan keuangan yang lengkap, perusahaan menjadi jembatan bagi para penerima laporan keuangan untuk merealisasikan kepentingannya.
Salah satu unsur laporan keuangan paling banyak digunakan sebagai tolak ukur kinerja suatu perusahaan ialah laba. Laba digunakan sebagai alat menilai kinerja, profitabilitas dan memprediksi pendapatan masa depan.
Informasi pendapatan sangat penting karena mempengaruhi keputusan besar yang dibuat oleh pengguna laporan keuangan. Laba yang tidak memberi
2
informasi yang benar tentang keadaan perusahaan bisa menyesatkan pengguna laporan keuangan dan laba tidak bisa menjelaskan nilai pasar perusahaan yang sesungguhnya.
Irawati (2012) laba berkualitas tinggi yakni pendapatan laporan keuangan yang mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang sebenarnya.
Bellovary et al. (2005), kualitas laba ialah aspek penting dalam menilai posisi keuangan perusahaan, oleh karena itu informasi akuntansi ditentukan sehingga kualitas pendapatan yang andal bisa menimbulkan respons positif yang di klaim begitu penting bagi mereka yang menggunakannya sebagai acuan mengambil keputusan.
Pentingnya informasi pendapatan yang terkandung dalam laporan keuangan bisa mendorong manajer untuk mengeksplorasi bermacamcara agar laporan keuangan terlihat seefektif mungkin bagi pengguna laporan keuangan.
Ini menyebabkan asimetri informasi antara manajemen dan pemilik yang dikenal dengan konflik keagenan. Teori keagenan memaparkan prinsipal (pemilik) dan agen (manajer) mempunyai kepentingan yang berbeda (Jensen dan Meckling, 1976). Pemilik menginginkan kinerja perusahaan terus meningkat dan menjadi sangat menguntungkan sebagai imbalan atas investasi mereka. Sedangkan agen ingin kompensasi yang tinggi atas kinerjanya.
Perusahaan selalu memberi bermacam informasi kepihak eksternal dan internal terutama pada investor dan kreditur. Karena informasi tersebut menjadi tolak ukur kinerja dalam suatu perusahaan dan juga sebagai bentuk pertanggung jawaban dalam perusahaan. Investor akan tertarik menanamkan
modalnya pada perusahaan yang memperoleh laba (profit) yang lebih tinggi dibandingkan laba yang lebih rendah.
Karena pentingnya informasi laba bagi pengguna, perusahaan berlomba- lomba untuk menaikkan laba. Namun bagi pihak-pihak tertentu terdapat individu yang melakukan manipulasi laba dalam laporan keuangan dan menggunakan cara-cara yang tidak sehat untuk mencapai tujuan individunya terkait dengan informasi laba perusahaan. Laba yang tidak memperlihatkan informasi yang benar tentang kinerja manajemen maupun kualitas pendapatan yang buruk dapat menyesatkan pengguna laporan keuangan.
Ada beberapa kasus manipulasi laporan keuangan di Indonesia. Salah satunya kasus manipulasi laba yang terjadi pada PT.Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pada tahun 2018 PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, mencatat laba bersih sekitar 11,3 miliar di Desember 2018, namun pada tahun sebelumnya mengalami kerugian hingga 3 triliun, laporan keuangan tersebut menimbulkan polemik lantaran kedua komisaris Garuda Indonesia yang menganggap laporan keuangan 2018 tidak sesuai dengan PSAK (https://economy.okezone.com). Maraknya kasus skandal atas laporan keuangan seperti penjelasan diatas mengenai manipulasi laba ada dampak negatif terhadap kualitas laba perusahaan, karena bisamendistori dalam laporan laba rugiakan mengakibatkan keandalan laporan keuangan menjadi diragukan, yang menimbulkan publik kehilangan kepercayaan yang mengakibatkan turunnya reaksi pasar pada laba yang dipublikasikan.
4
Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas laba yakni struktur modal.
Struktur modal ialah perbandingan jangka panjang atau balas jasa suatu perusahaan, yang ditunjukkan dengan hubungan antara hutang jangka panjang dan ekuitas. Dikatakan lebih dinamis, jika perusahaan menganalisis pengembalian di masa depan dan hasilnya tumbuh, maka akan menarik investor untuk berinvestasi di perusahaan, dan pihak dalam atau manajemen akan melunasi hutang perusahaan sehingga perusahaan dapat terus tumbuh.
Ketika aset perusahaan ditutupi oleh kewajiban daripada ekuitas, struktur modal mempengaruhi kualitas pendapatan karena peran mendapatkan hasil struktur modal memiliki pengaruh pada kualitas laba.
Faktor lain yang diyakini mempengaruhi kualitas laba yakni kinerja perusahaan. Dalam penelitian ini, kinerja perusahaan mencakup profitabilitas.
Raharjaputra (2009), profitabilitas ialah ukuran kemampuan pelaku usaha untuk menghasilkan tingkat keuntungan berupa keuntungan dan penjualan perusahaan, aset perusahaan, dan nilai ekonomi dari pemegang saham serta ekuitas. Untuk mencapai laba tersebut, perusahaan harus dalam kondisi yang baik dan mampu beroperasi secara efisien serta menaikkan kinerja perusahaan.
Dalam penelitian ini profitabilitas ditentukan dengan menggunakan ROA.
Hubungan positif dengan nilai ROA yang tinggi dapat mengindikasikan tingkat pendapatan yang tinggi (Pertiwi et al, 2018). Calon investor dan mereka yang ingin berinvestasi lebih cenderung tertarik pada perusahaan berpenghasilan tinggi daripada perusahaan dengan laba rendah, sehingga selalu ada kebutuhan
untuk meningkatkan kualitas kinerja mereka. Ardianto (2018) profitabilitas berdampak positif pada kualitas laba.
Dari penjelasan diatas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kinerja perusahaan dan struktur modal terhadap kualitas laba Perbedaan yang paling menonjol dalam penelitian ini dari penelitian yang sebelumnya adalah tahun dan waktu penelitian yang digunakan. Peneliti menggunakan tahun 2018 sampai dengan tahun 2020.
“Berdasarkan latar belakang diatas peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul Pengaruh Kinerja Perusahaan, Struktur Modal Terhadap Kualitas Laba Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2018-2020).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan pada sebelumnya maka dapat disimpulkan pertanyaan penelitian sebagai berikut :
a. Apakah kinerja perusahaan dan struktur modal berpengaruh terhadap kualitas laba pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
b. Apakah terdapat pengaruh kinerja perusahaan terhadap kualitas laba pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
c. Apakah terdapat pengaruh struktur modal terhadap kualitas laba pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
6
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat. Maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui pengaruh kinerja perusahaan dan struktur modal terhadap kualitas laba pada perusahaan yang terdaftar di BEI.
b. Untuk mengetahui pengaruh kinerja perusahaan terhadap kualitas laba pada perusahaan yang terdaftar di BEI.
c. Untuk mengetahui struktur modal terhadap kualitas laba pada perusahan yang terdaftar di BEI.”
1.3.2 Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan memberi manfaat baik secara teoretis ataupun secara praktis.
A. SecaraTeoretis
a. Bagi Peneliti Selanjutnya
Menjadi bahan informasi melakukan penelitian selanjutnya, terutama berkaitan dengan pengaruh kinerja perusahaan dan struktur modal terhadap kualitas laba perusahaan.
b. Bagi Akademisi 1. Pasar Modal
Menumbuhkan atau menanamkan minat para akademisi guna berinvestasi karena perkembangan zaman di era saat ini
2. Teori Akuntansi
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tentang teori akuntansi dan dijadikan landasan memecahkan masalah khususnyadi bidang keuangan yang secara ilmiah dipertanggungjawabkan dan pemahamannya bisa menentukan pengembangan serta perbaikan dalam praktik akuntansi yang sehat.
B. Secara Praktis
a. Bagi Perusahaan
Menjadi acuan bagi perusahaan untuk melaporkan laba yang berkualitas sehingga bermanfaat bagi prospek yang akan terus kembali ke kesuksesan perusahaan di masa yang akan datang.
b. Bagi Investor
Menjadi salah satu pertimbangan mengambil keputusan bagi para pemegang saham maupun calon investor dalam menentukan perusahaan untuk berinvestasi dengan melihat kualitas laba dalam penyajian laporan keuangan yang mempertimbangkan struktur modal dan profitabilitas perusahaan.
59 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan
Tujuan penelitian untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh profitabilitas dan struktur modal terhadap kualitas laba. Penelitian ini memakai metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 27 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis hipotesis yang diuraikan, maka disimpulkan sebagai berikut :
1. Secara bersama-sama atau secara simultan profitabilitas dan struktur modal tidak berpengaruh terhadap kualitas laba.
2. Secara Parsial profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas laba.
3. Secara parsial struktur modal tidak mempunyai pengaruh terhadap kualitas laba
5.2 Keterbatasan
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah :
1. Periode pengamatan hanya terbatas selama tiga tahun pengamatan yaitu 2018-2020, sehingga hasil yang diperoleh masih kurang akurat.
2. Faktor-faktor atau variabel yang mempengaruhi kualitas laba dalam penelitian ini hanya mampu menjelaskan sebanyak 6,5%, sedangkan sisanya 93,5% yang dimungkinkan dapat dijelaskan oleh variabel lain yang berpengaruh terhadap kualitas laba tetapi tidak dalam penelitian ini.
3. Sampel perusahaan yang digunakan terbatas pada 27 perusahaan manufaktur sehingga mengurangi daya generalisasi penelitian ini.
5.3 Saran
Adapun saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah periode pengamatan agar hasil penelitian lebih akurat.
2. Penelitian selanjutnya bisa menggunakan lebih banyak variabel dalam penelitian yang akan diadakan berikutnya agar mendapatkan hasil yang maksimal dan lebih kompleks serta bervariasi. Variabel lain yang dapat digunakan seperti pertumbuhan laba, likuiditas, ukuran perusahaan dan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi kualitas laba.
3. Sebaiknya peneliti selanjutnya menambah sampel selain perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI misalkan menggunakan perusahaan jasa seperti perusahaan kantor akuntan, transportasi dan lain sebagainya.
65
DAFTAR PUSTAKA
Ardianti, R, 2018. Pengaruh Alokasi Pajak Antar Periode, Persistensi Laba, Profitabilitas, Dan Likuiditas Terhadap Kualitas Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2016), Universitas SarjanawiyataTamansiswa.
Arikunto, S, 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta
Boediono, 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis Jalur, Simposium Nasional Akuntansi (SNA). VIII. Solo.
Bellovery, JL., Gaicomino, DE dan Ak-ers, MD., 2005. Earning Quality: It’s Time to Measure an Report . The CPA Journal: 72, 11: 32-37.
Brigham, E. F, dan Houston, J.F, 2011. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Terjemahan. Edisi 10, Jakarta: Salemba Empat
Darsono dan Ashari, 2010. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan.
Penerbit Andi, Yogyakarta.
Eisenhardt, Kathleen M. (1989). Agency Theory: An Assessment and Review. The Academy of Management Review. Vol. 14, No.1 Hal: 57-74.
Ghozali, 2006.Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi 4, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali,2007.Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20, Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, Imam, Hengky L, 2015, Partial Least Square:Konsep, Teknik, Aplikasi Menggunakan Smart PLS 3.0 Untuk Penelitian Empiris, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, 2016, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23,Edisi 8, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, 2018, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25, Edisi 9, Universitas Diponegoro, Semarang.
Harjito&Martono, 2011.Manajemen Keuangan, Edisi 2, Cetakan Pertama.
Yogyakarta.
Husnan, S., 2000,Manajemen Keuangan-Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Panjang), BPFE, Yogyakarta.
66 Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), 2015, Standar Akuntansi Keuangan, PSAK No.
1: Penyajian Laporan Keuangan, Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), 2013, PSAK No.1 : Penyajian Laporan Keuangan (Revisi 2013), Jakarta.
Irawati, D.E., 2012. Pengaruh Struktur Modal , Pertumbuhan Laba, Ukuran Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Kualitas Laba. Accounting Analysis Journal.Jurnal Universitas Negeri Semarang.
Jensen dan Meckling, 1976, The Theory of the Firm: Manajerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure, Journal of Financial Economics 6(3): 305- 360.
Kaplan, Robert S. dan David P. Norton, 2000. Balanced Scorecard: Menerapkan strategi menjadi aksi, Erlangga, Jakarta.
Kasmir, 2016. Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mahmudi, 2015. Manajemen Kinerja Sektor Publik, Edisi Kedua, Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Mirza, T. 1997. EVA Sebagai Alat Penilaian, Usahawan, Jakarta.
Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Tiga, Jakarta: Salemba Empat.
Mulyadi, 2007. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen, Jakarta:
Salemba Empat.
Mulyadi, 2014. Sistem Akuntansi, Cetakan Keempat, Jakarta: Salemba Empat.
Murhadi, Werner R., 2013. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat.
Paulus, Christian. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laba.
Jurnal Akuntansi. Universitas Diponegoro, Semarang.
Pertiwi, R.A, Hasnawaty, Herawaty, 2018). Pengaruh Strategi Organisasi, Investasi Aset Tetap, dan Kinerja Perusahaan Terhadap Kualitas Laba dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI). Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Trisakti.
Pratama, A.D, &Sunarto, 2018.Struktur Modal, KomisarisIndependen, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dan Ukuran Perusahaan Dan Terhadap Kualitas Laba. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank, Semarang.
67 Raharjaputra, 2009.Manajemen Keuangan dan Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Riyanto, B. 2001.Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, (Edisi 4), Yogyakarta:
BPFE
Riyanto, B. 2012. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, (Edisi 4), Yogyakarta:
BPFE
Sartono, A. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi 4, Yogyakarta:
BPFE.
Silfi, 2016.Pengaruh Pertumbuhan Laba, Struktur Modal, Likuiditas, Dan Komite Audit Terhadap Kualitas Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Riau.
Siallagan, H,.&Machfoedz, M. 2006. Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Laba, dan Nilai Perusahaan. Simposium National Akuntansi IX, Padang.
1-23.
Sudana, I. M. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik, Jakarta:
Erlangga
Sugiyono, 2010.Metode Penelitian Bisnis Pendekatan, Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet.
Sutojo,Siswanto, 2004. Membangun Citra Perusahaan, Jakarta: PT Damar Mulia Pustaka.
Syanita, Sitorus, 2020. Pengaruh Struktur Modal terhadap Kualitas Laba Pada Perusahaan Sub Sektor Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018.
Tangkilisan, H. N. S. 2007. Manajemen Publik, Jakarta: Grasindo.
Tisnawati, AyudhaWidya. 2013. Pengaruh Corporate Governance Index dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kualitas Laba Perusahaan, Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Wulandari, Gina Septy, 2020. Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Dan Likuiditas Terhadap Kualitas Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PERBANAS, Surabaya.
