Sejak terjadi pandemi global, virus covid-19 menjadi virus yang manakutkan bagi seluruh negara. WHO sendiri telah menetapkan hal ini sebagai pandemi global. Virus Covid-19 atau dengan nama latin Coronavirus Disease merupakan virus jenis yang sangat baru dan belum pernah teridentifikasi sebelumnya pada manusia di Wuhan pada awal tahun 2020.
Dan diberbagai penjuru negara kemudian melakukan penerapan protokol kesehetan tentang Covid-19 yang telah disesuaikan dengan anjuran World Health Organization (WHO), dimulai dengan mencuci tangan dan tidak berkumpul serta melakukan pertemuan, menjaga jarak, membatasi keluar rumah bahkan dilakukan langkah isolasi mandiri perorangan, Selain itu negara yang terkena imbas penularan juga menerapkan kebijakan work from home (bekerja dari rumah) bagi para karyawan, untuk memutus mata rantai penyebarannya.
Di Indonesia kebijakan ini mulai diterapkan sejak awal bulan Maret 2020. Pemerintah di Indonesia sudah menerapkan berbagai rekomendasi publik untuk dapat secara cepat dalam mengendalikan penularan dari virus Covid-19 (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2020). Salah satu dari kebijakan yang telah diterapkan adalah bekerja dari jarak jauh atau dari rumah yang dikenal dengan istilah Work from Home (WFH).
Work from Home (WFH) yang telah diterapkan saat ini adalah tindak lanjut dan imbauan langsung dari Presiden Republik Indonesia. Hal tersebut bertujuan untuk dapat meminimalisir pada penyebaran virus Covid-19. Resikonya perusahaan swasta maupun non swasta yang akhirnya memberlakukan skema bekerja dari rumah Work from Home (WFH).
1
Sebagai salah satu negara berkembang, Indonesia yang sedang menuju tatanan era negara industri baru, Indonesia tidak akan lepas dari perputaran roda kegiatan ekonomi internasional yang penuh dengan berbagai dinamika dan perubahan. Suatu organisasi didalam mewujudkan eksistensinya untuk dapat mencapai ke tujuan memerlukan sumber daya manusia yang efisien dan efektif agar produktivitas mereka meningkat dari waktu ke waktu. Didalam meningkatkan produktivitas kerja pada karyawaan perusahaan bisa melakukan dengan berbagai cara untuk dapat mendorong dan memotivasi karyawan untuk bekerja secara maksimal. Sistem kompensasi merupakan faktor penting bagi pekerja dalam suatu instansi, adanya kompensasi kinerja karyawan akan sangat optimal karena mereka merasa terpenuhi dengan sistem kompensasi yang diberikan perusahaan. Kompensasi adalah salah satu dari semua cara yang paling efektif dan hal ini berguna untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja, serta kepuasan kerja karyawan.
Perusahaan untuk saat ini sedang mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetetif agar mencapai tujuan dari perusahaan khususnya pada perusahaan yang bergerak dalam bidang impor di PT Mentari Esa Cipta yang berada di Jl. Kelapa Gading Barat CB.3 No.7, Gading Serpong, Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Kab.Tangerang-Banten 15810.
Dengan adanya perkembangan pandemi virus covid-19 yang semakin memburuk dan ditunjukkan dengan jumlah korban yang teridentifikasi serta jumlah korban meninggal yang semakin tinggi karena adanya virus ini, maka atas anjuran dari Pemerintah Indonesia perusahaan pun menyiapkan Standar Operational Procedure (SOP) dan melakukan penerapan sistem kerja Work from Home untuk seluruh karyawannya. Hal ini dilakukan bertujuan untuk dapat mengurangi atau menghentikan penyebaran virus covid-19 tersebut.
Dalam menjaga produktivitas kerja selama menerapkan Work From Home (WFH) di masa karantina pandemi virus Covid- 19 merupakan suatu tantangan terbesar yang dihadapi perusahaan dan karyawan untuk saat ini. Produktivitas kerja karyawan mempunyai pengaruh untuk tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan. Dan untuk itu dari setiap perusahaan atau organisasi harus melakukan pengukuran pada produktivitas kerja karyawan. Hal tersebut untuk mendukung kegiatan penelitian yang penulis lakukan, Adapun hasil data dari setahun terakhir yang penulis peroleh, yaitu sebagai berikut :
Tabel 1.1
Data hasil yang diperoleh setahun terakhir No
.
BULAN Jam Kerja Waktu Kerja Kompensasi
1. Maret 196 jam 26 hari 100%
2. April 196 jam 26 hari 100%
3. Mei 196 jam 26 hari 100%
4. Juni 152 jam 19 hari 75%
5. Juli 152 jam 19 hari 75%
6. Agustus 152 jam 19 hari 75%
7. September 152 jam 19 hari 75%
8. Oktober 152 jam 19 hari 75%
9. November 152 jam 19 hari 75%
10. Desember 168 jam 21 hari 85%
11. Januari 168 jam 21 hari 85%
12. Februari 168 jam 21 hari 85%
Dari beberapa data uraian diatas dapat disimpulkan bahwa produktivitas perusahaan khususnya dibulan Mei mengalami penurunan jam kerja yang signifikan pada saat pandemi dan memberikan gambaran mengenai produktivitas kerja karyawan.
Untuk mengupayakan peningkatan produktivitas kerja karyawan, hal ini menjadi pertimbangan penulis dalam melakukan penelitian.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan yaitu Tingkat kepuasan yang diperoleh seseorang pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat produktivitas kerja individu yang
bersangkutan. Pemberian kompensasi ini dapat menjadi faktor motivasi bagi karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerjanya selama menerapkan sistem kerja Work From Home (WFH). Maka pada pemberian kompensasi harus benar-benar dilakukan dengan sistem yang baik. Sistem kompensasi yang baik yaitu sistem kompensasi yang mempertimbangkan kesejahteraan karyawan serta memberikan penghargaan terhadap prestasi kerja yang diyakini mampu memacu peningkatan produktivitas kerja karyawan.
Pemberian kompensasi ini dapat berupa gaji, upah, insentif, tunjangan serta fasilitas. Hal tersebut merupakan salah satu hal yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Pemberian kompensasi ini diharapkan juga untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan didalam meningkatkan kemampuan melaksanakan tugas dan hasil yang di capai semangat kerja, pengembangan diri mutu dan efisiensi karyawan yang pada akhirnya akan mendorong percepatan pencapaian tujuan organisasi selama memberlakukan metode kerja Work From Home (WFH).
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Kompensasi dan Sistem Kerja Work From Home terhadap Produktivitas Kerja Karyawan selama masa Pandemi Covid-19 pada PT Mentari Esa Cipta Tangerang”.
1.2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah diatas, maka penulis akan membatasi ruang lingkup permasalahan dan memfokuskan pada variabel X1 kompensasi, variabel X2 sistem kerja work from home, variabel Y produktivitas kerja karyawan selama masa
pandemi covid-19. Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT Mentari Esa Cipta Tangerang.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah tersebut dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Mentari Esa Cipta?
2. Bagaimana pengaruh sistem kerja work from home terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Mentari Esa Cipta?
3. Bagaimana pengaruh kompensasi dan sistem kerja work from home terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Mentari Esa Cipta?
1.4 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin di capai melalui penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Mentari Esa Cipta.
2. Untuk menganalisis pengaruh sistem kerja work from home terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Mentari Esa Cipta.
3. Untuk menganalisis pengaruh kompensasi dan sistem kerja work from home terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Mentari Esa Cipta.
1.5 Manfaat/ Kegunaan Penelitian
Adapun manfaat/ kegunaan penelitian yang dilakukan ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis:
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penulis berharap penelitian ini dapat menambah wawasan, ilmu dan pengetahuan didalam menerapkan ilmu manajemen sumber daya manusia. Di samping itu penulis berharap penelitian ini bermanfaat bagi yang bersakutan dan menjadi referensi bagi penelitian- penelitian berikutnya.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi PT Mentari Esa Cipta dan sebagai masukan/ sumbang saran yang bermanfaat bagi perusahaan lain dalam menentukan kebijakan yang akan diambil perusahaan dalam menerapkan kompensasi dan sistem kerja work from home terhadap produktivitas kerja karyawan yang berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia di perusahaan.
