Di era yang semakin maju serta berkembang pada era ini, tingkat kebutuhan masyarakat dan permintaan masyarakat juga mengalami kenaikan signifikan. Perputaran ekonomi yang sangat cepat ini mengharuskan perusahaan agar selalu terus berbenah dan melakukan evaluasi mengikuti zaman yang terus berkembang saat ini. Dengan di dukungnya peralatan kerja yang baik dan terbaru ini juga akan membantu memudahkan pekerja untuk bekerja secara efektif serta efisien yang mana hal ini akan membantu meningkatkan kinerja perusahaan.
Dengan kondisi pasar sekarang ini waktu ialah hal yang sangat berharga, banyak perusahaan melakukan tindakan pencegahan kesalahan operasional yang mahal. Namun karena beberapa hal, kesalahan yang tak terduga dapat terjadi dan yang paling besar dampaknya yaitu masalah sumber daya listrik.
Dengan banyaknya permintaan pasar dan ketatnya persaingan yang dihadapi PT. Indodaya Cipta Lestari mencoba menghadapi pasar saat ini dengan meningkatkan kualitas barang yang diberikan agar perusahaan bisa menjadi perusahaan penyedia UA, UPS dan stabilizer terbaik di Indonesia.
Melihat banyaknya perusahaan yang membutuhkan peralatan elektronik yang baik dan layak PT. Indodaya Cipta Lestari selaku perusahaan yang bergerak dibidang UA, UPS dan stabilizer ini melihat dan memberikan solusi di bidang pemeliharaan peralatan elektronik dengan adanya kualitas yang diberikan. Dengan kualitas yang baik diharapkan PT. Indodaya Cipta Lestari dapat memenuhi permintaan perusahaan yang menginginkan peralatan elektronik yang memiliki daya tahan untuk dipergunakan dalam jangka waktu
1
yang panjang.
Untuk mendapatkan kualitas produk yang terjamin di UA, UPS dan stabilizer ini PT. Indodaya Cipta Lestari sudah sepatutnya mempunyai sumber daya manusia berkualitas yang baik untuk mencapai tujuannya, akan tetapi hal itu belum sejalan dengan lancar karena kompetensi yang dimiliki karyawan saat ini kurang memuaskan secara hasil dari kinerja yang karyawan lakukan.
Disamping itu lingkungan kerja yang kurang produktif juga akan mengurangi etos kerja yang baik sehingga karyawan kurang termotivasi untuk memberikan yang maksimal. Dengan jumlah 500 orang karyawan seharusnya bisa mendongkrak dari segi produksi maupun dari segi penjualan sehingga hal ini tentu akan berdampak kepada berjalannya perusahaan. Untuk itu perusahaan harus memiliki kebijakan yang mana bisa memanfaatkan potensi dari sumber daya yang tersedia.
Untuk memaksimalkan hal itu salah satu aspek yang memberikan pengaruh ialah kinerja karyawan. Kinerja dapat dinilai sebagai indikator atau tolak ukur kemampuan karyawan dalam bekerja. Sehingga perusahaan mampu menilai dan melihat karyawan mana yang bekerja secara optimal dan mana karyawan yang kurang optimal dalam bekerja. Seseorang yang mempumyai etos kerja yang baik akan mampu mengangkat keberhasilan suatu perusahaan untuk mewujudkan tujuan organisasi agar perusahaan juga bisa bersaing dengan perusahaan yang lainnya. Berhasil ataupun gagal nya suatu perusahaan dalam mewujudkan tujuan organisasi tidak terlepas dari maksimalnya kinerja karyawan. Maka dari itu setiap karyawan yang bekerja diharap mampu memberikan hasil kerja yang maksimal agar terwujud nya suatu tujuan dari perusahaan.
Permasalahan saat ini yang seringkali ditemui oleh perusahaan yaitu bagaimana caranya untuk meningkatkan hasil kerja karyawan dan pada
akhirnya pengukuran kinerja pun dilakukan untuk mengetahui bagaimana kualitas yang dimiliki karyawan yang mengacu pada standar perusahaan.
Kemampuan karyawan dapat dilihat dari kinerja yang maksimal, kinerja juga memiliki arti sebagai tingkat keberhasilan dalam menjalankan tugas. Untuk itu kinerja karyawan dapat menjadi sorotan lebih sebab menurunnya kinerja karyawan bisa juga mempengaruhi kinerja perusahaan.
Grafik 1.1
Jumlah produksi per hari di PT. Indodaya Cipta Lestari Tahun 2016-2020
1 2 3 4 5
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
38 36 34
40
32 4
3 5
3
2
CPU Genset
Grafik diatas menunjukkan jumlah produksi per hari untuk per karyawannya. Ketidakstabilan produksi perhari yang ada di PT. Indodaya Cipta Lestari, ini menyebabkan penurunannya tingkat produksi dan penjualan perusahaan. Sehingga menurunnya pula keuntungan yang didapatkan perusahaan. Dapat dilihat untuk grafik batang berwarna biru untuk produksi CPU yang tingkat produksi nya tidak stabil tiap tahunnya, dan untuk produksi CPU tertinggi terjadi di tahun 2019 di angka 40 produk perhari. Dan untuk produksi genset juga mengalami ketidakstabilan setiap tahunnya namun untuk
produksi tertinggi terjadi di tahun 2018 di angka 5 produk perhari. Naik turunnya tingkat penjualan tersebut disebabkan jumlah pesaing yang banyak yang berkecimpung dalam bidang yang sama sehingga jumlah penjualan menurun, dan kapasitas perusahaan untuk menyediakan permintaan pasar yang tinggi. Selain itu kemampuan karyawan juga dinilai tidak konsisten setiap tahunnya yang dapat dilihat grafik diatas.
Untuk mengatasi hal tersebut, seorang karyawan harus memiliki kompetensi sesuai dengan standar yang diterapkan oleh perusahaan. Melalui kompetensi yang diterapkan hal ini dapat memicu karyawan untuk menuntaskan pekerjaan sesuai dengan ketentuan perusahaan. Kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki karyawan untuk menjalankan pekerjaan dan didukung keterampilan dan penguasaan pengetahuan kerja yang sudah menjadi tuntutan pekerjaan tersebut. Namun titik permasalahan nya adalah tidak sesuainya pemahaman kerja, pengalaman kerja, dan tingkat pendidikan yang akan mengakibatkan adanya berbagai kesalahan didalam menjalankan sebuah pekerjaan sehingga hal ini merugikan perusahaan.
Untuk menciptakan budaya kinerja karyawan yang baik, maka itu kompetensi menjadi hal yang krusial untuk dalam mencapai tujuan organisasi, dimulai dari tahap proses penyeleksian sumber daya manusia, karena semakin besar kompetensi yang diperhitungkan dalam proses rekrutmen maka hal itu pula akan membantu meningkatkan kinerja perusahaan. Melalui adanya kompetensi yang baik di dalam perusahaan maka akan terciptanya etos kerja yang baik sehingga mendukung kemajuan perusahaan.
Selain kompetensi yang perlu diperhatikan variabel selanjutnya yang perlu menjadi perhatian adalah lingkungan kerja. lingkungan kerja yang berkualitas tentunya akan memicu karyawan bisa bekerja secara maksimal karena faktor lingkungan cukup mempengaruhi untuk meningkatkan kualitas
kerja karyawan. Jika lingkungan kerja sekitar baik tentu berdampak positif tentang karyawan sehingga energi positif tersebut bisa membawa semangat dan motivasi untuk karyawan memberikan semangat lebih untuk bekerja. Karena lingkungan yang tenteram akan menjadikan karyawan lebih produktif dalam menjalankan pekerjaan, sehingga karyawan bisa menuntaskan pekerjaan sesuai dengan standar yang diberikan perusahaan. Sedangkan lingkungan kerja yang buruk akan memberikan dampak negatif seperti menurunnya semangat kerja serta menurunkan hasil kerja karyawan.
Berlandaskan penjabaran diatas dapat diketahui maka kompetensi karyawan serta lingkungan kerja yang baik akan memberikan pengaruh terhadap hasil kerja karyawan yang mana bila karyawan tersebut bekerja dengan optimal akan sangat menguntungkan bagi karyawan tersebut sendiri maupun bagi perusahaan. Mengingat pentingnya sebuah kompetensi karyawan dan lingkungan kerja dalam kegiatan operasional perusahaan yang mendukung berkembang dan majunya suatu perusahaan, maka penulis tertarik untuk mengkaji mengenai hubungan antara karyawan dan perusahaan didalam sebuah aspek kompetensi dan lingkungan kerja. Maka peneliti mengambil judul
“PENGARUH KOMPETENSI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TENTANG KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDODAYA CIPTA LESTARI”
1.2 Pembatasan Masalah
Banyak faktor yang memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan di bagian produksi di PT. Indodaya Cipta Lestari namun dalam penulisan ini peneliti mencari pengaruh kompetensi serta lingkungan kerja tentang kinerja karyawan pada PT. Indodaya Cipta Lestari di bagian produksi.
1.3 Rumusan Masalah
Berlandaskan latar belakang yang dipaparkan bisa dirumuskan masalah antara lain:
1. Bagaimana pengaruh kompetensi tentang kinerja karyawan pada PT. Indodaya Cipta Lestari?
2. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja tentang kinerja karyawan pada PT.
Indodaya Cipta Lestari?
3. Bagaimana pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja tentang kinerja karyawan pada PT. Indodaya Cipta Lestari?
1.4 Tujuan Penelitian
Berlandaskan latar belakang serta rumusan masalah, maka riset ini dilaksanakan dengan tujuan untuk:
1. Untuk menganalisis pengaruh kompetensi karyawan terhadap kinerja karyawan pada PT. Indodaya Cipta Lestari
2. Untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Indodaya Cipta Lestari
3. Untuk menganalisis pengaruh kompetensi karyawan dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Indodaya Cipta Lestari
1.5 Manfaat/Kegunaan Penelitian
Mengenai manfaat yang ingin dicapai oleh penulis dalam riset ini, diantaranya:
1. Secara Teoritis
Temuan dari riset ini diharapkan bisa memperkaya pengetahuan terkait pentingnya faktor-faktor teknis dan non teknis dalam memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia.
2. Secara Praktis a. Bagi Perusahaan
Untuk menjadi bahan pertimbangan dalam tahap evaluasi cara bekerja dan memperlakukan karyawan yang akan berdampak pada psikis dan non psikis karyawan yang akan mempengaruhi pada kinerja karyawan.
b. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan juga bisa memberikan manfaat kepada penulis dan peneliti khususnya dalam penerapan ilmu yang didapat secara langsung di bangku perkuliahan dan dapat di aplikasikan dengan baik melalui karya ilmiah penelitian ini serta menambah pengalaman terkait faktor-faktor yang memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan.
c. Bagi Kampus
Berikutnya hasil dari riset ini diharapkan juga bisa menjadi rujukan atau referensi bagi riset lain yang berkaitan tentang Pengaruh Kompetensi karyawan dan Lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di PT.
Indodaya Cipta Lestari.