PENGARUH KUALITAS BERITA DAN KEMASAN PROGRAM TERHADAP
KEPUASAN MENONTON PROGRAM BERITA METRO TV
Hendra Adi Prasetyo, Sapto Pratolo, S.Sos, M.Si Program Teknik Elektro
Sekolah Tinggi Teknik Malang
e-mail: [email protected], [email protected] Abstrak
Televisi semakin menjadi pusat perhatian karena berbagai program acara yang inovatif. Televisi swasta tidak hanya menyajikan acara hiburan, namun juga bersaing ketat terhadap penyampain informasi yang aktual dan terpercaya kepada penontonya.
Program berita tidak hanya harus akurat tetapi juga harus menarik sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi stasiun televisi dalam menyajikan berita yang terbaik dan berkualitas. Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, maka penelitian ini mengambil judul: “Pengaruh Kualitas Berita dan Kemasan Program terhadap Kepuasan Menonton Program Berita Metro TV”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas berita dan kemasan program terhadap kepuasan menonton program berita Metro TV.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis data kuantitatif dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Populasi yang diambil adalah masyarakat Desa Tawangrejeni Kecamatan Turen kabupaten Malang dengan Jumlah sampel adalah 100 responden. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas berita dan kemasan program berpengaruh signifikan terhadap kepuasan menonton program berita Metro TV sebesar 89,7%.
Kata Kunci : Kualitas Berita, Kemasan Program, Kepuasan Menonton Abstract
Television is increasingly becoming the center of attention because of various innovative programs. Private television is not only presenting entertainment programs, but also competing closely with the delivery of actual and reliable information to the audience.
News programs must not only be accurate but also must be interesting so that it becomes a challenge for television stations in presenting the best and quality news. Based on the problems that have been presented, this study takes the title: "The Effect of Quality News and Packaging Programs on Satisfaction in Watching Metro TV News Programs". The purpose of this study was to determine the effect of news quality and program packaging on the satisfaction of watching Metro TV news programs.
The research method used is quantitative by using multiple linear regression analysis tools. The population taken is the community of Tawangrejeni Village, Turen District, Malang Regency with a total sample of 100 respondents. The results of this study are news quality and program packaging have a significant effect on the satisfaction of watching Metro TV news programs by 89.7%
Keywords: News Quality, Packaging Program, Watch Satisfaction
1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kebutuhan informasi sangat mudah didapatkan oleh khalayak berkat perkembangan informasi yang semakin inovatif dan kreatif. Informasi yang bersifat regional, nasional, bahkan internasional dengan mudah didapatkan berkan kemajuan teknologi. Semua informasi tersebut dikemas dalam berbagai bentuk baik di media cetak seperti koran, majalah, dan tabloid, atau melalui media elektronik seperti radio dan televisi, serta media internet.
Menurut Lidya (2016 : 3) diantara beberapa media yang disebutkan diatas, media televisi dianggap sebagai media paling efektif dalam penyampaian informasi karena dalam penyampaian pesan televisi mampu menyampaikan segala jenis informasi baik berupa audio, visual, dan tekstual serta bersifat langsung terhadap komunikator artinya informasi yang disampaikan oleh televisi dapat langsung diterima baik itu berbentuk gambar, suara, teks, ataupun gabungan dari ketiga jenis informasi tersebut.
Televisi semakin menjadi pusat perhatian karena berbagai program acara yang inovatif. Sehingga muncul persaingan antar media televisi satu dengan media televisi lainnya baik televisi nasional maupun swasta. Televisi swasta tidak hanya menyajikan acara hiburan, namun juga bersaing ketat terhadap penyampain informasi yang aktual dan terpercaya kepada penontonya.
Program berita tidak hanya harus akurat tetapi juga harus menarik sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi stasiun televisi dalam menyajikan berita yang terbaik dan berkualitas. Sehingga menimbulkan rasa kepercayaan khalayak terhadap program berita yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam pemenuhan kebutuhan informasi.
Menurut Lidya C. Simangunsong (2016 :5) program berita televisi berkualitas merupakan program yang mampu menampilkan berita yang berkualitas. Kerangka kerja untuk menilai kualitas berita yakni kebebasan memperoleh sumber informasi dan mempublikasikannya, adanya keragaman berita yang mampu dan mau memberikan berbagai pilihan berita yang lengkap atas pandangan yang beragam serta adanya realitas objektivitas berita, berita yang relevan dan sesuai fakta serta akurat.
Metro TV merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang sudah cukup lama di dunia pertelevisian Indonesia. Dengan kehadiran Metro TV persaingan program program acara televisi sangat beragam. Metro TV terdiri dari 70% berita (news), yang ditayangkan dalam 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin, ditambah dengan 30% program non berita (non news) yang edukatif. Tidak ada program sinetron-sinetron atau program
lainnya yang tidak mengandung unsur pendidikan yang ditayangkan seperti stasiun televisi lainnya di Indonesia.
Penelitian ini ingin melihat, bagaimana kepuasan pemirsa khususnya masyarakat pedesaan dalam menyaksikan suatu tayangan program berita dari sudut pandang yang berbeda. Karena selama ini masyarakat hanya mengetahui bahwa ukuran untuk melihat kepuasan pemirsa dalam suatu program tertentu berdasarkan rating dan share saja.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur untuk melihat minat masyarakat terhadap suatu program berita yang dapat menjadi gambaran yang mewakili kepuasan menonton.
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, maka penelitian ini mengambil judul: “Pengaruh Kualitas Berita dan Kemasan Program terhadap Kepuasan Menonton Program Berita Metro TV”.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengaruh kualitas berita terhadap kepuasan menonton program berita Primetime News Metro TV ?
2. Bagaimana pengaruh kemasan program terhadap kepuasan menonton program berita Primetime News Metro TV ?
3. Bagaimana pengaruh kualitas berita dan kemasan program terhadap kepuasan menonton program berita Primetime News Metro TV ?
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kualitas berita meliputi: Keakuratan berita, Kebaruan berita, Kedalaman berita, Keberagaman berita, Penting dan menarik.
2. Kemasan program meliputi: presenter dan set studio.
3. Program acara yang di teliti adalah Primetime Metro TV
Tujuan Penulisan
Sesuai dengan masalah penelitian yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui pengaruh kualitas berita terhadap kepuasan menonton program berita Primetime News Metro TV.
2. Mengetahui pengaruh kemasan program terhadap kepuasan menonton program berita Primetime News Metro TV.
3. Mengetahui pengaruh kualitas berita dan kemasan program terhadap kepuasan menonton program berita Primetime News Metro TV.
Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Semoga penelitian ini bermanfaat dan memberikan sumbangsih ilmu bagi praktisi maupun akademisi, serta menjadi rujukan bagi penelitian yang akan datang.
2. Manfaat Praktis
Untuk mengevaluasi kinerja guna melakukan peningkatan terhadap kualitas program penyiaran terus-menerus dan perbaikan lebih lanjut, guna meningkatkan kepuasan pemirsa.
2. METODE PENELITIAN
Jenis Data
Penelitian ini menggunakan jenis data Kuantitatif. Menurut Sugiono (2010) Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung, yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka.
Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data primer, merupakan data yang diperoleh secara langsung dari responden.
Data primer yang dibutuhkan adalah tanggapan masyarakat tentang kualitas berita dan kemasan program terhadap kepuasan menonton.
2. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek yang diteliti yang antara lain dilakukan melalui studi literatur, kepustakaan dan arsip/laporan.
Metode Pengumpulan Data 3. Kuisioner
Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada.
4. Studi Pustaka
Pengumpulan data melalui bahan-bahan yang tertulis yang relevan dengan penelitian ini, seperti literatur dan berbagai dokumen serta laporan-laporan yang diterbitkan oleh instansi terkait.
Populasi
Menurut Sugiyono (2017), pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang ada di Desa Tawangrejeni sebanyak 8287 jiwa yang terdiri dari 1658 KK yang tersebar di 2 Dusun, 12 RW dan 58 RT.
Sampel
Menurut Sugiyono (2017), sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Dalam penelitian ini untuk menentukan jumlah sampel adalah menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:
dimana
n: jumlah sampel N: jumlah populasi
e: batas toleransi kesalahan (error tolerance). Dalam penelitian ini menggunakan batas toleransi kesalahan sebesar 10%.
Sehingga dapat dihitung.
Dengan demikian, jumlah sampel yang dibutuhkan berjumlah 100 orang responden.
Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka konseptual, maka hipotesis tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
H0 = Kualitas berita dan kemasan program tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan menonton masyarakat terhadap program berita Primetime News Metro TV
H1 = Kualitas berita dan kemasan program berpengaruh signifikan terhadap kepuasan menonton masyarakat terhadap program berita Primetime News Metro.
Alat Analisis Data
Dalam pengolahan data yang diperoleh dari kuisioner digunakan skala likert.
Skala likert merupakan metode skala bipolar yang mengukur baik tanggapan positif maupun negatif terhadap suatu pernyataan. Pada skala likert terdapat pilihan jawaban yang terdiri dari 5 item, antara lain 5 = (Sangat setuju), 4 = (Setuju), 3 = (Netral), 2 = (Tidak setuju), sedangkan 1 = (Sangat tidak setuju).
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Validitas
Pernyataan dinyatakan valid apabila r hitung lebih besar dari < r tabel. Sedangkan jika r hitung lebih kecil dari > r tabel maka item atau butir dinyatakan tidak valid. Jika di hitung N (Jumlah Sampel) berjumlah 100 responden dan korelasi signifikan sebesar 0.01 maka nilai r tabel adalah 0.257. Adapun berikut adalah hasil uji validitas instrumen :
Tabel 1 Uji Validitas
Peryataan R hitung R tabel Kesimpulan
1 0.821 0.257 Valid
2 0.880 0.257 Valid
3 0.730 0.257 Valid
4 0.799 0.257 Valid
5 0.343 0.257 Valid
6 0.588 0.257 Valid
7 0.879 0.257 Valid
8 0.784 0.257 Valid
9 0.809 0.257 Valid
10 0.828 0.257 Valid
11 0.799 0.257 Valid
12 0.996 0.257 Valid
13 0.784 0.257 Valid
14 0.588 0.257 Valid
15 0.768 0.257 Valid
16 0.437 0.257 Valid
Sumber : Data diolah, 2019
Uji Reliabilitas
Kriteria yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
a. Jika nilai Cronbach Alpha > 0,60 maka pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur variabel-variabel yang diamati “reliable”
b. Jika nilai Cronbach Alpha < 0,60 maka pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur variabel-variabel yang diamati “ tidak reliabel.”
Berikut hasil uji reliabilitas :
Tabel 2 Hasil Uji Reliabilitas Peryataan
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Batasa
n Kesimpulan
1 0.934 0.60 Reliable
2 0.934 0.60 Reliable
3 0.936 0.60 Reliable
4 0.935 0.60 Reliable
5 0.947 0.60 Reliable
6 0.940 0.60 Reliable
7 0.932 0.60 Reliable
8 0.935 0.60 Reliable
9 0.934 0.60 Reliable
10 0.934 0.60 Reliable
11 0.935 0.60 Reliable
12 0.928 0.60 Reliable
13 0.935 0.60 Reliable
14 0.940 0.60 Reliable
15 0.936 0.60 Reliable
16 0.944 0.60 Reliable
Sumber : Data diolah, 2019
Berikut hasil data Output SPSS 24 untuk hasil uji hipotesis:
Tabel 3 Hasil Uji Hipotesis
Sumber : Data diolah (2019)
Dalam tabel diatas dapat diketahui nilai signifikasi (Sig.) dari Kualitas Berita (0.000) dan kemasan program (0.037) lebih kecil dari < Probabilitas 0,050 Sehingga dapat
Model T Sig.
1 (Constant) 4.366 .000
KUALITAS BERITA 14.549 .000
KEMASAN PROGRAM 2.111 .037
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti Kualitas berita dan kemasan program berpengaruh signifikan terhadap kepuasan menonton masyarakat terhadap program berita Primetime News Metro TV.
Jika dihitung menggunakan Uji T, Uji T dapat dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan Tabel T: T Tabel, jika T hitung > dari T tabel (Ho di tolak Ha diterima) yang dapat Anova. berdasarkan output diatas diketahui nilai hitung thitung sebesar 4,366.
Karena nilai thitung sudah ditemukan, maka langkah selanjutnya yaitu mencari nilai ttabel.
Adapun rumus mencari nilai ttabel sebagai berikut:
Nilai a /2 = 0,05 / 2 = 0,025
Derajat kebebasan (df) = n – 1 = 100 – 1 = 99
Nilai 0,025; 99 dalam tabel didapat nilai ttabel sebesar 1,987.
Berdasarkan hasil perhitungan dari T hitung dan T tabel diperoleh kesimpulan yaitu T tabel (1,987) lebih kecil < dari T hitung (4,366) yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti Kualitas berita dan kemasan program berpengaruh signifikan terhadap kepuasan menonton masyarakat terhadap program berita Primetime News Metro TV.
Sedangkan untuk mengukur berapa persen jumlah pengaruh antara variabel independen yang berarti kualitas dan kemasan program terhadap variabel dependen yaitu kepuasan menonton dapat di lihat dalam kolom R Square pada tabel Model Summary.
Tabel 4 Hasil Uji Pengaruh Variabel Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .947a .897 .895 .760
Berdasarkan tabel diatas, besar nilai R Square sebesar 0,897 yang berarti bahwa pengaruh kualitas berita dan kemasan program terhadap kepuasan menonton program berita Metro TV sebesar 89,7%.
4. KESIMPULAN
Kualitas berita dan kemasan program berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan menonton program berita Metro TV Masyarakat Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang sebesar 89,7%”.
Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti Kualitas berita dan kemasan program berpengaruh signifikan terhadap kepuasan menonton masyarakat terhadap program berita Primetime News Metro TV.
5. SARAN
1. Kualitas berita pada program Primetime Metro TV sudah dalam tingkat yang bagus, namun perlu ditingkatkan dalam hal kenetralan berita dan keakuratan berita.
2. kemasan program Primetime Metro TV sudah berada pada tingkat yang baik, namun perlu ditingkatkan dalam hal tampilan setting studio dan properti yang digunakan.
3. secara umum kualitas berita dan kemasan program sudah sangat baik terhadap kepuasan penonton yakni sebesar 89,7% dan masih bisa ditingkatkan lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Giantika G.G, 2015 Pengaruh Kualitas Penyiaran Dan Kemasan Program Terhadap Kepuasan Menonton Program Musik Inbox SCTV. Volume VI Nomor 2. Hal 2.
Lidya C.S., 2016. Pengaruh Tayangan Program Siaran Berita Di Televisi Swasta. Hal 3 .Skripsi
Prima, 2014. Pengaruh Isi Berita, Kualitas Penyiarans Dan Kemasan Terhadap Kepuasan Pemirsa Metro TV Dan TV One. Tesis. Hal 7
Samuel, 2013 . Pengaruh Tayangan Program Liga Italia Seri A Di TVRI Terhadap Kepuasan Penonton TVRI. Skripsi. Hlm 2-8
Sugiyono, 2010. Statistik untuk Pendidikan, Bandung: Alfabeta, h.15
Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, hal 14, 117-118