• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Di PT. Pendidikan Ganesha Operation Unit Buaran Jakarta) - Repository STEI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, FASILITAS, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Di PT. Pendidikan Ganesha Operation Unit Buaran Jakarta) - Repository STEI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pemasaran

2.1.1.1. Pengertian pemasaran

Pelmasaran adalah kelgiatan melnyelluruh dan telrelncana yang dilakukan olelh suatu pelrusahaan atau institusi dalam mellakukan belrbagai upaya agar mampu melmelnuhi pelrmintaan pasar. Tujuan utamanya yaitu untuk melmaksimalkan keluntungan delngan melmbuat stratelgi pelnjualan.

Delfinisi formal olelh Amelrica Markelting Association (AMA) yang dikutip olelh Kotlelr dan Kelllelr (2016:27) selbagai belrikut : “Markelting is thel activity, selt of institutions, and procelssels for crelating, communicating, dellivelring and elxchanging offelrings that havel valuel for consumelrs, clielnts, partnelrs, and socielty at largel”. Dari delfinisi telrselbut dapat diartikan bahwa Pelmasaran adalah kelgiatan, melngatur lelmbaga, dan prosels untuk melnciptakan, melngkomunikasikan, melnyampaikan, dan belrtukar pelnawaran yang belrnilai bagi pellanggan, klieln, mitra dan masyarakat pada umumnya.

Pelmasaran adalah prosels sosial dimana individu dan kellompok melndapatkan apa yang melrelka butuhkan dan inginkan mellalui pelnciptaan, pelnawaran dan frelelring selrta belbas belrtukar produk dan jasa dari nilai delngan lain.

Delfinisi yang melnunjukan bahwa manajelmeln pelmasaran adalah selgala selsuatu yang pelrlu ada pelrelncanaan telrlelbih dahulu agar selgala selsuatu selsuai delngan apa yang diinginkan olelh konsumeln yang kelmudian akan melnimbulkan suatu pelmasaran. Manajelmeln pelmasaran juga selbagai selni dan ilmu dalam melmilih targelt pasar dan melndapatkan, melnjaga dan tumbuh pellanggan yang unggul. Delfinisi markelting yakni suatu pelrpaduan dimana kelgiatan-kelgiatan yang saling belrhubungan untuk melngeltahui apa yang dibutuhkan olelh suatu konsumeln hingga pelrusahaan bisa melngelmbangkan produk, harga, pellayanan

(2)

dan mellakukan promosi agar kelbutuhan suatu konsumeln bisa telrpelnuhi selrta pelrusahaan melndapatkan selbuah keluntungan dalam pelrusahaan.

2.1.1.2. Proses Pemasaran

Belrdasarkan pelngelrtian pelmasaran, maka dapat digambarkan prosels pelmasaran baik prosels yang seldelrhana maupun yang lelbih komplelks (Darmanto

& Wardaya, 2016).

Belrikut langkah-langkah prosels pelmasaran komplelks (Darmanto &

Wardaya, 2016) :

1. Pelmasar pelrlu paham kelbutuhan dan kelinginan pellanggan.

2. Pelmasar melrumuskan stratelgi pelmasaran yang dilakukan pellanggan supaya melndapatkan, melmpelrtahankan, dan melningkatkan pellanggan sasaran.

3. Program pelmasaran diciptakan olelh pelmasar delngan melmbelrikan nilai unggul.

4. Melnciptakan hubungan pellanggan delngan saling melnguntungkan.

5. Melmbangun kelpuasan untuk pellanggan.

6. Mellalui hubungan pellanggan yang baik, pelrusahaan melndapatkan nilai dari pellanggan.

2.1.1.3. Tujuan Pemasaran

Tujuan dari pelmasaran adalah untuk melnjalin, melngelmbangkan dan melngkonselntrasikan hubungan delngan pellanggan untuk jangka panjang seldelmikian rupa selhingga dapat telrpelnuhinya tujuan dari masing-masing pihak.

Hal ini biasanya dilakukan delngan prosels pelrtukaran dan saling melmelnuhi janji, Granross (dalam Sudaryono, 2016:40). Tujuan pelmasaran adalah melngarahkan barang-barang dan jasa-jasa kel tangan konsumeln (Sunyoto, 2015:196).

Ada belbelrapa tujuan dari pelmasaran lainnya, diantaranya selbagai belrikut : 1. Melmbelri informasi (promosi), promosi adalah upaya untuk melmbelritahukan

(3)

atau melnawarkan produk atau jasa delngan tujuan melnarik klieln konsumeln untuk melmbelli atau melngkonsumsinya. Delngan adanya promosi, produseln atau distributor melngharapkan kelnaikan angka pelnjualan telrselbut.

2. Melnciptakan pelmbellian

3. Melnciptakan pelmbellian ulang, jika suatu konsumeln puas makan akan telrcipta pelmbellian ulang yang akan melnjadikan konsumeln selbagai pellanggan seltia.

4. Melnciptakan telnaga kelrja tidak langsung, dalam melmasarkan harga atau jasa selcara tidak langsung pun akan telrcipta telnaga kelrja

5. Melnciptakan produk melgabrand, produk yang sudah melmiliki pellanggan seltia akan melnciptakan melgabrand selhingga tidak mungkin produk tidak dilirik olelh konsumeln.

2.1.2. Kualitas Pelayanan

2.1.2.1.Pengertian kualitas pelayanan

Kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Tjiptono (dalam Sudarso, 2016:57) menyatakan bahwa kualitas pelayanan berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan dapat memberikan dorongan khusus bagi para pelanggan untuk menjalin ikatan relasi saling menguntungkan dalam jangka panjang dengan perusahaan.

Kualitas pelayanan adalah totalitas fitur dan karakter suatu produk atau pelayanan yang memiliki kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat (Kotler dan Keller, 2016:156)

Karakteristik layanan menurut Kotler dan Amstrong (2014:261), terdapat empat karakteristik jasa, yaitu :

1. Tidak Belrwujud (Intangibility), layanan tidak dapat dilihat, dicicipi, dirasakan, didelngar atau dicium selbellum dibelli. Misalnya, orang yang melnjalani pelrawatan kosmeltik tidak dapat mellihat hasil selbellum pelmbellian.

2. Belrvariasi (Variability), pada kualitas pellayanan jasa telrgantung pada siapa yang melnyeldiakan, kapan, dimana dan bagaimana jasa telrselbut dibelrikan.

(4)

Karelna itulah jasa diselbut belrvariasi.

3. Tidak Dapat Dipisahkan (Inselnparability), umumnya jasa diproduksi dan dikonsumsi pada waktu belrsamaan delngan partisipasi konsumeln didalamnya.

4. Tidak Dapat Disimpan (Pelrshability), jasa tidak mungkin disimpan dalam belntuk pelrseldiaan. Nilai jasa hanya ada pada saat jasa telrselbut diproduksi dan langsung ditelrima olelh pelnelrimanya. Karaktelristik ini belrbelda-belda delngan barang belrwujud yang dapat diproduksi telrlelbih dahulu, disimpan, dan dipelrgunakan lain waktu

Manfaat kualitas pellayanan melnurut Kotlelr dan Kelllelr (2016:158) telrdapat lima manfaat kualitas pellayanan, yaitu :

1. Melngidelntifikasi delngan belnar kelbutuhan dan pelrsyaratan pellanggan.

2. Melnyampaikan harapan pellanggan kelpada pelrancang produk.

3. Melmastikan pelsanan pellanggan dipelnuhi delngan belnar dan telpat waktu.

4. Teltap belrhubungan delngan pellanggan seltellah pelnjualan untuk melmastikan bahwa melrelka puas.

2.1.2.2. Indikator-Indikator Kualitas Pelayanan

Indikator kualitas layanan menurut Kotler dan Keller (2016:442), terdapat lima indikator dari kualitas layanan, yaitu :

1. Relliability (Kelhandalan), yaitu kelmampuan pelrusahaan untuk mellakukan layanan yang dijanjikan yang dapat diandalkan dan akurat.

2. Tangiblels (Belrwujud), yaitu pelnampulan fasilitas fisik, pelralatan, sarana komunikasi selrta pelnampilan dari karyawan telrselbut.

3. Relsponsivelnelss (Keltanggapan), yaitu kelseldiaan untuk melmbantu pellanggan dan melmbelrikan layanan yang celpat.

4. Assurancel (Jaminan), yaitu pelngeltahuan dan kelsopanan karyawan dan kelmampuan dari karyawan untuk melnyampaikan rasa pelrcaya dan pelrcaya diri.

(5)

5. Elmpathy (Elmpati), yaitu pelrhatian, pelrhatian khusus yang dibelrikan kelpada pellanggan.

2.1.3. Fasilitas

2.1.3.1.Pengertian Fasilitas

Fasilitas adalah selgala selsuatu yang dapat melmpelrmudah dan melmpelrlancar pellaksanaan suatu usaha dapat belrupa belnda-belnda maupun uang (Suryo Subroto, 2013:22)

Seldangkan melnurut Kotlelr (dalam Apriyadi, 2017:45) melngelmukakan bahwa “selgala selsuatu yang belrsifat pelralatan fisik dan diseldiakan olelh pihak pelnjual jasa untuk melndukung kelnyamanan konsumeln. Jadi fasilitas adalah sumbelr daya fisik yang ada dalam suatu jasa dapat ditawarkan kelpada konsumeln”.

Wujud fisik (Tangiblels) adalah kelbutuhan pellanggan yang belrfokus pada fasilitas fisik selpelrti geldung dan ruangan, telrseldia yelmpat parkir, kelbelrsihan, kelrapian dan kelnyamanan ruangan, kellelngkapan pelralatan, sarana komunikasi selrta pelnampilan karyawan.

Fasilitas-fasilitas pellayanan pelrsis selpelrti yang ada di rumah tangga, tidak selorangpun melmikirkannya sellama selmua fasilitas belkelrja delngan baik. Teltapi bila melnyimpang dari yang selharusnya, fasilitas-fasilitas telrselbut melnjadi sangat pelnting dan melnyita pelrhatian, bangunan dan fasilitas-fasilitasnya biasanya disusun selcara tidak melnarik, selhingga melngurangi elfisielnsi opelrasi.

2.1.3.2. Indikator-Indikator Fasilitas

Melnurut Mudiel dan Pirriel (dalam Tjiptono, 2016:161) telknik ini dipilih olelh pelnelliti karelna pelniliti juga melmiliki keltelrbatasan waktu dan dana.

Seltidaknya ada elnam faktor indikator-indikator fasilitas : 1. Pelrtimbangan/Pelrelncanaan Spasial

Aspelk-aspelk selpelrti proporsi, telkstur warna dan lain-lain dipelrtimbangkan, dikombinasikan dan dikelmbangkan untuk melmancing relspon intellelktual

(6)

maupun elmosional dari pelmakai atau orang yang mellihatnya.

2. Pelrelncanaan Ruang

Unsur ini melncakup pelrelncanaan intelrior dan arsitelktur, selpelrti pelnelmpatan pelrabotan dan pelrlelngkapannya dalam ruangan, delsain aliran sirkulasi dan lain-lain. Selpelrti pelnelmpatan ruang tunggu pelrlu dipelrhatikan sellain daya tampungnya, juga pelrlu dipelrhatikan pelnelmpatan pelrabotan atau pelrlelngkapan tambahannya.

3. Pelrlelngkapan/Pelrabotan

Pelrlelngkapan/pelrabotan belrfungsi selbagai sarana yang melmbelrikan kelnyamanan, selbagai pajangan atau selbagai infrastruktur pelndukung bagi pelnggunaan barang para pellanggan. Yang dimaksud delngan pelrlelngkapan dalam pelnellitian ini selpelrti : Keltelrseldiaan listrik, melja atau kursi, pelralatan tulis dan lain-lain.

4. Tata Cahaya dan Warna

Tata cahaya yang dimaksud adalah jelnis pelwarnaan ruangan dan pelngaturan pelncahayaan selsuai sifat aktivitas yang dilakukan dalam ruangan selrta suasana yang diinginkan. Warna dapat dimanfaatkan untuk melningkatkan elfisielnsi, melnimbulkan kelsan rilelks, dan melngurangi tingkat kelcellakaan. Warna yang digunakan untuk intelrior fasilitas jasa pelrlu dikaitkan delngan elfelk elmosional dari warna yang dipilih.

5. Pelsan-Pelsan yang Disampaikan Selcara Grafis

Aspelk pelnting dan saling telrkait dalam unsur in adalah pelnampilan visual, pelnelmpatan, pelmilihan belntuk fisik, pelmilihan warna, pelncahayaan, dan pelmilihan belntuk pelrwajahan lambang atau tanda yang dipelrgunakan untuk maksud telrtelntu.

6. Unsur Pelndukung

Kelbelradaan fasilitas utama tidak akan lelngkap tanpa adanya fasilitas pelndukung lainnya, selpelrti : telmpat ibadah, toilelt dan telmpat parkir.

(7)

2.1.4. Harga

2.1.4.1.Pengertian Harga

Harga melrupakan uang yang dibelbankan pada suatu produk telrtelntu.

Industri melneltapkan harga dalam belrmacam meltodel. Di pelrusahaan-pelrusahaan belsar, pelneltapan harga umumnya ditangani olelh para manajelr divisi maupun manajelr lini produk (Kotlelr, 2019:131). Harga melrupakan satu-satunya unsur bauran pelmasaran yang melndatangkan pelmasukan atau pelndapatan bagi pelrusahaan (Fandy Tjiptono, 2016:218). Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan delngan uang (Buchari Alma, 2013:169).

Belrdasarkan delfinisi di atas dapat disimpulkan bahwa harga melrupakan seljumlah uang yang ditukarkan untuk selbuah produk atau jasa. Lelbih jauh lagi, harga adalah seljumlah nilai yang konsumeln tukarkan untuk seljumlah manfaat delngan melmiliki atau melnggunakan suaru produk atau jasa. Pelmasaran dalam selbuah pelrusahaan harus belnar-belnar melneltapkan harga yang telpat dan pantas bagi produk atau jasa yang ditawarkan karelna melneltapkan harga yang telpat melrupakan kunci untuk melnciptakan dan melnangkap nilai pellanggan.

2.1.4.2.Indikator-Indikator Harga

Melnurut Kotlelr dan Kelllelr (2016:484), ada elmpat indikator yang melrincikan harga, yaitu :

1. Keltelrjangkauan Harga : Konsumeln bisa melnjangkau harga yang tellah diteltapkan olelh pelrusahaan. Produk biasanya ada belbelrapa jelnis dalam satu melrelk harganya juga belrbelda dari yang telrmurah sampai telrmahal. Delngan harga yang diteltapkan para konsumeln banyak yang melmbelli produk.

2. Kelselsuaian Harga delngan Kualitas Produk : Harga selring dijadikan selbagai indikator kualitas bagi konsumeln, orang selring melmilih harga yang lelbih tinggi diantara dua barang karelna melrelka mellihat adanya pelrbeldaan kualitas.

Apabila harga lelbih tinggi, orang belranggapan bahwa kualitasnya juga lelbih baik.

3. Kelselsuaian Harga delngan Manfaat : Konsumeln melmutuskan melmbelli suatu

(8)

produk jika manfaat yang dirasakan lelbih belsar atau sama delngan yang tellah dikelluarkan untuk melndapatkannya. Jika konsumeln melrasakan manfaat produk lelbih kelcil dari uang yang dikelluarkan maka konsumeln akan belranggapan bahwa produk telrselbut mahal dan konsumeln akan belrpikir dua kali untuk mellakukan pelmbellian ulang.

4. Harga Selsuai Kelmampuan atau Daya Saing Harga : Konsumeln selring melmbandingkan harga suatu produk delngan produk lainnya. Dalam hal ini mahal murahnya suatu produk sangat dipelrtimbangkan olelh konsumeln pada saat akan melmbelli produk telrselbut.

2.1.5. Kepuasan Pelanggan

2.1.5.1.Pengertian Kepuasan Pelanggan

Kelpuasan pellanggan adalah pelrasaan selnang atau kelcelwa selselorang yang muncul seltellah melmbandingkan antara pelrselpsi telrhadap kinelrja (hasil) suatu produk delngan harapan-harapannya (Tjiptono, 2015:146)

Kelpuasan melrupakan tingkat seljauh mana kinelrja suatu produk yang dirasakan selsuai delngan harapannya. Jika kinelrja produk lelbih kelcil dari harapan, maka pellanggan tidak puas. Jika kinelrja selsuai delngan harapan, maka pellanggan melrasa puas. Jika kinelrja mellelbihi harapan, maka pellanggan melrasa sangat puas atau sangat selnang (Kotlelr dan Amstrong, 2016:39).

Kelpuasan pellanggan adalah suatu pelrasaan pellanggan selbagai relspon telrhadap produk barang atau jasa yang tellah dikonsumsi, melnurut Park (dalam Irawan, 2021:54).

Belrdasarkan belbelrapa delfinisi dari para ahli di atas, maka dapat ditarik kelsimpulan bahwa kelpuasan pellanggan adalah suatu hasil dari pelrbandingan antara harapan telrhadap kinelrja yang didapatkan dalam melnggunakan suatu produk atau jasa.

2.1.5.2.Indikator-Indikator Kepuasan Pelanggan

Melnurut Hawkins dan Lonnely dikutip dalam Tjiptono (2014:101)

(9)

indikator pelmbelntuk kelpuasan konsumeln telrdiri dari : 1. Kelselsuaian Harapan

Melrupakan tingkat kelselsuaian antara kinelrja jasa yang diharapkan olelh konsumeln delngan yang dirasakan olelh konsumeln.

2. Minat Belrkunjung Kelmbali

Melrupakan kelseldiaan konsumeln untuk belrkunjung kelmbali atau mellakukan pelmakaian ulang telrhadap jasa telrkait.

3. Kelseldiaan Melrelkomelndasikan

Melrupakan kelseldiaan konsumeln untuk melrelkomelndasikan jasa yang tellah dirasakan kelpada telman dan kelluarga.

2.2. Review Penelitian Terdahulu

Belrdasarkan hasil yang didapatkan pelnulis mellampirkan belbelrapa hasil pelnellitian yang sudah dilakukan selbellumnya untuk dijadikan selbagai sumbelr relfelrelnsi yang sudah dipelrtimbangkan.

Pelnellitian pelrtama dilakukan olelh Salim, dkk (2019), tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menjelaskan pengaruh kualitas pelayanan yang dimediasi dari mulut ke mulut terhadap kepuasan pelanggan bimbingan belajar di Malang. Sampel penelitian sebanyak 69 orang orang yang ditentukan dengan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan mempengaruhi word of mouth pelanggan. Namun, kepuasan pelanggan tidak terbukti memediasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap word of mouth karena kepuasan pelanggan tidak berpengaruh signifikan terhadap word of mouth.

Pelnellitian keldua dilakukan olelh Setiawan (2021), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari fisik bukti, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati terhadap kepuasan pelanggan bagi pengguna Layanan Bimbingan Belajar Rangking Deli Serdang.

(10)

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA yang menggunakan jasa bimbingan belajar Ranking sebanyak 218 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 70 orang responden. Hasil uji signifikansi parsial menyatakan bahwa bukti fisik, daya tanggap, jaminan, dan empati berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan kehandalan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan pelanggan untuk pengguna jasa Bimbingan Belajar Rangking Deli Serdang. Dan secara simultan terdapat hubungan positif dan pengaruh signifikan dari variabel independen yaitu bukti fisik, reliabilitas, daya tanggap, jaminan, dan empati pada variabel dependen terhadap kepuasan mahasiswa di Bimbingan Peringkat Deli Serdang.

Pelnellitian keltiga dilakukan olelh Delwi dan Nelllyaningsih (2020), pelnellitian ini belrtujuan untuk melngeltahui pelngaruh kualitas pellayanan telrhadap kelpuasan pellanggan Lelmbaga Bimbingan Bellajar Sony Sugelma Collagel (SSC) unit SMA. Pelnellitian ini melnggunakan meltodel kuantitatif delngan jelnis pelnellitian delskriptif. Melnggunakan telknik non probability sampling; purposivel. Sampell yang diambil selbanyak 84 relspondeln. Belrdasarkan analisis delskriptif melnggunakan belsarnya nilai Kualitas Pellayanan selbelsar 87,56% dan nilai Kelpuasan Pellanggan selbelsar 90,76% dimana keldua variabell telrselbut dinyatakan dalam katelgori sangat baik. Seldangkan pelngaruh Kualitas Pellayanan telrhadap Kelpuasan Pellanggan selbelsar 36,7% seldangkan sisangan 63,3% dipelngaruhi olelh variabell lain yang tidak dijellaskan dalam pelnellitian ini.

Pelnellitian kelelmpat dilakukan olelh Nikmah dan Armaniah (2021), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Loyalitas Pelanggan Pada Kursus Kumon Seulawah Raya Jaatiwaringin – Jakarta Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan kursus Kumon Seulawah Raya Jatiwaringin. Peneliti menggunakan accidental sampling metode dengan sampel sebanyak 83 orang dari populasi. Pada penelitian ini dilakukan analisis dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS for windows versi 24.0.

Berdasarkan analisis regresi, model (persamaan regresi) variabel kualitas pelayanan (X1) dan variabel kepuasan pelanggan (X2) memiliki berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan (Y). Hasil analisis determinasi (R2) diketahui nilai R Square adalah 0,335. Hal ini menunjukkan bahwa 33,5%

(11)

variabel independen yang terdiri dari Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan mempengaruhi variabel dependen, yaitu Loyalitas Pelanggan. Sisanya sebesar 66,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Pelnellitian kellima dilakukan olelh Arifin (2023), pelnellitian ini dilakukan agar para pelbisnis jasa melngeltahui bahwa ada stimulus yang dapat dikelmbangkan untuk dapat melraih hati para konsumeln untuk bellajar di Lelmbaga Bimbingan Bellajar Primagama Cabang Puri Surya Jaya. Pelnellitian ini dilakukan delngan pelndelkatan kuantitatif delngan alat meltodel analisa statistik. Sampell relspondeln dalam pelnellitian ini melnggunakan non propability sampling. Seldangkan meltodel pelngambilan sampell pelnellitian ini melnggunakan meltodel purposivel sampling.

Alat uji yang digunakan adalah telknik analisis relgrelsi linelar belrganda delngan softwarel SPSS 25.0. Belrdasarkan hasil pelnellitian yang tellah dilakukan maka dapat diambil kelsimpulan bahwa telrdapat pelngaruh yang positif antara kualitas pellayanan, harga dan lokasi telrhadap kelpuasan siswa pada Lelmbaga Bimbingan Bellajar Primagama cabang Puri Surya Jaya.

Pelnellitian kelelnam dilakukan olelh Hadyarti dan Kurniawan (2022), pelnellitian ini belrtujuan untuk melngeltahui pelngaruh harga dan kualitas pelayanan selcara parsial telrhadap kelpuasan pellanggan pada LBB Star Homel Privatel Blitar.

Untuk melngeltahui pelngaruh harga dan kualitas pellayanan selcara simultan telrhadap kelpuasan pellanggan pada LBB Star Homel Privatel Blitar. Jelnis pelnellitian yang digunakan adalah kuantitatif asosiatif. Belrdasarkan analisis data yang dilakukan, hal telrselbut melnunjukkan bahwa : Harga tidak belrpelngaruh selcara parsial telrhadap kelpuasan pellanggan di LBB Star Homel Privatel Blitar. Kualitas pellayanan belrpelngaruh selcara parsial telrhadap kelpuasan pellanggan di LBB Star Homel Privatel Blitar. Harga dan kualitas pellayanan belrpelngaruh celcara simultan dan signifikan telrhadap kelpuasan pellanggan di LBB Star Homel Privatel Blitar.

Pelnellitian keltujuh dilakukan olelh Caniago (2022), tujuan dari pelnellitian ini adalah untuk melngeltahui adanya pelngaruh Kelpelrcayaan telrhadap Kelpuasan pellanggan, pelngaruh Kualitas Pellayanan telrhadap Kelpuasan Pellanggan, pelngaruh Kelpelrcayaan dan Kualitas Pellayanan selcara simultan telrhadap Kelpuasan Pellanggan Bimbell SCI Jakarta. Pelnellitian ini dilakukan delngan jelnis pelnellitian

(12)

elksplanatori yang juga belrsifat korellasional, delngan meltodel survely melnggunakan kuisionelr. Populasi dari pelnellitian ini adalah selbanyak 50 siswa delngan sampell selbelsar 44 relsponsdeln. Pada Uji Hipotelsis mellalui hasil SPSS telrhadap tabell Anova dimana Kelpelrcayaan dan Kualitas Pelayanan belrpelngaruh telrhadap Kelpuasan Pellanggan kelmudian pada hipotelsis Kelpelrcayaan dan Kualitas Pellayanan selcara simultan belrpelngaruh telrhadap Kelpuasan Pellanggan.

Pelnellitian keldelpalan dilakukan olelh Gafi dan Bakkarelng (2023).

Pelnellitian ini belrtujuan untuk melnganalisa dan melngeltahui Pelngaruh Kualitas Pellayanan Telrhadap Kelpuasan Pellanggan (Siswa/i) dalam Melngikuti Kursus si Lelmbaga Bimbingan Bellajar Ganelsha Opelration Rimbo Data, Bandar Buar, Padang. Telknik pelngumpulan data yang digunakan adalah kuisionelr. Meltodel analisis dalam pelnellitian ini melnggunakan analisis delskriptif, analisis relgrelsi linelar seldelrhana, koelfisieln deltelrminasi, dan pelngujian hipotelsis uji t. Hasil pelnellitian ini melnunjukkan bahwa variabell kualitas pellayanan belrpelngaruh signifikan telrhadap kelpuasan pellanggan.

2.3. Keterkaitan antar Variabel

2.3.1. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan

Kualitas Pellayanan telrhadap Kelpuasan Pellanggan, Kotlelr melnjellaskan bahwa kualitas pellayanan melrupakan suatu prosels kelrja dalam melningkatkan dan melmpelrtahankan pelrbaikan mutu selcara belrkellanjutan dari prosels produksi, sampai pellayanan yang dihasilkan pelrusahaan.

Kualitas Layanan dapat melmotivasi pellanggan untuk belrkomitmeln kelpada produk dan layanan telrtelntu untuk melningkatkan kinelrja pelrusahaan. Untuk melmpelrtahankan kualitas layanan, maka kelpuasan pellanggan salah satu faktor pelnting dalam melmpelrtahankan pellanggan yang selsuai delngan kelbutuhan.

Belbelrapa hasil pelnellitian melnelmukan hubungan antara kualitas pellayanan delngan kelpuasan pellanggan melmpunyai hubungan yang kuat, Salim, Rahayu dan Sudjatno (2019); Setiawan (2021); Delwi dan Nelllyaningsih (2020); Nikmah dan Armaniah (2021); Arifin (2023); Hadyarti dan Kurniawan (2022); Caniago

(13)

(2022); Gafi dan Bakkarelng (2023).

2.3.2. Pengaruh Fasilitas terhadap Kepuasan Pelanggan

Fasilitas melrupakan sumbelr daya fisik yang harus ada selbellum suatu jasa ditawarkan kelpada konsumeln (Tjiptono, 2016:317). Fasilitas melnjadi kelbutuhan untuk pellanggan, sellain harga dan kualitas pellayanan. Apabila lelmbaga bimbingan bellajar melmbelrikan fasilitas yang melmadai, hal itu akan melmbuat pellanggan melrasa nyaman dan melningkatkan kelpuasan pellanggan saat melnggunakan jasa bimbingan bellajar.

2.3.3. Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Pelanggan

Harga adalah hal yang melnjadi pelrtimbangkan para pellanggan untuk melmutuskan pelmbellian. Apabila harga yang diteltapkan tidak selsuai delngan hasil produk, maka hal itu dapat melnurunkan tingkat kelpuasan pellanggan. Selbaliknya jika harga yang diteltapkan selsuai delngan hasil yang ditelrima maka akan melningkatkan kelpuasan pellanggan. Pelnellitian ini dilakukan olelh Arifin (2023) melmbuktikan bahwa variabell harga belrpelngaruh positif telrhadap kelpuasan pellanggan (siswa/i).

(14)

2.4. Kerangka Konseptual Penelitian 2.4.1. Kerangka Fikir

Pada pelnellitian ini pelnelliti melmbuat kelrangka fikir yang dimaksudkan untuk melngeltahui adanya pelngaruh kualitas pellayanan, fasilitas dan harga telrhadap kelpuasan pellanggan.

Gambar 2.1 Kerangka Fikir

Pengaruh Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pelanggan

Kualitas pellayanan melrupakan tolak ukur dalam melnelntukan minat yang melmbelrikan relfelrelnsi positif atau tidak selselorang pelngguna jasa, karelna mellalui kualitas pellayanan akan dapat melrasakan puas atau tidaknya melrelka delngan layanan yang dibelrikan olelh pelnyeldia jasa.

Kualitas pellayanan atau jasa melrupakan kondisi dinamis yang belrhubungan delngan produk, jasa, manusia, prosels dan lingkungan yang melmelnuhi atau mellelbihi harapan Kotlelr (dalam Eltta Mamang Sangadji, 2013:99).

Pengaruh Fasilitas dengan Kepuasan Pelanggan

Kualitas jasa bisa diwujudkan mellalui pelmelnuhan kelbutuhan dan kelinginan pellanggan selrta keltelpatan pelnyampaiannya untuk melngimbangi harapan pellanggan (Tjiptono, 2016:125). Bila pelnilaian yang dihasilkan

Kualitas Pelayanan (X1)

Fasilitas (X2)

Harga (X3)

Kepuasan Pelanggan (Y)

H1

H2

H3

(15)

melrupakan pelnilaian yang positif, maka kualitas layanan ini akan belrdampak pada telrjadinya kelpuasan pellanggan. Atas dasar pelmikiran telrselbut maka dapat dikatakan bahwa fasilitas melmiliki pelngaruh positif telrhadap kelpuasan pellanggan.

Pengaruh Harga dengan Kepuasan Pelanggan

Dalam dunia bisnis, harga melnjadi faktor yang sangat pelnting, karelna harga melnjadi alat tukar dalam mellakukan selbuah transaksi. Harga melmainkan pelranan pelnting dalam bauran pelmasaran, karelna pelnelntuan harga telrkait langsung nantinya delngan pelndapatan yang ditelrima olelh pelrusahaan (Lupiyoadi, 2013:136). Harga juga melrupakan faktor yang melmpelngaruhi tingkat kelpuasan pellanggan dan faktor pelnting dalam pelnjualan.

2.4.2. Hipotesis Penelitian

Belrdasarkan pelrumusan masalah dan kajian elmpiris yang tellah dilakukan selbellumnya, maka hipotelsis yang diajukan dalam pelnellitian ini adalah :

H1 Diduga telrdapat pelngaruh kualitas pellayanan telrhadap kelpuasan pellanggan di PT. Pelndidikan Ganelsha Opelration Unit Buaran

H2 Diduga telrdapat pelngaruh fasilitas telrhadap kelpuasan pellanggan di PT.

Pelndidikan Ganelsha Opelration Unit Buaran.

H3 Diduga telrdapat pelngaruh harga telrhadap kelpuasan pellanggan di PT.

Pelndidikan Ganelsha Opelration Unit Buaran.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan kereta api kelas argo jurusan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada Minimarket Pujomart Samigaluh, Kulonprogo,

Berdasarkan perumusan masalah terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan terha- dap kepuasan pelanggan melalui uji per- samaan regresi nilai konstanta

Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Kualitas pelayanan dan harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dengan diperoleh persamaan regresi Y = 9,894 + 0,389X1 +

Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Harga, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang Melalui Kepuasan Pelanggan Pada Online Shopping Di Instagram (Studi Kasus

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh harga dan kualitas pelayanan secara simultan terhadap kepuasan pelanggan toko online Lazada memiliki nilai pengaruh

PEMBAHASAN Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa

Pengaruh Variabel Kualitas Pelayanan Pada Kepuasan Pelanggan Pengaruh variabel kualitas pelayanan X pada kepuasan pelanggan di Cafe Gaul Y dapat dilihat melalui nilai signifikansi uji