61
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada perkembangan era modern ini, pembelian bahan pokok atau bahan habis pakai saat ini lebih banyak melalui sistem belanja online. Merujuk pada Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 12 Th. 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden No. 16 Th. 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dimana salah satu peraturan tersebut menyebutkan pada Pasal 1 poin 6 yaitu Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP adalah lembaga pemerintah yang bertuas mengembangkan dan merumuskan kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Sedangkan, dalam Kementrian Kesehatan merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 5 Th. 2019 Tentang Perencanaan Dan Pengadaan Obat Berdasarkan Katalog Elektronik (e - Catalogue) dimaksudkan untuk Rumah Sakit Pemerintah berbelanja segala kebutuhan Rumah Sakit melalui sistem e-Catalogue bertujuan agar lebih transparan dalam penggunaan anggaran APBD.
Dengan begitu distributor alat kesehatan akan mudah dalam proses pemasaran dan tentu juga peluang untuk dapat memperkenalkan produk- produk para distributor alat kesehatan maupun obat lebih banyak lagi. Dalam melaksanakan produktivitas penjualan, perusahaan harus dapat mengatur strategi pemasaran yang diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam menciptakan dan meningkatkan pembelian konsumen terhadap prouk tersebut agar mencapai citra merek dan kualitas produk.
Pada produk yang ada di PT. Duta Afiat (REMEDI) terutama masker dan Alat Pelindung Diri (APD atau Protective Coverall Hazmat) tetap menjaga kualitas produk agar citra merek pada perusahaan tersebut dapat terus eksis dan berkembang sehingga mampu bersaing dengan perusahaan distributor alat kesehatan lainnya di Rumah Sakit Pemeritah dan Swasta dalam pencegahan penularan Corona Virus-19 atau Covid-19.
62
Beberapa faktor yang penulis gunakan dalam mengkaji pegaruh minat beli ulang produk yaitu citra merek dan kualitas. Pada faktor yang pertama yaitu citra merek dimana menjadi kesan positif bagi produsen, penjual dan konsumen. Dengan adanya citra merek yang baik maka keuntungan yang didapat bagi produsen dan penjual adalah respon positif yang tinggi dari konsumen akan produk tersebut. Oleh karena itu, apabila citra merek suatu produk diketahui positif oleh konsumen, maka konsumen akan tertarik ataupun memiliki minat beli ulang pada produk tersebut sesuai kebutuhannya.
Kemudian, pada faktor yang kedua yaitu kualitas produk dimana merupakan mutu dari produk yang diproduksi dan kemampuan pelayanan melebihi harapan konsumen, dimana kualitas produk yang baik akan meningkatkan minat beli ulang konsumen. Maka konsumen akan tertarik ataupun memiliki minat beli pada produk tersebut sesuai dengan kebutuhannya.
Semakin baik citra yang diberikan kepada sebuah merek semakin positif pula tingkat minat beli konsumen dalam membeli sebuah produk karena merek yang sudah terpercaya akan lebih memberikan rasa aman ketika konsumen menggunakan produk yang akan dibeli. Sama halnya seperti kualitas produk PT Duta Afiat (pada merek Remedi) selalu dijaga oleh perusahaan sampai ditangan konsumen sehingga dipercaya oleh konsumen.
Hal tersebut akan membuat konsumen berniat untuk membeli kembali karena adanya ikatan emosional dari pengalaman yang diperolehnya.
Berdasarkan dari penjelasan di atas maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Ulang Produk REMEDI Pada Sistem E-Catalogue (Studi Kasus Pada Distributor Alat Kesehatan PT. Duta Afiat)”.
1.2 Batasan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis akan lebih fokus pada arah dan tujuan penulisan, adapun batasannya :
a. Penelitian dilakukan di perusahaan PT. Duta Afiat.
63
b. Penelitian dilakukan dibagian lingkup pemasaran perusahaan.
c. Luas lingkup informasi yang disajikan yaitu seputar sistem E- Catalogue pada Rumah Sakit Pemerintah.
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah berdasarkan latar belakang masalah yang sudah di jelaskan, antara lain :
1. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap minat beli ulang produk REMEDI pada sistem E-Catalogue di PT. Duta Afiat?
2. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap minat beli ulang produk REMEDI pada sistem E-Catalogue di PT. Duta Afiat?
3. Berapa besar pengaruh citra merek dan kualitas produk secara bersama terhadap minat beli ulang produk REMEDI pada sistem E-Catalogue di PT. Duta Afiat?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ada dalam penelitian ini adalah berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, antara lain :
1. Menganalisa pengaruh citra merek terhadap minat beli ulang produk REMEDI pada sistem E-Catalogue di PT. Duta Afiat.
2. Menganalisa pengaruh kualitas produk terhadap minat beli ulang produk REMEDI pada sistem E-Catalogue di PT. Duta Afiat.
3. Menghitung besarnya pengaruh citra merek dan kualitas produk secara bersama terhadap minat beli ulang produk REMEDI pada sistem E- Catalogue di PT. Duta Afiat.
1.5 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian diharapkan mampu memberi manfaat, yaitu : 1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi tentang manajemen pemasaran dalam melakukan pengembangan penelitian khususnya yang berkaitan dengan pengaruh citra merek dan kualitas
64
produk terhadap minat beli ulang.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti
Dapat mengetahui pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap minat beli ulang produk REMEDI pada sistem E-Catalogue di PT. Duta Afiat, serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti untuk mengoptimalkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
b. Bagi Perusahaan
Dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak manajemen pemaaran dan perusahaan dapat mengetahui pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap minat beli ulang produk REMEDI pada sistem E-Catalogue di PT. Duta Afiat.
