PENGARUH LABA, ARUS KAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MINYAK, GAS DAN BATU
BARA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2017-2021
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Diajukan Oleh :
DARWIN NPM. 18.01.12.0502
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG
2022
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
ABSTRAK ... xv
ABSTRACT ... xvi
RIWAYAT HIDUP ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 9
1.3 Tujuan Penelitian ... 9
1.4 Manfaat Penelitian ... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoritis ... 11
2.1.1 Return Saham ... 11
2.1.2 Laba ... 13
2.1.3 Arus Kas ... 15
2.1.4 Ukuran Perusahaan ... 17
2.1.5 Teori Signal ... ... 18
2.2 Penelitian Lain Yang Relevan ... 20
2.3 Kerangka Berpikir ... 23
2.4 Hipotesis ... 24
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian ... 26
3.1.1 Tempat Penelitian ... 26
3.1.2 Waktu Penelitian ... 26
3.2 Sumber Dan Teknik Pengumpulan Data ... 26
3.2.1 Sumber Data ... 26
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 27
3.3 Populasi, Sampel Dan Sampling ... 28
3.3.1 Populasi ... 28
3.3.2 Sampel ... 29
3.3.3 Sampling ... 30
3.4 Rancangan Penelitian ... 31
3.5 Variabel Dan Definisi Operasional ... 32
3.5.1 Variabel Penelitian ... 32
3.5.2 Definisi Operasional ... 33
3.6 Instrument Penelitian ... 34
3.7 Teknik Analisis Data ... 34
3.7.1 Uji Normalitas Residual ... 35
3.7.2 Uji Asumsi Klasik ... 35
3.7.2.1 Uji Multikolinearitas... 36
3.7.2.2 Uji Heteroskedastisitas... 36
3.7.2.3 Uji Autokorelasi... 37
3.7.3 Analisis Regresi Linier Berganda ... 37
3.7.4 Uji Hipotesis ... 38
3.7.4.1 Uji Secara Simultan (Uji F)... 38
3.7.4.2 Uji Secara Parsial (Uji t)... 39
3.7.4.3 Uji Korelasi... 40
3.7.4.4 Uji Koefisien Determinasi (R2)... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 42
4.1.1 Sejarah Bursa Efek Indonesia ... 42
4.1.2 Visi Misi Bursa Efek Indonesia ... 45
4.1.2.1 Visi Bursa Efek Indonesia ... 45
4.1.2.2 Misi Bursa Efek Indonesia ... 45
4.1.3 Struktur Organisasi Bursa Efek Indonesia ... 45
4.1.4 Struktur Pasar Modal Indonesia ... 46
4.1.5 Profil Perusahaan Sub Sektor Minyak, Gas dan Batu Bara Yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ... 47
4.1.6 Data Laba, Arus Kas Ukuran Perusahaan Dan Return Saham ... 51
4.1.6.1 Data Laba Perusahaan ... 52
4.1.6.2 Data Arus Kas Perusahaan ... 53
4.1.6.3 Data Ukuran Perusahaan ... 54
4.1.6.4 Data Return Saham (Dividen) Perusahaan... 55
4.2 Pembahasan Dan Interprestasi... 56
4.2.1 Deskripsi Data Penelitian... 56
4.2.2 Hasil Uji Normalitas Residual... 58
4.2.3 Uji Asumsi Klasik... 59
4.2.3.1 Hasil Uji Multikolinearitas... 60
4.2.3.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 61
4.2.3.3 Hasil Uji Autokorelasi... 62
4.2.4 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda... 63
4.2.5 Hasil Uji Hipotesis... 65
4.2.5.1 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)... 65
4.2.5.2 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t)... 67 4.2.5.3 Hasil Uji Korelasi... 72 4.2.5.4 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)... 74 4.2.6 Analisis Pengaruh Laba, Arus Kas Dan Ukuran
Perusahaan Secara Simultan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Minyak, Gas
Dan Batu bara... 76 4.2.7 Analisis Pengaruh Laba, Arus Kas Dan Ukuran
Perusahaan Secara Parsial Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Minyak, Gas
Dan Batu Bara... 77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 80 5.2 Saran-Saran... 81
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
ABSTRAK
Darwin. Pengaruh Laba, Arus Kas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Minyak, Gas Dan Batu Bara Yang Terdaftar Di BEI Periode 2017-2021. (Dibawah bimbingan Ibu Meti Zuliyana, SE., M.Si., Ak., CA., CSRS dan Bapak Firmansyah Arifin, SE., MM., Ak., CA., CSRS)
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel independen yaitu laba, arus kas dan ukuran perusahaan terhadap variabel dependen yaitu return saham pada perusahaan sub sektor minyak, gas dan batu bara yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2017 – 2021.
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan “purposive sampling”, sehingga diperoleh 7 sampel perusahaan dari 35 populasi perusahaan yang memenuhi kriteria peneliti sebagai sampel penelitian. Pada pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode analisis linear berganda.
Berdasarkan hasil penelitian dengan taraf signifikansi 5% yang telah dikemukakan, diketahui bahwa secara simultan pada uji F didapatkan hasil yaitu Fhitung > Ftabel (9,388 > 2,901) artinya variabel laba, arus kas dan ukuran perusahaan secara signifikan berpengaruh terhadap return saham. Pengujian laba secara parsial berpengaruh terhadap return saham yang ditunjukkan pada hasil uji t yaitu thitung >ttabel (4,312 > 2,040). Pada arus kas secara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham, hal ini sesuai dengan hasil uji t yaitu -ttabel < thitung <ttabel (- 2,040 < 0,038 < 2,040). Pada ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap return saham, hal ini sesuai hasil uji t yaitu -ttabel < thitung < ttabel (-2,040 <
-1,485 < 2,040). Sedangkan untuk pengaruh laba, arus kas dan ukuran perusahaan terhadap return saham berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) yaitu sebesar 47,6%, sisanya 52,4% dipengaruhi oleh variabel lain.
Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar menggunakan return saham dalam bentuk capital gain dengan interval waktu 3 tahun dengan 15 sampel perusahaan sektor pertambangan.
Kata kunci : Pengaruh Laba, Arus Kas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Return total merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu periode yang tertentu. Return total sering disebut dengan return saja. Return total terdiri dari capital gain (loss) dan yield sebagai berikut ini. Capital gain atau capital loss merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu. Yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi (Jogiyanto, 2017:284).
Pada penelitian ini, peneliti berfokus pada yield terhadap saham yaitu dividen. Yang mana dimaksud dengan dividen adalah pembagian kepada
pemegang saham PT yang sebanding dengan jumlah lembar yang dimiliki (Baridwan, 2021:371). Dividen itu sendiri akan dikeluarkan atau diterbitkan oleh suatu perusahaan berdasarkan RUPS yang telah ditentukan berdasarkan seberapa besar persen rasio pembagian dividen tersebut.
Dividen pada umumnya akan dikeluarkan dalam bentuk dividen kas,
dimana suatu PT akan mendistribusikan kas kepada pemegang saham sebesar proposi tertentu serta mengacu atau berdasarkan pada rasio pembagian dividen dari EAT. Dari dividen inilah para investor atau para pemegang saham dapat memperoleh keuntungan dari persentase jumlah saham yang ditanamnya.
Kembali Jogiyanto (2017:668), Menerangkan bahwa Return realisasian atau return sesungguhnya merupakan return yang terjadi pada waktu ke-t yang merupakan selisih harga sekarang relatif terhadap harga sebelumnya.
2
Dari pernyataan diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa para investor mengharapakan selisih harga saham yang baik pada saat penjualan saham dibandingkan dengan harga saham beli, sehingga diperoleh keuntungan bagi para pemegang saham pada suatu PT.
Pada return saham juga memungkinkan investor dalam memperhitungkan atau membandingkan tingkat kembalian pada satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Dapat dikatakan pula bahwa return saham merupakan salah satu faktor yang memotivasi atau yang menarik minat investor untuk berinvestasi dan juga return saham merupakan imbalan atau balasan atas keberanian investor
menanggung risiko atas investasi yang terjadi.
Inilah yang menjadi tujuan dari investor dalam menginvestasikan dananya kepada PT agar dapat memperoleh tingkat pengembalian sebesar-besarnya dengan risiko tertentu. Tingkat return pada saham yang relatif besar berasal dari risiko investasi yang besar juga dan sebaliknya, walaupun investasi tersebut dilakukan di perusahaan perbankan yang resmi terdaftar di BEI yang tidak selalu memberikan hasil baik kepada para investor.
Salah satu faktor yang mempengaruhi return saham adalah laba (Menurut penelitian terdahulu Widya Chandra, 2017). Dimana menurut Baridwan (2021:27), laba adalah kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan usaha selama suatu periode kecuali yang timbul dari (revenue) atau investasi oleh pemilik.
Perusahaan yang mempunyai kemampuan dalam menghasilkan earning dan kinerja keuangan yang baik, cenderung mengakibatkan return saham juga ikut meningkat. Jika perusahaan memperoleh earning yang semakin besar, maka
3
secara teoritis perusahaan mampu membagikan atau menerbitkan dividen yang semakin besar pula dan dapat berpengaruh kepada return saham. Hal ini yang menjadi tujuan dan harapan para investor dalam usahanya menanam dana dalam bentuk saham perusahaan.
Selain itu, jika earning atau laba perusahaan menunjukkan peningkatan positif, maka menarik minat investor untuk menginvestasikan dananya pada PT tersebut, dengan demikian harga saham pada PT akan mengalami kenaikan dan return saham yang didapatkan akan semakin meningkat pula. Pada dasarnya jika earning atau laba pada perusahaan meningkat maka return saham dalam bentuk dividen yang diterima investor juga akan meningkat.
Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Guruh Balang Raya (2017), menunjukkan bahwa laba secara signifikan tidak berpengaruh terhadap return saham. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Syanty Siska
Yoduke (2018), yang menunjukkan bahwa laba berpengaruh terhadap return saham.
Selain laba, faktor lain yang juga mempengaruhi return saham adalah arus kas (Menurut penelitian terdahulu Chairunnisa Siregar, 2017). Informasi yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas atau dana yang lebih sering digunakan para analisis keuangan, karena informasi tersebut dapat mencerminkan likuiditas dari suatu PT.
Menurut Martani dkk (2016:146-147), menyatakan 3 (tiga) klasifikasi dalam arus kas yaitu sebagai berikut:
4
1. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan.
2. Aktivitas investasi adalah aktivitas berupa perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas.
3. Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas.
Sedangkan menurut Hanafi dan Halim (2014:299), menyatakan bahwa arus kas adalah kas aktual yang dihasilkan oleh perusahaan dalam satu tahun tertentu. Ukuran yang dapat digunakan untuk menilai efisiensi dan efektivitas perusahaan pada satu periode tertentu yaitu informasi arus kas yang berkaitan dengan posisi laporan keuangan. Pada laporan arus kas inilah yang digunakan untuk melihat dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham baik mayoritas maupun minoritas.
Arus kas dapat membantu investor menganalisis sejauh mana efisiensi perusahaan dalam mengatur dan mengelolah kasnya, sehingga investor dapat melihat kemampuan perusahaan dalam membayar dividen dari informasi arus kas tersebut (Prastowo, 2014:33). Informasi pada laporan arus kas (CFP) akan digunakan investor dalam menilai dan mengevaluasi kinerja PT yang tercatat di pasar modal sebelum membuat keputusan untuk berinvestasi pada saham tertentu yang dianggap dapat memberikan dividen saham yang baik dibandingkan dengan perusahaan lain.
Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Prihandianingrum Sunarjati (2018), menyatakan bahwa arus kas berpengaruh terhadap return saham. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Krisna Bayu Careca (2019),
5
yang menyatakan bahwa arus kas secara signifikan tidak berpengaruh terhadap return saham
Ukuran perusahaan juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi return saham (Menurut penelitian terdahulu Fauzentun Maugfiroh, 2020) yang pada penelitian ini, peneliti menggunakan total aktiva atau aset untuk mengukurnya. Ukuran perusahaan adalah besar kecilnya perusahaan dilihat dari besarnya nilai equity, nilai penjualan atau nilai aktiva (Riyanto, 2013:313). Suatu skala yang dapat dikelompokkan besar kecilnya perusahaan berdasarkan ukuran pendapatan, total aktiva dan total modal. Semakin besar pendapatan, total aset dan total modal akan menggambarkan keadaan perusahaan yang baik sehingga diharapkan dapat memberikan dividen yang baik.
Investor memilih PT yang berukuran besar dengan harapan memperoleh return saham yang besar pula. Sesuai dengan teori sinyal, dimana perusahaan
memberikan informasi pada investor berupa laporan keuangan yang baik dengan total aset, dengan harapan investor tertarik untuk berinvestasi di PT tersebut. Hal ini menunjukkan banyaknya investor yang tertarik membeli saham perusahaan yang berukuran besar yang akan berdampak pada harga saham perusahaan dan meningkatkan return saham dalam pembagian dividen.
Dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Trianna Fransiska (2013), menunjukkan hasil bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap return saham.
Sedangkan pernyataan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Vera Puspita
6
(2012), menunjukkan hasil yang berbeda yaitu ukuran perusahaan secara signifikan tidak berpengaruh terhadap return saham.
Berbicara tentang return saham, tentu tidak terlepas dari pembahasan harga saham yang berhubungan dengan dividen. Dimana return saham didapat dari dividen yang telah dijelaskan sebelumnya. Para analis memprediksi tren kenaikan harga saham komoditas global masih menjadi penompang positif pergerakan harga saham yang mempengaruhi return saham disektor energi pada akhir tahun 2021 yang tidak langsung mempengaruhi laba dan aliran arus kas perusahaan serta ukuran perusahaan. Adapun emiten yang terkait ialah komoditas batu bara yang dinilai menjadi paling yang direkomendasikan.
Dikutip dari laman BEI, Sektor Energi ditutup koreksi tipis 0,04%.
Meskipun begitu, pergerakan indeks sepanjang 2021 cenderung mengalami kenaikan 34,5% yang berdampak pada dividen. Saham sektor energi, juga berhasil menjadi penggerak teratas, seperti saham PT Indo Straits Tbk (PTIS) yang naik 24,8% ke level Rp352 per saham. Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Chris Apriliony mengatakan tren kenaikan harga batu bara diprediksi masih akan berlanjut. Hal tersebut didukung risiko krisis energi yang melanda beberapa negara. Mengacu pada kondisi tersebut, menarik perhatian para investor untuk mendapatkan return saham yang lebih baik.
Berikut terlampir bagan atas harga saham 10 perusahaan besar di sektor energi yang mengalami penurunan secara signifikan.
7
Gambar 1.1
10 Harga Saham Perusahaan Sektor Energi Dengan Penurunan Terdalam
Sumber : Bursa Efek indonesia
Sementara itu, BPS mencatat ekspor produk energi dan lainnya pada September 2021 mencapai US$3,77 miliar, hal ini sangat baik bagi ukuran perusahaan yang diharapakan dapat meningkatkan return saham perusahaan.
Capaian itu melesat 183,59% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ekspor batu bara menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi mencapai 70,33% dan kenaikan hingga 168,89%. Lonjakan ekspor batu bara ini tak terlepas dari krisis energi yang sedang terjadi di berbagai negara di dunia. Hal ini yang bisa menjadi bahan pertimbangan bagi para investor untuk mendapatkan dividen.
Selain itu, peneliti menyajikan daftar dividen PT yang bergerak di minyak, gas dan batu bara yang merupakan dari sub sektor energi untuk 3 tahun terakhir dari Tahun 2019-2021.
8
Tabel 1.1
Daftar 35 Perusahaan Sub Sektor Minyak, Gas Dan Batu Bara Yang Menerbitkan Dividen Untuk Periode 2019-2021
Sumber : www.idx.com
Berdasarkan Tabel 1.1 dapat dilihat bahwa pembagian dividen terbesar terjadi pada PT. Bayan Resources Tbk sebesar 320.578.198 ditahun 2021 dalam US Dollar, sedangkan dalam Jutaan Rupiah dikeluarkan oleh PT. Bukit Asam Tbk sebesar 3.841.441 pada tahun 2019. Sedangkan untuk pembagian dividen terkecil
No. Kode Nama Perusahaan Tahun Penyajian
Angka Dalam
2021 2020 2019
1 ADRO Adaro Energy 164,155 284,196 218,790 Ribuan Dollar
2 APEX Apexindo Pratama Duta 0 0 0 US Dollar
3 ARII Atlas Resorces 0 0 0 Ribuan Dollar
4 ARTI Ratu Prabu Energi 0 0 0 Rupiah
5 BIPI Astrindo Nusantara Infrastruktur 0 0 0 US Dollar
6 BOSS Borneo Olah Sarana Sukses 0 0 0 Rupiah
7 BSSR Baramulti Suksessarana 79,000,158 10,000,031 10,000,031 US Dollar
8 BUMI Bumi Resources 0 0 0 US Dollar
9 BYAN Bayan Resources 320,578,198 75,747,071 316,238,441 US Dollar
10 DEWA Darma Henwa 0 0 0 US Dollar
11 DOID Delta Dunia Makmur 0 0 0 US Dollar
12 DSSA Dian Swastatika Sentosa 12,897,223 48,867,130 14,911,882 US Dollar
13 ELSA Elnusa 74,725 89,119 69,079 Jutaan Rupiah
14 ENRG Energi Mega Persada 0 0 0 US Dollar
15 GEMS Golden Energy Mines 307,673,520 74,470,458 38,544,147 US Dollar
16 GTBO Garda Tujuh Buana 0 0 0 Ribuan Dollar
17 HRUM Harum Energy 14,368,090 1,946,623 9,089,537 US Dollar
18 INDY Indika Ener 24,916,000 43,600,743 55,087,659 US Dollar 19 ITMG Indo Tambangraya Megah 106,740 64,768 214,036 Ribuan Dollar 20 KKGI Resource Alam Indonesia 8,364,717 1,223,092 0 US Dollar 21 MBAP Mitrabara Adiperdana 38,937,092 34,715,133 14,000,000 US Dollar
22 MEDC Medco Energi International 0 0 0 Ribuan Dollar
23 MITI Mitra Investindo 0 0 0 Rupiah
24 MTFN Capitalinc Investment 0 0 0 Rupiah
25 MYOH Samindo Resources 15,063,225 15,028,425 19,050,814 US Dollar
26 PKPK Perdana Karya Perkasa 0 0 0 Ribuan Rupiah
27 PTBA Bukit Asam 944,896 3,661,067 3,841,441 Jutaan Rupiah
28 PTRO Petrosea 8,106 7,125 8,774 Ribuan Dollar
29 RUIS Radiant Utama Interinsco 3,850,000 4,620,000 4,620,000 Ribuan Rupiah
30 SMMT Golden Eagle Energy 125,000 0 220,000 Ribuan Rupiah
31 SMRU SMR Utama 0 0 0 Ribuan Rupiah
32 SURE Super Energy 0 0 0 Ribuan Rupiah
33 TOBA TBS Energi Utama 10,780,000 8,599,500 8,575,000 US Dollar
34 TRAM Trada Alam Minera 0 0 0 Ribuan Rupiah
35 WOWS Ginting Jaya Energi 0 0 0 Ribuan Rupiah
9
dikeluarkan oleh PT. Petrosea Tbk sebesar 7.125 dalam Ribuan Dollar pada tahun 2020 dan PT. Golden Eagle Energi Tbk sebesar 125.000 dalam Ribuan Rupiah pada tahun 2021.
Berdasarkan uraian latar belakang dan fenomena diatas, serta berdasarkan beberapa penelitian terdahulu yang terdapat perbedaan pada hasil penelitiannya, untuk itu peneliti tertarik untuk meneliti kembali dengan judul “ Pengaruh Laba, Arus Kas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Minyak, Gas Dan Batu Bara Yang Terdaftar Di BEI Periode 2017-2021.”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti dapat merumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu :
1. Berapa besar pengaruh laba, arus kas dan ukuran perusahaan secara simultan terhadap return saham pada perusahaan sub sektor minyak, gas dan batu bara yang terdaftar pada BEI Tahun 2017-2021?
2. Berapa besar pengaruh laba, arus kas dan ukuran perusahaan secara parsial terhadap return saham pada perusahaan sub sektor minyak, gas dan batu bara yang terdaftar pada BEI Tahun 2017-2021?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka didapatkan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui:
10
1. Pengaruh laba, arus kas dan ukuran perusahaan secara simultan terhadap return saham pada perusahaan sub sektor minyak, gas dan batu bara yang terdaftar pada BEI Tahun 2017-2021.
2. Pengaruh laba, arus kas dan ukuran perusahaan secara parsial terhadap return saham pada perusahaan sub sektor minyak, gas dan batu bara yang
terdaftar pada BEI Tahun 2017-2021.
1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Investor
Penelitian ini diharapakan dapat memberikan informasi yang relevan sebagai bahan pertimbangan dalam usahanya mengambil keputusan investasi yang baik dan tepat sasaran.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk perusahaan dalam mengatur strategi yang baik untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam memaksimalkan laba serta dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambil keputusan.
3. Bagi Akademis
Penelitian ini diharapkan nantinya dapat memberikan kontribusi untuk menambah atau mendukung informasi dan ilmu pengetahuan khususnya mengenai pengaruh laba, arus kas dan ukuran perusahaan terhadap return saham.
DAFTAR PUSATAKA
Abdillah, Willy dan Jogiyanto, 2015, Partial Least SquarePLS, Andi Offset:
Yogyakarta.
Agus Purwanto, Erwan dan Dyah Ratih Sulistyastuti, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif untuk Administrasi Publik dan Masalah-Masalah Sosial, Gava Media: Yogyakarta.
Arikunto, Suharsimi, 2013, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT Rineka Cipta: Jakarta.
Bambang, Riyanto, 2013, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, BPFE :Yogyakarta.
Baridwan, Zaki, 2021, Intermediate Accounting, Edisi Kesembilan, UPP STIM YKPN: Yogyakarta.
Besley Scott & Brigham, Eugene F, 2008, Essential of Managerial Finance, 14th Edition, Cengage Learning.
Brigham, Eugene F and Houston, 2010, Fundamental of Financial Management:
Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi 10, Salemba Empat: Jakarta.
Brigham, Eugene F. dan Joel F Houston, 2011, Dasar-dasar Manajemen Keuangan Terjemahan. Edisi 10, Salemba Empat : Jakarta
Brigham, F Eugene dan Joel F Houston, 2015, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Alih Bahasa Agus Sartono, Edisi Perdana, Cetakan Keempat, Badan Penerbit Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.
Darmawan, 2018, Manajemen Keuangan : Memahami Kebijakan Dividen, Teori dan Praktiknya di Indonesia, FEBI UIN Suka Press: Yogyakarta.
Erlina, 2007, Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen, USU Press : Medan.
Fauziah, Fenty, 2017, Kesehatan Bank, Kebijakan Dividen dan Nilai Perusahaan, RV Pustaka Horizon: Samarinda.
Fraser, Lyn M, 2014, Memahami Laporan Keuangan, PT Indeks: Jakarta.
Ghozali, Imam, 2011, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.
Hanafi, Mahmud M dan Abdul Halim, 2014, Analisa Laporan Keuangan, UPP Y KPN: Yogyakarta.
Hansen dan Mowen, 2016, Akuntansi Manajerial Terjemahan Deny Arnos, Salemba Empat: Jakarta.
Harahap, S,S, 2011, Teori Akuntansi, Edisi Revisi, Rajawali Pers: Jakarta.
Harmono, 2017, Manajemen Keuangan Berbasis Blanced, Bumi Angkasa Raya:
Jakarta.
Hartono, Jogiyanto, 2017, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kesebelas, BPFE: Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto, 2022, Portopolio Dan Analisis Investasi Pendekatan Modul, ANDI: Yogyakarta
Ibrahim, Amin, 2008, Teori dan Konsep Pelayanan Publik Serta Implementasinya, Mandar Maju: Jakarta.
Margono, S, 2014, Metodologi Penelitian Pendidikan, PT Rineka Cipta: Jakarta.
Martani, Dwi, dkk, 2015, Akuntansi Keuangan Menegah Berbasis PSAK, Buku 2, Salemba Empat: Jakarta.
Martani, Dwi,, dkk, 2016, Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK, Edisi 2 Buku 1, Salemba Empat: Jakarta.
Parson, et, Al, 1994, The Integration Of Social Work Practice, California Wardworth, inc.
Prastowo, Andi, 2014, Memahami Metode-Metode Penelitian, Ar-Ruzz Media:
Yogyakarta.
Priyatno, Duwi, 2018, SPSS ; Panduan Mudah Olah Data Bagi Mahasiswa Dan Umum, ANDI: Yogyakarta.
Raharjo, Sapto, 2006, Kiat Membangun Aset Kekayaan, Elex Media Komputindo:
Jakarta.
Simanungkalit, Minar, 2009, “Pengaruh Profitabilitas Dan Rasio Leverage Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Terbuka Di Indonesia,” Tesis, USU, Medan.
Siregar, Syofian, 2017, Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS Edisi Pertama, Kencana:
Jakarta.
Soemarso, S R 2015, Akuntansi Suatu Pengantar, Buku 1, Salemba Empat:
Jakarta.
Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Alfabeta:
Bandung.
Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Alfabeta:
Bandung.
Sugiyono, 2016, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, IKPI:
Bandung.
Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, Alfabeta:
Bandung.
Sugiyono, 2020, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D Edisi Kedua, Alfabeta: Bandung.
Tim Penyusun, 2021, Pedoman Penulisan Skripsi Dan Laporan Akhir, Edisi Kedua Cetakan Pertama, Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.
VandenBos, G.R.(ed), 2007, APA Dictionary Of Psychology, American Psychological Association: Washington DC.
Zikmund et al, 2009, Business Research Method-Zikmund 8th edition, South, Western College.
Jurnal :
Haris, K,, & Sumani, 2015, Pengaruh Perubahan Arus Kas Operasi, Laba Akuntansi, Suku Bunga, Dan Inflasi Terhadap Return Saham Haris Kristanto Dan Sumani Universitas Katolik Atma Jaya, Banking And Management Review, 42, 522– 539.
Machfoedz, Mas’ud, 1994, “Financial Ratio analysis and The Prediction of Earnings Change in Indonesia”, Kelola, Gadjah Mada University Business Review, No, 7/III/1994: 114 – 137.
Miller, M, and K, Rock, 1985, Dividend Policy under Asymmetric Information, Journal of Finance, Vol, 40, pp, 1031-1051.
Ross, S, A, 1977, The Determination of Financial Structure: The Incentive Signaling Approach, Journal of Economics, Spring, 8, pp 23-40.
Rustiarini, 2011, “Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham Pada Pengkukapan Corporate Social Responsibility,” AUDI Jurnal Akuntansi dan Bisnis.
Sari, R, L, 2016, Pengaruh NPM, ROE, EPS Terhadap Return Saham pada Perusahaan Farmasi di BEI, Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 512,18.
Tertiana, F, F, 2016, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Pada Perusahaan Otomotif Di Bursa Efek Indonesia Studi Pada Perusahaan Otomotif Di Bei Tahun 2009-2014.
Situs atau Web Resmi : https ://finance.yahoo.com www.idnfinancial.com www.idx.com