Pengaruh media kartu bergambar dan angka menggunakan permainan ular tangga terhadap keterampilan sosial emosional anak usia 5-6 tahun kelompok B TK Shaleh To Iporannu Kabupaten Gowa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan media kartu bergambar Ular Tangga terhadap keterampilan sosial emosional anak usia 5-6 tahun kelompok B TK Shaleh To Iporannu.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Keterampilan Sosial Emosional pada Anak Usia Dini a. Pengertian Keterampilan Sosial Emosional
Salah satu aspek yang perlu dikembangkan dalam pendidikan prasekolah adalah keterampilan sosial emosional. Lebih lanjut kutipan Dachlan (2019:46) mengemukakan bahwa keterampilan sosial emosional adalah proses pengembangan kemampuan beradaptasi dengan dunia sosial yang lebih luas.
Perkembangan emosi pada anak usia dini a) Reaksi anak sangat kuat
Bentuk reaksi pada anak usia dini adalah marah, takut, iri hati, rasa ingin tahu, iri hati, gembira, sedih dan sayang. Permainan TK dirancang khusus untuk mendorong 6 bidang perkembangan anak usia dini.
Media Kartu Angka Bergambar a. Pengertian
Media kartu nomor foto merupakan salah satu media visual yang digunakan untuk meningkatkan perkembangan anak khususnya keterampilan sosial emosionalnya. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media kartu bergambar nomor adalah media visual yang berbentuk kotak yang berisi gambar dan angka.
Permainan ular tangga
Pemenang dari pemain ini adalah siswa yang menjawab pertanyaan terbanyak dengan benar dan menyelesaikan permainan papan ular tangga terlebih dahulu. Peneliti membuat ular tangga dari spanduk yang berjumlah 25 kotak, dan setiap kotak berisi kartu perintah berupa kartu bergambar angka.
Penggunaan Media Kartu Angka bergambar Dalam Permainan Ular Tangga
Jika berhenti pada tangga maka petani akan naik, namun jika berhenti pada gambar ular maka petani akan turun. Anak mengambil kartu nomor bergambar yang sesuai dengan nomor yang ada pada kotak ular tangga.
Kerangka pikir
Penggunaan kartu nomor muka pada permainan ular tangga merupakan salah satu permainan menarik yang dapat diterapkan pada anak usia dini. Selain itu, permainan ular tangga dapat mengembangkan aspek sosial emosional anak kelompok B di TK Shaleh To Iporannu.
Penelitian Yang Relevan
Hipotesis Penelitian
Jenis Penelitian
Lokasi Penelitian
Sampel Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah desain pra-eksperimental (tanpa desain) dengan menggunakan desain one-group pre-test and post-test. A1: Skor pre-test keterampilan sosial emosional anak usia dini (pre-treatment menggunakan kartu bergambar angka melalui ular tangga). O2 : Hasil setelah diuji keterampilan sosial emosional pada anak usia dini (setelah perlakuan dengan kartu angka bergambar melalui permainan ular tangga).
Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh variabel lain, namun tidak dapat mempengaruhinya.
Definisi Operasional Variabel
- Keterampilan sosial emosional anak usia dini
- Media kartu angka bergambar
- Permainan ular tangga
- Perencanaan
Kemudian Anda harus membuat rencana pembelajaran untuk dilaksanakan saat Anda memberikan pengobatan. Hal ini akan menjadi panduan atau petunjuk bagi peneliti dalam memberikan pengobatan. Pada tahap ini peneliti mengukur kemampuan sosial emosional anak sebelum mendapat perlakuan berupa kartu bergambar angka dan ular tangga. Pada tahap ini peneliti menggunakan perlakuan berupa kegiatan permainan ular tangga dan media kartu bergambar nomor.
Pada tahap ini peneliti memberikan penilaian terhadap keterampilan sosial emosional anak pasca perlakuan dalam bentuk kartu angka dengan menggunakan permainan ular tangga. Tujuan pelaksanaannya adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan sosial emosional anak setelah diberikan perlakuan dengan permainan ular tangga dan media kartu nomor foto. Pada tahap ini peneliti membandingkan data pretest dan posttest dengan tujuan untuk melihat peningkatan yang terjadi.
Instrumen Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
- Analisis statistik dekskriptif
- Hasil Analisis Deskriptif a. Deskriptif Hasil Pretest
- Analisis Statistik Nonparametrik
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan dengan cara mengamati aktivitas pembelajaran siswa kelompok B. Hal ini dilakukan agar peneliti mendapatkan penilaian awal mengenai aspek yang ingin dikembangkan, dalam hal ini aspek sosial. keterampilan emosional siswa kelompok B di TK. Berdasarkan tabel 4.1 terlihat sebaran responden berdasarkan hasil pretest kemampuan percaya diri anak menunjukkan bahwa 7 dari 13 siswa (53,8%) tidak mampu menunjukkan sikap percaya diri ketika guru tanya mereka. untuk tampil di depan kelas, sehingga termasuk dalam kategori Belum Berkembang. ,.
Berdasarkan tabel 4.2 diatas terlihat bahwa pada sebaran responden dari hasil pre-test terlihat 7 dari 13 siswa berada pada kategori kurang berkembang (53,8%) karena kurang menunjukkan kesabaran. saat pembelajaran sedang berlangsung. Apalagi saat mengantri untuk mencuci, kemudian 6 anak lainnya mempunyai tingkat kemampuan yang mulai berkembang (46,2%), 6 anak ini mulai bersabar dengan bimbingan guru. Dari tabel 4.3 diatas terlihat bahwa pada sebaran responden dari hasil pre test terdapat 5 orang siswa yang tidak patuh. Perlakuan 2 dan 3 dilakukan sebagai kegiatan pertama, namun peneliti memberikan penghargaan kepada siswa yang berpenampilan rapi, terutama kemampuan sosial emosionalnya mulai meningkat berupa bintang.
Dari Tabel 4.8 diatas terlihat kemampuan menunjukkan ketaatan terhadap aturan pada saat posttest sebanyak 7 orang siswa yang tingkat kemampuannya mulai berkembang (53,8%) dan anak-anak. Berdasarkan tabel 4.10 terlihat bahwa anak mampu beradaptasi secara alami terhadap situasi baru tanpa bimbingan, artinya 10 siswa yang persentase BSH-nya (76,9%), dan 3 anak lainnya berkembang sangat baik (23,1). %) dan mulai mengajak temannya untuk beraktivitas bersama.
Pembahasan
Hasil luaran menunjukkan seluruh siswa (13 orang) mempunyai kemampuan sosial emosional yang lebih baik setelah bermain ular tangga. Keterampilan sosial emosional anak biasanya tidak berkembang sesuai harapan sebelum diberikan perlakuan menggunakan kartu bergambar angka menggunakan ular tangga. Terdapat perbandingan yang signifikan keterampilan sosial emosional anak sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan kartu bergambar dan ular tangga, menunjukkan bahwa terdapat dampak terhadap peningkatan keterampilan sosial emosional anak.
Setelah keterampilan sosial emosional anak meningkat, keterampilan sosial emosional anak mulai meningkat. Dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikansi (p<0,005), oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media kartu bergambar angka menggunakan permainan ular tangga terhadap keterampilan sosial emosional anak usia 5-6 tahun kelompok B TK Shaleh Ke Iporannu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan sosial emosional anak setelah diberikan perlakuan menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan sebelum diberikan perlakuan dengan permainan ular tangga dan kartu angka bergambar.
Persentase peningkatan yang terjadi pada tingkat keterampilan yang mulai berkembang, berkembang sesuai harapan dan berkembang dengan sangat baik membuktikan adanya pengaruh yang nyata terhadap perkembangan keterampilan sosial emosional anak. Nilai signifikansi sebesar 0,001 (p < 0,005) diperoleh dengan menggunakan uji Wilcoxon. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media kartu angka bergambar menggunakan permainan ular tangga terhadap keterampilan sosial emosional anak usia 5-6 tahun. tahun di TK Shaleh To Iporannu.
Saran
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan media permainan ular tangga dan kartu angka bergambar sehingga dapat melengkapi penelitian ini dan menambah aspek atau pembahasan lain dalam pengembangan keterampilan sosial emosional anak. Peningkatan Kapasitas Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Metode Role Playing Pada Kelompok B Di TP PAUD Mawar II Desa Tegalongok Kecamatan Keroncong Kabupaten Pandeglang. Pengaruh penggunaan media ular tangga terhadap kemampuan mengenal huruf abjad pada anak usia 5-6 tahun di KB Melati Putih Desa Ekan Gayo Lues.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum Pendidikan Pra Sekolah Dasar 2013. Pengaruh Permainan Ular Tangga Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas 5 SD Negeri Sungguminas III Kabupaten Gowa.
Kisi-kisi Instrumen
Sikap percaya diri dapat ditunjukkan anak ketika mengikuti perintah pada kartu bergambar angka pada permainan Ular Tangga 2. Jika berhenti pada gambar Tangga maka bidaknya naik, namun jika berhenti pada gambar kepala ular maka bidaknya turun 6.
Rubrik Penilaian Keterampilan Sosial Emosional
Nilai 4 diberikan apabila anak mampu bersabar secara mandiri dan mengajak anak lain melakukan aktivitas. Nilai 4 diberikan apabila anak mampu menaati peraturan secara mandiri dan mengajak teman lainnya untuk melakukan aktivitas. Nilai 4 diberikan jika anak secara alami beradaptasi dengan situasi baru dengan bimbingan guru dan mengajak anak lain melakukan aktivitas.
Lembar Penilaian Keterampilan Sosial Emosional
Lembar observasi keterampilan sosial emosional pre-test dan post-test anak usia 5-6 tahun menggunakan kartu bergambar angka melalui permainan ular tangga di TK Sholeh To Iporannu.
Hasil Penilaian Keterampilan Sosial Emosional Anak
Lembar Observasi Keterampilan Sosial Emosional Pretest Anak Usia 5-6 Tahun Menggunakan Kartu Angka Bergambar Melalui Permainan Ular Tangga Di TK Untuk Anak Sholeh To Iporannu. Lembar observasi setelah uji keterampilan sosial emosional anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan kartu angka bergambar ular tangga di TK Sholeh untuk anak Iporannu.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (Rpph)
Salam masuk SOP sambutan dan penerimaan - Doa sebelum belajar dan mempelajari tata tertib masuk SOP pengantar - Sholat Dhuha. Alat dan bahan: tanaman bayam, aneka sayuran, buku bergambar, ular tangga, dan kartu bernomor. Alat dan bahan: tanaman kangkung, aneka sayuran, buku bergambar, ular tangga, dan kartu angka.
Alat dan bahan : Buah plastik, buku gambar, pensil ular tangga dan kartu bergambar nomor. Alat dan bahan: Umbi manis, singkong, buku, ular tangga, dan kartu bergambar nomor.
Dokumentasi
Persuratan Penelitian
34; PENGARUH MEDIA KARTU NOMOR GAMBAR MENGGUNAKAN GAME ULAR TANGGA TERHADAP KETERAMPILAN SOSIO-EMOSI ANAK USIA 5-6 TAHUN DALAM PILIHAN ANAK. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami pada prinsipnya menyetujui kegiatan yang bersangkutan dengan ketentuan yang tercantum di belakang surat izin penelitian. Berdasarkan surat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Selatan, nomor: 22563/S.01/PTSP/2021, tanggal 25 Oktober 2021 tentang izin penelitian.
Maksudnya adalah untuk melakukan penelitian/pengumpulan data untuk menyelesaikan tesis/tesis/disertasi/lembaga di daerah/lokal anda yang berjudul “PENGARUH MEDIA KARTU ANGKA GAMBAR MENGGUNAKAN PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5 -6 TAHUN DI TK SHALEH KE KABUPATEN IPORANNU GOWA”. KEPALA DEPARTEMEN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU H.INDRA SETIAWAN ABBAS, S.Sos, M.Si Pangkat : Ketua Wali Young Nip. Penggunaan kartu bergambar nomor dalam Permainan ular tangga ditujukan sebagai pengobatan pada anak usia dini untuk mengontrol dan mengembangkan keterampilan sosial emosional anak.
Dalam penulisan skripsi ini, indikator keterampilan sosial emosional dibagi menjadi 5, yaitu menunjukkan sikap percaya diri, menunjukkan sikap sabar, menunjukkan sikap patuh terhadap aturan, menunjukkan sikap jujur, dan beradaptasi secara alami dalam situasi baru. Agar sesuai dengan prosedur ilmiah, sebelum penggunaan kartu angka bergambar permainan ular tangga digunakan harus dilakukan validasi ahli terlebih dahulu. Oleh karena itu, saya mohon agar bapak dan ibu berperan sebagai validator ahli dengan melingkari salah satu angka pada kolom penilaian yang dianggap paling tepat untuk pengembangan keterampilan sosial emosional pada anak dan memberikan saran perbaikan.
Instrumen penelitian disiapkan sebagai bahan evaluasi keterampilan sosial emosional anak usia dini dalam kaitannya dengan penulisan skripsi.
