• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh motivasi dan lingkungan kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh motivasi dan lingkungan kerja"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja personel di bagian BPKB Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan. Populasi penelitian ini adalah seluruh personel Ditlantas Polda Sulsel, sedangkan populasinya adalah seluruh personel Bagian BPKB Ditlantas Polda Sulsel yang berjumlah 37 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linier berganda, uji parsial, uji simultan dan koefisien determinasi dengan menggunakan SPSS IBMStatistics25.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan variabel motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Hasil koefisien determinasi menunjukkan nilai R2 sebesar 0,646 atau 64,6% yang berarti motivasi dan lingkungan kerja mempengaruhi kinerja pegawai sebesar 64,6 persen, sisanya 34,4 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. dalam penelitian ini.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Manajemen lembaga harus mempertimbangkan motivasi dan lingkungan kerja petugas kepolisian jika ingin meningkatkan efektivitas stafnya. Selain itu lingkungan kerja, lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang secara langsung dapat mempengaruhi kinerja pegawai Direktorat Perhubungan. Dari contoh di atas terlihat jelas bahwa lingkungan kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja pegawai Direktorat Perhubungan.

Motivasi dan lingkungan kerja merupakan dua hal yang sangat penting untuk diperhatikan guna memaksimalkan kinerja personel kepolisian. Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Personil Bagian BPKB Ditlantas Polda Sulawesi Selatan”.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Konsep Motivasi 1. Pengertian Motivasi

  • Teori-teori Motivasi
  • Tujuan Motivasi
  • Prinsip-prinsip Motivasi
  • Indikator Motivasi
  • Jenis-Jenis Lingkungan Kerja
  • Indikator Lingkungan Kerja
  • Penilaian Kinerja Personil
  • Metode Penilaian Kinerja Personil
  • Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kinerja Personil
  • Indikator Kinerja Personil

Dalam lingkungan kerja organisasi, kebutuhan akan rasa aman mencerminkan kebutuhan akan pekerjaan yang aman dan perlindungan pekerjaan. Sunyoto (2012:43) berpendapat bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan dapat mempengaruhi mereka dalam melaksanakan tugas yang diberikan, misalnya kebersihan, musik, penerangan dan lain-lain. Menurut Hasibuan, lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pegawai dan dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas, yang ada di sekitar pegawai dan dapat mempengaruhi dalam pelaksanaan tugas.

Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar personel dalam bekerja, baik fisik maupun non fisik, dan dapat mempengaruhi personel dalam bekerja. Jika lingkungan kerja kondusif maka pegawai dapat aman dan nyaman, dan jika lingkungan kerja tidak mendukung maka pegawai tidak dapat aman dan nyaman.

Tinjauan Empiris

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja, artinya. Dan dari perhitungan koefisien determinasi (R2) motivasi dan lingkungan kerja sama-sama mempunyai pengaruh terhadap kinerja sebesar 55,4%. Pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai serta dampaknya terhadap kinerja Bank Aceh Syariah Kota Banda Aceh.

Hasil survei menunjukkan bahwa motivasi kerja, lingkungan kerja, budaya organisasi, kinerja pegawai dan kinerja Bank Aceh Syariah Kota Banda Aceh saat ini baik. Motivasi kerja, lingkungan kerja, budaya organisasi dan kinerja pegawai secara parsial maupun simultan. Terdapat pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja dan budaya organisasi melalui kinerja pegawai terhadap kinerja Bank Aceh Syariah di kota.

Kerangka Konsep

Hipotesis

Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

  • Sumber Data
  • Sampel

Merupakan metode penelitian dimana penulis melakukan observasi langsung, meliputi observasi dan wawancara, baik kepada pimpinan perusahaan (direktur, komisaris) maupun kepada beberapa karyawan yang dijadikan staf. Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan dapat menjawab daftar pertanyaan tersebut. Instrumen angket dapat berupa pertanyaan (berupa kolom yang harus diisi oleh responden), checklist (berupa pilihan dengan mencentang pada kolom yang ditentukan) dan skala (berupa pilihan dengan mencentang pada kolom berdasarkan pada tingkat tertentu).

Kuantitatif: Merupakan metode pengujian teori-teori tertentu dengan cara menguji hubungan antar variabel. menggunakan instrumen penelitian), sehingga data yang berupa angka-angka dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik (Noor, 2017:38). Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari perusahaan yang bersangkutan dan dari responden dengan cara memberikan pernyataan berupa kuesioner kepada responden. Data dokumenter, yang terbentuk dari tinjauan pustaka, file, catatan tertulis dan diagram yang berkaitan dengan penelitian.

Dilihat dari kompleksitas objek populasi, maka populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi homogen (semua individu yang menjadi anggota populasi mempunyai karakteristik yang relatif sama satu sama lain dan ditandai dengan tidak adanya perbedaan hasil tes dari sejumlah populasi yang berbeda. studi). Populasi yang digunakan peneliti seluruhnya terdiri dari personel Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel yang berjumlah 282 personel.

Metode Analisis

  • Uji Validitas
  • Uji Reliabilitas
  • Analisis Regresi Linier Berganda
  • Uji T (Uji Parsial)
  • Uji F (Uji Simultan)
  • Koefisien determinasi ( 2 )

Analisis regresi linier berganda pada hakekatnya adalah studi tentang ketergantungan variabel terikat (terbatas) terhadap satu atau lebih variabel bebas (variabel penjelas atau bebas), dengan tujuan untuk memperkirakan nilai rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel terikat berdasarkan nilai-nilai yang diketahui. dari variabel independen. Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam persamaan regresi berganda parsial. Uji t juga dilakukan untuk menguji kebenaran koefisien regresi dan melihat apakah koefisien regresi yang diperoleh signifikan atau tidak.

Penelitian ini menggunakan software SPSS for Windows 10, dan rumus pengujian parsialnya adalah sebagai berikut. Menurut Ghozali, uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah seluruh variabel bebas atau variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat atau variabel terikat. Menurut Gozhali, koefisien determinasi (2) pada dasarnya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel terikat.

Penelitian ini menggunakan software SPSS for Windows 10 untuk mengukur besarnya pengaruh variabel X terhadap Y dengan cara.

Definisi Operasional Variabel

Gambaran Umum Ditlantas Polda Sulsel 1. Profil Ditlantas Sulsel

  • Pembagian Tugas dan Fungsi
  • SUBBAG RENMIN
  • BAGBIN OPSNAL
  • SUBDIT DIKYASA
  • SUBDIT BINGAKKUM
  • SUBBAG REGIDENT
  • SUBDIT KAMSEL
  • Struktur Organisasi Ditlantas Polda Sulsel Seksi BPKP
  • Visi dan Misi Ditlantas Polda Sulsel 1) Visi
  • Misi
  • Deskripsi Penyebaran Kuesioner
  • Karakteristik Responden
  • Deskripsi Variabel Penelitian
  • Analisis Regeresi Linear Berganda
  • Uji Parsial (Uji T)
  • Uji Simultan (Uji F)
  • Koefisien Determinasi (R 2 )

Operasi Kepolisian Penyelenggaraan operasi kepolisian di bidang lalu lintas dalam rangka terselenggaranya ketertiban dan ketentraman lalu lintas. Mendorong partisipasi masyarakat melalui kerjasama lintas sektor, Dikmaslantas dan kajian permasalahan lalu lintas. Bagbinopsnal bertanggung jawab atas manajemen operasional dan pelatihan, organisasi Aneva dan manajemen teknologi informasi dan dokumentasi lalu lintas.

Subditdikyasa membidangi pembinaan dan pelaksanaan kerjasama lintas sektor, Dikmaslantas, dan keteknikan di bidang lalu lintas. Subdirektorat Bin Gakkum bertugas mendorong terselenggaranya penegakan hukum termasuk peraturan, penanganan kecelakaan, pelanggaran dan Turjawali Lalu Lintas. Subdirektorat Kamsel mempunyai tugas melaksanakan analisis dampak lalu lintas, kerja sama di bidang lalu lintas, serta melaksanakan audit dan standardisasi di bidang lalu lintas.

Bertanggung jawab melakukan analisis dampak lalu lintas terhadap rencana pembangunan pusat-pusat kegiatan, permukiman, dan prasarana yang dapat menimbulkan gangguan lalu lintas dan lalu lintas jalan; Bertanggung jawab menyelenggarakan kerja sama lintas sektoral dalam rangka transformasi (perubahan bentuk) pemetaan permasalahan daerah terkait transportasi; Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator atau pernyataan-pernyataan terkait motivasi dapat dikatakan baik dan dapat dijadikan sebagai ukuran kinerja atau penjelasan terhadap kinerja para personel di Bagian BPKB Direktorat Perhubungan Polda Sulawesi Selatan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator atau pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan lingkungan kerja dapat dikatakan baik dan dapat dijadikan sebagai ukuran kinerja atau interpretasi terhadap kinerja para personel di bagian BPKB Direktorat Perhubungan Polda Sulawesi Selatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator atau pernyataan-pernyataan terkait kinerja pegawai dapat dinilai baik dan dapat dijadikan sebagai ukuran atau penjelasan terhadap kinerja pegawai di Bagian BPKB Direktorat Perhubungan Polda Sulawesi Selatan. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai Bagian BPKB Dithub Polda Sulawesi Selatan.

Gambar 4.1. Stuktur Organisasi Seksi BPKB Ditlantas Polda Sulsel
Gambar 4.1. Stuktur Organisasi Seksi BPKB Ditlantas Polda Sulsel

Pembahasan Hasil Penelitian

Pada uji simultan (Uji F) kedua variabel independen (motivasi dan lingkungan kerja) mempunyai pengaruh positif dan signifikan. Pada uji regresi linier berganda diketahui koefisien regresi yang mempunyai nilai tertinggi adalah motivasi yang berarti citra merek mempunyai pengaruh yang lebih dominan dalam mempengaruhi niat pembelian dibandingkan dengan lingkungan kerja. Artinya kinerja pegawai dipengaruhi oleh motivasi dan lingkungan kerja sebesar 64,4% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Penelitian yang dilakukan oleh Corry Yohana pada tahun 2017 berjudul “Pengaruh Motivasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan, Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi Pada PT Bnilifeinsurance”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi terhadap kinerja pegawai berpengaruh positif dan signifikan karena mempunyai nilai t hitung sebesar 2,97 > t tabel sebesar 1,96. Namun variabel lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai tidak menunjukkan pengaruh dan signifikan karena nilai t hitung 0,00 < t tabel 1,96.

Lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja, yaitu semakin baik lingkungan kerja pada perusahaan maka semakin tinggi pula kinerja perusahaan. Motivasi kerja, lingkungan kerja dan budaya organisasi secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja pegawai Bank Aceh Syariah kota Banda Aceh. Motivasi kerja, lingkungan kerja dan budaya organisasi, serta kinerja pegawai secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja Bank Aceh Syariah di Banda Aceh.

Terdapat pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja dan budaya organisasi melalui kinerja pegawai terhadap kinerja Bank Aceh Syariah Kota Banda Aceh. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Bagian BPKB Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja staf Bagian BPKB Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan.

Saran

Pengaruh motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan, dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada PT BNI Life Insurance. Dengan ini saya mohon kesediaannya untuk mengisi kuesioner yang saya lampirkan di bawah ini untuk mengetahui pendapat anda mengenai pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja personel bagian BPKB Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan. Kuesioner ini merupakan sumber data utama dalam penelitian ini, oleh karena itu Saudara sebagai responden diminta untuk mengisi kuesioner ini dengan benar dan akurat.

Semua informasi yang diterima berdasarkan kuesioner ini bersifat rahasia dan digunakan untuk tujuan akademis.

Petunjuk Pengisian

Keinginan untuk meningkatkan prestasi kerja menjadi motivasi Anda dalam menjalankan segala tugas pekerjaan. Menjalin persahabatan yang hangat dengan rekan kerja merupakan motivasi Anda dalam menjalankan segala tugas pekerjaan. Keinginan untuk menjalin hubungan pribadi yang erat dan menghindari konflik dengan rekan kerja menjadi motivasi Anda dalam menjalankan segala tugas pekerjaan.

Keinginan untuk naik jabatan atau mempunyai kekuasaan atas orang lain merupakan motivasi Anda dalam bekerja. Anda termotivasi untuk melakukan pekerjaan dengan sempurna karena Anda memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap posisi Anda. Anda dapat menyelesaikan beban kerja apa pun yang diterima sesuai standar yang berlaku di instansi tempat Anda bekerja.

Anda boleh bekerja sama dengan personel lain dalam melakukan pekerjaan apa pun yang berada di bawah tanggung jawab Anda. S Laki-Laki 32 SMA BTN Bumi Permata sudiang 13 Brigjen Al Herliana Handayani Perempuan 27 SMA Aspol Tello Lama.

Gambar

Tabel 2.1: Tinjauan Empiris
Gambar 2.1: Kerangka Pikir Sumber: Penulis, 2019.
Gambar 4.1. Stuktur Organisasi Seksi BPKB Ditlantas Polda Sulsel
Tabel  di  atas  menunjukkan bahwa  dari  37  responden,  2  orang  (5%) berusia 20-24 tahun, usia 25 sampai 30 tahun sebanyak 3 orang (8%), usia  31-35  tahun  sebanyak  5  orang  atau  (14%),  usia  36-40  tahun  sebanyak  11  orang (30%), dan usia &gt;4
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Studi Pada Karyawan Bagian HRD di PT Indocement Tunggal