Oleh:
Maria putri rosari
Pe n g a r u h O rg a n i s a s i G l o b a l
d a n Re g i o n a l B a g i I n d o n e s i a
Organisasi Global: suatu organisasi yang dibentuk oleh masyarakat dunia dan merupakan gabungan beberapa negara dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian dunia dalam tata hubungan internasional.
Menurut Para Ahli:
1. N. A. Maryam Green: organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu perjanjian tertulis yang dilakukan oleh tiga negara atau pemerintah dan organisasi internasional
2. J. Pariere Mandalangi : Terbentuk berdasarkan tiga atau lebih negara anggota
3. Boer Mauna : Pencapaian tujuan Bersama melalui organ organ itu sendiri
Pengertian Organisasi Global
Organisasi Regional:
sebuah organisasi yang luas wilayahnya mencangkup beberapa negara tertentu saja. Organisasi regional memiliki wilayah aktivitasnya yang bersifat regional, dan anggotanya hanya negara-negara pada wilayah tertentu saja (Contoh: ASEAN, MEE, AFTA, DLL).Peran yang dimiliki oleh organisasi-organisasi regional ini bergantung pada karakteristik organisasi tersebut. Karakteristik ini dipengaruhi oleh faktor geografis, ketersediaan sumber-sumber dan struktur organisasi. Perbedaan faktor-faktor ini akan mempengaruhi bentuk Organisasi Regional. Perbedaan karakter ini juga nantinya akan berpengaruh pada mekanisme dan prosedur penyelesaian konflik yang ditempuh untuk menyelesaikan sengketa antara anggota dalam sebuah Organisasi Regional
P e n g e r t i a n O r g a n i s a s i R e g i o n a l
P e n g a r u h O r g a n i s a s i M i l i t e r G l o b a l d a n R e g i o n a l B a g i
I n d o n e s i a
Latar Belakang Pembentukan Organisasi Militer Regional dan Global:
1. Terjadinya Perang Dingin (blok barat yaitu Amerika Serikat dan blok timur yaitu Uni Soviet)
2. Pembentukan Pakta Pakta pertahanan oleh Amerika Serikat diawali dengan NATO, lalu ANZUS untuk Kawasan Asia Pasifik, SEATO untuk Kawasan Asia Tenggara, dan CENTO untuk Kawasan Timur Tengah.
3. Pembentukan Pakta Pakta Pertahanan oleh Uni Soviet unutk menandingi Amerika Serikat.
4. Organisasi organisasi militer regional dan global tersebut digunakan sebagai alat dalam persaingan ideologi pada saat perang dingin.
Respon Bangsa Indonesia
1. Bangsa Indonesia menolak untuk bergabung dengan SEATO
2. Mngeluarkan pernyataan tentang politik luar negeri Indonesia yaitu Politik Bebas Aktif pada tanggal 2 September 1948 pada sidang KNIP oleh Moh. Hatta
• Bebas : menolak dengan sikap dasar yang tegas untuk tidak bergabung dengan salah satu blok yang ada.
• Aktif : berperan dalam upaya meredakan ketegangan dunia, menjalin persahabatan dan kerjasama antar negara
3. Indonesia aktif dalam menjaga perdamaian dunia dengan menjadi pelopor G
P e n g a r u h O r g a n i s a s i E k o n o m i G l o b a l d a n R e g i o n a l B a g i
I n d o n e s i a
Latar Belakang Pembentukan Organisasi Militer Regional dan Global:
1. Terjadinya Perang Dingin (blok barat yaitu Amerika Serikat dan blok timur yaitu Uni Soviet)
2. Pembentukan Pakta Pakta pertahanan oleh Amerika Serikat diawali dengan NATO, lalu ANZUS untuk Kawasan Asia Pasifik, SEATO untuk Kawasan Asia Tenggara, dan CENTO untuk Kawasan Timur Tengah.
3. Pembentukan Pakta Pakta Pertahanan oleh Uni Soviet unutk menandingi Amerika Serikat.
4. Organisasi organisasi militer regional dan global tersebut digunakan sebagai alat dalam persaingan ideologi pada saat perang dingin.