PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA DINAS
PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA
Oleh :
Amanda Paradiba
Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia NPM 71200312074
Program Studi : Ekonomi Manajemen
Dosen Pembimbing I :
Dr. Sri Gustina Pane S.E.,M.Si Dosen Pembimbing II :
Ilham Sonata S.E.,M.M
Kurangnya pengawasan yang dilakukan
oleh pegawai yang
mengakibatkan terbobolnya sistem cyber
Identifikasi Masalah
1
. Adanya pegawai yang belum bisa
menggunakan teknologi yang
berkembang pada era sekarang ini.
Kurangnya pelatihan yang
dilaksanakan secara rutin dan tepat untuk para pegawai DISHUB
2 .
3 .
4
. Kurangnya
pengembangan karir pegawai pada
Dinas Provinsi Sumatera Utara
5
. Kurangnya motivasi kerja pegawai dinas perhubungan
di era revolusi industri 4.0 dikarenakan perkembangan
zaman yang begitu pesat yang menyebabkan masih
banyak pegawai merasa bingung dan belum siap
terhadap perubahan
Rumusan Masalah
1 .
Apakah ada pengaruh antara pelatihan pegawai terhadap motivasi kerja pegawai di era revolusi industri 4.0 pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara ?
Apakah ada pengaruh antara pengembangan pegawai terhadap motivasi kerja pegawai di era revolusi 4.0 pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara
Apakah ada pengaruh antara pelatihan dan pengembangan pegawai terhadap motivasi kerja pegawai di era revolusi 4.0 pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara
2 . 3
.
Penelitian terdahulu
1. Darmawan et al (2017) : “ Pengaruh pelatihan terhadap motivasi kerja dan kinerja di Prama Sanur Beach – Bali “. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja
2. Septyan maryadi & Dwi (2023) : “ Pengaruh beban kerja dan pengembangan karir terhadap motivasi dan kepuasan kerja”. Hasil dari penelitian ini adalah pengembangan karir memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi kerja pegawai.
3. Sugiarti (2021) : “ the influence of Training, work environtment and career
development on work motivation that has impact on employee performance at
PT. Suryamas Elsindo Primatama”. Hasil dari penelitian ini adalah pelatihan
dan pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja.
Kerangka
Konseptual
Pelatihan Pegawai ( X1 )Pengembangan Karir Pegawai ( X2 )
Motivasi Kerja Pegawai ( Y )
Hipotesis
Adanya pengaruh signifikan pelatihan pegawai terhadap motivasi kerja pegawai di era revolusi industri 4.0 pada Dinas Perhubungan ( DISHUB ) Provinsi Sumatera Utara
Adanya pengaruh signifikan pengembangan pegawai terhadap motivasi kerja pegawai di era revolusi industri 4.0 pada Dinas Perhubungan ( DISHUB ) Provinsi Sumatera Utara
Adanya pengaruh signifikan pelatihan dan pengembangan pegawai terhadap motivasi kerja pegawai di era revolusi industri 4.0 pada Dinas Perhubungan ( DISHUB ) Provinsi Sumatera Utara
Metode
Penelitian
1
2
3
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara yang beralamat di Jl. Imam Bonjol No. 61, Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara, 20157
Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah Seluruh Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.
Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan dan akan dilaksanakan mulai bulan November 2023 sampai dengan bulan Maret 2024
Populasi
No. Jabatan Jumlah Keterangan
1 Kepala Dinas 1 Responden
2 Sekretaris 1 Responden
3 Kepala Bidang 4 Responden
4 Kepala Sub Bagian 3 Responden
5 Kepala Seksi 7 Responden
6 Analis 17 Responden
7 Pengadministrasi 15 Responden
8 Pengelola 6 Responden
9 Pengawas 3 Responden
10 Pemeriksa 3 Responden
11 Penyusun Program 1 Responden
12 Penyusun Laporan 1 Responden
13 Teknisi Sarana dan Prasarana 3 Responden
JUMLAH 65
Menurut Sugiyono (2016:58) sampel adalah Sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk itiu sampel yang diambil pada penelitian ini harus benar-benar representative (mewakili).
Mengingat jumlah populasi yang ada di Kantor dinas perhubungan Provinsi Sumatera utara hanya berjumlah 65 orang pegawai, maka sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Dimana seluruh populasi yang ada yaitu 65 orang dijadikan sebagai sampel penelitian.
Sampel
Teknik pengumpulan data
1 .
Wawancara
Studi Kepustakaan
2 . 3
.
Kuesioner (angket)
Uji Asumsi Klasik:
a. Uji normalitas
b. Uji Multikolinieritas c. Uji
Heteroskedastisitas d. Uji Regresi Linier
Berganda
Teknik analisis data
1
. Uji Kualitas Data:
a. Uji validitas b. Uji Reliabilitas
2
. 3
. Uji Hipotesis : a. Uji t (parsial) b. Uji f (simultan) c. Uji Determinasi
(R
2)
TERI I MA
KASI I H