• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS IV SD SWASTA PAB 29 MANUNGGAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS IV SD SWASTA PAB 29 MANUNGGAL"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Oleh karena itu, guru hendaknya fokus pada perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan dan mengupayakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat untuk mendukung dan mendorong siswa meningkatkan keterampilan mendengarkannya. Saat ini guru masih menganggap model pembelajaran yang diterapkan dalam proses belajar mengajar tidak berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan siswa. Di SD Swasta PAB 29 Manunggal mengenai aktivitas antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran tematik terlihat bahwa guru dalam proses pembelajaran tidak menggunakan model pembelajaran yang dapat melatih keterampilan menyimak siswa.

Penggunaan model pembelajaran TAI (Time Assisted Individualization) tentunya dapat membantu siswa dan penulis dalam memecahkan permasalahan siswa dalam mendengarkan dan menyerap materi yang masih sulit bagi siswa. Dalam penelitian ini penulis memutuskan untuk menggunakan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) untuk melatih keterampilan mendengarkan siswa, karena model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) mempunyai kesejajaran dengan keterampilan mendengarkan siswa. Dari penjelasan di atas, penulis merencanakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) Terhadap Kemampuan Mendengarkan Siswa Kelas IV SD Swasta PAB 29 Manunggal”.

Identifikasi Masalah

Fakta penelitian terkait pembelajaran dengan model Team Assisted Individualization (TAI) antara lain penelitian Ningsih dkk. Diperoleh informasi bahwa pembelajaran dengan model Team Assisted Individualization (TAI) efektif ditinjau dari prestasi belajar. Selain itu, keterampilan menyimak diteliti Satria antara lain untuk memperoleh hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa. Berdasarkan beberapa fakta penelitian di atas maka penulis dapat merumuskan bahwa model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) dapat diambil dari dan dilihat dari kinerja/hasil belajar siswa dan keterampilan mendengarkan dapat diambil dari dan dilihat dari hasil belajar siswa. hasil belajar selama mengajar. dan proses pembelajaran di kelas.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Apa dampak model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) terhadap keterampilan menyimak siswa kelas IV SD Swasta PAB 29 Manunggal.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi atau masukan dan menambah pengetahuan tentang pengaruh model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) terhadap keterampilan mendengarkan siswa. Penelitian ini bermanfaat sebagai persiapan penelitian dan mengukur ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Penelitian yang dilakukan dapat dijadikan sebagai penambah semangat agar siswa mampu memperhatikan pembelajaran dengan baik dan diiringi dengan penggunaan model pembelajaran yang juga dapat merangsang keaktifan siswa dalam belajar.

Sebagai motivasi untuk mencari model pembelajaran terkini dan model yang dapat membantu siswa melatih keterampilan mendengarkan ketika menerima materi pembelajaran di sekolah.

LANDASAN TEORI

Kerangka Teori

  • Model Pembelajaran TAI (Team Asissted Individualization)
  • Keterampilan Menyimak Siswa
  • Indikator Model Pembelajaran TAI (Team Asissted

Sifat Model Pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) Ada banyak jenis model pembelajaran yang digunakan guru untuk menunjang pembelajaran sehingga dapat mencapai keberhasilan dalam membantu prosesnya. Setiap model pembelajaran yang diterapkan tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization). Model pembelajaran tipe TAI dapat membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dan mengurangi banyak persepsi siswa bahwa akuntansi itu sulit.

Selain kelebihan, model pembelajaran kooperatif TAI (Team Assisted Individualization) juga mempunyai kelemahan dalam penerapannya antara lain. Tidak semua topik atau materi yang disajikan cocok untuk diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization). Dalam penelitian ini indikator model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) didasarkan pada pendapat (Fathurrohman, 2015).

Kerangka Konseptual

Skor Tim dan Pengakuan Tim: Mengumumkan skor masing-masing kelompok selama satu siklus dan memberikan hadiah kepada supergrup, grup baik, dan grup bagus. Agar hal tersebut tidak terulang kembali, hendaknya guru selalu berusaha dan terus berusaha menggunakan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kemampuan siswa, dan guru yakin bahwa model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa, yang dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat meningkatkan minat siswa untuk lebih memperhatikan pembelajaran yang diberikan oleh guru. Model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) merupakan model pembelajaran yang membantu individu dalam pembelajaran kelompok dan dilaksanakan dengan menyesuaikan pengajaran dengan perbedaan individu, sehingga keaktifan, kemandirian dan keterampilan siswa dapat ditingkatkan, karena siswa dalam pembelajaran ini model dibantu. suatu kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari individu-individu yang mempunyai kecerdasan dan kemampuan yang berbeda-beda.

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari secara individu materi yang disiapkan oleh guru; 2). Guru membentuk kelompok yang berbeda-beda, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa dengan keterampilan yang berbeda-beda, keduanya mempunyai tingkat yang tinggi. daya sedang, atau daya rendah. Guru memfasilitasi siswa dalam merangkum, mengarahkan dan membenarkan materi yang dipelajari; 6).

Guru memberikan hadiah kepada kelompok berdasarkan peningkatan hasil belajar individu dari skor dasar ke skor kuis berikutnya (terbaru). Berdasarkan uraian di atas menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) dengan keterampilan mendengarkan siswa. Berdasarkan uraian tersebut, maka kerangka pemikiran penelitian ini dapat diuraikan pada gambar di bawah ini.

Hipotesis

Dikatakan sementara karena jawabannya hanya berdasarkan teori yang relevan, belum berdasarkan fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum merupakan jawaban empiris dengan data. H0 : Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) terhadap keterampilan menyimak siswa kelas IV SDN PAB 29 Manunggal.

Ha : Terdapat pengaruh model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) terhadap keterampilan menyimak siswa kelas IV SDN PAB 29 Manunggal.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Metode Penelitian
  • Variabel Penelitian
  • Devinisi Operasional Variabel
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV B SDN PAB 29 Manunggal yang berjumlah 28 siswa. Jadi, besar sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV B SD Swasta PAB 29 Manunggal yang berjumlah 28 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) terhadap keterampilan menyimak siswa kelas IV SD Swasta PAB 29 Manunggal.

Persamaannya dengan penelitian yang dilakukan adalah sama-sama menggunakan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization). Penelitian ini berjudul Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) Terhadap Keterampilan Mendengarkan Siswa Sekolah Dasar. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama menggunakan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization).

Berdasarkan perhitungan data yang diperoleh dari hasil observasi keterampilan menyimak siswa sebelum penerapan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization), siswa memperoleh nilai tertinggi yaitu 70 dan terendah yaitu 35. Berdasarkan perhitungan data diperoleh dari hasil lembar observasi keterampilan menyimak siswa setelah diterapkan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization), siswa memperoleh nilai tertinggi yaitu 95 dan nilai terendah 65. Diharapkan peneliti lain dapat menerapkan TAI ( Model pembelajaran Team Assisted Individualization (Individualization) pada mata pelajaran lain, sehingga melihat apakah model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) dapat berhasil jika diterapkan pada mata pelajaran selain Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), serta mengembangkan teori-teori yang berkaitan dengan TAI tersebut. Model pembelajaran (Team Assisted Individualization).

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TAI (Team Assisted Individualization) untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada mata pelajaran Matematika. Pengaruh model pembelajaran kooperatif team-assisted individualization (TAI) disertai eksperimen terhadap keterampilan proses sains. Proses belajar mengajar Sebelum menggunakan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) pada siswa Kelas IV-B Sekolah Swasta Swasta PAB 29. Manunggal).

Proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) pada siswa kelas IV-B di SD swasta PAB 29.

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian  No  Jenis
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian No Jenis

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Dengan melakukan observasi menggunakan lembar observasi maka peneliti akan mengetahui sejauh mana kemampuan menyimak siswa kelas IV SD Swasta PAB 29 Manunggal. Dengan berbagai model pembelajaran yang dirancang guru dalam proses pembelajaran, siswa mampu menggunakan otaknya secara efektif dan efisien. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Arsyil Waritsman (2019) yang berjudul Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Dengan Pendekatan Pemecahan Masalah.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) berpengaruh terhadap keterampilan menyimak siswa kelas IV SD Inpres Bollangi 1 Kecamatan Pattallassang. Terlepas dari keterbatasan tersebut, peneliti menyadari bahwa keterampilan mendengarkan guru untuk memahami materi secara bermakna dengan menggunakan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) belum sempurna. Hasil analisis uji hipotesis menggunakan Paired Sample T Test menunjukkan terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) dan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan menyimak siswa kelas IV PAB 29 Manunggal Sekolah Dasar Swasta.

Guru diharapkan mempersiapkan inovasi baru dalam penerapan model pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization). Agar penerapan model pembelajaran menjadi lebih menarik dan baik serta dapat tercapai peningkatan siswa khususnya pada keterampilan menyimak siswa. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dalam Meningkatkan Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar Akuntansi Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Banjarnegara Tahun Pelajaran 2011/2012.

Eksperimen Model Pembelajaran Kooperatif Team-Assisted Individualization (TAI) dengan metode snowball terhadap prestasi belajar matematika sebagai fungsi kemandirian belajar. Peningkatan keterampilan menyimak melalui model pembelajaran artikulasi dan media boneka tangan pada pembelajaran tematik kelas 1 SDN Pejok II Kedungadem Bojonegoro. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TAI (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Sistem Bahan Bakar Bensin Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Boyolangu.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TAI (Team Assisted Individualization) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Ekonomi Rumah Tangga.

Tabel 4.1  Tingkat Reliabilitas
Tabel 4.1 Tingkat Reliabilitas

Uji Hipotesis

Pembahasan Penelitian

Keterbatasan Penelitian

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Setelah melakukan analisis, siswa mampu mengidentifikasi secara tepat manfaat dari keberagaman karakteristik individu dalam masyarakat disekitarnya. Setelah melakukan analisis, siswa mampu mencontohkan secara tepat manfaat keberagaman karakteristik individu antar umat beragama dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika pada masyarakat sekitar. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa dapat menerapkan sikap kerjasama untuk menerapkan toleransi sebagai warga negara dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.

Buku Siswa Tema: Indahnya Keberagaman di Negeriku Kelas IV (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev 2017, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013 Rev 2017). Interval kepercayaan 95 % untuk forskellen Nedre Øvre P. Foto dari SD Swasta PAB 29 Manunggal navneskilt).

Gambar

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian  No  Jenis
Tabel 3.2 Jumlah Sampel Penelitian
Tabel 3.5 Skala Rating Scale
Tabel 3.7  Tingkat Reliabilitas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar matematika yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan aktivitas belajar siswa selama menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization TAI