• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh pembelajaran times games tournament (tgt)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh pembelajaran times games tournament (tgt)"

Copied!
160
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

1Zahrina Ismah, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Times Games Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII Sekolah Dasar Ditinjau dari Kolaborasi Siswa, Vol. 10Moammad Fathurrohman, Innovative Learning Models Alternative Fun Learning Designs, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015), hal.65. 12Noor Muhammad, Dadang Kurnia, dan Maulana, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Times Games Tournament (TGT) Menggunakan Media Kartu Soal Bernomor untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Beda Suku dan Budaya, Vol.

Dari uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan media kartu soal terhadap motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas XI MA Hikmatusyarief Selat Narmada Lombok Barat untuk mengetahui pengaruh Model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.

Rumusan dan Batasan Masalah

Strategi yang akan digunakan adalah pembelajaran Times Games Tournament (TGT) untuk mengatasi kesulitan belajar siswa.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Definisi Operasional

Hasil belajar merupakan kemampuan penguasaan materi yang diperoleh siswa dan dapat dinyatakan dengan nilai atau angka pencapaian suatu pembelajaran, dimana salah satunya dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang diukur melalui tes. Hasil belajar yang akan diukur adalah hasil belajar kognitif, dengan pemberian pretest dan posttest sebelum dan sesudah proses pembelajaran, tes yang digunakan adalah soal pilihan ganda.

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Kajian Pustaka

32Noor Muhammad, Dadang Kurnia dan Maulana, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Times Games Tournament (TGT) dengan Bantuan Media Kartu Kuis Bernomor Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Dari Berbagai Suku dan Budaya, Vol. Dalam hal ini perilaku belajar yang terjadi dalam situasi interaksi belajar mengajar untuk mencapai tujuan dan hasil belajar. Menurut Gagne dan Briggs, hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh seseorang setelah mengikuti proses belajar.

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu.

Kerangka Berpikir

Hipotesis penelitian

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Waktu dan Tempat Penelitian
  • Variabel Penelitian
  • Desain Penelitian
  • Instrumen/ Alat dan Bahan Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau akibat, karena variabel bebas 58 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa. 72Agus Sofian, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif – Think Pair Sharing (TPS) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pada Materi Viral Kelas X MA Makala TP Tahun 2014-2015. Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa dan sejauh mana siswa memahami proses pembelajaran.

Dari data di atas terlihat bahwa rerata dan peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan berupa pembelajaran berbantuan media Times Games Tournament (TGT) dengan kertas soal lebih tinggi yaitu 24,75 dibandingkan dengan hasil belajar. pada kelas kontrol yaitu 19,33 yang tidak diberi perlakuan. Data hasil kajian dan analisis data terlampir pada Lampiran 11). Ditinjau dari nilai signifikansi model pembelajaran Times Game Tournament (TGT) berbantuan media kartu soal terhadap hasil belajar adalah 0,009 yang berarti sig 0,009 <. Berdasarkan hasil analisis data tes hasil belajar dapat dilihat dari nilai rata-rata terdapat perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran Times Games.

Setelah diperoleh hasil motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, dilakukan analisis data. Bagi guru agar dapat menerapkan penerapan model pembelajaran Times Games Tournament (TGT) yang didukung media kartu soal mata pelajaran Biologi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Agus Sofian, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pada Materi Virus Kelas X MA Makala TP Tahun 2014-2015.

Noor Muhammad, Dadang Kurnia dan Maulana, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Times Game Tour (TGT) Berbantuan Media Kartu Soal Bernomor Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Multi Suku dan Budaya, vol. Zahrina Ismah, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Times Game Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Ditinjau dari Kerjasama Siswa, Vol.

Tabel 3.1  Kompetensi Dasar
Tabel 3.1 Kompetensi Dasar

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui layak atau tidaknya instrumen yang ditawarkan. Untuk memperoleh data hasil belajar siswa, peneliti mengajukan 25 soal pilihan ganda yang akan diujikan pada kelas lain yang telah mempelajari materi sistem muskuloskeletal. hasil pengujian instrumen tes peneliti menggunakan rumus korelasi product moment. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pertemuan II, III, IV dan V menggambarkan bahwa pembelajaran dilaksanakan selama proses pembelajaran, dengan kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki persentase yang berbeda. Motivasi belajar siswa dapat dilihat dengan menggunakan angket, angket bertujuan untuk mengukur motivasi belajar siswa di kelas, angket yang digunakan berupa pernyataan-pernyataan yang akan diberikan.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata motivasi belajar pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan berupa pembelajaran Times Games Tournament (TGT) berbantuan media kartu soal adalah 83,80 dengan kategori sangat baik semakin tinggi daripada belajar. motivasi pada kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan dengan rerata 78,93 dengan kategori cukup baik. Hasil pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data dari kedua kelas yaitu kelas Eksperimen dan kelas Kontrol.

Berdasarkan tabel 4.9 data uji normalitas hasil belajar dan tabel 4.10 data uji normalitas motivasi belajar diketahui nilai (Sig) untuk semua data baik pretest maupun posttest kelas eksperimen maupun kelas kontrol Kolmogorov-Smirrnov tes. dan dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa hasil uji homogenitas data menggunakan sampel Kalmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS Release 22 pada penelitian ini berdistribusi homogen, karena nilai signifikansi (Sig) berdasarkan rata-rata dalam homogenitas uji hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0,243 > 0,05 sedangkan pada uji homogenitas. Setelah melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, selanjutnya akan dilakukan analisis ANCOVA untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan peneliti benar atau tidak.

Berdasarkan tabel di atas yang merupakan hasil analisis ANCOVA dengan menggunakan SPSS Windows Release 22 menunjukkan bahwa nilai signifikansi model pembelajaran Times Games Tournament (TGT) adalah. 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima, hal ini menunjukkan bahwa penerapan Times Games Tournament (TGT) berbantuan media kartu soal berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Artinya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Times Games Tournament (TGT) berbantuan media kartu soal berpengaruh signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas XI. Data hasil uji ANCOVA terlampir pada Lampiran 14).

Tabel 4.2  reliabilitas
Tabel 4.2 reliabilitas

Pembahasan

Dalam hal ini perilaku belajar yang terjadi dalam situasi interaksi belajar mengajar untuk mencapai tujuan dan hasil belajar. 78Msy Hikmah, Yenny Anwar, Riyanto, “Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Materi Animal World SMA Unggul Negeri 8 Palembang”, 2018 hlm. keterampilan dan perilaku baru yang dihasilkan dari latihan atau pengalaman.

Penelitian sebelumnya tentang penerapan model Times Games Tournament untuk meningkatkan hasil belajar siswa juga dilakukan oleh Hanifah Rachmawati dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Team Games Tournament (TGT) dengan Media Pembelajaran Kotak dan Kartu Misteri (Kokami) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kelas hasil belajar X Akuntansi di SMK Muhammadiyah 1 Wates tahun ajaran 2017/2018. Tes belajar yang dicapai siswa rata-rata meningkat sehingga hasil belajar klasikal juga meningkat. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I mencapai siswa yang belum tuntas) dengan nilai rata-rata kelas 70,22 dan ketuntasan hasil belajar pada siklus II mencapai 91,3%.

Kemudian hasil uji homogenitas pertama untuk motivasi belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0,355 yang berarti 0,355 > 0,05, sedangkan untuk hasil belajar masing-masing hasil sig kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0,243 yang berarti 0,243 > 0,05 sehingga data tersebut menunjukkan bahwa kedua data bersifat homogen. Sedangkan analisis ANCOVA terhadap hasil belajar diperoleh sig = 0,009 yang berarti 0,009 < 0,05, hasil analisis terhadap hasil belajar tersebut menunjukkan pengaruh yang signifikan. Hasil belajar pada materi sistem gerak manusia diperoleh taraf signifikan 0,009 yang berarti hasil tersebut menunjukkan Ha diterima sedangkan Ho ditolak Hal ini terlihat dari hasil uji ANACOVA untuk hasil belajar yaitu 0,009 < 0,05 yaitu berarti ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

A A Gede Agung Wisnu, dkk, Menggunakan Model Talking Stick Berbantuan Kartu Soal untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA, Vol. Hani Pramudiani, Tuti Widianti, Endah Peniati, “Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Percepatan Disertai Mediaa Puzzle Pada Kegiatan dan Hasil Belajar”, ​​Vol.

PENUTUP

Kesimpulan

Motivasi belajar mencapai taraf signifikan 0,027 yang berarti hasil tersebut menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang dapat dibuktikan dengan hasil uji motivasi belajar ANAC yaitu 0,027 < 0,05. Berdasarkan pengamatan peneliti selama proses pembelajaran, terlihat bahwa model pembelajaran Times Games Tournament (TGT) mendukung media kartu soal, memiliki tingkatan atau sintaks yang didalamnya terdapat permainan atau metode permainan dan juga kompetisi. akan membuat siswa lebih bersemangat dalam proses pembelajaran. Kesimpulannya, proses pembelajaran kelas eksperimen membuat siswa lebih aktif dalam belajar dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatifnya.

Saran

Sifat gerak otot dan jenis gerak dipelajari pada sesi kelima (IV) (1JP), dimana rata-rata nilai 3.5.1 (2 x 45 menit). Pertemuan Kedua (II) Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran untuk IPK 3.5.1 Model: Turnamen Times Games Metode: Diskusi Kelompok dan Kuliah Pertemuan Ketiga (III) untuk IPK 3.5.2. Kepada setiap kelompok, guru membagikan lembar kerja (LKPD) kepada siswa untuk sub-topik dari berbagai kerangka kerja.

Guru memotivasi siswa dan mengajak siswa untuk belajar lebih banyak untuk mempersiapkan materi selanjutnya. Guru memotivasi siswa dan mengajak siswa untuk belajar lebih giat untuk mempersiapkan materi selanjutnya (otot). Guru membagikan lembar kerja siswa (LKPD) dengan pembahasan gangguan sistem gerak pada masing-masing kelompok.

Siswa dapat mengetahui sifat gerak otot dan jenis gerak pada pertemuan kelima (V) (1JP) dengan IPK 3.5.1 (2 X 45 menit). Melalui diskusi kelompok, siswa mencatat hasil diskusi dari analisis gambar pada lembaran atau kertas LKPD.

Foto Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian di MA Hikmatusysyarief Selat  Narmada Lombok Barat
Foto Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian di MA Hikmatusysyarief Selat Narmada Lombok Barat

Gambar

Gambar 4.1  Grafik Motivasi Belajar Perindkator, 62.
Tabel 3.1  Kompetensi Dasar
Tabel 4.1  Hasil uji validitas tes  No  Kriteria  Keterangan  No soal
Tabel 4.2  reliabilitas
+4

Referensi

Dokumen terkait

Rendahnya hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Padang Tualang pada seni budaya disebabkan karena media pembelajaran yang belum maksimal di kelas dan