• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh pemberian kompos kulit durian dan - Repository UMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh pemberian kompos kulit durian dan - Repository UMA"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

Pengaruh pemberian kompos kulit durian dan pupuk organik cair (POC) air beras terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos kulit durian terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard.) dan mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) air beras terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka ( Citrullus vulgaris Schard.), yang dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Medan Area (UMA) yang terletak di Jalan Kolam No.1 Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan dengan ketinggian 22 meter di atas permukaan laut (m dpl), topografi datar, jenis tanah Aluvial dan pH 6,12. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah: panjang tanaman (cm), umur bunga (hari), jumlah buah per sampel (buah ), diameter buah per sampel (cm), berat buah per sampel (kg), berat buah per petak (kg) dan berat akar per sampel (g). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) Pemberian kompos kulit durian berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman, jumlah buah per sampel, bobot buah per sampel dan bobot buah per petak, namun tidak berpengaruh nyata terhadap umur bunga, umur buah. diameter per sampel dan berat akar per sampel tanaman semangka; 2) Pemberian POC air beras tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka; dan 3) Kombinasi pemberian kompos kulit durian dan POC air beras tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka.

Pengaruh pemberian kompos kulit durian dan pupuk organik cair (POC) air beras terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard.). Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul 'Pengaruh Pemberian Kompos Kulit Durian dan Pupuk Organik Cair (POC) Air Beras terhadap Kesehatan Masyarakat. pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris) Schard.)”. Pupuk organik cair (POC) Air beras untuk pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard.).

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Hipotesis Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan kompos kulit durian dan air beras dari pupuk organik cair (POC) mempunyai pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard.). Untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos kulit durian terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard.). Pemberian kompos kulit durian berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard.).

Kombinasi perlakuan kompos kulit durian dan pupuk organik cair (POC) air beras memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris Schard.).

TINJAUAN PUSTAKA

  • Semangka (Citrullus vulgaris Schard.)
    • Klasifikasi Tanaman Semangka
    • Morfologi Tanaman Semangka
  • Syarat Tumbuh
    • Iklim
    • Tanah
  • Pemupukan Tanaman Semangka
  • Kompos
    • Kompos Kulit Durian
    • Pupuk Organik Cair Air Beras

90 hari setelah tanam benih atau 65-75 hari setelah tanam, namun ada pula yang berada pada kisaran 95-100 hari setelah tanam benih. Bersamaan dengan pengolahan tanah, pemupukan dasar dilakukan dengan pemberian pupuk organik sebanyak 1,5 ton/ha dan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 100 kg/ha. Kemudian pada saat tanaman berumur 5 hari setelah tanam, dilakukan pemupukan susulan pertama dengan menggunakan 3 kg pupuk NPK 15-15-15 yang dilarutkan dalam 200 liter air.

Pemupukan susulan kedua dilakukan 15 hari setelah tanam dengan menggunakan 4 kg pupuk NPK 15-15-15 yang dilarutkan dalam 200 liter air. Pemupukan susulan yang ketiga dilakukan pada saat tanaman berumur 25-30 hari setelah tanam dengan menggunakan pupuk NPL 15-15-15. Kompos merupakan pupuk organik yang dihasilkan dari penguraian kotoran tumbuhan dan hewan dengan bantuan organisme hidup.

Hasil penelitian Hutagaol (2003) menunjukkan bahwa pemberian kompos kulit buah durian dengan dosis 20 ton/ha memberikan pengaruh yang sangat nyata dalam menetralisir beberapa efek racun Al dalam larutan tanah dan juga menurunkan KTK dan konsentrasi tanah. di bagian bawah terangkat. pH. 2014) menyatakan bahwa pemberian kompos kulit durian dapat meningkatkan jumlah daun 6 minggu setelah tanam dan berat kering kloaka jagung pada tanah organik di Sumatera Utara. Limbah air beras telah dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair untuk menggantikan pupuk kimia untuk berbagai tanaman. 2012) bahwa limbah ini dapat meningkatkan pertumbuhan akar tanaman selada pada varietas padi dan kadar air yang berbeda.

Air beras mengandung banyak nutrisi terlarut di dalamnya, antara lain 80% vitamin B1, 70% vitamin B3, 90% vitamin B6, 50%. Air beras putih mengandung nutrisi nitrogen, fosfor, magnesium, dan sulfur yang lebih tinggi dibandingkan air cucian beras merah.

METODOLOGI PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Bahan dan Alat Penelitian

Metode Penelitian

Jumlah tanaman sampel per petak = 2 tanaman Jumlah tanaman = 128 tanaman Jumlah tanaman sampel = 64 tanaman.

Metode Analisa

Pelaksanaan Penelitian

  • Pembuatan Kompos Kulit Durian
  • Pembuatan POC Air Beras
  • Pengolahan Lahan dan Pembuatan Bedengan
  • Pemberian Pupuk Dasar
  • Pemasangan Mulsa Plastik Hitam Perak
  • Penyemaian Benih
  • Penanaman
  • Pemeliharaan Tanaman
  • Panen

15 bersama dengan EM4, lalu tuang larutan pada kulit durian yang sudah dicacah (jangan terlalu basah dan jangan terlalu menggumpal), lalu tutup rapat dengan terpal jadi dalam 3-5 hari periksa dengan membalik bahan kompos dan jika terlalu kering gunakan Solusi EM4. Jika ditambah sesuai selera maka kompos siap digunakan 3-4 minggu setelah penyiapan, dengan kriteria kompos berwarna kehitaman seperti warna tanah dan bahan penyusun kompos sudah tidak terlihat lagi. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat air beras POC adalah : air beras, EM4 (1 sdm untuk 1 liter air), gula merah, jiregen atau toples dan mixer. Langkah-langkah pembuatan POC air beras adalah: pertama isi jiregen atau toples dengan air beras, lalu tambahkan gula merah dan EM4 secara bersamaan lalu aduk hingga rata, lalu tutup jiregen atau toples dan simpan di tempat yang tidak terkena langsung. sinar matahari setelah 2 hari buka jiregen atau toplesnya dan aduk kembali agar gas-gas yang terbentuk keluar dan hal ini dilakukan sampai hari ke 6, setelah hari ke 7 sampai ke 8 pupuk organik cair siap digunakan sebagai pupuk tanaman, ditandai dengan baunya yang khas, bentuknya seperti tape dan tidak menghasilkan gas.

Berikan pupuk dasar dengan menggunakan pupuk NPK sebanyak 10 gram per tanaman dengan cara menaburkan pupuk di sekitar lubang tanam. Pemasangan penutup plastik hitam perak dilakukan setelah bedengan ditata, kompos kulit durian disebar merata sesuai dosis tiap perlakuan, kemudian disiram air hingga basah. Kemudian pada kedua sisi bedengan dipasang ajir dengan jarak antar ajir 150 cm, bagian tepi mulsa diisi tanah agar posisinya tidak berubah bila tertiup angin, dan dibuat lubang-lubang. untuk penanaman. mulsa plastik hitam dan perak menggunakan kaleng susu bekas yang diisi arang.

Penyemaian benih dilakukan dalam kasa paranet berukuran 1 x 1 meter, secara manual menggunakan sistem tugal dengan kedalaman 2-5 cm dalam tas bayi berukuran 10 x 15 cm. Setelah tanaman semai berumur 3-5 hari atau mempunyai 2-3 helai daun, tanaman dipindahkan ke bedengan yang diberi perlakuan. Pemberian pupuk organik cair dengan air padi dilakukan setelah tanaman berumur 2 minggu setelah tanam dan dilakukan secara rutin dengan interval penyiraman seminggu sekali tergantung dosis perlakuan dengan gembor 5 liter.

Kompos kulit durian diberikan satu minggu sebelum bibit dipindahkan dengan cara menaburkan kompos kulit durian pada lubang tanam sesuai dosis yang ditentukan. Pemanenan dilakukan setelah tanaman berumur 55-60 hari setelah tanam atau menunjukkan ciri-ciri warna kulit buah yang berubah warna menjadi hijau tua dan bila disadap akan terdengar bunyi yang sangat kuat.

Parameter Pengamatan

  • Panjang Tanaman (cm)…
  • Umur Berbunga (hari)
  • Jumlah Buah per Sampel (buah)
  • Diameter Buah per Sampel (cm)
  • Bobot Buah per Sampel (kg)
  • Bobot Buah per Plot (kg)
  • Berat Akar per Sampel (g)

Pengamatan diameter buah per sampel dilakukan setelah panen dengan cara mengukur diameter setiap buah per sampel yang dipanen menggunakan alat ukur kain 1,5 meter. Pengamatan berat buah per sampel dilakukan setelah panen dengan cara menimbang setiap buah per sampel yang dipanen menggunakan timbangan (30 kg). Pengamatan bobot buah per petak dilakukan setelah panen dengan menimbang seluruh buah tanaman per petak yang dipanen menggunakan timbangan (30 kg).

Pemberian kompos kulit durian berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman, jumlah buah per sampel, bobot buah per sampel dan bobot buah per petak, namun tidak berpengaruh nyata terhadap umur bunga, diameter buah per sampel dan bobot akar per tanaman semangka sampel. . Kombinasi pemberian kompos kulit durian dan POC air beras tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka. Diperlukan penelitian lebih lanjut karena belum diperoleh dosis kompos kulit durian yang optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman semangka.

Pengaruh Pemberian Kompos Kulit Durian dan Kompos Kulit Kakao di Ultisol terhadap beberapa aspek kimia kesuburan tanah. Pengaruh pemberian kompos kulit Durian terhadap Typical Hydraquent, Umbric Dystrudept dan Typical Kandiudult terhadap beberapa aspek kesuburan tanah (pH, C organik dan N total) dan produksi jagung (Zea mays L.). Data observasi pengaruh pemberian kompos kulit durian dan POC air beras terhadap panjang tanaman semangka (cm) Umur 2 minggu setelah tanam (MBS).

Data observasi pengaruh pemberian kompos Kulit Durian dan air beras POC terhadap panjang tanaman semangka (cm) umur 3 minggu setelah tanam (MBS). Data observasi pengaruh pemberian kompos Kulit Durian dan air beras POC terhadap panjang tanaman semangka (cm) umur 4 minggu setelah tanam (MBS). Data observasi pengaruh pemberian kompos Kulit Durian dan POC air beras terhadap umur pembungaan (hari).

Data observasi pengaruh pemberian kompos Kulit Durian dan POC air beras terhadap jumlah buah per sampel (buah). Data observasi pengaruh pemberian kompos Kulit Durian dan POC air beras terhadap berat buah per sampel (kg). Data observasi pengaruh pemberian kompos Kulit Durian dan POC air beras terhadap berat akar per sampel (g).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Panjang Tanaman (cm)

Umur Berbunga (hari)

Jumlah Buah per Sampel (buah)

Diameter Buah per Sampel (cm)

Bobot Buah per Sampel (kg)

Bobot Buah per Plot (kg)

Berat Akar per Sampel (g)

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Pengaruh interaksi perlakuan kompos Kulit Durian dan kapur dolomit terhadap pH, P-tersedia, KTK dan Al-DD pada tanah masam. Pengaruh Kompos Kulit Durian (Kompos Kulit Durio zibethinus dan Pulp) terhadap Produktivitas Pekarangan, Makalah Seminar dalam Prosiding Kongres Nasional VII HITI, Bandung. Penggunaan pupuk organik cair dari kulit pisang, cangkang telur dan Gracillaria gigas dalam pertumbuhan kedelai Var.

Pengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays sacharata L.). Pengaruh irigasi air cucian beras dan perbedaan konsentrasi pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman rami (Impatiens balsamina L.). Pengaruh penerapan limbah pabrik kelapa sawit cair terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai Edamame (Glycine max (L.) Merrill) di tanah Ultisol.

Pengaruh pencucian beras merah dan beras putih terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa L.). Penerapan pupuk kandang sapi dan ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) pada media gambut.

Daftar Sidik Ragam Jumlah Buah per Sampel

Data Pengamatan Pengaruh Pemberian Kompos Kulit Durian dan

Daftar Dwi Kasta Diameter Buah per Sampel (cm)

Daftar Sidik Ragam Diameter Buah per Sampel

Data Pengamatan Pengaruh Pemberian Kompos Kulit Durian dan

Daftar Dwi Kasta Bobot Buah per Sampel (kg)

Daftar Sidik Ragam Bobot Buah per Sampel

Data Pengamatan Pengaruh Pemberian Kompos Kulit Durian dan

Daftar Dwi Kasta Bobot Buah per Plot (kg)

Daftar Sidik Ragam Bobot Buah per Plot

Data Pengamatan Pengaruh Pemberian Kompos Kulit Durian dan

Daftar Dwi Kasta Berat Akar per Sampel (g)

Daftar Sidik Ragam Berat Akar per Sampel

Analisa Tanah

Analisa POC Air Beras

Analisa Kompos Kulit Durian

Dokumentasi Penelitian

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Rata-rata bobot buah melon per tanaman dari perlakuan pemberian giberelin dan pemangkasan buah Pemangkasan buahbuah/tanaman Perlakuan Bobot buah/tan kg P0 tanpa pemangkasan 6,07