• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penerapan standar operasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penerapan standar operasional"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Batasan Masalah

Peneliti ini hanya membatasi atau fokus pada pengaruh penerapan SOP layanan pembukaan rekening baru terhadap kinerja pegawai customer service BRISyariah Padang Jati. Maka dari penelitian ini dapat diketahui seberapa besar pengaruh SOP terhadap kinerja karyawan dan apakah terdapat pengaruh antara SOP terhadap kinerja karyawan.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh penerapan standar operasional prosedur terhadap kinerja karyawan PT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris pengaruh standar operasional prosedur dan fasilitas perusahaan terhadap kinerja karyawan.

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

Kinerja Karyawan

Sebagai deskcom, artinya customer service berperan sebagai layanan terhadap berbagai jenis aplikasi yang diajukan oleh pelanggan atau calon pelanggan. Yang dimaksud dengan salesman adalah customer service berfungsi sebagai orang yang menjual produk perbankan sekaligus sebagai pelaksana cross-selling.

Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan

Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) layanan pembukaan rekening berdampak positif bagi perusahaan dalam upaya meningkatkan produktivitas bisnis. Menurut Budiharjo, standar operasional prosedur merupakan perangkat peraturan yang mengatur tahapan suatu proses kerja atau proses kerja tertentu. 25Tanjung, Adrian dan Bambang Subagjo, Panduan Praktis Penyusunan Prosedur Operasional Standar (SOP) Instansi Pemerintah, (Yogyakarta, Total Media, 2012), h.

Prosedur Operasi Standar (SOP) adalah dokumen yang mengacu pada prosedur yang diikuti secara kronologis untuk menyelesaikan pekerjaan, yang tujuannya adalah untuk memperoleh hasil kerja yang seefisien mungkin dari pekerja dengan biaya serendah mungkin. Setiap perusahaan, apapun bentuk dan jenisnya, memerlukan suatu pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unsur atau unit perusahaan. Prosedur Operasi Standar (SOP) adalah suatu sistem yang dirancang untuk memudahkan, mengatur dan menjadwalkan pekerjaan. 26Tjipto Atmoko, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Jurnal Hukum Prioris, Vol.

Tujuan dibuatnya Prosedur Operasi Standar adalah untuk menjelaskan secara rinci atau standar yang tetap mengenai aktivitas kerja berulang yang diadakan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Tujuan umum dari prosedur operasi standar adalah untuk memastikan bahwa berbagai proses kerja rutin dilaksanakan secara efisien, efektif, konsisten dan aman, guna meningkatkan pelayanan melalui kepatuhan terhadap standar yang berlaku.

Kerangka Berpikir

Merupakan tindakan yang sama yang dilakukan secara berulang-ulang dari waktu ke waktu, apalagi jika tindakan tersebut adil dan akurat. Konsisten juga diartikan sebagai bakat, standar, atau efek yang tidak berubah sama sekali dari waktu ke waktu. Berdasarkan landasan teori dan tinjauan literatur di atas, maka dapat dikembangkan suatu kerangka konseptual yang menyatakan bahwa penerapan standar operasional prosedur dalam suatu perusahaan sangat mempengaruhi kinerja karyawan.

Menunjukkan variabel X dan Y, dimana variabel X adalah penerapan standar operasional prosedur dan Y adalah kinerja staf customer service BRISyariah KC Bengkulu.

Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Variabel dan Definisi Operasional
    • Variable Penelitian
    • Definisi Operasional
  • Instrumen Penelitian
  • Teknik Analisis Data
    • Pengujian Kualitas Data
    • Pengujian Asumsi Dasar
    • Pengujian Hipotesis
    • Pengujian Koefisien Determinasi (R 2 )

Jadi, dapat disimpulkan bahwa usia responden terbanyak pada penelitian ini adalah pelanggan yang berusia 21-30 tahun. Maka dapat disimpulkan Ha diterima yang berarti penerapan standar operasional prosedur berpengaruh terhadap kinerja pegawai customer service BRISyariah KC Bengkulu. Jika penerapan standar operasional prosedur bertambah atau meningkat maka kinerja pegawai customer service juga akan meningkat, dan variabel independen (penerapan standar operasional prosedur) dapat mempengaruhi variabel dependen (kinerja pegawai customer service) sebesar 0,457 atau 45,7%.

Dengan demikian dari penjelasan teori dan hasil statistik diketahui bahwa penerapan standar operasional prosedur berpengaruh terhadap kinerja pegawai BRISyariah KC Bengkulu. Berdasarkan uji t terdapat pengaruh antara penerapan standar operasional prosedur terhadap kinerja agen layanan pelanggan BRISyariah KC Bengkulu. Seiring dengan meningkatnya atau meningkatnya penerapan prosedur operasi standar, maka kinerja agen layanan pelanggan juga akan meningkat.

Sedangkan sisanya sebesar 54,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini, hal ini menjelaskan bahwa masih terdapat variabel independen lain yang mempengaruhi kinerja pegawai customer service. Pengaruh Penerapan Standard Operating Procedures (SOP) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan”, Jurnal Administrasi Bisnis Universitas Politeknik Negeri Bandung.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah PT. BRISyariah Tbk KC Bengkulu

BRISyariah Tbk tidak lepas dari akuisisi yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007. Bank Rakyat Indonesia Syariah semakin kokoh setelah ditandatanganinya akta pemisahan dari PT Unit Usaha Syariah pada 19 Desember 2008. Bank Rakyat Indonesia Syariah (proses penggulungan) yang mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2009 dengan penandatanganan oleh Bpk. Sofyan Basir selaku direktur utama PT.

BRISyariah Tbk berkembang pesat baik dari segi aset, jumlah pembiayaan maupun pembelian dana pihak ketiga. Bank Rakyat Indonesia (Persero), sebagai kantor layanan syariah dalam mengembangkan bisnis yang fokus pada kegiatan penggalangan dana masyarakat dan kegiatan konsumen berdasarkan prinsip syariah. Seiring berjalannya waktu, unitnya bertambah menjadi enam unit dan satu KCP (Kantor Cabang Pembantu), unit tersebut antara lain Kepahiang, Argamakmur, Pagar Dewa, Seluma, UMS Bengkulu dan.

Visi dan Misi PT. BRISyariah Tbk KC Bengkulu

Produk dan Operasional PT. BRISyariah Tbk KC

Produk ini hanya dapat digunakan untuk perjalanan haji. bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji akan dimudahkan dengan menggunakan produk ini. Giro BRISyariah iB merupakan rekening tabungan yang memberikan kemudahan bagi Anda dalam berbisnis dengan mengelola dana berdasarkan prinsip simpanan (wadi'ah yad dhamanah) dimana penarikannya dapat dilakukan kapan saja dengan menggunakan cek/Bilyet Giro, bentuk pembayaran lainnya pesanan, atau melalui transfer bank. Bank Rakyat Indonesia Syariah KC Bengkulu.. pada waktu tertentu berdasarkan akad antara nasabah penyimpan dengan Syariah dan/atau UUS.

KPR BRISyariah merupakan pembiayaan kepemilikan rumah yang memungkinkan perorangan untuk memenuhi sebagian atau seluruh kebutuhan rumahnya dengan prinsip jual beli (murabahah), dimana pembayarannya dilakukan secara angsuran dengan jumlah angsuran yang telah ditentukan dan dibayarkan setiap bulan. Pembiayaan kendaraan bermotor BRISyariah kepada nasabah perorangan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan dengan prinsip jual beli (murabahah), dimana pembayarannya dilakukan secara angsuran dengan jumlah angsuran yang disepakati. Pembiayaan properti multiguna/multi jasa adalah pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi karyawan, sesuai syariat, dengan memanfaatkan jaminan utama berupa pendapatan gaji karyawan.

SMS Bangking merupakan layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon seluler atau gadget dengan menggunakan media SMS (Shot Messages Service). BRISyariah Online merupakan layanan BRISyariah yang menawarkan berbagai aktivitas BRISyariah melalui aplikasi yang disediakan di Play Store.

Struktur Organisasi PT. BRISyariah Tbk KC Bengkulu

Bertanggung jawab atas keseluruhan operasional sistem operasi bank pada tingkat kantor cabang pembantu dan membawahi seluruh bagian. Bertanggung jawab dalam mencapai target pemasaran baik pendanaan maupun peminjaman, melakukan pertemuan AO dan menyelesaikan permasalahan di tingkat AO, mengawasi kerjasama tim dalam kegiatan pemasaran cabang untuk mencapai target dan perencanaan bank secara efektif dan efisien. Bertanggung jawab atas pelayanan yang memuaskan (excellent service) kepada rekanan sehingga transaksi klien (klien) di Kantor.

Memastikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan aspek dukungan keuangan telah sesuai dengan prosedur kebijakan standar yang berlaku dan melaksanakan kegiatan pemantauan dokumentasi dan kualitas pendanaan yang diberikan oleh bank yang bersangkutan serta tanggung jawab pengawasan terhadap aspek penilaian agunan, aspek hukum atau legal, administrasi. dan pelaporan. H. Bertanggung jawab mengawasi kegiatan operasional cabang, memastikan dan memperbaiki seluruh proses operasional perusahaan agar sesuai dengan prosedur. Bertanggung jawab untuk mencapai, memantau dan memelihara portofolio serta mengelola seluruh sumber daya yang ada di UMS (Unit Mikro Syariah).

Bertanggung jawab untuk mengarsipkan catatan agunan, menyimpan dan memverifikasi kelengkapan persyaratan catatan klien dan melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan klien di bidang keuangan. Bertanggung jawab atas administrasi laporan kinerja penjualan harian dan monitoring pengadaan alat (alat penjualan, alat pengumpulan dan alat hubungan di wilayah).

Deskripsi Responden

Berdasarkan informasi pada Tabel 4.2 diatas diketahui jumlah responden berumur <20 tahun sebanyak 6 orang atau 6,3%, sedangkan untuk responden berumur 21-30 tahun sebanyak 65 orang atau 67,7%, untuk responden berumur 31 -40 tahun sebanyak 13 orang atau 13,5%, responden umur 40-50 sebanyak 7 orang atau 7,3%, sedangkan responden umur >50 sebanyak 5 orang atau 5,2%. Berdasarkan informasi pada Tabel 4.3 di atas, terlihat bahwa jumlah responden dalam penelitian ini yang berpendidikan SMA sebanyak 4 orang atau 4,2%, kemudian pelajar SMA sebanyak 43 orang atau 44,8% dan sarjana sebanyak 49 orang. orang atau 51,0%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden merupakan pelanggan dengan riwayat pendidikan terakhir S1, yaitu sebanyak 49 orang.

Berdasarkan tabel 4.4 diatas, dilihat dari segi pekerjaan, jumlah responden yang mempunyai pekerjaan sebagai pelajar sebanyak 34 orang atau 35,4%, nasabah yang mempunyai pekerjaan sebagai PNS sebanyak 12 orang atau 12,5%, nasabah yang mempunyai pekerjaan sebagai PNS sebanyak 12 orang atau 12,5%, nasabah yang bekerja sebagai PNS, pekerja kantoran swasta sebanyak 19 orang atau 19,8%, klien yang berprofesi sebagai wiraswasta sebanyak 15 orang atau 15,6%, dan klien yang mempunyai pekerjaan lain sebanyak 16 orang atau 16,7%. . Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pelanggan yang menjadi responden terbanyak adalah pelanggan yang berprofesi sebagai pelajar dengan jumlah 34 orang.

Hasil Penelitian

  • Koefisien Determinasi (R 2 )

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa uji validitas variabel independen dan dependen menunjukkan bahwa seluruh pernyataan pada kolom tersebut valid, hal ini dapat dibuktikan dengan. Berdasarkan Tabel 4.2 di atas terlihat bahwa seluruh variabel mempunyai nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Berdasarkan hasil uji normalitas pada Tabel 4.8 di atas dapat disimpulkan bahwa model regresi ini berdistribusi normal, karena data menyebar sepanjang garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal.

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel dependen dan independen mempunyai hubungan linier yang signifikan atau tidak. Karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan terdapat hubungan linier antara variabel SOP dengan kinerja pegawai. Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh linier antara satu variabel bebas dan satu variabel terikat.

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui persentase hubungan atau pengaruh antara variabel independen (penerapan standar operasional praktik) dengan variabel dependen (kinerja karyawan). Outputnya menunjukkan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,457 yang menunjukkan bahwa variabel independen mampu mempengaruhi variabel dependen sebesar 0,457 atau 45,7%, sedangkan sisanya sebesar 54,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini dijelaskan.

Tabel 4.7  Hasil Uji Reliabilitas
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas

PEMBAHASAN

BRISyariah KC Bengkulu agar menambah dan menyempurnakan standar operasional prosedur yang harus dijalankan oleh staf layanan nasabah agar kinerjanya meningkat sehingga memberikan kenyamanan bagi nasabah dan juga menjadikan citra bank menjadi lebih baik. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang belum diteliti, mengingat 54,3% variabel lain mempengaruhi kinerja pegawai customer service dan tidak diteliti dalam skripsi ini. Andriani, Anita Yuli, dkk, “Pengaruh penerapan SOP (Standard Operating Procedure) dan disiplin kerja terhadap kinerja tenaga kependidikan di Stikes Surya Mitra Husada Kediri”.

4 Februari 2001 Brosur Tabungan Impian BRISyariah iB. Brosur Tabungan Haji BRISyariah iB Brosur CPR BRISyariah iB. Brosur Pendanaan BRISayriah KC Bengkulu. Novrianti, Puspita Dian dan Jumaren, “Pengaruh Standar Operasional Prosedur dan Fasilitas Perusahaan Terhadap Kinerja Karyawan” Jurnal Manajemen Universitas Bung Hatta., Vol.

Gambar

Tabel 4.6  Hasil Uji Validitas
Tabel 4.7  Hasil Uji Reliabilitas
Tabel 4.10  Hasil Uji Homogenitas
Tabel 4.11  Hasil Uji Linearitas
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel