• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PENGARUH HASIL BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS DI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL MODERASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of PENGARUH HASIL BELAJAR PENGANTAR AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS DI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL MODERASI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Hasil Belajar Pengantar Akuntansi Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Di Universitas Kristen Satya Wacana dengan Motivasi Belajar Sebagai Variabel

Moderasi

Dianita Ayu Restiningtyas1, Paskah Ika Nugroho2*

1,2)Program Studi S1 Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana,

1)232018165@student.uksw.edu, 2)paskah.nugroho@uksw.edu

*Corresponding Author Diajukan : 16 Maret 2023 Disetujui : 27 Maret 2023 Dipublikasi : 1 Juli 2023

ABSTRACT

The purpose of this study is to determine the role of moderation of learning motivation in the influence of introductory accounting learning outcomes on the level of understanding of accounting. The sample taken was students of the Faculty of Economics and Business who had taken 10 courses of the Quality Earth Peg (PBMt). The results of data analysis are known that simultaneously all free variables together do not have a significant influence on bound variables, where the results of introductory accounting learning, learning motivation and interaction between the two together have no influence on the level of understanding of accounting. While partially obtained, (1) the results of learning introduction to accounting do not affect the level of understanding of accounting, (2) there is no influence of the results of learning introduction to accounting on the level of understanding of and there is no influence of learning motivation results on the level of understanding of accounting,(3) introductory accountinglearning outcomes,learning motivation and interaction between the two have no effect on the level of understanding of accounting.

Keywords : learning outcomes, level of understanding of accounting, motivation to learn

PENDAHULUAN

Pemahaman akuntansi merupakan pemahaman mahasiswa terhadap apa yang telah dipelajari dari mata kuliah yang bersangkutan dengan akuntansi. Proses belajar seseorang dapat dikatakan memiliki hasil yang positif apabila hasil belajarnya mencapai kriteria ketuntasan minimal, sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh fakultas masing-masing. Kondisi individu sendiri yang menjadi pengaruh proses pencapaian prestasi belajar, selain itu kondisi lingkungan juga cukup mempengaruhi proses belajar individu. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan mahasiswa dapat dilihat dari hasil belajar, dengan begitu dapat diketahui pula keefektifan proses belajar yang dilakukan. Untuk mengukur tingkat pemahaman seorang mahasiswa terhadap akuntansi dapat dinilai dari nilai akhir rata-rata matakuliah yang termasuk pada Pasak Bumi Mutu (PBMt) termasuk Pengantar Akuntansi yang terdapat pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

(2)

Motivasi merupakan faktor penting dalam keberhasilan belajar pada mahasiswa, karena motivasi bisa dikatakan sebagai dorongan yang berasal dari diri sendiri untuk mencapai tujuan.

Setiap individu pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai, maka dari itu membutuhkan usaha, keinginan dan dorongan untuk mencapai hasil belajar yang tinggi (Pradja & Tresnawati, 2016).

Dengan adanya motivasi dari diri sendiri memungkinkan mahasiswa dengan kesadaran penuh belajar dengan sendirinya tanpa adanya dorongan dari pihak tertentu karena individu akan merasa bahwa belajar sudah menjadi hal yang dibutuhkan. Hal ini akan memberi dampak positif terhadap hasil belajar, mahasiswa yang memiliki motivasi kuat akan mempunyai banyak energi dalam melakukan kegiatan belajar

Berdasarkan research gap pada penelitian terdahulu dan uraian yang ada di atas maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Hasil Belajar Pengantar Akuntansi terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Kristen Satya Wacana dengan Motivasi Belajar Sebagai Variabel Moderasi” khususnya pada saat pandemi COVID-19 tahun 2020-2022. Seiring berkembangnya teknologi, media pembelajaran mahasiswa sudah mulai beragam. Penyampaian materi melalui media online seperti zoom, google meet, ms teams, dan media serupa sudah menjadi hal yang biasa, seperti saat ini mahasiswa dituntut untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Aktivitas-aktivitas tersebut dapat mengganggu konsentrasi mahasiswa sehingga mahasiswa tidak memahami materi dengan baik, dan hal tersebut memicu terjadinya kecurangan.

STUDI LITERATUR Pemahaman akuntansi

Akuntansi menurut American Accounting Association dalam(Melandy, n.d.) merupakan proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian serta keputusan yang cukup jelas dan tegas bagi pengguna informasi. Menurut (Melandy, n.d.) akuntansi dapat dilihat dari dua sisi, sebagai profesi dan sebagai objek pengetahuan. Akuntansi sebagai profesi (keahlian) adalah keahlian yang dipraktekkan di dunia nyata, sedangkan akuntansi sebagai ilmu pengetahuan adalah objek pengetahuan yang diterapkan secara spesifik di perguruan tinggi. Akademisi memandang akuntansi dari dua bidang yaitu, bidang teori dan bidang praktek.

Hasil Belajar Pengantar Akuntansi

Hasil belajar menurut Sudjana (Sudjana, 2005) belajar merupakan sebuah kompetisi yang dilakukan mahasiswa untuk memperoleh sebuah keberhasilan yang dilakukan melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa di fakultas tertentu dalam universitas.

Lalu, menurut (Al Rasyid, 2008) hasil belajar merupakan prinsip yang mendasari sebuah penilaian antara dosen dan mahasiswa guna memberi harapan agar meningkatnya kualitas belajar. (Suprijono, 2015) Hasil belajar di jadikan sebagai komponen pendidikan, karena hasil belajar menggambarkan penguasaan kompetensi mahasiswa dan dapat diukur untuk mengetahui pencapaian aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sehubungan dengan hal iu, untuk menggambarkan tingkat penguasaan mengenai konsep dasar akuntansi yang diperoleh mahasiswa yaitu berasal dari hasil belajar pengantar akuntansi

Motivasi Belajar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) motivasi merupakan dorongan yang timbul akibat diri sendiri secara sadar maupun tidak untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Suwardan (Purwanti, 2019) motivasi sendiri diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis untuk mendorong individu dalam mencapai prestasi sesuai dengan kehendak masing-masing. Menurut (Mc Donald) dalam (Matapere

& Nugroho, 2020), motivasi belajar merupakan tenaga yang ada dalam diri seorang individu yang menimbulkan adanya reaksi dan perasaan untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian menurut Alderfer, motivasi belajar merupakan dorongan hasrat mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar agar mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin.

H1: Hasil belajar pengantar akuntansi berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi.

H2: Motivasi memperkuat pengaruh hasil belajar pengantar akuntansi terhadap tingkat pemahaman akuntansi sebagai variabel moderasi.

(3)

METODE Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan dari beberapa elemen yang memiliki karakteristik yang umum dan sama (Amirullah, 2015) Sedangkan sampel adalah merupakan sub kelompok dari populasi yang dipilih dan digunakan dalam sebuah penelitian. Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Kristen Satya Wacana memiliki mahasiswa yang cukup banyak, sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Ada beberapa kriteria yang digunakan dalam menentukan sebuah sampel, tergantung pada kebutuhan sebuah penelitian yang dilakukan. Terkadang, ada beberapa peneliti yang membutuhkan kriteria yang lumayan spesifik agar memudahkan dalam peneliti dalam melakukan uji penelitian.

Dalam teknik pengumpulan data akan dilakukan penyebaran kuesioer kepada responden dengan menggunakan platform google form yang disebarkan melalui media e-mail, mengingat sedang dilakukannya pembelajaran via online (daring). Dalam penyebaran kuesioner terdapat persyaratan calon responden, lalu pernyataan kesediaan responden untuk mengisi form kuesioner. Adapun kriteria yang pengambilan sampel penelitian ini yaitu mahasiswa aktif angkatan 2016-2020, mahasiswa yang sudah mengambil 10 mata kuliah Pasak Bumi Mutu (PBMt), dan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Kristen Satya Wacana.

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan proses pencarian dan penyusunan secara sistematis data hasil wawancara, observasi dan data sekunder dengan cara memilah manakah data dan memilih mana data yang penting serta mana data yang perlu dipelajari lalu membuat kesimpulan sehingga mudah untuk dipahami (Rijali, 2019). Data yang didapat dari kuesioner sudah disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Data akan diolah berdasarkan skala likert dengan skala interval untuk mengukur pendapat dan sikap dari responden. Setelah itu data diuji dengan menggunakan MRA ( moderated regression analysis ) dengan asumsi klasik sehingga hasil olah data akan disajikan secara kuantitatif beserta narasi penjelasan.

HASIL

Penelitian ini membahas dan meneliti tentang pengaruh hasil belajar pengantar akuntansi dengan motivasi belajar sebagai variabel moderasi terhadap tingkat pemahaman akuntansi.

Kemudian untuk membuktikan persoalan tersebut digunakan MRA ( moderated regression analysis ) yang terlebih dulu dilakukan adalah uji reliabilitas dan validitas serta uji asumsi klasik.

Untuk responden yang diperlukan harus memenuhi kriteria pengambilan sampel penelitian ini yaitu mahasiswa aktif angkatan 2016-2020, mahasiswa yang sudah mengambil 10 mata kuliah Pasak Bumi Mutu (PBMt), dan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Kristen Satya Wacana.

Uji Validitas dan Reliabilitas

Suatu instrumen dikatakan valid jika koefisien korelasi (r) hitung lebih besar dari 0,30 (r

> 0,30). Sedangkan, jika r hitung lebih kecil dari 0,30 maka butir pertanyaan atau pernyataan dinyatakan tidak valid.Uji reliabilitas data dilakukan dengan melihat nilai cronbach’s alpha. Jika nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,60 maka butir-butir pertanyaan atau pernyataan pada masing-masing variabel penelitian tersebut dinyatakan reliabel. Hasil belajar pengantar akuntansi, motivasi belajar dan pemahaman akuntansi memiliki nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,60.

Table 1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Pemahaman Akuntansi 80 60.00 120.00 102.125

0

11.32531 Hasil Belajar Pengantar

Akuntansi

80 30.00 50.00 41.2000 6.21228

Motivasi Belajar 80 23.00 49.00 35.3750 6.07834

Valid N (listwise) 80

Sumber: Data diolah, 2023

(4)

Variabel pemahaman akuntansi memiliki nilai minimum sebesar 60 dan nilai maksimum sebesar 120. Nilai rata-rata dari pemahaman akuntansi adalah 102,13 ,ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata variabel pemahaman akuntansi mendekati nilai maksimum daripada nilai minimumnya.

Hal ini menandakan pemahaman akuntansi baik, dan nilai standar deviasi sebesar 1 1 , 3 . Variabel hasil belajar pengantar akuntansi memiliki nilai minimum sebesar 30 dan nilai maksimum sebesar 50. Nilai rata-rata dari hasil belajar pengantar akuntansi adalah 41,2 ,ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata variabel hasil belajar pengantar akuntansi mendekati nilai maksimum daripada nilai minimumnya.

Table 2 Uji Asumsi Klasik

Penelitian ini harus lolos uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas dan uji heteroskedastisitas. Berdasarkan tabel 4, terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. di atas 0,05 maka distribusi data dinyatakan memenuhi asumsi normalitas.

Untuk uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel 4 yang menunjukkan bahwa nilai signifikasi 0,197 di mana nilai tersebut lebih dari 0,05 sehingga model regresi dalam penelitian ini tidak mengalami masalah heteroskedastisitas.

Uji Analisis Regresi Moderasi

Table 3 Coefficientsa X terhadap Y Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 100.152 8.596 11.650 .000

Hasil Belajar Pengantar Akuntansi

.048 .206 .026 .232 .817

a. Dependent Variable: Pemahaman Akuntansi

Dari model ini dapat dikatakan bahwa hasil belajar pengantar akuntansi tidak mempunyai pengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi sedangkan motivasi belajar tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi, ini terlihat dari Sig. Hasil belajar sebesar 0,197

> 0,005 dan Sig. Motivasi belajar sebesar 0,208 > 0,05.

Uji Asumsi Klasik Hasil

Uji Normalitas (Prob. > 0,05)

0,200

(Terdistribusi normal=lolos uji normalitas ) Uji Heterokesdastisitas

(Uji Glejser > 0,05)

0,197

(Tidak terdapat masalah heterokesdastitas)

Uji Multikolinearitas (Nilai kolerasi < 0,80)

Tolerance 0,025

VIF 40,2

(Tidak terdapat masalah multikolinearitas) Uji Autokorelasi

(Nilai Durbin-Watson 1,65-2,35)

1,994

(Tidak ada autokorelasi)

(5)

Table 4 Coefficientsa X dan Z terhadap Y Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 170.507 54.990 3.101 .003

Hasil Belajar Pengantar Akuntansi

-1.704 1.310 -.934 -1.301 .197

Motivasi Belajar -1.981 1.559 -1.063 -1.271 .208

Hasil Belajar Pengantar Akuntansi*Motivasi Belajar

.049 .037 1.661 1.338 .185

a. Dependent Variable: Pemahaman Akuntansi

PEMBAHASAN

Dari hasil analisis data penelitian dapat diketahui bahwa hasil belajar pengantar akuntansi tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian (Nelson et al., n.d.) bahwa kemampuan dasar yang dimiliki seseorang akan mempengaruhi pemahaman akuntansi yang dimiliki. Penelitian yang dilakukan oleh (Putri et al., n.d.) menyatakan bahwa hasil belajar dasar akuntansi akan mempengaruhi tingkat pemahaman akuntansi seorang individu Kemudian H1 yang menyatakan terdapat pengaruh hasil belajar pengantar akuntansi terhadap tingkat pemahaman akuntansi tidak diterima.

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari variabel hasil belajar pengantar akuntansi signifikansi lebih dari 0,05 sedangkan untuk variabel motivasi belajar signifikan lebih besar dari 0,05, maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa t i d a k terdapat pengaruh hasil belajar pengantar akuntansi terhadap tingkat pemahaman akuntansi dan tidak terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara hasil belajar pengantar akuntansi, motivasi belajar serta interaksi antara keduanya terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Dari hasil analisis tersebut, H2 yang menyatakan bahwa motivasi belajar memperkuat pengaruh hasil belajar pengantar akuntansi terhadap tingkat pemahaman akuntansi sebagai variabel moderasi ditolak.

KESIMPULAN

Dari serangkaian penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar pengantar akuntansi terhadap tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa aktif angkatan 2016-2020, mahasiswa yang sudah mengambil 10 mata kuliah Pasak Bumi Mutu (PBMt), dan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Kristen Satya Wacana, hasil yang di dapat dari persamaan tersebut adalah tidak terdapat pengaruh hasil belajar belajar pengantar akuntansi terhadap tingkat pemahaman akuntansi dan tidak terdapat pengaruh motivasi belajar belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi.

Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini hanya terbatas pada variabel hasil belajar pengantar akuntansi dan motivasi belajar. Oleh karena itu, masih dapat memperluas variabel independen maupun moderasi lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Seperti, gaya belajar, kecerdasan emosional, perilaku belajar dan kemampuan berfikir logis

Saran

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi mahasiswa aktif angkatan 2016- 2020, mahasiswa yang sudah mengambil 10 mata kuliah Pasak Bumi Mutu (PBMt), dan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Kristen Satya Wacana. Kemudian untuk hasil belajar akuntansi dapat ditingkatkan melalui sharing atau dinamika kelompok dengan teman sebaya untuk mengetahui tentang akuntansi, sehingga prodi dapat memberikan

(6)

tugas kelompok kepada mahasiswa dikelas. Pemahaman akuntansi dapat ditingkatkan dengan cara menggiatkan kegiatan studi banding tentang akuntansi sehingga mengilhami pemahaman mahasiswa tentang akuntansi. Kemudian mengikutsertakan mahasiswa dalam lomba, baik dibidang akuntansi agar mahasiswa terbiasa tampil dimuka umum.

REFERENSI

Al Rasyid, H. K. (2008). Statistika Sosial. Bandung: Program Pasca Sarjana UNPAD.

Sudjana, N. (2005). Dasar – dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung Sinar Baru Algesindo.

Amirullah. (2015). Populasi Dan Sampel (pemahaman, jenis dan teknik). Wood Science and Technology, 16(4), 293–303.

Cahya, M. S., & Listiadi, A. (2021). Peran Motivasi Belajar dalam Memoderasi Hasil Belajar Pengantar Akuntansi dan Matematika Ekonomi terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 19(1), 49–65.

Fimansyah, D. (2015). Pengaruh Strategi pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika. Judika (Jurnal Pendidikan UNSIKA), 3(1).

Matapere, N. M., & Nugroho, P. I. (2020). Pengaruh Hasil Belajar Pengantar Akuntansi Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Mahasiswa Prodi Akuntansi UKSW Dengan Motivasi Belajar Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), 4(1), 257–

270.

Melandy, R. & N. A. (2006). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi, Kepercayaan Diri Sebagai Variabel Pemoderasi. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, 1–49.

Nelson, I. T. (n.d.). TRENDS IN ACCOUNTING STUDENT CHARACTERISTICS : Results from a 15- year Longitudinal Study at FSA Schools Utah State University Jeffrey J . Quirin Wichita State University Valaria P . Vendrzyk University of Richmond Stacy Kovar Kansas State University Addre. 316.

Nelson, I. T., Quirin, J. J., Vendrzyk, V. P., & Kovar, S. (n.d.). TRENDS IN ACCOUNTING STUDENT CHARACTERISTICS: Results from a 15-year Longitudinal Study at FSA Schools.

Purwanti. (2019). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(1), 73–82. https://doi.org/10.31316/g.couns.v3i1.89

Putri, A., Program, P., Akuntansi, S. P., Ekonomi, J. P., Ekonomi, F., Rohayati, S., Studi, P., &

Akuntansi, P. (n.d.). PENGARUH HASIL BELAJAR MATEMATIKA, EKONOMI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI.

Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah.

Sembiring, R. B., & . M. (2013). Strategi Pembelajaran Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP), 6(2), 34–44.

https://doi.org/10.24114/jtp.v6i2.4996

Suprijono. (2015). Cooperative Learning. Pustaka Belajar.

Syachtiyani, W. R., & Trisnawati, N. (2021). Analisis Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Di Masa Pandemi Covid-19. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1), 90–101.

https://doi.org/10.37478/jpm.v2i1.878

Wardhani, C. K., & Wahjudi, E. (2017). Pengaruh Hasil Belajar Pengantar Akuntansi Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Unesa Dengan Motivasi Belajar Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK) Universitas Negeri Surabaya, 1(1), 1–6.

Wiyono, M. W. (2012). PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTASI. Journal of the Royal Society of Medicine, 27(10), 1364–1365.

https://doi.org/10.1177/003591573402701034

Referensi

Dokumen terkait

Apakah kepercayaan diri mahasiswa akuntansi memiliki pengaruh sebagai variabel moderating yang mempengaruhi kecerdasan emosional terhadap tingkat pemahaman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Motivasi, Minat Belajar, dan Kompetensi Dosen Pengajar berpengaruh terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa

Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variabel minat belajar dan berpikir kritis yang berpengaruh terhadap pemahaman akuntansi pada mahasiswa akuntansi, sedangkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional, perilaku belajar dan minat belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi

Mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Pengantar Pengauditan diwajibkan untuk mengikuti seminar ini karena bertujuan untuk menumbuhkan jiwa mahasiswa agar

Penelitian ini merumuskan masalah mengenai apakah media pendidikan, minat belajar dan motivasi berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa Universitas

”Apakah Motivasi, Keterampilan Sosial, Minat Belajar, dan Kepercayaan Diri berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa Universitas Pembangunan

Variabel-variabel yang bisa digunakan untuk mengetahui pengaruh terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi terdapat banyak, namun dalam penelitian ini hanya menggunakan Kecerdasan Emosional,