PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Bagaimana minat belajar IPS siswa di UPT SDN 027 Limpomagang Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara dengan pembelajaran menggunakan media BigBook. Bagaimana hasil belajar IPS siswa di UPT SDN 027 Limpomajang Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Bagaimana pengaruh penggunaan media Big Book terhadap minat belajar dan hasil belajar IPS siswa di UPT SDN 027 Limpomagang Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Bagi sekolah, penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam mengambil kebijakan dalam rangka meningkatkan minat belajar dan hasil belajar IPS khususnya di UPT SDN 027 Limpomajang Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Bagi guru, penelitian ini memberikan masukan dan pengalaman langsung untuk dapat menggunakan media Big Book pada saat mengajar mata pelajaran IPS di UPT SDN 027 Limpomajang Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Bagi peneliti, penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan tugas akhir dan menambah bekal profesi guru di masa depan.
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR & HIPOTESIS
Kajian Pustaka
- Penelitian yang Relevan
- Media Pembelajaran
- Media Big Book
- Minat Belajar
- Hasil Belajar
- Pembelajaran IPS
Amriani (2015) dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Big Book Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Di SDN Inpres Laserang” (Ho) tidak diterima sedangkan hipotesis (Ha) diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media buku berukuran besar memberikan dampak yang signifikan terhadap pemahaman literasi siswa. Guru dapat memilih Buku Besar yang cerita dan temanya selaras dengan minat siswa atau tema pelajaran.
Menurut Listiyawati (2013) Big Book adalah buku bacaan yang mempunyai ukuran besar, tulisan dan gambar. Big Book dapat digunakan di kelas satu karena Big Book memiliki fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru dapat memilih Big Book yang isi cerita atau topiknya disesuaikan dengan minat siswa atau topik pelajaran.
Menurut Solehuddin dkk, buku besar adalah buku cerita yang mempunyai ciri-ciri khusus yang diperbesar baik teks maupun gambarnya guna memungkinkan terjadinya kegiatan membaca bersama antara guru dan siswa. Dengan membaca Big Book bersama-sama di depan kelas maka peserta akan merasa tertarik dan antusias dalam membaca.
Kerangka Pikir
Hipotesis Penelitian
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara media Big Book terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS di UPT SDN 027 Limpomajang. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara media Big Book terhadap minat belajar dan hasil belajar IPS siswa di UPT SDN 027 Limpomajang. Terdapat pengaruh yang signifikan antara media Big Book terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS di UPT SDN 027 Limpomajang.
Terdapat pengaruh yang signifikan antara media Big Book terhadap hasil belajar IPS siswa di UPT SDN 027 Limpomajang. Terdapat pengaruh yang signifikan antara media Big Book terhadap minat belajar dan hasil belajar IPS siswa di UPT SDN 027 Limpomajang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen karena masih terdapat variabel luar yang mempengaruhi pembentukan variabel terikat.
Penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Media Big Book terhadap minat belajar dan hasil belajar IPS Siswa UPT SDN 027 Limpomajang Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Melaksanakan pembelajaran IPS kelas IV dengan menggunakan alat ajar Big Book di kelas eksperimen.
Tempat dan Waktu Penelitian
Variabel Penelitian
Pre-test digunakan untuk mengukur ketercapaian hasil belajar awal siswa sebelum diajar menggunakan media Big Book, sedangkan post-test. Nantinya data dari kedua tes tersebut akan diolah untuk mengetahui pengaruh media Big Book terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penggunaan media Big Book terhadap minat dan hasil belajar siswa IPS di UPT SDN 027 Limpomagang.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data minat dan hasil belajar IPS siswa pada kelas yang diajar menggunakan media Big Book (IV-A) dengan kelas yang diajar tanpa menggunakan media Big Book (IV-B). Data perolehan nilai IPS Kelas IV UPT SDN 027 Limpomagang dapat dilihat pada (Lampiran). Melihat hasil persentase yang ada maka dapat dikatakan bahwa tingkat hasil belajar IPS siswa kelas eksperimen (IV-A) sebelum penggunaan media Big Book tergolong rendah.
Karena kedua kelas berdistribusi normal dan homogen maka pengujian hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan uji “t” untuk mengetahui “Pengaruh Penggunaan Media Big Book Terhadap Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa UPT IPS SDN 027 Limpomajang Kecamatan Baebunta , Kabupaten Luwu Utara". Kesimpulannya, terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media Big Book terhadap minat belajar siswa di UPT SDN 027 Limpomajang. Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara media Big Book terhadap minat belajar IPS siswa di UPT SDN 027 Limpomajang.
Nilai rata-rata hasil belajar siswa Kelas IV(A) sebesar 69 dan Kelas IV(B) sebesar 72. Cara Pemanfaatan Media Big Book Terhadap Minat dan Hasil Belajar IPS Siswa di UPT SDN 027 Limpomajang. Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara media Big Book terhadap minat dan hasil belajar siswa IPS di UPT SDN 027 Limpomajang.
Terdapat pengaruh yang signifikan antara media Big Book terhadap minat dan hasil belajar IPS yang ditunjukkan dengan nilai thitung > ttabel (7,656 >. Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara media Big Book terhadap minat belajar IPS dan - hasil belajar siswa di UPT SDN 027 Limpomajang Septiyani Sundari (2017) Pengaruh Media Big Book Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas I SD Negeri Dharma Wanita Persatuan.
Definisi Operasional variabel
Populasi dan Sampel Penelitian
Terdapat tahap akhir, setelah melaksanakan serangkaian tindakan (post test) yang bertujuan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa kelas IV dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media Big Book. Lembar tes prestasi belajar diberikan untuk mengukur hasil belajar IPS yang diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Peneliti mengklasifikasikan minat siswa terhadap IPS menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah.
Tujuan penggunaan angket ini adalah untuk memperoleh data tentang minat siswa dalam belajar IPS. Melihat hasil persentase yang ada maka dapat dikatakan bahwa tingkat hasil belajar siswa sebelum penerapan media Big Book tergolong rendah. Dan hasil belajar tabel 4.5 pada tahap pre test kelas kontrol (IV-B) berkategori rendah 39%, sedang 19%, tinggi 42%.
Setelah peneliti melakukan tes awal (pretest) pada kelas eksperimen (IV-A) dan kelas kontrol (IV-B), peneliti memberikan treatment dengan menggunakan media Big Book dalam proses pembelajaran di kelas eksperimen (IV-A) dan media cetak reguler pada kelas kontrol (IV-B) kemudian diberikan tes akhir (posttest) dengan tes berupa esai 5 soal untuk mengukur hasil belajar siswa setelah mendapat perlakuan. Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa setelah menggunakan media Big Book pada kelas eksperimen (IV-A) yaitu sebesar 80, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 70 dengan menggunakan media cetak biasa. media. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Big Book dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Berdasarkan hasil analisis data terdapat pengaruh yang signifikan antara media Big Book terhadap minat dan hasil belajar IPS dibuktikan dengan thitung > tabel (7,656 > 2,0003) untuk variabel angket, sedangkan untuk variabel tes (3,982 > 2,0003). Hal ini dibuktikan dengan rata-rata minat dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih baik atau lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada kelas kontrol.
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Hasil Penelitian
Pembahasan
PENUTUP
Kesimpulan
Terdapat pengaruh yang signifikan media Big Book terhadap minat belajar IPS, ditunjukkan dengan nilai thitung > ttabel (7,656 > 2,0003) untuk variabel angket. Nilai signifikansi t untuk variabel kuesioner sebesar 0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dari probabilitas lt; 0,05), sehingga pada pengujian ini H0 ditolak dan Ha diterima. 2. Nilai ketuntasan kelas IV UPT SDN 027 Limpomagang jika dikaitkan dengan indikator kriteria ketuntasan hasil belajar IPS yaitu. apabila jumlah siswa mencapai atau melebihi nilai KKM maka dapat disimpulkan bahwa Hasil Belajar IPS tidak memenuhi kriteria ketuntasan hasil belajar klasikal, yaitu siswa yang tuntas hanya 45% di Kelas IV(A) dan 61% di Kelas IV (B).
Nilai signifikansi t untuk variabel angket dan uji adalah sebesar 0,000 dan nilai ini lebih kecil dari probabilitas lt; 0,05), sehingga pada pengujian ini H0 ditolak dan.
Saran
Untuk revisinya bisa langsung dituliskan pada naskah atau dituliskan pada bagian kritik dan saran pada kolom yang tersedia. Silakan memberi tanda (√) pada indikator SB = sangat baik, B = baik, K = kurang dan SK = sangat kurang, berdasarkan penilaian anda terhadap tes hasil belajar pre-test-posttest. Jawablah semua pertanyaan pada lembar jawaban dengan memberi tanda centang (√) sesuai pendapat Anda.
Setelah membaca dongeng “Ikan Tupai dan Gabus”, siswa dapat mendeskripsikan penilaian cerita secara rinci secara lisan dan tulisan. Setelah membaca teks tentang tukang kayu, siswa dapat mengidentifikasi secara detail jenis-jenis pekerjaan yang berkaitan dengan sosial budaya di daerahnya. Setelah melihat foto-foto tersebut, siswa dapat memahami secara akurat dampak penggunaan sumber daya alam yang tidak terkendali dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah berdiskusi, siswa dapat menuliskan contoh kegiatan sebagai upaya tepat mencegah kelangkaan sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diminta melanjutkan dan membaca teks tentang 'Ikan Tupai dan Gabus' melalui Media Bigbook yang disiapkan oleh guru (peneliti). Saat siswa berdiskusi mengenai peta pikiran, mengapa penting untuk melestarikan alam dan sumber daya alam.
Identifikasi kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian pemanfaatan sumber daya alam.Laporkan jenis pekerjaan yang berkaitan dengan sosial budaya. Ketika siswa mendiskusikan peta pikiran, mengapa penting untuk melestarikan alam dan sumber daya alam. mendengarkan teman berbicara
