• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh penggunaan media papan putar terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh penggunaan media papan putar terhadap"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

Pengaruh Penggunaan Media Playboard Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh penggunaan media papan putar terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada siswa kelas IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media flip board terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada siswa kelas IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media flipboard berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Salah satu media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, yang dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, adalah media papan berputar. Komponen media papan putar didesain dengan warna dan gambar yang menarik serta sesuai dengan materi karakter pahlawan. Media papan putar merupakan media yang sangat mudah dibuat dan tidak memerlukan biaya yang banyak.

Berdasarkan latar belakang tersebut diduga terdapat pengaruh penggunaan media papan berputar terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada siswa kelas IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa.

Rumusan Masalah

Alasan dikembangkannya media playboard materi IPS (IPS) adalah berdasarkan hasil observasi ditemukan siswa kurang puas dengan materi IPS yang terlalu banyak dihafal. Media IPS yang digunakan guru juga hanya sebatas gambar, sehingga peneliti mengembangkan turntable pada mata pelajaran IPS (IPS) dengan menggunakan materi tokoh pahlawan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media flip board, media flip board merupakan alat yang digunakan guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Tujuan Penelitian

  • Manfaat Praktisi a. Bagi Guru

Kajian pustaka

  • Penelitian yang Relevan
  • Pengertian Belajar
  • Pengertian Hasil Belajar
  • Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
  • Pengertian Media
  • Fungsi Media
  • Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran
  • Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Tujuan Pembelajaran IPS
  • Faktor Penunjang Keberhasilan Pembelajaran Adapun fakto-faktor antara lain sebagai berikut

Media pembelajaran yang ditampilkan dapat menenangkan dan memusatkan perhatian mereka pada mata pelajaran yang akan diterimanya. Dengan menggunakan berbagai jenis media pembelajaran yang diintegrasikan dalam proses pembelajaran, maka pencapaian tujuan pembelajaran akan lebih efektif. Artinya benar-benar digunakan berdasarkan pertimbangan keefektifan belajar siswa. C. Pahami keunggulan masing-masing media pembelajaran.

Dalam memilih media pembelajaran yang tepat, seorang guru harus mengetahui karakteristik dari setiap media yang ada.

Kerangka Pikir

Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh penggunaan media papan putar dan tanpa penggunaan media papan putar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS sisa kelas IV. SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa.”

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pikir  C.  Hipotesis Penelitian
Gambar 2.1 Skema Kerangka Pikir C. Hipotesis Penelitian

Jenis Penelitian

  • Populasi

Penelitian ini hanya melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen tanpa kelompok pembanding (kelas kontrol). Dalam penelitian ini peneliti mengetahui pengaruh penggunaan media papan berputar (X) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (Y) siswa kelas IV SD Inpres Bontoala II yang diuraikan sebagai berikut. Menurut Sugiyono, populasi adalah suatu wilayah umum yang terdiri dari obyek-obyek atau subyek-subyek yang mempunyai kualitas dan ciri-ciri tertentu, ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik pengumpulan sampel dengan pertimbangan tertentu berdasarkan kebutuhan peneliti. Dimana teknik ini digunakan untuk memenuhi data dalam penelitian, jumlah sampel tidak lebih dari 100 dan pengambilan sampel didasarkan pada kebutuhan peneliti yaitu 24 siswa kelas IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa. Definisi Operasional Variabel adalah segala sesuatu dalam bentuk apapun yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari guna memperoleh informasi mengenainya (Sugiyono, 2016:60).

Media papan putar merupakan media pembelajaran yang berbentuk lingkaran. Cara penggunaan media papan putar ini adalah melalui proses tanya jawab dengan membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kemudian menugaskan siswa secara acak sehingga mau tidak mau setiap siswa harus berpartisipasi aktif menggunakan media papan putar. Hasil belajar IPS yang dicapai siswa diperoleh dengan memperhatikan perubahan nyata tingkah laku siswa setelah melaksanakan proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pembelajaran dengan menggunakan Media Papan Putar. Nilai hasil belajar siswa disesuaikan dengan KKM yaitu 65 yang ditentukan oleh SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa.

Tabel 3.2 Jumlan Populasi
Tabel 3.2 Jumlan Populasi

Instrumen Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

  • Analisis data statistik deskriptif
  • Analisis data dtatistik inferensial

Analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik deskriptif statistik, yaitu mendeskripsikan data yang dikumpulkan dengan cara menggambarkannya melalui tabel sederhana dan dalam sistem pengembangan persentase, kemudian dilengkapi dengan metode deskriptif kualitatif. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang digunakan pada mata pelajaran IPS di SD Negeri Romanglasa Kab. Kriteria seorang siswa dikatakan tuntas belajar adalah apakah memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah yaitu 65, sedangkan ketuntasan klasikal tercapai jika minimal 80% siswa di kelas tersebut telah mencapai nilai ketuntasan minimal. .

Md = rata-rata selisih pretest dan posttest X1 = hasil belajar sebelum perlakuan (pretest) X2 = hasil belajar setelah perlakuan (posttest) d = Penyimpangan setiap mata pelajaran. Md = rata-rata selisih pretest dan posttest X1 = hasil belajar sebelum perlakuan (pretest) X2 = hasil belajar setelah perlakuan (posttest). Jika t Hitung > t Tabel maka Ho ditolak dan H 1 diterima yang berarti penerapan metode sosiodrama berpengaruh terhadap kemampuan berbicara dialog cerita siswa kelas V SD Inpres Bontomanai Makassar e) Jika t Hitung < t Tabel maka Ho ditolak yang berarti penerapan metode sosiodrama tidak berpengaruh terhadap kemampuan berbicara dialog cerita anak kelas V SD Inpres Bontomanai Makassar harga t Tabel Pencarian t tabel menggunakan tabel distribusi t dengan tingkat signifikan. -Tokoh pahlawan Indonesia dikalangan siswa kelas IV SD Inpres Bontoala II Kabupaten Gowa.

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Romanglasa kabupaten Gowa sebelum menggunakan
  • Deskripsi Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Romanglasa kabupaten Gowa sesudah menggunakan
  • Pengaruh Penggunaan Media Papan Putar Terhadap Hasil Belajar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa

Dari hasil perhitungan di atas diperoleh mean (rata-rata) hasil belajar siswa adalah IV. kelas di SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa sebelum menggunakan media Rotary Board 52.5. Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat frekuensi persentase hasil belajar IPS siswa kelas IV. kelas di SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa yaitu siswa yang mendapat nilai 65 ke atas sebanyak 6 orang (25%) dari jumlah sampel. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa sebelum penggunaan media pembelajaran Rotary Board kurang memadai karena hasil yang memenuhi kriteria kesempurnaan siswa hanya 25% atau sebanyak sebanyak 6 siswa.

Deskripsi hasil belajar IPS (IPS) siswa IV. kelas di SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa setelah menggunakan IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa setelah menggunakan Media Papan Berputar (Posttest). Dari hasil perhitungan di atas maka mean (rata-rata) hasil belajar siswa adalah IV. kelas di SDN Romanglasa Kabupaten Gowa dengan menggunakan media Rotary Board 76.1. Berdasarkan data yang dapat dilihat pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada tahap post test dengan menggunakan instrumen tes dikategorikan sangat rendah yaitu 29,8%, rendah 12,5%, sedang 12,5 %, tinggi 25% dan sangat tinggi 29,2%.

Berdasarkan tabel 4.8 terlihat frekuensi persentase hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa yaitu siswa yang memperoleh nilai 65 ke atas sebanyak 16 orang ( 66,7%) dari total sampel. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa setelah menggunakan media pembelajaran Rotary Board sudah cukup karena 21 siswa mencapai kriteria yang ditetapkan yaitu 66,7% dan 8 siswa masih belum memenuhi. kriteria yang ditentukan, ditentukan skornya di bawah 65 (33,3%). Pengaruh Penggunaan Media Playboard Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa, Siswa Kelas IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa.

Sejalan dengan hipotesis penelitian yaitu “ada perbedaan yang signifikan pengaruh penggunaan media papan putar dan tanpa penggunaan media papan putar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV Negeri Romanglasa SD Kabupaten Gowa,” demikian tekniknya. Artinya penggunaan media pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa.

Tabel 4.2 perhitungan untuk mencari  mean (rata-rata) nilai pretest
Tabel 4.2 perhitungan untuk mencari mean (rata-rata) nilai pretest

Pembahasan

Media hendaknya tidak hanya berkontribusi dalam menyampaikan pesan, namun juga mampu melibatkan siswa dan membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Ada pula permasalahan siswa kurang menyukai materi IPS karena banyak materi yang dihafal. Media hendaknya tidak hanya berkontribusi dalam menyampaikan pesan, namun juga mampu melibatkan siswa dan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan.

Selain itu permasalahannya adalah siswa kurang menyukai materi IPS karena materinya banyak yang dihafal. Berdasarkan hasil pretest, nilai rata-rata hasil belajar siswa dikategorikan sangat rendah karena masih dibawah kriteria sempurna. Jika melihat hasil persentase yang ada maka dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan memahami dan menguasai materi pembelajaran IPS sebelum diperkenalkannya media papan putar dinilai rendah.

Selanjutnya nilai rata-rata hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan setelah menggunakan media pelat putar. Terlihat dari hasil posttest rata-rata nilai hasil posttest mencapai kriteria ketuntasan. Jadi hasil belajar IPS setelah menggunakan media papan putar lebih baik dibandingkan sebelum menggunakan media papan putar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan uji t menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan penggunaan media flip board terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa. Berdasarkan uraian di atas, hasil pre-test dan post-test menunjukkan bahwa penggunaan media flip board berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas IV SD Negeri Romanglas Kabupaten Gowa.

PENUTUP

Saran

  • Standar Kompetensi
  • Kompetensi Dasar
  • Materi Pokok
  • Kegiatan Pembelajaran
  • Alat dan Sumber Bahan
  • Penilaian Indikator Pencapaian

Para guru khususnya guru SD Negeri Romanglasa Kabupaten Gowa disarankan menerapkan media pembelajaran dengan turnboard agar siswa tidak mudah bosan saat menerima pelajaran. Peneliti diharapkan dapat mengembangkan media pembelajaran papan berputar ini dengan menerapkannya pada materi lain atau mencari tahu apakah materi lain cocok untuk menggunakan media papan berputar untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Siswa diajak merangkum sikap kepahlawanan, contoh tindakan rela berkorban, sikap positif terhadap jasa pahlawan.

Penguatan dengan merangkum jasa-jasa para pahlawan dan contoh sikap berhati besar dalam kehidupan sehari-hari.

TABEL DISTRIBUSI T-TABEL
TABEL DISTRIBUSI T-TABEL

Gambar

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pikir  C.  Hipotesis Penelitian
Tabel 3.2 Jumlan Populasi
Tabel 3.3 Jumlah Sampel
Tabel 4.1 Skor Nilai Prettest
+7

Referensi

Dokumen terkait

menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan hipotesis dalam penelitian ini adalah Adanya Pengaruh Penggunaan Media Sosial Snapchat Terhadap Pengungkapan Diri