Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, puji syukur kehadirat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Pengaruh Evaluasi Kerja dan Tingkat Stress Pegawai Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Palembang Dinas Perikanan Kota". Kepala Dinas Perikanan Kota Palembang beserta jajaran terkait memberikan izin untuk melakukan penelitian dengan memberikan data-data yang diperlukan untuk penyusunan skripsi ini. FAJAR SETIANSYAH, pengaruh evaluasi kerja dan tingkat stres pegawai terhadap kepuasan kerja pegawai pada masa pandemi Covid-19 pada Dinas Perikanan Kota Palembang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penilaian kerja dan tingkat stres pegawai terhadap kepuasan kerja pegawai pada masa pandemi Covid-19 pada Dinas Perikanan Kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penilaian kerja, tingkat stres pegawai terhadap kepuasan kerja pada masa pandemi Covid-19 pada Dinas Perikanan Kota Palembang. Persamaan Regresi Linier Berganda Y X1 - 0,747
0,019 < 0,005 Tingkat stres pegawai tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai pada masa pandemi Covid-19 pada Dinas Perikanan Kota Palembang. FAJAR SETIANSYAH, Pengaruh penilaian kerja dan tingkat stres pegawai terhadap kepuasan kerja pegawai pada masa pandemi Covid-19 pada Dinas Perikanan Kota Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penilaian kerja dan tingkat stres pegawai terhadap kepuasan kerja pegawai pada masa pandemi Covid-19 pada Dinas Perikanan Kota Palembang.
The results showed that there was an effect of job evaluation and employee stress levels on job satisfaction during the Covid-19 pandemic in Palembang City Fisheries Service. Multiple linear regression equation Y X1 - 0.747 0.019 < 0.005 Employee stress level has no effect on employee satisfaction during Covid-19 pandemic in Palembang City Fisheries Department.
Latar Belakang
Menurut Sudarmanto, (2009) menambahkan bahwa untuk mengetahui sejauh mana peran dan kontribusi sumber daya manusia dalam mencapai keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan, kepuasan kerja sangatlah diperlukan. Menurut Koemono (2014), kepuasan kerja merupakan penilaian, perasaan atau sikap seseorang atau pegawai terhadap pekerjaannya dan berkaitan dengan lingkungan kerja yaitu terpenuhinya berbagai keinginan dan kebutuhan melalui pekerjaan atau aktivitas kerja. Jadi kepuasan kerja adalah tentang psikologi individu dalam suatu organisasi atau perusahaan, yang disebabkan oleh kondisi yang mereka rasakan dari lingkungannya.
Tingkat kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karena pada akhirnya akan mempengaruhi efisiensi suatu instansi atau perusahaan. Kepuasan kerja pegawai tidak hanya cukup memberikan insentif, namun pegawai juga memerlukan evaluasi kerja dan kesempatan untuk berinisiatif dan berkreasi. Kepuasan kerja merupakan suatu hasil yang dicapai seorang pegawai dengan melaksanakan tugas berdasarkan keterampilan, pengalaman dan keseriusan serta waktu sesuai standar dan kriteria yang telah ditentukan.
Sedangkan menurut Robbins (dalam Munandar, pengertian kepuasan kerja adalah jika pegawai merasa tidak puas dengan pekerjaannya, pegawai boleh meninggalkan pekerjaannya, sering mengeluh, tidak patuh, mencuri harta benda milik organisasi, menghindari sebagian tanggung jawab pekerjaannya dan lain-lain. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja pegawai merupakan salah satu bentuk kepuasan terhadap apa yang dilakukan, namun kepuasan kerja bersifat subjektif.Kepuasan kerja antara individu yang satu dengan individu lainnya cenderung berbeda, karena setiap individu mempunyai kriteria kepuasan tersendiri dalam mengukur tingkat kepuasan kerja. kepuasan terhadap kehidupannya, namun kepuasan pegawai dalam bekerja dapat dilihat dari bagaimana kinerja pegawai tersebut, namun hal tersebut tidak menjamin pegawai tersebut merasa puas karena pada dasarnya manusia tidak mempunyai rasa kepuasan.
Kepuasan kerja sumber daya manusia mempunyai pengaruh yang besar terhadap keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi tanpa terkecuali, artinya kepuasan kerja merupakan suatu hal yang penting bagi organisasi atau perusahaan maupun bagi karyawan itu sendiri. Oleh karena itu kepuasan kerja akan efektif jika didukung oleh penilaian kerja dan kepuasan kerja. Selain itu, ASN yang melaksanakan pekerjaan hendaknya diberikan penilaian kerja secara berkesinambungan agar tetap semangat dalam menjalankan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Pegawai yang mempunyai evaluasi kerja yang tinggi akan mampu mendorong pegawai tersebut untuk bekerja lebih giat dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Kepuasan kerja sangatlah penting, karena pegawai dalam suatu organisasi merupakan faktor yang paling dominan dalam menentukan berhasil tidaknya kegiatan organisasi. Kepuasan kerja pegawai hendaknya diciptakan sebaik mungkin agar tercipta semangat kerja yang tinggi, dedikasi, semangat dan disiplin kerja.
Menciptakan kepuasan kerja karyawan yang efektif dan efisien bukanlah hal yang mudah, tidak hanya menciptakan disiplin kerja yang tinggi, namun faktor evaluasi kerja dan tingkat stres karyawan juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti “Pengaruh penilaian kerja dan tingkat stres pegawai terhadap kepuasan kerja pegawai pada masa pandemi Covid-19 pada Dinas Perikanan Kota Palembang”.
Perumusan Masalah
Bagaimana pengaruh penilaian kerja dan tingkat stres pegawai secara simultan terhadap kepuasan kerja pegawai pada masa pandemi Covid-19 pada Dinas Perikanan Kota Palembang. Bagaimana pengaruh penilaian kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada masa pandemi Covid-19 pada Dinas Perikanan Kota Palembang. Bagaimana pengaruh tingkat stres kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada masa pandemi Covid-19 pada Dinas Perikanan Kota Palembang.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
2016.''Hubungan Kepuasan Kerja dengan Pekerjaan Pemeliharaan di IGD Rumah Sakit. Jurnal.unmahjember.ac.id/index.php/SMBI)article/view/1764/1451. Heryono, T.A dan Warso, M.M (2016) Pengaruh rekrutmen, stres kerja dan pemberian insentif terhadap produktivitas kerja dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening pada PT.
