PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER), PRICE TO BOOK VALUE (PBV) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Skripsi Oleh:
FITRIANI 01011181419072
Manajemen
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI 2018
i
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Bukanlah orang-orang yang paling baik adalah kamu yang tidak meninggalkan dunianya karena akhirat dan tidak pula meninggalkan akhiratnya karena dunia, sehingga kamu dapat kedua-duanya. Dunia itu penyampaian akhirat dan janganlah
kamu jadi memberatkan atas manusia” (Ali Syariati)
“Sebagai seorang mukmin bukan seberapa besar ia berjuang, bukan seberapa lama ia berjalan, bukan seberapa letih ia belajar namun yang terpenting keyakinan atas bisyaroh kepada Allah SWT atas mereka yang mau berjuang” (Buya Syafi’i Ma’arif)
“Jangan pernah merobohkan pagar tanpa tau mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian
anda dapat” (Buya Hamka)
“Iman tanpa ilmu bagaikan lentera ditangan bayi, ilmu tanpa iman bagaikan lentera ditangan pencuri” (Buya Hamka)
Dengan mengucapkan Alhamdulillah Kupersembahkan karya kecilku ini untuk:
Allah SWT
Nabi Muhammad SAW
Kedua Orang Tuaku tercinta Safari & Siti Maisyaroh
Saudaraku Yeni Apriyanti, Muhammad Mario Saputra dan Salsabilla Ananda Putri
Keluarga Besarku
Sahabat-sahabatku
Teman- temanku
Almamaterku
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Swt. atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penelitian Skripsi ini yang berjudul Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price To Book Value (PBV) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Return Saham Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih gelar sarjana Ekonomi program Strata Satu (S-1) Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.
Skripsi ini membahas mengenai kinerja perusahaan terutama rasio pasar dan rasio profitabilitas terhadap return saham. Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis tidak luput dari berbagai kendala. Kendala tersebut dapat diatasi berkat bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada:
1. Allah SWT, terima kasih atas segala rahmat, karunia, ridho, kesehatan, rezeki, bimbingan dan petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
2. Kedua orang tua, Safari dan Siti Maisyaroh, telah memberikan semangat, dukungan, motivasi dan doa dengan tulus sehingga dalam penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan baik.
3. Dosen pembimbing saya yaitu ibu Dr. Yuliani, S.E., M.M dan bapak Drs. H.
Samadi W. Bakar, S.U yang telah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta memberikan saran dalam menyelesaikan skripsi ini 4. Rektor Universitas Sriwijaya yaitu bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff,
MSCE.
5. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yaitu bapak Prof. Dr. Taufiq Marwa, M.B.A.
6. Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yaitu bapak Drs. Zakaria Wahab, M.B.A.
7. Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yaitu bapak Welly Nailis, S.E., M.M.
8. Dosen penguji yang telah membantu memberikan kritik, saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini.
9. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya, terima kasih atas ilmu- ilmu yang telah diberikan selama ini.
vi
10. Saudara-saudaraku tercinta dan tersayang, Yeni Apriyanti, Muhammad Mario Saputra dan Salsabilla Ananda Putri, terima kasih atas segala rasa cinta kasih sayang, dukungan, semangat motivasi dan nasehat.
11. Sahabat-sahabat terbaik “Ciwi Ciwi Squad”, Nur Azizah, Indri Putri Prameswari dan Riski Damayanti, terima kasih atas bantuannya yang selalu memberikan dukungan, semangat, motivasi, serta doa selama perkuliahan hingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
12. Sahabat terbaik dan tersayang Redha Prasetya, terima kasih atas bantuannya yang selalu memberikan dukungan, semangat, motivasi, serta doa selama perkuliahan hingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
13. Sahabat-sahabat tercinta dan tersayang Karistya Safitri, Dhini Hanifah, Ria Ariska, Desi Rismala Sari, Ratih Handayani, Aidil Nara Persada, Muhammad Abrar Palelongi, Lucky Kumala, Denny Nabawi dan Andri Subandi, terima kasih doa, semangat, motivasi, nasehat serta kebersamaan kita selama perkuliahan hingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
14. Sahabat-sahabat terbaik dan tersabar “Kure”, Mawaddah, Mudrikah dan Mutmainah, terima kasih doa, semangat dan kebersamaan kita selama peneliti menyusun skripsi ini.
15. Sahabat-sahabat tercinta dan tersabar Muhamad Irfan, Abdi Wigati, Syeh Firmansyah, Muhammad Bastari, Deni Kurniawan, Muhammad Edi Wahid dan Muhammad Rhusdi, terima kasih atas semangat serta doa yang kalian berikan selama peneliti menyusun skripsi ini.
16. Kerabat dan sahabat yang selama ini selalu mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini.
17. Kepada teman angkatan, kakak dan adik yang senantiasa memberikan dorongan untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi pembaca dan semua pihak yang membutuhkanya dan semoga Allah SWT membalas segala amal kebaikan kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
Indralaya, 15 Maret 2018
Fitriani
vii
viii
ix
RIWAYAT HIDUP
Nama Mahasiswa : Fitriani
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat Rumah (Orangtua) : Jalan Guru-guru 1 Lk.1 Rt.4 No.057
Kel.Sukadana Kayuagung Kab.Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatra Selatan
Alamat Email : [email protected]
Pendidikan Formal:
Sekolah Dasar : SD Negeri 14 Kayuagung
SMP : SMP Negeri 6 Kayuagung
SMA : SMA Negeri 1 Kayuagung
Pengalaman Organisasi : - Anggota IKAMMA tahun 2014/2015 - Anggota HMBS OKI tahun 2014-sekarang - Anggota Pramuka Unsri tahun 2015-sekarang - Anggota HEP Indonesia tahun 2017-sekarang Seminar dan Pelatihan : - ESQ Leadership Training
x DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN KOMPREHENSIF ... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii
SURAT PENYATAAN INTERGRITAS KARYA ILMIAH ... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 10
1.3 Tujuan Penelitian ... 11
1.4 Manfaat Penelitian ... 11
1.5 Sistematika Penulisan ... 12
BAB II STUDI KEPUSTAKAAN ... 13
2.1 Landasan Teori ... 13
2.1.1 Teori Sinyal ... 13
2.1.2 Analisis Laporan Keuangan ... 14
2.1.3 Return Saham ... 14
2.1.4 Analisis Rasio Keuangan ... 16
2.1.5 Price Earning Ratio (PER) ... 18
2.1.6 Price To Book Value (PBV) ... 19
2.1.7 Earning Per Share(EPS) ... 19
xi
2.2 Hubungan Antar Variabel ... 20
2.2.1 Hubungan PER dengan Return Saham ... 20
2.2.2 Hubungan PBV dengan Return Saham ... 21
2.2.3 Hubungan EPS dengan Return Saham ... 22
2.3 Penelitian Terdahulu ... 22
2.4 Kerangka Pikir ... 32
2.5 Hipotesis ... 32
BAB III METODE PENELITIAN... 34
3.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 34
3.2 Rancangan Penelitian ... 34
3.3 Jenis dan Sumber Data ... 34
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.5 Populasi dan Sampel ... 35
3.5.1 Populasi ... 35
3.5.2 Sampel ... 36
3.6 Teknik Analisis Data ... 37
3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 37
3.6.2 Analisis Linier Berganda ... 37
3.6.3 Uji Normalitas ... 38
3.6.4 Uji Asumsi Klasik ... 38
3.6.4.1 Uji Multikolinearitas ... 38
3.6.4.2 Uji Autokorelasi ... 39
3.6.4.3 Uji Heterokedastisitas ... 40
3.6.5 Pengujian Hipotesis ... 40
3.6.5.1 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 40
3.6.5.2 Uji R2 (Koefisien Determinasi) ... 41
3.6.5.3 Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji T) ... 41
3.7 Definisi Operasional Variabel ... 42
3.7.1 Variabel Dependen ... 42
3.7.1.1 Return Saham ... 42
xii
3.7.2 Variabel Independen ... 43
3.7.2.1 Price Earning Ratio (PER) ... 43
3.7.2.2 Price To Book Value (PBV) ... 44
3.7.2.3 Earning Per Share (EPS) ... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47
4.1 Gambaran Umum dan Variabel Penelitian ... 47
4.1.1 Variabel Return Saham ... 47
4.1.2 Variabel Price Earning Ratio (PER) ... 49
4.1.3 Variabel Price To Book Value (PBV) ... 50
4.1.4 Variabel Earning Per Share (EPS) ... 52
4.2 Analisis Deskriptif ... 54
4.3 Uji Normalitas ... 56
4.4 Uji Asumsi Klasik ... 57
4.4.1 Uji Multikolinearitas... 57
4.4.2 Uji Heteroskedastisitas ... 58
4.4.3 Uji Autokorelasi ... 60
4.5 Analisis Linier Berganda ... 61
4.6 Hasil Pengujian Hipotesis ... 62
4.6.1 Uji F (Simultan) ... 62
4.6.2 Uji R2 ... 63
4.6.3 Uji T (Parsial) ... 64
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ... 65
4.7.1 Pengaruh PER terhadap Return Saham ... 65
4.7.2 Pengaruh PBV terhadap Return Saham ... 67
4.7.3 Pengaruh EPS terhadap Return Saham ... 69
4.8 Implikasi Hasil Penelitian ... 71
4.8.1 Implikasi Teoritis ... 71
4.8.2 Implikasi Praktis ... 72
xiii
BAB V PENUTUP ... 73
5.1 Kesimpulan ... 73
5.2 Saran ... 73
5.3 Keterbatasan Penelitian ... 74
Daftar Pustaka ... 75
Lampiran-lampiran ... 78
xiv DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Transaksi Saham Investor Lokal dan Investor Asing di
Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016 ... 2
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 23
Tabel 3.1 Seleksi Pemilihan Sampel ... 36
Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 36
Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel ... 46
Tabel 4.1 Nilai Variabel Return Saham Periode 2012-2016... 48
Tabel 4.2 Nilai Variabel Price Earning Ratio (PER) Periode 2012-2016 ... 49
Tabel 4.3 Nilai Variabel Price To Book Value (PBV) Periode 2012-2016 .... 51
Tabel 4.4 Nilai Variabel Earning Per Share (EPS) Periode 2012-2016... 53
Tabel 4.5 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 54
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas (One Sample Kolmogorov-Smirnov Test) ... 56
Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolinearitas ... 57
Tabel 4.8 Hasil Uji Heterokedastisitas (Uji Glejser) ... 60
Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi ... 61
Tabel 4.10 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda ... 62
Tabel 4.11 Hasil Uji F (Simultan) ... 62
Tabel 4.12 Hasil Uji R2 ... 63
Tabel 4.13 Hasil Uji T (Parsial) ... 64
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Perkembangan Return Saham Perusahaan Pertambangan
Periode 2012-2016 ... 4 Gambar 1.2 Perkembangan Price Earning Ratio (PER) Periode 2005-2016 .. 6 Gambar 1.3 Perkembangan Price To Book Value (PBV) Periode 2005-2016 7 Gambar 1.4 Perkembangan Earning Per Share (EPS) Periode 2012-2016 ... 9 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 32 Gambar 4.1 Hasil Uji Heterokedastisitas (Grafik Scatterplot) ... 59
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring perkembangan perekonomian, setiap perusahaan wajib membutuhkan tambahan modal untuk memenuhi keberlangsungan biaya produksi perusahaan tersebut. Tempat bertemunya perusahaan yang membutuhkan modal atau dana dengan orang atau perusahaan yang kelebihan modal atau dana disebut dengan pasar keuangan (financial market). Salah satu jenis pasar keuangan (financial market) yaitu pasar modal. Pasar modal (capital market) merupakan pasar keuangan untuk saham dan utang jangka menengah atau jangka panjang perusahaan (satu tahun atau lebih) (Brigham & Houston, 2010).
Instrumen pasar modal yang banyak diminati oleh investor adalah saham, karena saham merupakan instrumen investasi yang memiliki return dan risiko yang tinggi. Suatu perusahaan dapat menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas (Kosasi, 2017). Perdagangan saham dilakukan melalui dua tahapan, yaitu : perdagangan pada pasar primer dan perdagangan pada pasar sekunder (Sutopo & Taufiq, 2017).
Pada pasar primer transaksi saham berjalan dari emiten ke underwriter, kemudian dari underwriter diperdagangkan di bursa efek atau pasar sekunder (Sutopo & Taufiq, 2017). Pasar sekunder adalah pasar di mana sekuritas yang sebelumnya telah diterbitkan dan beredar diperdagangkan. Sejauh ini pasar
2
sekunder yang paling aktif dan yang paling penting bagi para manajer adalah bursa saham, di mana harga-harga dari saham perusahaan ditentukan, karena tujuan utama dari manajemen keuangan adalah memaksimalkan harga saham perusahaan (Brigham & Houston, 2010).
Faktor yang menentukan harga lebih bersifat rasional pada pasar primer yang dikenal dengan faktor fundamental, yaitu dengan mempertimbangkan kinerja dan prospek perusahaan yang mengeluarkan sekuritas sedangkan untuk pasar sekunder yang melibatkan investor atau masyarakat, tingkat harga sekuritas dibentuk dan ditentukan oleh pasar yang memiliki banyak faktor baik yang bersifat rasional maupun irasional (Sutopo & Taufiq, 2017).
Indonesia merupakan salah satu negara yang diminati oleh investor untuk menanamkan dananya pada instrumen saham. Hal itu dapat dilihat dari tabel 1.1 yang menunjukkan transaksi jual-beli saham oleh investor baik investor lokal maupun investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012 sampai 2016.
Tabel 1.1 Jumlah Transaksi Saham Investor Lokal dan Investor Asing di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016
Investor
Volume (Million Shares)
2012 2013 2014 2015 2016 Investor
Lokal
Buy 841,820 1,073,027 1,051,028 233,103 526,383 Sell 839,673 1,066,505 1,045.372 227,090 520,285 Investor
Asing
Buy 211,942 269,630 275,988 239,364 130,355 Sell 214,089 276,152 281,644 262,216 136,453
Sumber: Indonesia Stock Exchange FactBook 2016, idx.co.id, data diolah peneliti
Pada tabel 1.1 menunjukkan transaksi jual-beli saham oleh investor lokal maupun investor asing yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012- 2016. Pada tahun 2012-2013 mengalami kenaikan transaksi yaitu 841,820 juta
3
saham menjadi 1,073,027 juta saham. Pada tahun 2013-2014 mengalami penurunan transaksi yaitu 1,073,027 juta saham menjadi 1,051,028 juta saham.
Pada tahun 2014-2015 mengalami penurunan transaksi yaitu 1,051,028 juta saham menjadi 233,103 juta saham. Pada tahun 2015-2016 mengalami kenaikan transaksi yaitu 233,103 juta saham menjadi 526,383 juta saham.
Pada investor asing terjadi kenaikan transaksi, hal ini dapat dilihat pada kolom Buy pada tahun 2012-2013 yaitu 211,943 juta saham menjadi 269,630 juta saham. Pada tahun 2013-2014 mengalami kenaikan transaksi yaitu 269,630 juta saham menjadi 275,988 juta saham. Pada tahun 2014-2015 mengalami penurunan transaksi yaitu 275,988 juta saham menjadi 239,364 juta saham. Pada tahun 2015- 2016 mengalami penurunan transaksi yaitu 239,364 juta saham menjadi 130,355 juta saham.
Pada Tabel 1.1 di atas menunjukkan adanya fluktuasi jumlah transaksi saham baik investor lokal maupun investor asing. Salah satu penyebab terjadinya fluktuasi transaksi jual – beli saham adalah sistem permintaan dan penawaran (demand and supply) saham. Investor yang melakukan transaksi jual – beli saham mempunyai tujuan tertentu salah satunya agar memperoleh keuntungan (Kosasi, 2017).
Pada instrumen investasi, semua investor mengetahui potensi risiko di setiap investasinya, meskipun tingkatannya berbeda antara investasi yang satu dengan yang lainnya. Prinsip manajemen keuangan bahwa setiap investasi memiliki potensi risiko yang tinggi apabila return yang di dapat tinggi (high risk, high return) (Jogiyanto, 2007). Return (kembalian) adalah penghasilan yang diterima
4
dari suatu investasi ditambah dengan perubahan harga pasar yang biasanya dinyatakan sebagai persentase harga pasar awal dari investasi tersebut (Van Horne
& Wachowicz, 2012).
Terdapat berbagai sektor usaha yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) salah satunya yaitu sektor pertambangan. Sektor pertambangan juga terbagi menjadi lima sub sektor yaitu sub sektor pertambangan batubara, sub sektor pertambangan minyak dan gas bumi, sub sektor pertambangan logam dan mineral lainnya, sub sektor pertambangan batu-batuan, dan sub sektor lainnya.
Sumber : Data sekunder, diolah oleh peneliti
Gambar 1.1 Perkembangan Return Saham pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012-2016
Berdasarkan gambar (1.1) menunjukkan perkembangan return saham pada perusahaan pertambangan tahun 2012-2016. Pada tahun 2012-2013 return saham turun yaitu dari 0,52% menjadi 0,34%, penurunan return saham yang terjadi pada tahun 2012-2013 sebesar 0,18%. Pada tahun 2013-2014 return saham turun yaitu dari 0,34% menjadi 0,05%, penurunan return saham pada tahun 2013-2014
0.52
0.34
0.05
0.9
0.71
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
2012 2013 2014 2015 2016
Return
5
sebesar 0,29%. Pada tahun 2014-2015 return saham naik dari 0,05% menjadi 0,90%, kenaikan return saham yang terjadi pada tahun 2014-2015 sebesar 0,85%.
Pada tahun 2015-2016 return saham turun dari 0,90% menjadi 0,71%, penurunan return saham yang terjadi pada tahun 2015-2015 sebesar 0,19%. Penurunan return saham pada suatu perusahaan yaitu salah satunya disebabkan oleh kinerja perusahaan (Brigham & Houston, 2010)
Prospek perusahaan mampu menjelaskan peningkatan dan penurunan kinerja suatu perusahaan diantaranya rasio nilai pasar dan rasio profitabilitas. Rasio nilai pasar (market value ratio) yang berhubungan dengan harga saham perusahaan terhadap laba, arus kas dan nilai buku per sahamnya. Rasio ini memberikan indikasi bagi manajemen tentang bagaimana pandangan investor terhadap risiko dan prospek perusahaan di masa depan (Brigham & Houston, 2010).
Profitabilitas adalah salah satu alat ukur untuk melihat efektivitas dan yang paling penting dalam mengukur dan menilai kinerja keuangan suatu perusahaan.
Rasio ini memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan.
Hal ini ditujukan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi (Kasmir, 2015). Semakin tinggi tingkat profitabilitas maka kinerja perusahaan semakin baik.
Rasio nilai pasar dan rasio profitabilitas yang dijadikan indikator bagi investor untuk melakukan investasi yaitu rasio price earning ratio (PER), price to book value (PBV) dan earning per share (EPS) (Brigham & Houston, 2010).
Rasio price earning ratio (PER) merupakan rasio antara tingkat harga pasar per lembar saham dibandingkan dengan pendapatan per lembar saham yang diterima
6
oleh perusahaan. Penggunaan price earning ratio (PER) dalam perusahaan memberikan peranan yang sangat penting sebagai alat ukur pertumbuhan dividen di masa yang akan datang (Margaretha & Damayanti, 2008). Berikut grafik 1.2 menunjukkan perkembangan rasio price earning ratio (PER) perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016.
Sumber: Indonesia Stock Exchange FactBook 2016, idx.co.id, data diolah peneliti
Gambar 1.2 Perkembangan Rasio Price Earning Ratio (PER) Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012- 2016
Pada gambar 1.2 menunjukkan perkembangan rasio price earning ratio (PER) perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Pada tahun 2012-2013 mengalami penurunan yaitu 16,11 kali menjadi 13,22 kali. Pada tahun 2013-2014 mengalami kenaikan yaitu 13,22 kali menjadi 19,84 kali. Pada tahun 2014-2015 mengalami penurunan yaitu 19,84 kali menjadi 18,50 kali. Pada tahun 2015-2016 mengalami penurunan yaitu 18,50 kali menjadi 0,60 kali.
16.11
13.22
19.84
18.5
0 0.6 5 10 15 20 25
2012 2013 2014 2015 2016
PER
7
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Margaretha & Damayanti (2008), Darusman (2012), Savitri (2012) dan Nuryana (2013) menunjukkan bahwa variabel price earning ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Wijaya (2008) dan Carlo (2014) menunjukkan bahwa price earning ratio (PER) tidak signifikan terhadap return saham.
Rasio price to book value (PBV) merupakan rasio harga pasar suatu saham terhadap nilai bukunya. Rasio harga pasar suatu saham terhadap nilai bukunya memberikan indikasi pandangan investor atas perusahaan. Perusahaan yang dipandang baik oleh perusahaan yaitu perusahaan yang memiliki laba dan arus kas yang aman serta mengalami pertumbuhan (Brigham & Houston, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, 2010). Berikut grafik 1.2 menunjukkan perkembangan rasio price to book value (PBV) perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016.
Sumber: Indonesia Stock Exchange FactBook 2016, idx.co.id, data diolah peneliti
Gambar 1.3 Perkembangan Rasio Price To Book Value (PBV) Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012- 2016
2.96
2.35
1.91 2.26
1.26
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
2012 2013 2014 2015 2016
PBV
8
Pada gambar 1.3 menunjukkan perkembangan rasio price to book value (PBV) perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. Pada tahun 2012-2013 mengalami penurunan yaitu 2.96 kali menjadi 2.35 kali. Pada tahun 2013-2014 mengalami penurunan yaitu 2.35 kali menjadi 1.91 kali. Pada tahun 2014-2015 mengalami kenaikan yaitu 1.91 kali menjadi 2.26 kali. Pada tahun 2015-2016 mengalami penurunan yaitu 2.26 kali menjadi 1.26 kali.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Faried (2008), Margaretha & Damayanti (2008), Sugiarto (2011), Fidhayanti & Dewi (2012), Putri (2012) dan Nuryana (2013) menunjukkan bahwa price to book value (PBV) berpengaruh signifikan terhadap return saham. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Widodo (2007), Wijaya (2008), Suherman & Siburian (2013), Purnamaningsih &
Wirawati (2014) dan Taufik, et al., (2016) menunjukkan bahwa price to book value (PBV) tidak signifikan terhadap return saham.
Earning per share (EPS) merupakan ukuran penting yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. Earning per share (EPS) adalah laba bersih dibagi jumlah saham beredar (Utari, et al., 2014). Rasio earning per share (EPS) menggambarkan laba yang dihasilkan dari jumlah saham yang beredar. Semakin tinggi rasio ini maka laba yang didapat dari jumlah lembar saham yang beredar semakin besar. Berikut grafik 1.4 menunjukkan perkembangan rasio earning per share (EPS) perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016.
9
Sumber: Indonesia Stock Exchange FactBook 2016, idx.co.id, data diolah peneliti
Gambar 1.4 Perkembangan Rasio Earning Per Share (EPS) Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012- 2016
Pada gambar 1.4 menunjukkan perkembangan rasio earning per share (EPS) perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Pada tahun 2012-2013 mengalami penurunan yaitu Rp.484 menjadi Rp.258. Pada tahun 2013-2014 mengalami penurunan yaitu Rp.258 menjadi Rp.99. Pada tahun 2014-2015 mengalami penurunan yaitu Rp.99 menjadi Rp.66.
Pada tahun 2015-2016 mengalami penurunan yaitu Rp.66 menjadi Rp.7.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Widodo (2007), Savitri (2012) Supadi
& Amin (2013), Budialim (2013) dan Taufik,et al. (2016) menunjukkan bahwa earning per share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap return saham. Bebeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Ratnawati (2009), Hanani (2011) , Susilowati & Turyanto (2011), Putri (2012), Nuryana (2013) dan Suherman &
Siburian (2013) menunjukkan bahwa variabel earning per share (EPS) tidak signifikan terhadap return saham.
484
258
99 66
0 7 100 200 300 400 500 600
2012 2013 2014 2015 2016
EPS
10
Berdasarkan penjelasan dari penelitian sebelumnya yaitu masih terdapat perbedaan dari hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan. Oleh sebab itu peneliti ingin melakukan penelitian lebih lanjut yang berjudul “Pengaruh price earning ratio (PER), price to book value (PBV) dan earning per share (EPS) terhadap return saham perusahaan pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan masalah yaitu:
1. Bagaimana pengaruh price earning ratio (PER) terhadap return saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2012-2016?
2. Bagaimana pengaruh price to book value (PBV) terhadap return saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2012-2016?
3. Bagaimana pengaruh earning per share (EPS) terhadap return saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2012-2016?
11 1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan pokok permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh price earning ratio (PER) terhadap return saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2012-2016.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh price to book value (PBV) terhadap return saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI ) dalam periode 2012-2016.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh earning per share (EPS) terhadap return saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2012-2016.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Manfaat Teoritis:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai pasar modal, teori sinyal dan kinerja keuangan perusahaan.
b. Manfaat Praktis 1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini dharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan manajemen khususnya yang berkaitan dengan kinerja perusahaan.
12 2. Bagi Investor
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan investor sebagai alat bantu dalam mempertimbangkan keputusan investasi di pasar modal.
1.5 Sistematika Penelitian
Sistematika dalam penelitian ini terbagi menjadi 5 bab, dimana dalam tiap- tiap bab dilengkapi dengan sub- sub bab masing- masing yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II STUDI KEPUSTAKAAN
Bab ini menguraikan tentang landasan teori, penelitian terdahulu dan pengembangan hipotesis serta kerangka pemikiran.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang sumber data penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel serta teknik analisis data.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini meliputi hasil penelitian yang telah dianalisis dengan metode penelitian yang telah ditentukan sebelumnya.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan terhadap hasil penelitian serta saran kepada pihak- pihak yang berkepentingan terhadap hasil penelitian
75 DAFTAR PUSTAKA
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2010). Dasar-dasar Manajemen Keuangan.
Jakarta: Salemba Empat.
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2013). Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga.
Budialim, G. (2013). Pengaruh Kinerja Keuangan dan Risiko terhadap Return Saham Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011.
Jurnal Ilmiah , 2, 1-23.
Carlo, M. A. (2014). Pengaruh Return On Equity (ROE), Divident Yield Ratio dan Price To Earning Ratio (PER) pada Return Saham. E-Jurnal Akuntansi ,150-164.
Darusman, Dery. (2012). Analisis Pengaruh Firm Size, BookTo Market Ratio, Price Earning Ratio dan Momentum terhadap Return Saham Portofolio Saham. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Erari, A. (2014). Pengaruh Analisis Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return on Asset (ROA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia. 5, 174-191.
Faried, Asbi Rachman. (2008). Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Nilai Kapitalisasi Pasar terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur di BEI Periode 2002-2006. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Fidhayatin, S. K., & Dewi, N. U. (2012). Analisis Nilai Perusahaan, Kinerja Perusahaan dan Kesempatan Bertumbuh Perusahaan terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI. The Indonesian Accunting Review , 2 , 203-214.
Ghozali, I. (2009). Ekonometrika-Teori Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Guler, A., & Yimas, K. M. (2008). Price Earning Ratio, Dividend Yield and Market To Book Ratio To Predict Return On Stock Market : Evidence From The Emerging Market. Journal of Global Bussines and Technology , 4, 18- 30.
Hanani, Anisa Ika. (2011). Analisis Pengaruh EPS, ROE dan DER terhadap Return Saham pada Perusahaan-perusahaan dalam Jakarta Islamic Index (JII) Periode Tahun 2005-2007. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.
IDX Fact Book 2011-2015 Diakses tanggal 22 Januari 2018
Jogiyanto, H. M. (2007). Teori Portofolio dan Analisa Investasi. Yogyakarta:
BPFE.
76
Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali.
Kosasi, Aldi. (2017). Analisis Pengaruh Book To Market Equity, Firm Size, Market Value Added (MVA), Momentum dan Trading Volume terhadap Return Saham. Skipsi. Universitas Diponegoro. Semarang
Mardalis. (2014). Metode Penelitian (suatu pendekatan proposal). Jakarta: Bumi Aksara.
Margaretha, F., & Damayanti, I. (2008). Pengaruh Price Earnings Ratio, Dividend Yield dan Market to Book Ratio terhadap Stock Return di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi , 10 , 149-160.
Nuryana, I. (2013). Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham Perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi , 2, 57-66.
Priyatno, D. (2010). Paham Analisis Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta:
MediaKom.
Purnamaningsih, D., & Wirawati, N. P. (2014). Pengaruh ROA, Struktur Modal, Price To Book Value dan Good Corporate Gorvenance pada Return Saham.
E-Jurnal Akuntansi , 1-16.
Putri, Anggun Amelia Bahar. (2012). Pengaruh ROA, EPS, NPM, DER dan PBV terhadap Return Saham Studi Kasus pada Industri Real Estate and Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009. Skripsi.
Universitas Diponegoro. Semarang.
Ratnawati, R. S. (2009). Analisis Pengaruh ROE, DER, PBV, EPS dan Risiko Sistematik terhadap Return Saham. Jurnal Bisnis Strategi , 18, 118-138.
Savitri, Dyah Ayu. (2012). Pengaruh ROA, NPM, EPS dan PER terhadap Return Saham. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Sugiarto, A. (2011). Analisa Pengaruh Beta, Size Perusahaan, PER dan PBV Ratio terhadap Return Saham. Jurnal Dinamika Akuntansi , 3 , 8-14.
Suherman, & Siburian, A. (2013). Pengaruh Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Return On Equity dan Price To Book Value terhadap Return Saham Studi Kasus pada Perusahaan Industry Food and Beverages yang Terdaftar di BEI. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI) , 4 ,16-30.
Supadi, D. B., & Amin, M. N. (2013). Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko Sistematis terhadap Return Saham Syariah. Media Riset Akuntansi, Auditing
& Informasi, 12, 23-44.
Susanti, Ukik Dwi. (2010). Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor, Earning Per Share (EPS) dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property
77
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
Surakarta.
Susilowati, Y., & Turyanto, T. (2011). Reaksi Signal Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Return Saham Perusahaan. Jurnal Keuangan dan Perbankan , 3, 17-37.
Sutopo, & Taufiq, M. (2017). Analisis Pola Saham di Bursa Efek Indonesia Era Pemerintahan Jokowi. Jurnal Ilmiah , 375-386.
Tandelilin, E. (2012). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta:
BPFE.
Taufik, F. A., Raharjo, K., & Abrar. (2016). Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Earning Per Share dan Price To Book Value Ratio terhadap Return Saham pada Perusahaan Real Estate and Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014. Journal Of Accounting , 2, 1-12.
Thrisye, R. Y., & Simu, N. (2013). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return saham BUMN Sektor Pertambangan Periode 2007-2010. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis , 8, 75-81.
Utari, D., Purwanti, A., & Prawironegoro, D. (2014). Manajemen Keuangan.
Jakarta: Wacana Media.
Van Horne, J. C., & Wachowicz, J. J. (2012). Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Widodo, Saniman. (2007). Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas dan Rasio Pasar terhadap return Saham Syariah dalam Kelompok Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2003-2005. Skripsi. Universitas Diponegoro.
Semarang.
Wijaya, D. (2008). Pengaruh Rasio Modal saham terhadap Return Saham Perusahaan-perusahaan Telekomunikasi Go Public periode 2007. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan , 10, 136-152.
www.idx.co.id Diakses tanggal 22 Januari 2018