• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERMAINAN UGA DRIVER (ULAR TANGGA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PENCEGAHAN DHF PADA SISWA KELAS 4 DAN 5 SEKOLAH DASAR NEGERI PANCAKARYA 1 KECAMATAN AJUNG KABUPATEN JEMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH PERMAINAN UGA DRIVER (ULAR TANGGA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PENCEGAHAN DHF PADA SISWA KELAS 4 DAN 5 SEKOLAH DASAR NEGERI PANCAKARYA 1 KECAMATAN AJUNG KABUPATEN JEMBER"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Adanya perubahan pengetahuan dan sikap DBD dikalangan pelajar, diperlukan penyuluhan yang inovatif dan menarik yaitu UGA DRIVER. Penyuluhan kesehatan ini diharapkan dapat mengubah dan meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa SDN 1 Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

  • Tujuan umum
  • Tujuan khusus

Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada anak usia sekolah sebaiknya menggunakan metode yang inovatif, kreatif, menarik dan mampu memberikan informasi yang mudah dipahami, salah satunya adalah UGA DRIVER (Demam Berdarah Dengue Ular dan Tangga).

Manfaat Penelitian

  • Manfaat teoritis
  • Manfaat praktis

Ada pengaruh permainan UGA DRIVER (Demam Berdarah Dengue Ular Tangga) terhadap pengetahuan tentang pencegahan penyakit DBD di kelas 4 dan 5 SDN Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Ada pengaruh permainan UGA DRIVER (Ular Tangga Demam Berdarah Dengue) terhadap sikap pencegahan DBD di kelas 4 dan 5 SDN Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian perilaku

Jadi perilaku manusia itu sendiri adalah segala kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati secara langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh orang luar (Notoatmodjo, 2007). Menurut Sunaryo (2006), perilaku adalah kegiatan yang terjadi karena adanya stimulus dan respon dan dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung.

Faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku

Skinner (1938) yang dikutip oleh Notoatmodjo, (2007) merumuskan bahwa perilaku adalah tanggapan atau reaksi seseorang terhadap suatu rangsangan. Selain itu aksesibilitas tempat, sikap dan perilaku petugas kesehatan terhadap kesehatan akan mendukung dan memperkuat pembentukan perilaku.

Domain perilaku kesehatan

Disimpulkan bahwa perilaku kesehatan seseorang atau masyarakat ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi dan sebagainya dari orang atau masyarakat tersebut.

Proses adopsi perilaku

Sikap adalah reaksi atau tanggapan yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek kesehatan, kemudian membuat penilaian atau pendapat tentang apa yang diketahui, diharapkan seseorang dapat mempelajari atau mempraktekkan apa yang diketahuinya pada proses selanjutnya.

Bentuk perilaku

Strategi perubahan perilaku

Dengan memberikan informasi cara-cara mencapai hidup sehat, cara menjaga kesehatan, cara menghindari penyakit dan sebagainya akan menambah pengetahuan masyarakat tentang hal tersebut. Metode ini merupakan penyempurnaan dari metode lain yang memberikan informasi tentang kesehatan secara dua arah, artinya masyarakat tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga berpartisipasi aktif melalui diskusi tentang informasi yang diterimanya.

Konsep Dasar Pengetahuan

  • Definisi
  • Tingkatan pengetahuan
  • Faktor-faktor yang mempegaruhi pengetahuan
  • Pengukuran tingkat pengetahuan

Didefinisikan sebagai kemampuan untuk menjelaskan dengan benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi dengan benar. Didefinisikan sebagai kemampuan untuk menggambarkan materi atau objek dalam komponen, tetapi masih dalam struktur organisasi.

Konsep Sikap

  • Pengertian sikap
  • Domain sikap
  • Tingkatan sikap
  • Komponen pokok sikap
  • Ciri-ciri sikap
  • Faktor pembentukan sikap
  • Hubungan pengetahuan dan sikap

Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resikonya adalah sikap yang paling tinggi. Pada umumnya individu cenderung memiliki sikap konformis atau menyesuaikan diri dengan sikap orang yang dianggap penting.

Konsep Anak Usia Sekolah

  • Definisi anak usia sekolah
  • Perkembangan anak usia sekolah

Salah satu faktor sosial yang penting dalam kehidupan anak usia sekolah adalah kelompok teman sebaya. Selain orang tua dan sekolah, peer group memberikan banyak hal penting kepada anggotanya.

Konsep Bermain

  • Pengertian bermain
  • Fungsi bermain
  • Faktor yang mempengaruhi aktivitas bermain
  • Tahapan bermain
  • Jenis permainan

Keadaan sosial ekonomi keluarga dapat menjadi masukan bagi anak dalam memilih permainan yang akan dimainkan. Anak yang dibesarkan dalam keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi memiliki alat permainan yang lebih lengkap dibandingkan dengan anak yang dibesarkan dalam keluarga dengan status ekonomi rendah. Kegiatan bermain ini menyenangkan dan menyenangkan bagi anak-anak, meskipun aturannya jauh lebih ketat dan lebih ketat dibandingkan dengan permainan yang tergolong permainan seperti kartu atau bisbol.

Menurut Hurlock (2000), permainan yang ada dan dilakukan oleh anak-anak selama ini dapat dikategorikan menjadi permainan aktif dan pasif.

Konsep Permainan Ular Tangga

  • Sejarah permainan ular tangga
  • Definisi ular tangga
  • Aturan permainan

Ular Tangga adalah permainan papan yang dimainkan oleh dua orang atau lebih. Di beberapa papan permainan, ular berada di ubin bernomor tertinggi, yang memindahkan bidak pemain ke bawah. Jika bidak pemain berakhir di petak yang berisi kaki tangga, bidak tersebut berhak maju ke petak yang ditandai dengan puncak tangga.

Jika bidak pemain berakhir di kotak yang berisi ekor ular, bidak tersebut harus turun ke kotak yang ditunjukkan oleh kepala ular.

Konsep Dengue Hemorrhagic Fever

  • Definisi
  • Etiologi
  • Penularan penyakit DHF
  • Tanda dan gejala penyakit DHF
  • Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti
  • Cara-cara pencegahan dan pemberantasan penyakit DHF

Kajian pengaruh permainan UGA DRIVER (Ular Tangga Demam Berdarah Dengue) terhadap pengetahuan dan sikap tentang pencegahan penyakit DBD pada siswa kelas 4 dan 5 di SDN Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember menggunakan desain pra eksperimen. Gambar 34.1 Kerangka operasional penelitian pengaruh permainan UGA DRIVER (Ular Tangga Demam Berdarah Dengue) terhadap pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan DBD pada siswa kelas 4 dan 5 di SDN Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Tabel 35.1 Pengaruh bermain UGA DRIVER (Ular Tangga Demam Berdarah Dengue) terhadap pengetahuan pencegahan DBD pada siswa kelas 4 dan 5 di SDN Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.

Tabel 45.2 Pengaruh Bermain UGA DRIVER (Ular Tangga Demam Berdarah Dengue) Terhadap Sikap Pencegahan DBD Kelas 4 dan 5 SDN Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.

Gambar 3.2 Kerangka konseptual penelitian pengaruh permainan UGA DRIVER (Ular  Tangga Dengue  Hemorrhagic  Fever) terhadap  Pengetahuan dan  Sikap  Pencegahan  DHF  Pada  Siswa  Kelas  4  dan  5  Sekolah Dasar  Negeri  Pancakarya  1  Kecamatan  Ajung  Kabu
Gambar 3.2 Kerangka konseptual penelitian pengaruh permainan UGA DRIVER (Ular Tangga Dengue Hemorrhagic Fever) terhadap Pengetahuan dan Sikap Pencegahan DHF Pada Siswa Kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar Negeri Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabu

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

Hipotesis Penelitian

Gambar 85.5 Grafik batang pengetahuan pencegahan DBD di kelas 4 dan 5 SDN 1 Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Pengetahuan dan sikap tentang pencegahan penyakit DBD pada siswa kelas 4 dan 5 SDN Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember setelah diberikan permainan UGA DRIVER (Ular Tangga Demam Berdarah Dengue) sebagian besar memiliki pengetahuan baik positif . sikap Bermain UGA DRIVER (Ular Tangga Demam Berdarah Dengue) dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang pencegahan DBD.

Saya akan melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Bermain UGA DRIVER (Demam Berdarah Dengue Ular Tangga) terhadap pengetahuan dan sikap tentang pencegahan penyakit DBD di kelas 4 dan 5 SDN Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.

METODOLOGI PENELITIAN

Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SDN Pancakarya 1 yang berjumlah 80 siswa. Kriteria inklusi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 yang bersedia menjadi responden penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah 80 siswa kelas 4 dan 5 di SDN Pancakarya 1 yang memenuhi kriteria inklusi.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling jenis complete sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2010).

Identifikasi Variabel

Definisi Operasional

Kemampuan siswi untuk mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan pencegahan DBD dan hal yang harus dilakukan.

Instrumen Penelitian

Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen yang digunakan adalah angket pengetahuan dan sikap yang diberikan kepada 15 siswa sekolah lainnya, untuk angket pengetahuan yang terdiri dari 15 soal dinyatakan valid semua hasil uji reliabilitas r hitung 0,912 > r tabel 0,600 sehingga semua item dinyatakan reliabel dan untuk angket sikap yang terdiri dari 10 soal dinyatakan valid semua hasil uji reliabilitas r hitung 0,972.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Prosedur Pengumpulan Data

Pada pertemuan pertama peneliti melakukan pre-test yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan DBD dengan menggunakan kuesioner yang telah disediakan. Peneliti mengajak beberapa teman untuk melakukan penyuluhan sebelum dilatih oleh peneliti agar memiliki pengetahuan dan pendapat yang sama sehingga dapat membantu peneliti selama penelitian berlangsung. Menurut penelitian Sylvani (2010) tentang interaksi sosial, pemberian ular tangga 2 kali seminggu selama 2 minggu menunjukkan peningkatan yang signifikan, sehingga pada pertemuan kedua peneliti memberikan saran bermain ular tangga 2 kali seminggu selama 2 minggu dan peneliti memberikan post-test untuk mengetahui hasil dari permainan tersebut.

Kerangka Operasional

Analisa Data

  • Analisis deskriptif
  • Analisis statistik

Gambar 34.1 Kerangka operasional penelitian pengaruh permainan UGA DRIVER (Ular Tangga Demam Berdarah Dengue) terhadap pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan DBD di kelas 4 dan 5 SDN Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. 4.10.1 Analisis deskriptif 1) Pengetahuan Variabel 1) Pengetahuan Variabel. Kemudian sikap dikatakan positif jika skor T = T ≥ mean data dan dikatakan negatif jika skor T = T ≤ mean data. Langkah selanjutnya dilakukan dengan menghitung uji statistik untuk mengetahui perubahan pengetahuan dan sikap pada pre-test dan post-test dengan menggunakan Wilcoxon signed rank test.

Tingkat signifikansi α≤0.05 artinya jika hasil perhitungan ≤0.05 maka H1 diterima yaitu ada pengaruh permainan UGA DRIVER (Ular Tangga Demam Berdarah Dengue) terhadap pengetahuan dan sikap Pencegahan DBD di Kelas 4 dan 5 SDN Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.

Etika Penelitian

  • Lembar persetujuan (informed consent)
  • Tanpa nama (Anomity)
  • Kerahasiaan (confidentiality)

Keterbatasan Penelitian

Gambar 95.6 Grafik batang sikap terhadap pencegahan DBD pada siswa kelas 4 dan 5 di SDN Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. 0,020 ≤ α = 0,05 yang berarti H1 diterima yaitu ada pengaruh bermain UGA DRIVER (Ular Tangga Demam Berdarah Dengue) terhadap sikap pencegahan DBD siswa kelas 4 dan 5 SD. Sikap responden terhadap pencegahan DBD sebelum bermain UGA DRIVER (Ular Tangga Demam Berdarah Dengue) lebih banyak memiliki sikap negatif yaitu sebanyak 45 siswa (56,25%).

Pengetahuan dan Sikap Pencegahan DBD pada siswa kelas 4 dan 5 di SDN Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember sebelum bermain UGA DRIVER (Demam Berdarah Dengue Ular Tangga) sebagian besar memiliki pengetahuan kurang dengan sikap negatif.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran umum lokasi penelitian

SDN Pancakarya 1 terletak di Desa Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember yang merupakan unit fungsional dan langsung dibawah binaan administrasi dan teknis Puskesmas Ajung dibawah binaan Dinas Kesehatan Jember. Kegiatan pembelajaran dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB, dengan istirahat selama 20 menit. Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang guru dan ruang utama, 1 perpustakaan, 1 koperasi, 1 UKS (Unit Kesehatan Siswa), 3 kamar mandi, 1 mushola dan halaman sekolah.

Koperasi dan UKS berada dalam satu ruangan yang hanya dipisahkan oleh tirai, luas ruangan ini kurang lebih 15m2.

Data umum

Gambar 65.3 Pie chart distribusi responden berdasarkan pendidikan orang tua di kelas 4 dan 5 SDN 1 Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Berdasarkan diagram lingkaran di atas terlihat bahwa mayoritas pendidikan orang tua responden adalah SMA dengan jumlah 29 siswa (36%). Gambar 75.4 Pie chart distribusi responden berdasarkan pekerjaan orang tua siswa kelas 4 dan 5 SDN Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.

Diagram di atas menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua responden berwirausaha yaitu sebanyak 36 siswa (45%).

Gambar 5.2 Diagram  pie  distribusi  responden  berdasarkan jenis  kelamin pada siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar Negeri Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.
Gambar 5.2 Diagram pie distribusi responden berdasarkan jenis kelamin pada siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar Negeri Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.

Data khusus

Berdasarkan diagram batang di atas terlihat bahwa sebelum mendapatkan game UGA DRIVER, 35 siswa (43,75%) memiliki sikap positif dan 45 siswa (56,25%) bersikap negatif. Berdasarkan tabel 5.1 di atas terlihat bahwa pengetahuan responden beberapa kali mengalami perubahan sebelum dan sesudah mendapatkan game UGA DRIVER. Berdasarkan hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test responden merasakan peningkatan pengetahuan setelah ditawari permainan UGA DRIVER (Ular Tangga Demam Berdarah Dengue) dengan nilai signifikansi = 0,000 dan α=0,05 yang berarti H1 diterima, ada pengaruh demam berdarah UGA DRIVER (DBD ular tangga).

Berdasarkan Tabel 5.2 di atas terlihat bahwa sikap responden sebelum dan sesudah menerima game UGA DRIVER mengalami beberapa perubahan.

Gambar 85.5 Diagram  batang  pengetahuan  tentang  pencegahan  DHF  pada siswa  kelas  4  dan  5  Sekolah  Dasar  Negeri  Pancakarya  1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.
Gambar 85.5 Diagram batang pengetahuan tentang pencegahan DHF pada siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar Negeri Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.

Pembahasan

  • Pengetahuan dan sikap sebelum diberikan permainan UGA
  • Pengetahuan dan sikap sesudah diberikan permainan UGA
  • Pengaruh permainan UGA DRIVER

Aturan yang diberikan dalam permainan UGA DRIVER dapat mendorong siswa untuk berfikir aktif sehingga siswa lebih memahami tentang pencegahan DBD. Diperlukan upaya untuk memberikan penyuluhan kesehatan dan kesadaran pencegahan DBD melalui permainan UGA DRIVER bagi siswa di sekolah dan dilakukan minimal 6 kali. Siswa dapat menggunakan game UGA DRIVER untuk lebih memahami tentang pencegahan DBD melalui permainan yang berulang-ulang.

Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan dengan metode permainan UGA DRIVER (Snakes and Ladders Dengue Haemorrhagic Fever) selama ±30 menit diharapkan pengetahuan dan sikap siswa terhadap pencegahan DBD meningkat.

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Kajian pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat Aceh dalam pencegahan demam berdarah dengue (kajian KAP tentang pencegahan DBD di Aceh) Aceh: Jurnal TDMRC. Skripsi: Pengaruh stimulasi permainan ular tangga terhadap perubahan pengetahuan anak tentang demam berdarah dengue (DBD). Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah wawasan tentang peningkatan pengetahuan dan sikap tentang pencegahan demam berdarah dengue di sekolah dasar.

Saya jamin kerahasiaan dan identitas yang Anda berikan akan digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui pengetahuan dan sikap tentang pencegahan demam berdarah dengue.

Lampiran 2 : Lembar persetujuan responden

Gambar 1.1    Identifikasi  masalah pengaruh  permainan UGA  DRIVER  (Ular Tangga Dengue  Hemorrhagic  Fever) terhadap  pengetahuan  dan sikap pencegahan DHF pada siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar Negeri Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.
Gambar 1.1 Identifikasi masalah pengaruh permainan UGA DRIVER (Ular Tangga Dengue Hemorrhagic Fever) terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan DHF pada siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar Negeri Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.

Lampiran 3 : Lembar kuisioner

Lampiran 4 : Data umum penelitian

Lampiran 5 : Hasil tabulasi pengetahuan tentang penvegahan DBD

Lampiran 6 : Hasil tabulasi upaya PSN

Lampiran 7 : Hasil uji korelasi peringkat bertanda dari spearman

Lampiran 8 : Surat ijin mengambil data awal dari kampus prodi

Lampiran 9 : Surat ijin telah mengambil data awal dari

Lampiran 10 : Surat ijin melakukan penelitian dari kampus prodi

Lampiran 11: Surat ijin telah melakukan penelitian dari

Gambar

Gambar 1.1    Identifikasi  masalah pengaruh  permainan UGA  DRIVER  (Ular Tangga Dengue  Hemorrhagic  Fever) terhadap  pengetahuan  dan sikap pencegahan DHF pada siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar Negeri Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.
Gambar 3.2 Kerangka konseptual penelitian pengaruh permainan UGA DRIVER (Ular  Tangga Dengue  Hemorrhagic  Fever) terhadap  Pengetahuan dan  Sikap  Pencegahan  DHF  Pada  Siswa  Kelas  4  dan  5  Sekolah Dasar  Negeri  Pancakarya  1  Kecamatan  Ajung  Kabu
Tabel 4.2 Definisi operasional pengaruh permainan UGA DRIVER (Ular Tangga Dengue  Hemorrhagic  Fever) terhadap  Pengetahuan  dan  Sikap Pencegahan  DHF  Pada  Siswa  Kelas  4  dan  5  Sekolah  Dasar  Negeri Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.
Gambar 5.2 Diagram  pie  distribusi  responden  berdasarkan jenis  kelamin pada siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar Negeri Pancakarya 1 Kecamatan Ajung Kabupaten Jember.
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Kualitas Laporan Keuangan, Kompetensi Sumber Daya Manusia memiliki pengaruh positif signifikan dan Kejelasan Sasaran Anggaran