• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

Dapat disimpulkan bahwa “Pola Asuh Orang Tua yang Demokratis (X) berpengaruh positif terhadap Disiplin Belajar Siswa (Y) dengan total pengaruh sebesar 16,0%. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pola asuh demokratis maka semakin tinggi pula kedisiplinan di sekolah. aturan.

Identifikasi Masalah

Hasil wawancara dengan siswa memberikan gambaran bagaimana pola asuh orang tua yang diterapkan orang tua dalam pembinaan disiplin belajar anak. Tidak jarang siswa tidak masuk sekolah tanpa alasan atau penjelasan dari orang tua atau dokter.

Pembatasan Masalah

Banyak siswa yang mengalami ketika mendapat pekerjaan rumah, ada pula yang tidak mengerjakannya di rumah, melainkan mengerjakannya di sekolah dengan alasan lupa.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

10 Hafidz Muhammad, Pengaruh model pengasuhan orang tua terhadap disiplin belajar siswa SMPIT Metro Al-Mukminun, hal.11. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Sosial (Harga Diri) Remaja di SMA Negeri 7 Manado. Konsep pola asuh orang tua tentunya mempunyai dampak terhadap penelitian yang akan dilakukan peneliti.

Sebab dalam penelitian ini gaya pengasuhan orang tua merupakan variabel independen dan akan dibahas lebih lanjut pada penelitian ini. Pola asuh otoriter merupakan pola asuh orang tua yang lebih memilih membentuk kepribadian anak melalui pengaturan. Mungkin karena orang tua sangat sayang (over sayang) terhadap anak atau orang tua kurang berpengetahuan.

Orang tua kelas bawah lebih menuntut anak untuk patuh dan taat kepada orang tuanya. Berikut hal-hal yang sebaiknya dilakukan orang tua agar dapat mencapai pola asuh yang efektif: 35Fitri Puji Lestari, Pengaruh Pola Asuhan Demokratis Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas Xi SMAN 1 Dinorojo, h. 24.

Kajian Penelitian Terdahulu

Penelitian ini berjudul Pengaruh Pola Asuh Demokratis Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI SMAN 1 Donorojo Tahun Pelajaran. Korelasi atau hubungan (pengaruh) yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengaitkan pola asuh orang tua demokratis terhadap hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh demokratis dengan kedisiplinan penggunaan waktu.

Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan positif antara pola asuh demokratis dengan kedisiplinan penggunaan waktu. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah terdapat hubungan positif antara pola asuh demokratis dengan kedisiplinan penggunaan waktu. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Perbedaan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Disiplin Belajar Siswa Sekolah Dasar Kelas V”.

Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pola asuh orang tua yang berbeda terhadap disiplin belajar siswa kelas V Sekolah Dasar.

Kerangka Berpikir

Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kedisiplinan siswa yang mengalami kecenderungan pola asuh otoriter, otoritatif, dan permisif. Tingkat kedisiplinan belajar siswa yang mengalami pola asuh otoritatif lebih baik dibandingkan siswa yang mengalami pola asuh otoriter dan permisif. Hal ini membuktikan bahwa pola asuh orang tua berpengaruh terhadap disiplin belajar siswa sekolah dasar.

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka penulis dapat menguraikan bahwa pola asuh demokratis orang tua mempunyai pengaruh yang erat terhadap disiplin belajar siswa, dalam artian jika pola asuh demokratis orang tua baik maka disiplin belajar siswa akan baik dan jika pola asuh demokratis orang tua baik maka disiplin belajar siswa akan baik. cukup maka disiplin belajar siswa akan mencukupi, namun jika pola asuh demokratis orang tua kurang maka disiplin belajar siswa akan kurang.

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir
Gambar 2.1. Kerangka Berpikir

Hipotesis

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang berlandaskan filsafat positivisme, data penelitiannya diukur dan diubah menjadi angka-angka dan dianalisis dengan menggunakan teknik statistik.48 Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan peneliti untuk mengetahui derajat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa mengubah, menambah, atau memanipulasi data yang sudah ada. Untuk penelitian ini menggunakan korelasi kausal karena peneliti ingin menguji hubungan pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya.

Waktu dan Tempat

Populasi adalah suatu wilayah umum yang terdiri dari obyek-obyek yang mempunyai sifat dan ciri tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.49 Jika seseorang ingin mempelajari seluruh unsur yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitian tersebut adalah penelitian populasi. . Agar lebih jelas, populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Madrasah Ibtidayah Al-Islam Kota Bengkulu. Apabila populasinya besar dan peneliti tidak dapat mempelajari semua yang ada pada populasi tersebut, misalnya karena keterbatasan sumber daya, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh, yaitu teknik pengambilan sampel dengan menggunakan seluruh anggota populasi sebagai sampel. Istilah lain dari sampel jenuh adalah sensus, yaitu seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Oleh karena itu, sampel dalam penelitian ini adalah kelas VA, VB, dan VC.

Tabel 3.1  Populasi penelitian
Tabel 3.1 Populasi penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Istilah lain dari sampel jenuh adalah sensus, yaitu seluruh anggota populasi dijadikan sampel.51 Oleh karena itu, sampel dalam penelitian ini adalah kelas VA, VB, dan VC. perilaku mengenai kedisiplinan siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Kota Bengkulu. Metode angket yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, dimana responden hanya tinggal memilih alternatif jawaban yang tersedia dan menggunakan angket pilihan ganda langsung dan tidak langsung yang terdiri dari 4 pilihan dan menggunakan skala likert dengan pilihan jawaban, meliputi: a) Selalu, b) Sering, c) Kadang-kadang, dan d) Tidak Pernah. Metode angket dalam penelitian ini merupakan metode utama yang penulis gunakan untuk mengetahui pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap disiplin belajar siswa. Dalam penelitian saat ini banyak sekali pertimbangan yang dilakukan secara langsung atau tatap muka karena kondisi sekolah sehingga tidak memungkinkan untuk datang dan belajar di sekolah karena adanya pandemi covid 19 sehingga siswa belajar secara daring atau online dengan telepon genggam masing-masing dan seluruh anak di sekolah. kelas V A-C Syukurlah mereka sudah mempunyai handphone masing-masing untuk pembelajaran daring sehingga peneliti disini juga melakukan penelitian secara daring/online dengan menyebarkan angket/angket tentang pendidikan orang tua demokratis dan disiplin belajar pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Kota Bengkulu .

Metode pendukung yang akan penulis gunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data pendukung mengenai disiplin belajar siswa dengan melihat buku partisipasi siswa, biodata siswa, sejarah singkat berdirinya sekolah dan struktur organisasi MI Al-Islam Kota Bengkulu.

Variabel dan Subjek Penelitian 1. Variabel X

51. melalui Google form, link kuesioner pola asuh demokratis orang tua dan disiplin akademik siswa dapat dilihat pada lampiran. Pola asuh demokratis merupakan pola asuh yang paling tepat untuk mendisiplinkan anak.53 Oleh karena itu, penulis dalam penelitian ini menjadikan pola asuh demokratis sebagai salah satu indikatornya. Disiplin adalah sikap, tingkah laku dan tindakan siswa untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan keputusan, aturan dan norma yang telah ditetapkan bersama, kesepakatan tertulis dan tidak tertulis antara siswa dan guru di sekolah atau dengan orang tua di rumah.

Kisi-kisi instrumen berasal dari definisi operasional masing-masing variabel yang didasarkan pada kajian teoritis.

Teknik Validitas dan Realibitas Data 1. Uji Validitas

  • Riwayat singkat berdirinya sekolah
  • Visi dan Misi MI Al Islam Kota Bengkulu
  • Keadaan Guru/Pendidik
  • Uji Hipotesis Membandingkan Nilai Sig Dengan 0,05
  • Melihat Besarnya Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y

Tidak terdapat pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap disiplin belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Islam kota Bengkulu. Terdapat pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap disiplin belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Islam kota Bengkulu. Visi MI Al Islam Kota Bengkulu Terwujudnya madrasah yang berbudaya unggul dan mendidik peserta didik menjadi manusia yang beriman, bertakwa dan berwawasan lingkungan.

Tata cara penggunaan fasilitas yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Kota Bengkulu secara sistematis dengan izin terlebih dahulu, penggunaan melalui kepala sekolah dan juga pihak sekolah apabila barang yang ingin digunakan tidak tersedia di sekolah dan menyerahkan surat. Pertama. Sumber Data : Tata Usaha Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Kota Bengkulu Tahun 2020 Tabel 4.4. Kemampuan Dukungan Mi Al Islam. Kursi guru di kelas 9. Meja guru di kelas 9. Sumber data : Administrasi Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Kota Bengkulu 2020 B. Analisis data.

Berdasarkan output diatas diketahui nilai signifikansi (Sig) sebesar 0,00 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya “Terdapat pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap belajar kedisiplinan siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Kota Bengkulu 3) Melihat besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

Tabel 4.1 Data Guru Mi Al Islam
Tabel 4.1 Data Guru Mi Al Islam

Pembahasan Hasil Penelitian

Nilai tersebut berarti pengaruh pola asuh demokratis (X) terhadap disiplin belajar (Y) sebesar 16,0%, sedangkan disiplin belajar sebesar 84,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti seperti pengaruh lingkungan, teman sebaya, masyarakat dan sebagainya. Dapat disimpulkan bahwa “ Pola asuh demokratis orang tua (X) berpengaruh positif terhadap disiplin belajar (Y) dengan total pengaruh sebesar 16,0%. Pengaruh tersebut bersifat positif artinya semakin tinggi dan baik pola asuh demokratis yang diberikan orang tua kepada anaknya, maka semakin tinggi pula disiplin belajar siswa tersebut.

Berdasarkan hasil uji t SPSS diperoleh nilai t tabel sebesar 1,993 dan nilai t hitung sebesar 3,729 sehingga nilai t hitung sebesar 3,729 > t tabel 1,993 yang berarti terdapat pengaruh demokrasi. pola asuh orang tua terhadap disiplin belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Kota Bengkulu. Menurut analisis penulis, terdapat beberapa pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap disiplin belajar siswa di rumah. Adakah pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap disiplin belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Kota Bengkulu?” 00 yang berarti kurang dari 0,05.

Pengaruh positif ini mempunyai arti bahwa semakin tinggi pola asuh demokratis orang tua maka akan semakin berpengaruh pula terhadap peningkatan disiplin belajar siswa.

SARAN

Upaya yang dilakukan pihak sekolah dan orang tua untuk lebih meningkatkan kerjasama dalam mendisiplinkan kegiatan belajar siswa. Pengaruh kecerdasan emosional dan pola asuh demokratis orang tua terhadap kedisiplinan peraturan sekolah pada siswa kelas X di SMAN 1 Minggir. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Disiplin Belajar Siswa SMP IT Al-Mukminun Metro.

Pengaruh pola asuh demokratis orang tua terhadap hasil belajar pendidikan agama islam siswa kelas XI di SMAN 1 Donorojo. Hubungan Orang Tua dengan Tingkat Kedisiplinan Siswa Kelas V MI An-Nashriyah Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Peran Orang Tua Dalam Membimbing Anak Dalam Melaksanakan Sholat Lima Waktu Di Lingkungan Pasar Kahayan Palangka Raya.

Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Disiplin Kepatuhan Terhadap Aturan Pada Siswa Kelas IX SMPN 1 Selogiri Kab.

Gambar

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir
Tabel 3.1  Populasi penelitian
Tabel 4.1 Data Guru Mi Al Islam
Tabel 4.5   Test Of normality
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pola asuh demokratis yang diterapkan keluarga luas terhadap anak yang ditinggal kedua orang tua selalu memberikan perhatian terhadap anak yang diasuhnya, seperti pola makan, pakaian,