PENGARUH PROMOSI TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH INDONESIA PADA MAJELIS TAKLIM NURUL QOMARIYAH DI
KELURAHAN TAJUR
Dosen Pembimbing : Dra. Rochimah Imawati M. Si
Disusun Oleh : Fath Aditya Yoga Pratama
11180530000091
MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2023/1444
PENGARUH PROMOSI TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH PADA MAJELIS TAKLIM NURUL QOMARIYAH DI
KELURAHAN TAJUR
Proposal Skripsi
Oleh :
Fath Aditya Yoga Pratama 11180530000091
Dosen Pembimbing :
Dra. Rochimah Imawati M.Si NIP. 19661203201411200
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2023/1444
A. LATAR BELAKANG
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak akan luput dari berbagai kegiatan interaksi sesama manusia. Ada berbagai macam jenis interaksi sesama manusia seperti misalnya dalam agama Islam interaksi sosial sangat dianjurkan seperti saling bertegur sapa dengan mengucapkan salam, berjabat tangan, silaturahmi, saling berbagi, muamalah, dan lain sebagainya. Kegiatan muamalah merupakan kegiatan yang tidak dapat terlepaskan dalam keseharian manusia. Berbagai macam jenis kegiatan muamalah telah hadir sebagai penunjang kemudahan dalam kehidupan manusia seperti murabahah, mudharabah, musyararakah, dan berbagai kegiatan muamalah lainnya. Allah SWT telah menetapkan kegiatan-kegiatan muamalah tersebut sebagai kegiatan yang dihalalkan untuk dilakukan oleh ummat Islam seperti firman-Nya dalam surah Al- Baqarah ayat 275 yang membahas tentang murabahah.
اَََمّنِا ا ْٓوُلاَََق ْمُهّنَاََِب َكََِل ٰذ ّۗسَمْلا َنِم ُنٰطْي ََّشلا ُهََُطّبَخَتَي ْيِذّلا ُمْوُقَي اَمَك ّلِا َنْوُمْوُقَي َل اوٰبّرلا َنْوُلُكْأَي َنْيِذّلَا
ۗ ِ ٰاا ىَلِا ٓٗهُرََْمَاَو َۗفَل َََس اَََم ٗهَََلَف ىٰهَتْناَف ٖهّبّر ْنّم ٌةَظِعْوَم ٗهَءۤاَج ْنَمَف ۗاوٰبّرلا َمّرَحَو َعْيَبْلا ُ ٰاا ّلَحَاَو ۘاوٰبّرلا ُلْثِم ُعْيَبْلا
َن ْوُدِل ٰخ اَهْيِف ْمُه ۚ ِراّنلا ُب ٰحْصَا َكِٕىٰۤلوُاَف َداَع ْنَمَو
Artinya : Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barangsiapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.1
Secara Bahasa, Muamalah berasal dari kata amala yu’amilu yang artinya bertindak, saling berbuat, dan saling mengamalkan. Sedangkan menurut istilah Muamalah adalah tukar menukar barang atau sesuatu yang memberi manfaat dengan cara yang ditentukan.2
Menurut Ilmu Fiqh, Muamalah merupakan setiap kegiatan saling tukar produk (baik barang maupun jasa) yang dapat menghasilkan manfaat kepada
1 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya,(Jakarta Dharma Art,2015) 2 Rachmad Syafei, Fiqih Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2001), h.14
kedua belah pihak (pemilik barang yang melakukan pertukaran), yang dilakukan dengan cara atau metode tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Idris Ahmad mengungkapkan Muamalah adalah aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam usahanya mendapatkan alat-alat keperluan jasmaninya dengan cara yang paling baik.3
Dalam upaya menunjang kebutuhan manusia dalam bidang muamalah, berbagai inovasi dan upaya telah dilakukan, diantaranya adalah dengan dibentuknya berbagai macam lembaga keuangan baik konvensional maupun syariah. Dalam konteks syariah telah hadir berbagai lembaga keuangan syariah sebagai penunjang kebutuhan muamalah bagi ummat seperti Bank Syariah, Baitul Maal Wattamwil (BMT), Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), Pegadaian Syariah, dan berbagai lembaga keuangan syariah lainnya.
Bank Syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Prinsip syariah tersebut mengacu kepada syariat Islam yang berpedoman kepada Al- Qur’an dan Hadits. Islam sebagai Agama merupakan konsep untuk mengatur kehidupan manusia secara komprehensif dan universal baik dalam hubungan dengan Sang Pencipta (HabluminAllah) maupun dalam hubungan sesama manusia (Habluminannas). Bank Syariah hadir sebagai solusi permuamalatan bagi ummat Islam yang paling dominan karena berbagai produk yang dihadirkan dalam Bank Syariah dinilai lebih lengkap dibanding lembaga keuangan syariah lainnya.
Namun sangat disayangkan eksistensi perbankan syariah masih berada dibawah perbankan konvensional dikarenakan perbankan konvensional memiliki beberapa keunggulan seperti yang diungkapkan oleh Wibowo dan Untung yaitu metode bunga telah lama dikenal oleh masyarakat sehingga menjadikan bank konvensional lebih mudah menarik nasabah menyimpan dana sehingga lebih mudah mendapatkan modal, lebih kreatif dalam menciptakan produk-produk dengan metode yang telah teruji dan berpengalaman sehingga lebih mengetahui permainan pasar perbankan dan mencari celah-celah baru dalam mengupayakan ekspansinya, nasabah penyimpan dana yang telah terbiasa dengan metode bunga 3 Rachmad Syafei, Fiqih Muamalah, h.16
cenderung memilih bank konvensional dari pada beralih ke metode bagi hasil yang masih baru, dengan banyaknya bank-bank konvensional membuat persaingan antar bank lebih menggairahkan yang dapat memacu manajemen untuk bekerja lebih baik, dan dukungan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah yang lebih mapan sehingga bank dapat bergerak lebih pasti. Selain itu, perbankan konvensional juga memiliki beberapa keunggulan lainnya seperti fasilitas yang lebih memadai berupa ATM yang lebih tersebar dan mudah dijangkau, update teknologi yang lebih pesat, dan pandangan masyarakat bahwa sistem dalam perbankan syariah dan konvensional sama saja. Poin terakhir adalah salah satu faktor besar bank syariah kalah diminati dari pada bank konvensional, karena salah satu keunggulan bank syariah terletak pada penerapan prinsip syariahnya, pada saat masyarakat berfikir bahwa kedua jenis perbankan tersebut sama saja maka sama saja dengan perbankan syariah tidak memiliki keunggulan dibanding bank konvensional.4 Pemahaman akan perbedaan inilah yang menjadi tugas yang harus diselesaikan oleh praktisi perbankan syariah serta ulama-ulama guna membimbing ummat menjalankan muamalah yang sesuai dengan prinsip Islam. Sehingga masyarakat dapat memahami akan perbedaan sistem antara perbankan konvensional dengan perbankan syariah. Salah satu penyebab kurangnya pemahaman ini bisa jadi karena kurangnya ulama yang membahas perihal muamalah dalam dakwahnya.
Ulama di kelurahan Tajur turut berperan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, namun masyarakat masih lebih memilih menggunakan jasa perbankan konvensional karena kurangnya pengetahuan, pemahaman dan ajakan untuk menggunakan perbankan syariah. Hal tersebut tentu dapat diantisipasi dengan meningkatkan keaktifan da’i saat berdakwah untuk menyadarkan masyarakat tentang perlunya bermuamalah yang sesuai dengan yang telah dianjurkan dalam agama, dan bank syariah hadir untuk membantu masyarakat meminimalisir penyimpangan dalam bermuamalah. Maka dari itu penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Promosi Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Indonesia Pada Majelis Taklim Nurul Qomariyah di Kelurahan Tajur”
4 Edy Wibowo, Untung Hendy Widodo, Mengapa Memilih Bank Syariah ..., (Universitas Michigan: Graha Indonesia, 2005), h.45-47
B. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka seluruh masalah- masalah akan dibatasi mengingat keterbatasan penulis baik dari segi waktu, kemampuan, tenaga dan biaya. Dengan demikian penulis membatasi untuk bisa meneliti lebih khusus lagi, yaitu mengenai Pengaruh Promosi Terhadap Minat Menabung Di Bank Syariah Indonesia Pada Majelis Taklim Nurul Qomariyah di Kelurahan Tajur
C. Perumusan Masalah
Untuk menghindari penelitian yang tidak sesuai dan terarah berdasarkan Latar belakang dan Batasan masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh promosi terhadap minat menabung di Bank Syariah Indonesia pada Majelis Taklim Nurul Qomariyah di Kelurahan Tajur
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk melakukan uji teoritik pengaruh promosi terhadap minat menabung di Bank Syariah Indonesia pada Majelis Taklim Nurul Qomariyah di Kelurahan Tajur
E. Manfaat Penelitian
Dalam melakukan penelitian penulis mengharapkan mempunyai manfaat untuk pihak-pihak yang terkait di dalam kegiatan penelitian, antara lain:
a. Kegunaan Teoritik
1. Menjadi wacana dalam kajian Manajemen Lembaga Keuangan Syariah khususnya dan Manajemen Bank Syariah Indonesia
b. Kegunaan Praktis
1. Hasil penelitian ini dapat memberikan lebih banyak
pengetahuan jamaah Majelis Taklim Nurul Qomariyah tentang produk perbankan syariah
2. Penelitian ini diharapakan dapat menambah wawasan bagi individu, perusahaan, atau lembaga yang berhubungan dengan perbankan syariah
F. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN
Berisi latar belakang masalah pembahasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan Pustaka, metodologi penelitian dan sistematika penelitian.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas mengenai teori-teori yang terkait dengan penelitian ini yang berguna untuk memaparkan permasalahan dengan jelas.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang metodologi penelitian yang terdiri dari populasi dan sampel penelitian, tempat dan waktu penelitian, sumber data, instrumen penelitian, Teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data.
BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang analisis dan pembahasan yang terdiri dari deskripsi objek penelitian, analisis deskriptif, analisis data dan interpretasi.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini terdiri dari dua bagian kritik dan saran. Dalam bagian pertama akan disimpulkan hasil analisis yang akan dilakukan pada bab IV. Sedangkan bagian kedua berisikan saran-saran perbaikan yang mungkin bermanfaat bagi peneliti maupun peneliti selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2005)
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya,(Jakarta Dharma Art,2015) Syafei, Rachmad. Fiqih Muamalah. Bandung:Pustaka Setia
Edy Wibowo, Untung Hendy Widodo, Mengapa Memilih Bank Syariah(Universitas Michigan: Graha Indonesia, 2005)
Muhammad Arrizal Pratama, Pengaruh Pengetahuan dan Regiulitas Terhadap Minat Masyarakat Kelurahan Cipadu menggunakan Perbankan Syariah, (Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2022)
Samsudin, Ahmad. Analisis Minat Masyarakat terhadap Produk Perbankan Syariah di Kabupaten Tanggerang, ( Tanggerang : UIN Jakarta, 2017)
Istijanto, Riset Sumber Daya Manusia, (Jakarta : Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 2005)
Suharso, Puguh. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya
Asep Hermawan, Penelitian Bisnis: Paradigma Kuantitatif, (Jakarta: Gramedia Widisarana Indonesia, 2009)
