PENDAHULUAN
Latar Belakang Penelitian
Selanjutnya penelitian Badewin (2019), Pradika dan Hoesada (2018), Sofia (2018) menunjukkan bahwa rasio komite audit berpengaruh signifikan terhadap integritas pelaporan keuangan. Ardiansyah (2017) menunjukkan dengan beberapa hasil bahwa rasio komite audit berpengaruh negatif terhadap integritas pelaporan keuangan.
Rumusan Masalah
Maksud dan Tujuan Peneliti
- Maksud Peneliti
- Tujuan Peneliti
10 Komite Audit, dan KAP mengukur integritas laporan keuangan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018. Untuk mengetahui integritas laporan keuangan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018.
Kegunaan Penelitian
- Kegunaan secara Akademis
- Kegunaan secara Praktis
Lokasi dan Waktu Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Waktu Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN
Tinjauan Pustaka
- Rasio Komisaris Independen
- Pengukuran Rasio Komisaris Independen
- Rasio Komite Audit
- Pengukuran Rasio Komite Audit
- Ukuran KAP .......................... Error! Bookmark not defined
- Pengertian Laporan Keuangan
- Tujuan Laporan Keuangan
- Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
- Integritas Laporan Keuangan
- Pengukuran Integritas Laporan Keuangan
- Penelitian Terdahulu
Analisis Pengaruh Corporate Governance dan Corporate Governance Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi kasus pada. Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap Integritas Laporan Keuangan Perusahaan pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di BEI.
Kerangka Pemikiran
- Pengaruh Rasio Komisaris Independen terhadap Integritas
- Pengaruh Rasio Komite Audit terhadap Integritas Laporan
- Pengaruh Ukuran KAP terhadap Integritas Laporan
- Paradigma Penelitian
Agar pihak manajemen tidak melakukan tindakan kecurangan atas laporan keuangan, maka laporan keuangan yang disusun mempunyai integritas yang tinggi dan sesuai dengan kenyataan. Komite audit bertugas melakukan pengawasan independen terhadap akun dan audit eksternal, komite ini dibentuk oleh dewan direksi. Penjelasan lain yang dikemukakan oleh Krzus dan Sydneyribot bahwa hubungan komite audit berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan menyatakan bahwa komite audit bertanggung jawab langsung terhadap pengawasan antara manajemen dan auditor internal mengenai pelaporan keuangan.
Rampersad dan Hussain menjelaskan terdapat pengaruh antara hubungan komite audit dengan integritas laporan keuangan karena komite audit dan dewan memegang peranan penting dalam memenuhi tanggung jawab terkait pemantauan integritas laporan keuangan yang dikeluarkan. Soemarso juga menjelaskan terdapat pengaruh antara hubungan komite audit dengan integritas laporan keuangan, dimana komite audit melakukan review laporan keuangan dengan cara melakukan review laporan tersebut bersama direktur keuangan dan departemen akuntansi atau departemen lain yang bertanggung jawab dalam penyusunan laporan keuangan. dibahas, sehingga perusahaan dapat menyajikan laporan keuangan yang akurat, berintegritas tinggi. Semakin kuat independensi komite audit dalam memantau laporan keuangan, maka semakin besar pula integritas laporan keuangan.
Banyak orang yang mengganti ukuran KAP dengan kualitas audit karena kedua proksi ini diyakini mempengaruhi integritas laporan keuangan. Oleh karena itu, auditor khawatir manajemen mencatat transaksi dan menyajikan data dari laporan keuangan yang tidak sesuai dengan saldo. Hal ini diperkuat dengan penelitian Saksakotama dan Cahyonowati (2014), Widaryanti dan Sukanto (2018) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh ukuran sampul terhadap integritas laporan keuangan.
Hipotesis Penelitian
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Objek Penelitian
Metode Penelitian
- Metode yang Digunakan
- Operasional Variabel
- Populasi dan Penentuan Teknik Sampel
- Populasi
- Sampel
- Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Uji Normalitas
- Uji Multikolinearitas
- Uji Heteroskedastisitas
- Uji Autokolerasi
- Analisis Regresi Linear Berganda
- Analisis Koefisien Kolerasi
- Analisis Koefisien Determinasi
- Rancangan Uji Hipotesis
- Uji F (Simultan)
- Uji t (Parsial)
H03 : β = 0 : Rasio Komisaris Independen, Rasio Komite Audit dan Ukuran KAP tidak secara simultan berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Ha3 : β ≠ 0 : Rasio Komisaris Independen, Rasio Komite Audit dan Ukuran KAP tidak secara simultan berpengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan. “Pengaruh rasio komisaris independen, rasio komite audit dan ukuran KAP terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan publik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018.”
85 4.1.4 Perkembangan integritas laporan keuangan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di BEI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Pengembangan integritas pelaporan keuangan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Model analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh rasio komisaris independen, rasio komite audit, dan ukuran komite audit terhadap integritas laporan keuangan perusahaan milik negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). pada tahun 2014-2018.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel rasio komisaris independen secara parsial berpengaruh positif terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan pelat merah. 106 tentang Integritas Laporan Keuangan pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2014-2018. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disampaikan mengenai pengaruh rasio komisaris independen, rasio komite audit dan ukuran komite audit terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. (BEI) pada tahun 2014-2018.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Perkembangan Rasio Komisaris Independen pada Perusahaan
- Perkembangan Ukuran KAP pada Perusahaan
- Perkembangan Integritas Laporan Keuangan pada
- Pengaruh Rasio Komisaris Independen, Rasio Komite
- Uji Asumsi Klasik (Uji Kelayakan)
- Analisis Regresi Linear Berganda
- Koefisien Korelasi dan Determinasi (R 2 )
- Pengujian Hipotesis (Uji F)
- Pengujian Hipotesis (Uji t)
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain rasio komisaris independen yang diukur dengan persentase komisaris independen, rasio komite audit yang diukur dengan persentase anggota komite audit di luar perusahaan, dan size of the hood yang diukur dengan jasa. dari empat besar, serta integritas laporan keuangan. diukur dengan prinsip konservatisme dengan menggunakan ukuran akrual pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2018. Perkembangan Laporan Independen Komisaris pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berikut data terkait ringkasan laporan komite audit pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018.
Pengembangan hubungan komite audit pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tahun 2016, terdapat 3 perusahaan yang menerapkan integritas pelaporan keuangan yang tinggi, diantaranya PT. Pada tahun 2017, perusahaan yang menerapkan integritas pelaporan keuangan terdiri dari 4 perusahaan, antara lain PT.
Pada tahun 2018, perusahaan yang menerapkan nilai integritas pelaporan keuangan yang tinggi berjumlah 4 perusahaan, diantaranya PT. Untuk mengetahui rata-rata perkembangan integritas laporan keuangan per tahun dapat dilihat pada Gambar 4.8 di bawah ini. Uji F dalam penelitian ini digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh rasio Komisaris Independen, rasio Komite Audit dan ukuran KAP secara simultan terhadap integritas laporan keuangan.
Dengan demikian berdasarkan hasil pengujian hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen dalam penelitian ini yaitu rasio komisaris independen, rasio komite audit dan cap size berpengaruh secara simultan terhadap integritas laporan keuangan BUMN. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek. Sekuritas Indonesia (BEI) 2014-2018. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa variabel cap size secara parsial berpengaruh positif terhadap integritas laporan keuangan pada perusahaan publik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018.
Pembahasan
- Pengaruh Rasio Komite Audit Terhadap Integritas
- Pengaruh Rasio Kualitas Audit Terhadap Integritas
Perkembangan integritas laporan keuangan yang diukur dengan prinsip konservatisme menunjukkan bahwa nilai maksimal untuk tahun 2014 adalah PT. Nilai koefisien yang menunjukkan angka positif dapat diartikan bahwa rasio komisaris independen, rasio komite audit dan ukuran topi akan memberikan kontribusi terhadap integritas laporan keuangan. Mais dan Nuari (2016), Gayatri dan Suputra (2013) menyatakan rasio komisaris independen berpengaruh positif terhadap integritas laporan keuangan.
Peningkatan persentase komisaris independen akan menghasilkan laporan keuangan yang berintegritas tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang disampaikan mengenai pengaruh rasio auditor independen, rasio komite audit dan ukuran komite audit terhadap integritas pelaporan keuangan pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama periode 2014-2018. Hasil uji F menunjukkan bahwa rasio komisaris independen, rasio komite audit dan cap size secara simultan berpengaruh terhadap integritas pelaporan keuangan.
Hal ini menunjukkan bahwa rasio antara komisaris independen, rasio komite audit dan besarnya cap pada penelitian ini dapat menjelaskan integritas pelaporan keuangan. Rasio komisaris independen, rasio komite audit, dan besar kecilnya cap pada penelitian ini hanya mampu mempengaruhi integritas laporan keuangan sebesar 32,9%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. 2017), Pengaruh struktur tata kelola perusahaan terhadap integritas laporan keuangan perusahaan pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2018 dari 16 perusahaan selama 5 (lima) tahun berturut-turut mempunyai rasio komisaris independen berada pada kategori baik, dimana hampir seluruh perusahaan mempunyai rasio komisaris independen dalam kategori baik. sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh OJK. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018 sebanyak 16 perusahaan selama 5 (lima) tahun berturut-turut memiliki rasio komite audit termasuk dalam kategori baik, dimana hampir seluruh perusahaan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. oleh OJK. Besar kecilnya KAP termasuk dalam kategori baik dimana hampir seluruh 16 BUMN menggunakan jasa KAP The Big Four, karena KAP The Big Four mempunyai insentif yang lebih besar. KAP akan hilang di mata pelanggannya.
Perkembangan integritas pelaporan keuangan termasuk dalam kategori buruk, hampir seluruh dari 16 BUMN memiliki skor integritas pelaporan keuangan yang rendah. Hal ini disebabkan karena perusahaan tidak menyajikan laporan keuangan yang dapat dipercaya dan jujur, serta tidak menerapkan prinsip konservatisme dalam menyampaikan laporan keuangannya. Sehingga memiliki nilai integritas yang rendah dan manajemen berpotensi melakukan kecurangan pelaporan keuangan.
Rasio komisaris independen berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan yang artinya semakin tinggi proporsi rasio komisaris independen maka laporan keuangan yang dihasilkan akan memiliki nilai integritas yang tinggi terhadap laporan keuangan, begitu pula sebaliknya. Laporan komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan yang berarti semakin besar rasio laporan komite audit maka semakin besar pula pengawasan terhadap audit internal dan eksternal. Ukuran KAP berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan, artinya semakin baik KAP dalam melakukan auditnya maka akan menghasilkan laporan keuangan yang mempunyai nilai integritas yang tinggi.
Saran
Alangkah baiknya jika memenuhi standar minimal yang telah ditetapkan agar dapat dilakukan pengawasan untuk meminimalisir kecurangan dalam laporan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Mampu meningkatkan keandalan laporan keuangan dan bertindak sebagai mediator jika terjadi perselisihan antara audit internal dan pemangku kepentingan. PP Properti Tbk hendaknya menyajikan laporan keuangan yang mempunyai nilai integritas laporan keuangan yang tinggi agar tidak menyesatkan para pengguna laporan keuangan.
123 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) lebih memperhatikan bahwa laporan keuangan yang disajikan kepada publik harus sesuai dengan kenyataan. Untuk penelitian selanjutnya dapat digunakan variabel independen lain yang mempengaruhi integritas laporan keuangan, misalnya beban hutang, ukuran perusahaan, financial distress dan mekanisme good Corporate Governance (GCG). Bagi manajemen perusahaan, penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi integritas pelaporan keuangan.
Amerika Serikat: John Wiley & Sons, Inc. 2015), Pengaruh struktur tata kelola perusahaan, audit tenure dan ukuran kantor akuntan publik (Kap) terhadap integritas laporan keuangan. 2017), Teori Akuntansi: Pendekatan Konsep dan Analisis, Jakarta: Grasindo. https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-4603814/kisruh-report-keuangan- garuda-ditolak-komisaris-besar-tercepat-cacat diakses pada 23 Oktober Metodologi Riset Bisnis, Konsep dan Aplikasi, Medan : PERS UMSU. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No.1 (2015) tentang Penyajian Laporan Keuangan. 2018), Analisis Corporate Governance, Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Integritas Laporan Keuangan.