PENDAHULUAN
Latar Belakang
Hasil tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Maria Bella Paramita (2020) yang menemukan bahwa ROA berpengaruh negatif terhadap harga saham. Penelitian yang dilakukan oleh Maria Bella Paramita (2020) dan Yuniar (2018) menemukan bahwa ROE berpengaruh positif secara parsial terhadap harga saham. Penelitian yang dilakukan oleh Erlayana Tanjung Sari & Manasse Siahaan (2021) menemukan bahwa DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham.
Pada laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020 terlihat Return on Assets (ROA), Return on Equity, Debt to Equity Ratio (DER) dan harga saham mengalami perubahan setiap tahunnya. . Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merujuk pada peneliti Mulia Sahtia, peneliti menganalisis pengaruh return on assets dan debt to equity ratio terhadap harga saham perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dari uraian tersebut peneliti memilih judul “Pengaruh Return on Assets, Return on Equity dan Debt-to-Equity Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Listing di Bursa Efek Indonesia”.
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
Manfaat Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
Harga saham adalah harga yang terjadi di pasar modal pada waktu tertentu yang ditentukan oleh para pelaku pasar. Pemegang saham yang tidak puas dengan kinerja perusahaan dapat menjual sahamnya dan menginvestasikan dananya pada perusahaan lain. Semakin banyak investor yang ingin membeli suatu perusahaan dan semakin sedikit investor yang ingin menjual sahamnya, maka semakin tinggi pula harga sahamnya.
Analisis ini membandingkan nilai intrinsik suatu saham (nilai yang seharusnya) dengan harga saham pasarnya untuk menentukan apakah harga pasar saham tersebut mencerminkan nilai intrinsiknya. b) Faktor Eksternal. Peningkatan return on assets akan meningkatkan daya tarik investor terhadap investasi perusahaan sehingga menyebabkan peningkatan harga saham perusahaan (Arista, 2012). Menurut Harahap (2001) dan Rinati (2008), return on equity digunakan untuk mengukur hasil investasi pemegang saham.
Tinjauan Empiris
Nilai harga saham perusahaan kosmetik dan rumah tangga yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. 2018 Untuk mengetahui pengaruh ROA, DER. terhadap harga saham syariah pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI. Rizki (2018) menemukan bahwa secara parsial ROA, DER berpengaruh signifikan terhadap harga saham syariah perusahaan farmasi di BEI.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan di BEI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan di BEI. Pengaruh Debt-to-Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham bank-bank yang terdaftar di BEI.
Hal ini dapat diartikan ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham bank yang terdaftar di BEI. Hal ini dapat diartikan bahwa beberapa ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan di BEI. Hal ini dapat diartikan bahwa beberapa DER mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan di BEI.
Berdasarkan penelitian ini, rasio-rasio yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham adalah Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER). Pengaruh return on assets terhadap harga saham dengan earnings per share sebagai intervenor (Studi kasus pada perusahaan subsektor tekstil dan sandang yang terdaftar di BEI periode 2013-016). Pengaruh Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019.
Analisis Pengaruh Return on Assets, Debt to Equity, Net Profit Margin dan Current Ratio Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar BEI Tahun 2011-2013). Pengaruh return on equity, net interest margin dan earnings per share terhadap harga saham PT. Pengaruh return on assets, earnings per share dan return on equity terhadap harga saham (Studi Empiris pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di EIB 2014-2018).
Pengaruh Return on Assets dan Debt to Equity Ratio, Current Ratio dan Price Earning terhadap Harga Saham Syariah pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI. Pengaruh return on assets dan debt to equity terhadap harga saham yang terdaftar di BEI.
Kerangka Konsep
Hipotesis
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Penelitian kuantitatif merupakan suatu metode penelitian sesuai dengan namanya yang dimulai dengan pengumpulan data, interpretasi data dan penggunaan angka-angka hingga disajikan hasilnya. Jenis penelitian kuantitatif digunakan untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas permasalahan yang diajukan (Arikunto, 2019:27).
Lokasi dan Waktu Penelitian
Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran
Return on equity merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui perbandingan laba bersih yang diterima pemilik perusahaan atas penggunaan modal yang ditanam (Herispon, 2018). Rasio utang terhadap ekuitas merupakan rasio yang mengukur perbandingan antara ekuitas suatu perusahaan terhadap utang yang dimiliki perusahaan (Dwialesi & Darmayanti, 2016). Harga saham adalah harga suatu saham di pasar saat ini, jika pasar tutup maka harga saham tersebut adalah harga penutupan.
Populasi dan Sampel
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis
HASIL DAN PEMBAHASAN
Profil Perusahaan
Pada tahun 1998, BCA menjadi Bank Pengambilalihan (BTO) dan masuk dalam rencana rekapitalisasi dan restrukturisasi yang dilaksanakan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), sebuah lembaga pemerintah. Sumber: Hasil pengolahan data laporan tahunan Bank Central Asia Tbk). Namun Bank Mandiri telah mengubah status perseroan dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbatas, sehingga nama perseroan diubah menjadi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Berdasarkan Keputusan Senior Vice President Bank Indonesia No. 2, perubahan tersebut mulai berlaku pada tanggal 19 April 2004.
Pada akhir Februari 1998, pemerintah Indonesia mengumumkan rencana untuk melakukan reorganisasi bank-bank peserta, menyusul rencana reorganisasi pemerintah untuk mendirikan Bank Mandiri. PT Bank Negara Indonesia didirikan sebagai bank sentral Indonesia dengan nama “Bank Negara Indonesia”, yang menggantikan undang-undang tanggal 5 Februari 1946 dan tanggal 5 Juli 1946 sesuai dengan peraturan pemerintah. BNI menjadi bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama yang menjadi emiten setelah tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang BEI) pada tahun 1996.
Untuk memperkuat struktur keuangan dan meningkatkan persaingan komersial di industri perbankan nasional, BNI melakukan beberapa aksi korporasi, antara lain rekapitalisasi pemerintah pada tahun 1999, investasi pada saham pemerintah pada tahun 2007, dan penawaran umum terbatas saham. Pada tahun 2010, 60% saham BNI dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh individu dan institusi dalam dan luar negeri. Dimulai oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1895, pertama kali mengelola dana uang masjid dan menyalurkannya kepada masyarakat melalui rencana sederhana.
Unit usaha syariah BRI selanjutnya dipisahkan dari BRI dan digabungkan menjadi PT Bank BRI Syariah (BRI Syariah) pada tanggal 1 Januari 2009. Bank OCBC NISP (selanjutnya disebut "Bank") didirikan pada tahun 1941 dan dikembangkan oleh Karmaka Surjaudaja dan Lelarati Lukmane keluarga, baik dalam krisis domestik maupun global. Selain International Financial Corporation FMO (IFC) di bawah kelompok perbankan dunia, pinjaman jangka panjang juga diberikan pada tahun 1997.
Per 31 Desember 2019, perseroan memiliki 103 kantor cabang (termasuk 25 kantor cabang syariah), 379 kantor cabang pembantu (termasuk 53 kantor cabang pembantu syariah), 366 kantor kas (termasuk 7 kantor kas syariah) dan 3.014 SOPP (Sistem Online Payment Point). /Kantor Pos Online) (tidak diaudit). Sumber: Hasil pengolahan data laporan tahunan Bank Tabungan Negara Tbk).
Hasil Penelitian
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan persamaan regresi linier berganda diperoleh koefisien regresi ROA yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara ROA terhadap harga saham. Pengujian ini kami gunakan untuk menganalisis apakah Return On Assets, Return On Equity Capital dan Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap harga saham perusahaan perbankan di BEI periode 2016-2020. Dapat dilihat sejauh mana t hitung dibandingkan dengan tabel menggunakan uji dua sisi.
Hal ini karena tingkat signifikannya. itu; 0,05 dan t-score bernilai negatif maka ROA tertentu berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan di BEI. Hal ini dikarenakan tingkat signifikansi < 0,05 dan t-score bernilai positif sehingga ROE tertentu berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan di BEI. Hal ini dikarenakan tingkat signifikansi < 0,05 dan t-score bernilai negatif sehingga angka DER berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan di BEI.
Dari data keluaran diatas, hasil uji normalitas menunjukkan tingkat yang lebih tinggi (α = 0,05) yaitu 0,235 > 0,05 yang berarti data berdistribusi normal. b) Uji multikolinearitas. Uji ini diperlukan untuk mengetahui apakah terdapat kesamaan antar variabel independen model. Kesamaan antar variabel bebas akan menimbulkan korelasi yang sangat erat. Selain itu, pengujian juga dapat menghindari beberapa rutinitas masing-masing variabel mengenai dampak pengujian independen terhadap variabel dependen dalam proses pengambilan keputusan.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa model regresi yang diwakili oleh variabel ROA adalah sebesar 15,01 sehingga hasil uji multikolinearitas bergejala karena nilai VIF diatas 10. Variabel ROE dan DER berada pada angka 5,3 sampai 8,3 sehingga hasil uji multikolinearitas tidak menunjukkan gejala multikolinearitas karena nilai VIF masih antara 1 sampai dengan 10. Hal ini terlihat dari hasil analisis regresi linier berganda R-squared 0,455 bahwa harga saham bank penerbit sedang masuk.
BEI tahun 2016-2020 dengan tiga variabel yaitu return on assets dan return on equity serta debt-equity rasio sebesar 45,5%, sisanya sebesar 54,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Pembahasan
PENUTUP
Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel return on assets (X1), return on equity (X2) dan debt to equity ratio (X3) terhadap harga saham (Y) bank yang terdaftar di BEI pada tahun tersebut. Periode 2016 -2020.
Saran
Pengaruh return on assets terhadap harga saham dengan proksi earnings per share (studi kasus pada perusahaan subsektor tekstil dan sandang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Analisis pengaruh kondisi internal dan eksternal terhadap tingkat return saham pada perusahaan perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Dampak Per, Eps, Roa dan Der terhadap harga saham perusahaan subsektor industri tekstil yang go public di BEI tahun 2009-2011.
Pengaruh kinerja keuangan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Indonesia. Pengaruh return on equity, earnings per share dan book value terhadap harga saham perusahaan kosmetik dan rumah tangga yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Analisis Pengaruh Debt-Equity Ratio, Return On Assets dan Earnings Per Share Terhadap Harga Saham Melalui Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Tidak Langsung.