• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Solvabilitas dan Profitabilitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengaruh Solvabilitas dan Profitabilitas"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN STUDI KASUS PADA PT. KIMIA FARMA TBK

Devita1, Bachkamil Djafar2, Abdul Sumarlin3

1,2,3Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar

1vitadevita76447@gmail.com, 2bahkamildjafar56@gmail.com, 3SEmmabdulsumarli@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to identify and analyze the Solvency and Profitability Analysis of Financial Performance at Pt. Kimia Farma Tbk. This study uses secondary and primary data using the entire population of financial reports at Pt. Kimia Farma Tbk. And the sample used is in the form of an income statement and balance sheet in the 2017-2018 period. The research variables consist of the solvency and profitability ratios at Pt. Kimia Farma Tbk. This study was analyzed using quantitative descriptive analysis techniques. The results showed that from the point of view of solvency as measured by debt to total assets and debt to equity ratio, it decreased in 2018 debt to total assets by 57.80% and in 2017 to 64.52%.

Meanwhile, the debt to equity ratio increased by 32.79%. In 2017, the development of the debt to equity ratio was 1,369%, and in 2018 it was 1,818%. Return on assets decreased by 21.94%, from 2017 of 5.441% to 4,247% in 2018. Meanwhile, return on equity in 2017 was 12.89% and in 2018 it was 11.97%.

Keywords: Solvency, Profitability, Financial Performance.

PENDAHULUAN

Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin kompetitif menuntut setiap perusahaan untuk dapat mengolah dan melaksanakan manajemen perusahaan menjadi lebih profesional. Bertambahnya pesaing di setiap saat, maka setiap perusahaan menampilkan yang terbaik, baik dalam segi kinerja perusahaan, juga harus di tunjang dengan strategi yang matang dalam segala segi termasuk dalam manajemen keuangan.

Menurut Arniati (2017) Manajemen keuangan merupakan suatu bidang pengetahuan yang cukup menyenangkan sekaligus menantang karena mereka yang senang dalam bidang manajemen keuangan akan mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk memperoleh pekerjaan seperti corporate finance managers, perbankan, real estate, perusahaan asuransi, bahkan sektor pemerintahan yang lain, sehingga karier mereka akan berkembang. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan memang memberikan informasi posisi dan kondisi keuangan perusahaan akan tetapi laporan tersebut perlu dianalisa lebih lanjut dengan alat analisa keuangan yang ada untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna dan lebih spesifik dalam menjelaskan posisi dan kondisi

keuangan perusahaan. Adapun alat analisis yang dapat digunakan adalah rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas.

Menurut Aisyah (2019) Analisis dengan rasio solvabilitas akan memberikan informasi seberapa besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang harus segera dipenuhi. Rasio solvabilitas menyangkut jaminan yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar hutang bila pada suatu saat perusaan dilikuidasikan dan dibubarkan. Pentingnya analisis rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas adalah untuk mengetahui kemampuan perusahaan yang berasal dari laporan keuangan sehingga dapat diketahui efisiensi dan efektifitas penggunaan alokasi atau penggunaan pengambilan keputusan operasional. Dengan adanya data tersebut dapat dianalasis melalui rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas.

Masing-masing analisis tersebut akan memberikan informasi tentang kinerja keuangan suatu perusahaan.

Berdasarkan data tingkat profitabilitas perusahaan farmasi yang terdaftar di bursa efek indonesia (BEI) mengalami fluktuasi dari tahun ketahun seperti tersaji pada tabel berikut.

(2)

Tabel 1. Laba Usaha Perusahaan BUMS dan BUMS Periode 2016-2019 ( Dalam Milyar Rupiah) No Nama

perusahaan

Kode 2017 2018 2019 1 Kimia Farma KAEF 535 765 501 2 Indo farma INAF - -32736 7965 3 Kalbe Farma KLBF 2453 2497 2537 4 Darya Varia DVLA 162 200 221

Sumber: data diolah (2020)

Berdasarkan tabel 1. perusahaan kimia farma pada tahun 2017 dan 2018 mengalami peningkatan, sedangkan ditahun 2019 mengalami penurunan. Begitupun pada perusahaan indofarma ,sedangkan kalbe farma dari tahun 2017 sampai 2019 terus mengalami peningkatan, dan darya varia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Nilai EVA (Economic Value Added) yang paling tinggi berada pada tahun 2016 sedangkan pada tahun 2018 yang paling rendah. Berdasarkan analisis EVA pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2017, PT. Kimia Farma Tbk (Persero) memiliki kinerja paling baik pada tahun 2016 karena mampu menciptakan nilai EVA tertinggi atau positif.

(Sumarlin, 2020)

Melihat pentingnya manfaat dari analisis profitabilitas dan solvabilitas suatu perusahaan baik bagi pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan serta ditunjang data-data dan teori yang selama ini di peroleh maka judul dalam penelitian ini adalah

“Pengaruh Solvabilitas dan Profitabilitas Terhadap Kinerja Keuangan: Studi Kasus Pada PT. Kimia Farma TBK.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.

Bagaimana kinerja keuangan pada perusahaan pada PT kimia farma TBK?

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT kimia farma TBK. Adapun manfaat penelitaan ini adalah: 1.Sebagai bahan informasi bagi peneliti lainnya, mahasiswa dan berbagai pihak yang melakukan penelitian menyangkut tentang kinerja keuangan. 2. Sebagai pengalaman yang berharga bagi peneliti dalam mengaplikasikan berbagai ilmu dan pengetahuan pada suatu bentuk penelitian ilmiah.

TINJAUAN LITERATUR

Laporan keuangan sebagai alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan adanya keinginan pihak- pihak tertentu yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.

Sedangkan devinisi laporan keuangan menurut BAPEPAM Nomor:VII.G.7 dalam jurnal Patriani, (2018) tentang pedoman penyajian laporan keuangan dijelaskan bahwa laporan keuangan terdiri dari: (1) neraca yaitu menggambarkan dimana posisi keuangan yang menunjukkan aktiva, kewajiban dan ekuitas dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu;

(2) lapran laba rugi, merupakan ringkasan aktivitas perusahaan untuk periode tertentu yang melaporkan hasil usaha bersih atau kerugian yang timbul dari kegiatan usaha dan aktivitasnya; (3) laporan perubahan ekuitas, yaitu laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode pelaporan; (4) laporan arus kas, yaitu menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas dalam aktivitas perusahaan selama periode tertentu dengan diklasifikasikan menurut aktivitas periode, investasi dan pendanaan; (5) catatan atas laporan keuangan, yaitu memberikan penjelasan mengenai gambaran umum perusahaan, ikhtisar kebijakan akuntansi, penjelasan pos-pos laporan keuangan dan informasi penting lainnya.

Menurut kartikasari, (2014) Laporan keuangan adalah hasil akhir dari sebuah siklus akuntasi pada setiap akhir periodenya, yang dimulai dari proses pengidentifikasin dan pengukuran data yang relevan. Laporan keuangan juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara perusahaan sebagai satu kesatuan usaha dengan para pemilik dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Menurut Sutrisno dalam jurnal Rahmah, (2016) Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi dua laporan utama yakni neraca dan laporan laba rugi. Laporan keuangan juga dapat menjadi acuan untuk melihat kondisi keuangan dapat juga digunakan dalam menentukan kinerja perusahaan.

Menurut Mamduh, (2018) ada tiga jenis laporan keuangan yang yang sering digunakan yaiitu: (1) neraca, keuangan perusahaan mencoba meringkaskan kekayaan yang

(3)

dimiliki oleh perusahaan pada waktu tertentu.

Dengan demikian neraca keuangan meruoakan gambaran kekayaan perusahaan pada saat tertentu. Karena fokus pada titik tertentu, neraca keuangan biasanya dinyatan neraca per tanggal tertentu; (2) laporan laba-rugi, proses pencatatan pendapatan dalam laporan keuangan barangkali perlu memperoleh catatan. Keuntungan (laba) diakui dengan jalan mempertemukan pendapatan dan biaya, yang mempunyai konsekuensi kas, pada periode dimana hal tersebut muncul, bukannya pada periode di mana kas diterima atau dikeluarkan;

(3) laporan arus kas, meringkas aliran kas masuk dan keluar perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Laporan kas diperlukan karena dalam beberapa situasi, laporan laba/rugi tidak cukup akurat untuk menggambarkan kondisi keuangan perusahaan.

Menurut Indrawati (2017)

mengemukakan bahwa kompetensi adalah suatu persyaratan kemampuan alam melaksanakan jabatan. Biasanya kemampuan ini dikaitkan dengan keahlian, keterampilan atau profesionalisme, kompetensi jabatan fungsional, demikian juga dengan kompetensi jabatan negara/politik jauh berbeda dengan jabatan struktural, perbedaan ini menunjukkan karena tugas pokok, fungsi, wewenang dan tanggungjawabnya amat berbeda satu sama lain. Menurut Syahroni mengemukakan bahwa, kompetensi adalah sekumpulan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai.

Menurut Wibowo (2016) kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan dan tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut.

Menurut komaruddin, (2016) analisis merupakan suatu kegiatan berfikir untuk menguraikan surtu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda- tanda dari setiap komponen, hubungan satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam suatu keseluruhan yang terpadu.

Pada prinsipnya kinerja dapat dilihat dari siapa yang melakukan penelitian itu sendiri. Bagi manajemen, melihat kontribusi yang dapat diberikan oleh suatu bagian tertentu bagai pencapaian tujuan secara keseluruhan. Sedangkan bagi pihak luar manajemen kinerja merupakan alat untuk mengukur suatu prestasi yang dicapai oleh

organisasi dalam suatu periode tertentu yang merupakan pencerminan tingkat hasil pelaksanaan aktivitas kegiatannya, namun demikian penilaian kinerja suatu organisasi baik yang dilakukan pihak manajemen perusahaan diperlukan sebagai dasar penetapan kebijaksanaan dimasa yang akan datang.

Menurut Munawir, (2012) untuk mengetahui tingkat solvabilitas yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.untuk mengetahui tingkat profitabilita yaitu menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

Menurut jurnal Trisilo (2017) Kinerja keuangan perusahaan dapat di ukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Setiap rasio mempunyai tujuan, arti dan kegunaan.

Menurut Kasmir dalam jurnal Lumentut, (2019) rasio likuiditas adalah rasio yang menggamarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.

Menurut Prabowo (2019) likuiditas adalah kemampuan dari perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka pendeknya. Rasio likuiditas bisa digunakan untuk mengukur seberapa likuidnya sebuah perusahaan investor dalam melakukan keputusan dalam berinvestasi untuk sebuah perusahaan perlu mengetahui kemampuan likuiditas calon perusahaan yang akan diinvestasikan.

Menurut Peranginangin, (2020) rasio likuiditas adalah kapasitas suatu perusahaan untuk menutupi utang jangka pendeknya.

Rasio Likuiditas dapat juga disebut sebagai rasio modal kerja (rasio asset lancar), yaitu rasio yang digunakan untuk seberapa likuid perusahaan.

Menurut Sulindawati, (2017) rasio likuiditas merupakan rasio yang diperlukan dalam menganalisis laporan keuangan perusahaan, karena rasio likuiditas meruipakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang harus segera dipenuhi perusahaan.

Menurut Harjito, (2012) rasio solvabilitas yaitu rasio yang mengukur

(4)

seberapa banyak perusahaan menggunakan dana dari hutang.

Menurut Sulindawati, (2016) suatu perusahaan menunjukkan kemampuan untuk memenuhi segala kewajiban vinansialnya sekiranya perusahaan itu akan dilikuidasi.

Solvabilitas suatu perusahaan dapat dihitung dengan membandingkan total aktiva disuatu pihak dengan total hutang dipihak yang lain.

Adapun Gambar Model dalam Penelitian ini adalah:

Gambar 1. Model Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Maka, adapun rumusan hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Diduga bahwa kinerja keuangan pada perusahaan farmasi BUMN dan BUMS periode 2017 sampai 2019 ditinjau dari rasio solvabilitas mengalami solvabilitas. Diduga bahwa kinerja keuangan pada perusahaan farmasi BUMN dan BUMS periode 2017 sampai 2019 ditinjau dari rasio profitabilitas mengalami profit.

METODE PENELITIAN

Adapun Desain penelitian yang digunakan adalah mengadakan analisis data dengan menggunakan rasio keuangan khususnya rasio solvabilitas dan provitabilitas, dengan cara membandingkan unsur yang satu dengan unsur yang lainnya pada pos-pos laporan keuangan yang tersaji, sehingga dapat mengetahui kinerja keuangan. Adapun objek yang akan diteliti adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor farmasi BUMN dan BUMS yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2017 sampai 2019.

Penelitian ini dilakukan pada Indonesia Stock Exchange (IDX) Makassar yang berlokasi di jln Ratulangi No. 124 Makassar sebagai sumber data.

Jenis data yang digunakan ialah Analisis deskriptif kuantitatif yaitu pengumpulan data

yang diperoleh dari perusahaan yang berupa angka-angka atau data yang dapat diukur.

Analisis deskriptif kualitatif yaitu data yang tidak dapat diukur atau data yang berbentuk lisan atau tulisan Sumber data Data Primer adalah data yang diperoleh dengan mendatangi langsung objek penelitian dimana hasilnya aktual dan validalitasnya dapat dipertanggung jawabkan. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui sumber-sumber informasi yang berhubungan dengan objek penelitian.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap cara kerja departemen keuangan dan pemasaran perusahaan.

Wawancara yaitu mengadakan komunikasi secara langsung dengan pimpinan,staf, dan karyawan perusahaan Dokumentasi adalah pengumpulan dokumen-dokumen penting.

Sugiyanto dalam jurnal Kusumawati (2017 populasi adalah wilayah genealisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karaktristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulanya. Maka, yang menjadi populasi seluruh laporan keuangan pada perusahaan PT kimia farma TBK.

Sehingga dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah: Laporan keuangan berupa laporan laba rugi, dan neraca periode masa penelitian 2017 sampai 2018. Laporan laba rugi dan neraca per tanggal 31 Desember.

Berdasarkan judul yang diajukan maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas pada pt kimia farma Tbk. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif yaitu teknik analisis data yang berupa angka yang meliputi laporan keuangan pada Bursa Efek Indonesia yang menggambarkan peristiwa atau keadaan secara nyata. Dari beberapa rasio, peneliti memilih menggunakan rasio solvabilitas dan rasioprofitabiltas.

Kinerja Keuangan

n (Y)

Solvabilitas (X1)

Profitabilitas (X1)

(5)

HASIL DAN PEMBAHASAN Aset lancar adalah aset dan aktiva yang di harapkan akan dapat di konversi menjadi kas, di jual dan di konsumsi dalam 1 tahun.

Berikut penjelasan tentang aset lancar pada PT. Kimia Farma Tbk. Total aset lancar 5.369.546.726.060% dari tahun 2017 dengan jumlah 5.369.546.726.061 dikurangi dengan jumlah tahun 2016 dengan nilai 3.662.090.215.984 kemudian di bagikan kembali dengan jumlah tahun 2016 dikali 100%.

Total aset tercatat sebesar 6.096.148.972.534 dengan nila nilai trend sebesar 9.460.427.317.680%. Total ekuitas 2017 mencapai 3.356.459.729.851 dibandingkan tahun 2016 mencapai 2.572.520.755.128.

Kimia Farma membuka penjualan ditahun 2017 sebesar 7.636.245.960.236, meningkat menjadi 7.636.245.960.235% dari

pencapaian sebelumnya sebesar

6.255.312.383.294. Laba kotor mencapai

2.780.178.295.274% menjadi

2.780.178.295.275 ditahun 2017 dari 2.201.879.645.113 ditahun 2016. Laba usaha kimia farma menjadi 765.017.358.119 naik 765.017.358.118% dibandingkan dengan tahun 535.661.371.401 di tahun 2016. Laba tahun berjalan meningkat 401.792.808.947%

menjadi 401.792.808.948 ditahun 2017 dibandingkan 331.707.917.461 tahun 2016.

Debt To Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas.rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas.

Rasio ini berbunga untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal sebdiri yang dijadikan untuk jaminan utang. Berikut perhitungan debt to equity ratio selama periode 2017 sampai 2018:

Tabel 2. Hasil Perhitungan Debt To Equity Ratio PT. Kimia Farma

Tahun Total Leabilitas(Rp)

Ekuitas (Rp) Debt To Total Equity(%)

Perkem bangan

(%) 2017 3.523.628.217.

406

2.572.520.755.

128

1.369 -

2018 6.103.967.587.

830

3.356.459.729.

851

1.818 32.79

Sumber: Data diolah (2020)

Hasil perhitungan debt to equity ratio pada tabel 2 mengalami peningkatan sebesar 32,79%. Pada tahun 2017 perkembangan debt to equity ratio sebesar 1.369%. pada tahun 2018 perkembangan debt to equity ratio sebesar 1.818% mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Debt to aset ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur perbandingkan antara total utang dengan total aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa besar utang perusahaan terhadap pengelolaan aktiva. Berikut perhitungan debt to aset ratio selama periode 2017-2018:

Tabel 3. Hasil Perhitungan Debt To Aset Ratio PT. Kimia Farma

Tahun Total Liabilitas

(Rp)

Total Aktiva

(Rp)

Debt To Asset Ratio

(%)

Perkem bangan 2017 3.523.628

.217.406

6.096.148.

972.534

57.80 - 2018 6.103.967

.587.830

9.460.427.

317.681

64.52 (11.62) Sumber:Data diolah (2020)

Hasil perkembangan debt to aset ratio mengalami penurunan sebesar 11,62% pada tahun 2017 perkembangan debt to aset ratio sebesr 57.80. dalam hal ini perusahaan ini dinyatakan dalam keadaan baimk karena semakin kecil rasionya semakin baik bagi

perusahaan. Perusahaan sudah

membandingkan antara total utang dengan total aktiva dengan hasil yang sangat baik.

Rasio Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu. Rasio ini menunjukkan berapa besar presentase pendapatan bersih diperoleh dari setiap penjualan semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi. Berikut ini merupakan hasil analisis rasio profitabilitas dengan perhitungan net profit margin pada PT Kimia Farma Tbk.

Tabel 4. Hasil Perhitungan Net Profit Margin PT. Kimia Farma 2016-2017 Tahun Laba Bersih

Setelah Pajak(RP)

Penjualan (RP)

NPM (%)

Perkemban gan (%) 2017 331.707.917

.461

6.127.479.369 .403

5.413 - 2018 401.792.808

.948

7.454.114.741 .189

5.390 (0.42) Sumber: Data Diolah (2020)

Berdasarkan perhitungan tabel 4 hasil Net Profit Margin pada tahun 2017 sebesar

(6)

5.413% sedangkan tahun 2018 sebesar 5.390.

pada tahun 2017 sampai 2018 mengalami penurunan.

Return On Asset Rasio ini menunjukkan berapa besar laba bersih diperoleh perusahaan apabila diukur dari nilai aktiva. Semakin besar rasio ini maka semakin baik bagi perusahaan.

Berikut ini merupakan hasil analisis rasio profitabilitas dengan perhitungan Return On Asset pada PT Kimia Farma Tbk.

Tabel 5. Hasil Perhitungan Return On Asset PT. Kimia Farma 2017-2018

Tahu n

Laba Bersih Setelah Pajak(RP)

Total Aktiva (RP)

ROA (%)

Perkemban gan (%) 2017 331.707.917.4

61

6.096.148.972.5 34

5.441 - 2018 401.792.808.9

48

9.460.427.317.6 81

4.247 (21.94) Sumber: Data diolah (2020)

Berdasarkan tabel 5 hasil Return On Asset mengalami penurunan sebesar 21.94%, dari tahun 2017 sebesar 5,441% menjadi 4.247% ditahun 2018 hal ini berarti setiap Rp 1 total aktiva akan menghasilkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 0.054 dan Rp 0.042 ditahun 2018.

PENUTUP

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio keuangan pt kimia farma tbk selama dua periode yaitu dari tahun 2017 sampai tahun 2018 dengan menggunakan rasio solvabilitas dan profitabilitas maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Jika dilihat dari sudut solvabilitas yang diukur dengan debt to tatal assets dan debt to equity ratio. Dengan demikian dapat dilihat dari debt to total asset pt kimia farma tbk mengalami penurunan.

Pada tahun 2018 debt to tatal asset sebesar 57.80% dan ditahun 2017 menjadi 64.52%.

sedangkan untuk debt to equity ratio mengalami peningkatan sebesar 32,79%. Pada tahun 2017 perkembangan debt to equity ratio sebesar 1.369%, dan pada tahun 2018 sebesar 1.818%. Jika dilihat dari sudut profitabilitas yang diukur dengan menggunakan Net profit margin (NPM), return on asset (ROA),dan return on equity(ROE). Maka dapat dilihat net profit margin mengalami penurunan sebesar sebesar 5.413% sedangkan tahun 2018 sebesar 5.390%, return on asset pt kimia farma tbk mengalami penurunan sebesar 21.94%, dari tahun 2017 sebesar 5,441%

menjadi 4.247% ditahun 2018. Sedangkan return on equity tahun 2017 sebesar 12.89%

dan pada tahun 2018 sebesar 11.97%

mengalami penurunan.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dikemukakan tentang analisis rasio solvabilitas dan profitabilitas dari tahun 2017 sampai 2018 mengalami fluktuasi dari tahun ketahun.

Adapaun saran-saran yaitu untuk dapat menjadi perusahaan yang menarik investasi, perusahaan harus mampu meningkatkan laba semaksimal mungkin dari waktu kewaktu, dan dana yang ada pada perusahaan pt kimia farma tbk hendaknya digunakan secara baik dan efesien sehingga modal kerja dalam perusahaan akan menjadi baik dan mampu menghasilkan laba yang besar.

DAFTAR PUSTAKA

Arniati. (2017). Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Adira Finance Gowa Makassar. Skripsi Program Studi Manajemen Universitas Negeri Makassar.

Aisyah, S. (2019). Pengaruh Rasio Aktivitas, Solvabilitas dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Pertambangan Batu Bara. Skripsi Program Studi Akuntansi, Fakultas

Ekonomi, Universitas Prima

Indonesia.Diakses tanggal 31 Agustus 2020

melalui Website

https://doi.org/10.34007/jehss.v1i3.42 Cintyaningtyas, D. (2017). Analisis Rasio

Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2013-2016.

Skripsi Program Studi Manajemen Universitas

Detiyarso, I. (2014). Pengaru Profitailita Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Sosial Responsibilit Seagai Variabel Moderating. Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Diakses 10 Agustus 2020. Melalui website file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Docume nts/02_DERIYARSO.pdf.

Harhap, S.S. (2016). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi pertama.

Jakarta.

Harjito, D.A. (2012). Manajemen Keuangan.

Edisi kedua. Yogyakarta.

(7)

Kamaluddin. (2012). Manajemen Keuangan Konsep Dasar dan Penerapannya. Edisi Revisi. Bandung.

Kartikasari, M. (2014). Penilaian Kinerja Keuangan Menggunakan Analisis Rasio Pada a Bank Mandiri Di Bei. Skripsi Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi Indonesia. Diakses 11

Agustus 2020. Melalui Website https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/DPE

NILAIAN_KINERJA_KEUANGAN_ME NGGUNAKAN_A.pdf

Kasmir. (2014). Analisis 1 Laporan Keuangan, Rajawali Pers, Jakarta.

Kusumawati, E. (2017). Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Metode EVA Pada PT Pegadaiang (Persero) Cabang Panakkukang Kota Makassar. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar.

Skripsi Tidak Diterbitkan. .

Margaretha, F. (2014). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta.

Megarani. S, (2016). Peningkatan kinerja karyawan pada perusahaan sogan batik rejodani, sleman, Yogyakarta, skripsi.Yogyakarta : UIN sunan kalijaga STIE YPUP. (2019). Pedoman Penulisan

Proposal Skripsi. Makassar :Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Ujung Pandang.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta. CV

Sunyoto, D. (2015). Penelitian Sumber Daya Manusia. Jakarta: Buku Seru

Sumarlin, A. (2020). Analisis Kinerja Keuangan PT Kimia Farma Tbk Menggunakan Metode Economic Value Added Periode 2016-2018.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan untuk analisis rasio solvabilitas terhitung dari tahun 2016-2019, dengan menggunakan perhitungan debt asset ratio, kinerja keuangan kurang baik karena rasio

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio profitabilitas yang diproksikan dengan return on asset dan rasio solvabilitas yang diproksikan dengan debt to equity ratio memiliki pengaruh