• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STORE ATMOSPHERE HARGA DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA FLOC COFFE MEDAN

N/A
N/A
Jalak Medan

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH STORE ATMOSPHERE HARGA DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA FLOC COFFE MEDAN"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Indentifikasi Masalah

Batasan masalah

Rumusan masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Keputusan pembelian
    • Pengertian Keputusan Pembelian
    • Proses Proses Keputusan Pembelian
    • Jenis Jenis Perilaku Pembeli
    • Faktor Faktor yang mempengaruhi Keputusan
    • Tahap tahap pengambilan keputusan pembelian. 16
  • Store Atmosphere
    • Definisi Store Atmosphere
    • Faktor Faktor yang mempengaruhi Store Atmosphere
    • Elemen-elemen Store Atmosphere
    • Indikator Store Atmosphere
  • Harga
    • Definisi Harga
    • Tujuan Penetapan Harga
    • Faktor Yang Mempengaruhi Penetapan Harga
    • Indikator Harga
  • Pelayanan
    • Pengertian Pelayanan
    • Tujuan Pelayanan
    • Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pelayanan
    • Dimensi Kualitas Pelayanan

Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang ikut serta langsung dalam pengambilan keputusan pembelian produk yang ditawarkan oleh penjual. Pengertian keputusan pembelian menurut (Kotler & Armstrong, 2012) adalah tahapan dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli. Sedangkan Assauri (2008) menjelaskan bahwa keputusan pembelian adalah proses pengambilan keputusan pembelian, yang meliputi penentuan apa yang akan dibeli atau tidak, dan keputusan tersebut diperoleh dari kegiatan sebelumnya.

Sedangkan menurut (Tirtayasa, S., & Erwanto, 2021), dalam keputusan pembelian juga terdapat beberapa tahapan yang dilakukan konsumen yang nantinya akan menghasilkan keputusan untuk membeli suatu produk atau tidak berbelanja. Keputusan pembelian merupakan tindakan yang diambil untuk mengatasi permasalahan yang timbul dan perlu ditangani atau merupakan langkah. Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah suatu proses dimana seorang pembeli telah memutuskan dan mempertimbangkan untuk membeli sejumlah barang atau jasa yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pembeli.

Keputusan Pembelian Jika tidak ada faktor intervensi lain setelah konsumen menentukan pilihan yang telah ditentukan, maka pembelian sebenarnya merupakan hasil akhir penelitian dan evaluasi. Konsumen akan sangat terlibat jika suatu produk mahal, jarang dibeli dengan risiko, dan memiliki tingkat ekspresi pribadi yang tinggi (Setiadi, 2015). Dalam keputusan pembelian, terdapat enam dimensi keputusan pembelian menurut (Kotler & Keller, 2012) yang digunakan sebagai indikator keputusan pembelian.

Saat ini, keputusan pembelian tidak hanya dipengaruhi oleh masalah lingkungan dan keluarga saja, namun keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh teknologi yang digunakan dalam transaksi pembelian. Menurut (Kotler & Armstrong, 2012), harga adalah jumlah uang yang diminta atas suatu produk atau jasa, atau jumlah nilai yang ditukarkan oleh konsumen atas manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Biasanya harga merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi konsumen ketika membeli suatu barang. Konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk jika manfaat yang dirasakan lebih besar atau sama dengan apa yang mereka keluarkan untuk memperolehnya.

Dalam hal ini konsumen sangat mempertimbangkan apakah suatu produk mahal atau murah ketika membeli suatu produk. Estetika, estetika merupakan suatu dimensi pengukuran suatu produk, yang dapat dilihat dari bagaimana produk tersebut terdengar di mata konsumen, seperti apa wujud luar, rasa, dan bau produk tersebut. Bisa berupa produk tambahan dari produk dasar yang dapat memberi nilai tambah pada produk. Keanekaragaman produk biasanya diukur secara subjektif oleh masing-masing individu (dalam hal ini konsumen), yang menunjukkan perbedaan kualitas produk atau jasa.

Secara ekonomi, daya tahan diartikan sebagai umur ekonomis suatu produk yang dilihat dari banyaknya penggunaan yang diterima sebelum terjadi kerusakan dan keputusan untuk mengganti produk tersebut. Estetika merupakan dimensi pengukuran yang paling subyektif. Estetika suatu produk dilihat dari bagaimana suatu produk terdengar di mata konsumen, seperti tampilan, rasa, dan bau dari produk tersebut. Dengan demikian, estetika jelas merupakan evaluasi dan refleksi yang dirasakan oleh konsumen.

Kerangka Berfikir Konseptual

Salah satu faktor yang digunakan produsen dan konsumen sebelum membeli suatu produk adalah harga, dan harga memegang peranan penting dalam keputusan pembelian. Semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen maka akan tercipta rasa kesesuaian dengan harapan dan berujung pada keputusan pembelian berdasarkan kualitas pelayanan yang diberikan (Setiawan, 2016). Dengan kualitas pelayanan yang baik maka konsumen merasa puas dan tercapai keinginan yang diinginkan.

Pelayanan juga dikatakan sebagai segala bentuk kegiatan yang diberikan oleh satu pihak atau lebih kepada pihak lain yang mempunyai hubungan dengan tujuan penyerahan. Permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan meliputi faktor manusia yang melayani, alat atau fasilitas yang digunakan dalam memberikan pelayanan, mekanisme kerja yang digunakan bahkan sikap setiap orang yang memberikan pelayanan dan yang dilayani. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu (Sahir et al., 2018), kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kosmetik Wardah di kalangan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area.

Suasana toko merupakan salah satu elemen penting dalam bauran ritel yang dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan pembelian konsumen. Faktor yang sangat penting yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian adalah harga. Harga adalah segala bentuk biaya moneter yang dikorbankan konsumen untuk memperoleh, memiliki, menggunakan berbagai kombinasi barang dan jasa dari suatu produk. Perusahaan harus menentukan harga jual untuk pertama kalinya terutama pada saat mengembangkan produk baru.Penentuan harga jual berpotensi menjadi permasalahan karena keputusan penentuan harga jual cukup kompleks dan harus mempertimbangkan berbagai aspek yang mempengaruhinya. Dengan harga yang mahal maka akan meningkatkan persepsi konsumen atau masyarakat terhadap kualitas produk yang ditawarkan dan manfaat yang diterima.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian salah satunya dari segi kualitas pelayanan, Kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada konsumen. Setiap kali Anda melakukan suatu proses bisnis baik itu barang maupun jasa, pelanggan harus diberikan pelayanan yang baik karena kualitas pelayanan mempunyai hubungan yang erat dengan keputusan pembelian. Keputusan pembelian merupakan perilaku pembelian konsumen akhir, baik individu maupun rumah tangga yang membeli produk untuk konsumsi pribadi.

Semakin menarik harga dan kualitas pelayanan yang ditawarkan perusahaan, maka semakin besar pula minat konsumen untuk menggunakan produk tersebut. Oleh karena itu, harga dan kualitas pelayanan yang ditawarkan perusahaan mempunyai pengaruh yang besar terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian (Orinaldi, 2019) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh store atmosfer, harga, pelayanan dan produk terhadap keputusan pembelian konsumen muslim di Clave Cafe Kota Jambi.

Hipotesis

Penelitian yang dilakukan terdiri dari empat variabel yaitu suasana toko (X1), harga (X2) dan kualitas pelayanan (X3) sebagai variabel bebas, dan keputusan pembelian (Y) sebagai variabel terikat. Menurut (Juliandi et al., 2014), pendekatan asosiatif merupakan pendekatan penelitian dimana peneliti ingin menganalisis permasalahan adanya hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya. Ini menggambarkan dan merangkum berbagai keadaan, situasi dan variabel, sedangkan analisis jalur sering disebut analisis multivariat generasi kedua.

Hal ini dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel store atmosfer, harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian.

Definisi Operasional Variabel

Variabel bebas adalah jenis variabel yang dianggap sebagai penyebab, dan variabel terikat yang diyakini sebagai akibat (Sugiyono, 2017). Menurut (Kotler & Armstrong, 2012), “suasana toko adalah desain lingkungan yang menggunakan komunikasi visual, pencahayaan, warna, musik, dan wewangian untuk membentuk respons dan persepsi emosional pelanggan serta mempengaruhi pelanggan untuk membeli produk”. Variabel bebas (X2) yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga yang merupakan faktor penentu apakah konsumen akan membeli suatu produk atau tidak.

Variabel independen (X3) yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitas Pelayanan Pelayanan ini merupakan upaya pemenuhan berbagai kebutuhan.

Tabel 3.3 Indikator Harga
Tabel 3.3 Indikator Harga

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi Dan Sample

Menurut (Juliandi et al., 2014), Non-probability sampling artinya tidak seluruh anggota/elemen dalam populasi dapat dijadikan sampel. Lamb et al., 2012) menyatakan bahwa ukuran sampel minimal adalah 5 sampai 10 kali jumlah indikator.

Teknik Pengumpulan Data

Uji validitas berarti menguji sejauh mana suatu instrumen akurat atau benar sebagai alat ukur variabel penelitian. Tolak Ho atau terima Ha jika nilai korelasinya positif dan probabilitas yang dihitung < nilai probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 (2-tailed sig < .ɑ0.05). Terima Ho atau tolak Ha jika nilai korelasinya negatif dan probabilitas yang dihitung > nilai probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 (2-tailed Sig. >ɑ0.05).

Tujuan dari pengujian reliabilitas adalah untuk melihat apakah alat penelitian merupakan alat yang handal dan dapat dipercaya sehingga hasil penelitian juga dapat mempunyai tingkat reliabilitas yang tinggi. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat ukur dapat menghasilkan data yang dapat dipercaya.

Teknik Analisis Data

Uji hipotesis regresi berganda klasik bertujuan untuk melihat apakah model regresi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan model terbaik. Jika model tersebut merupakan model yang terbaik, maka hasil analisis regresi layak digunakan sebagai rekomendasi pengetahuan atau untuk tujuan praktis pemecahan masalah (Juliandi dkk., n.d.) Persyaratan pengujian asumsi klasik antara lain: . 1) Uji normalitas. Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi telah menemukan korelasi antara variabel independen dengan variabel independen.

Model regresi yang baik harusnya bebas dari uji multikolinearitas atau tidak terdapat korelasi antar variabel independen. Menurut (Juliandi et al., n.d.) “Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terdapat ketimpangan varians dari residu pengamatan yang lain.” Uji t bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh secara parsial antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) (Iskandar & Hafni, 2015).

-t digunakan untuk menguji apakah variabel independen (X) secara individual mempunyai hubungan yang signifikan atau tidak dengan variabel dependen (Y). Pengaruh Harga Terhadap Minat Beli Dengan Kualitas Produk Sebagai Variabel Intervening Pada UMKM Ikan Lele Di Desa Purwodadi Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang. Pengaruh kualitas pelayanan dan bagi hasil terhadap keputusan menabung nasabah Bank Mandiri Syariah Kota Medan.

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Bagi Hasil Terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Mandiri Syariah Kota Medan. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Analisis pengaruh kepercayaan, keamanan dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian pada toko online lazada (studi kasus pada mahasiswa FEB UMSU).

Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi Kasus Alfamart di Medan). Analisis pengaruh harga, promosi, kepercayaan dan karakteristik konsumen terhadap keputusan pembelian konsumen pada 212 Mart di Medan. Pengaruh Suasana Toko, Harga, Pelayanan Dan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Muslim Pada Cafe Clave Kota Jambi.

Gambar

Tabel 3.3 Indikator Harga

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana pengaruh dimensi exterior, general interior, store layout,

[r]