PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI
SMAN 1 SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT
Tia Monika, Liza Husnita, Sri rahayu
Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat Email:[email protected]
ABSTRACT
This research is motivated by student’s understanding is still low. In addition, many students who are in different in the material given by the teacher so that when it was held repeated many student’s who do not answer the questions given teacher and student’s that have the ability of medium and low more tends to ask to students who high competence.in learning process in SMAN 1 most teachers only use the method lecture only, so students get bored in the class and do not pay much attention to the teacher in explaining the material being taught.
Therefore, this study aims to determine whether there is influence of student learning outcomes by using the strategy of everyone is teacher here is better than the concept of understanding by applying conventional learning in students of class XI IPS SMAN 1 sungai beremas.The type of this research is quantitative research with experimental type. The population in this study is the entire class XI IPS SMAN 1 sungai beremas Packed registered academic year 2017 / 2018 is 66 people. The sample in this study is class XI IPS 1 and Class XI IPS 2 which amounted to 43 people. Where class XI IPS 1 experimental class and class XI IPS 2 class control. By taking samples by purposive sampling. The instrument used is the final test. The final test form used is in the form of objective. Based on result of hypothesis test at α = 0,05 obtained t hitung (count) = 3,649 and t table = 0,95.
Because t hitung > t table means Ho is rejected, then the research hypothesis is accepted. So it can be concluded that using the strategy of everyone is teacher here is better than understanding the concept by applying conventional learning.
Keyword: Learning Strategy Aktif Tipe Everyone Is Teacher Here
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, karena
dimanapun dan kapanpun di dunia terdapat pendidikan. Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha manusia untuk memanusiakan manusia itu
sendiri, yaitu untuk membudayakan manusia. Meskipun pendidikan merupakan gejala yang umum dalam setiap kehidupan masyarakat, namun perbedaan filsafat dan pandangan hidup yang dianut oleh masing-masing bangsa atau masyarakat dan bahkan individu menyebabkan perbedaan penyelenggaraan kegiatan pendidikan tersebut ( Syafril, 2012: 36).
Urusan utama pendidikan adalah manusia. Perbuatan pendidikan diarahkan kepada manusia untuk mengembangkan potensi-potensi dasar manusia agar menjadi nyata.
Perubahan tuntutan yang terjadi dalam masyarakat, menghendaki peningkatan peranan pendidikan selanjutnya.
Dengan demikian wajarlah kiranya batasan atau konsep mengenai pendidikan selalu mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan keadaan akibat dari perkembangan masyarakat (Syafril, 2012: 36).
Guru bertanggung jawab melaksanakan kegiatan pendidikan di sekolah dalam arti memberikan bimbingan dan pengajaran kepada para siswa. Tanggung jawab ini direalisasikan dalam bentuk melaksanakan pembinaan kurikulum, menuntun para siswa belajar, membina pribadi, watak, dan jasmaniah siswa, menganalisis
kesulitan belajar, serta menilai kemajuan belajar para siswa.
Guru mampu mengemban dan melaksanakan tanggung jawabnya ini, maka setiap guru harus memiliki berbagai kompetensi yang relevan dengan tugas dan tanggung jawab tersebut. Guru harus menguasai cara belajar yang efektif, harus mampu membuat model satuan pembelajaran, mampu memahami kurikulum secara baik, mampu mengajar dikelas, mampu menjadi model bagi siswa, mampu memberi nasehat dan petunjuk yang berguna, menguasai teknik- teknik memberikan bimbingan dan penyuluhan, mampu menyusun dan melaksanakan prosedur penilaian kemajuan belajar, dan sebagai
( Hamalik,2006:40).
Guru harus bisa memilih bahan ajar serta teknik yang digunakan dalam pembelajaran. Kemampuan dasar yang harus dimiliki guru adalah kemampuan merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran.
Dalam proses. Pembelajaran terdapat strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru, sehingga strategi pembelajaran yang digunakan dapat menentukan hasil belajar siswa.
strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru harus disesuikan dengan kondisi dan keadaan siswa di kelas.
Banyak strategi pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru salah satunya adalah strategi pembelajaran everyone is teacher here. Upaya pengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe everyone is teacher here, sehingga siswa tidak hanya fokus mendengarkan penjelasan guru. Strategi ini menggunakan kartu indeks. Strategi pembelajaran aktif tipe everyone is teacher here menggunakan kartu indeks berisi pernyataan yang dibuat oleh masing- masing siswa dan dijawab oleh siswa yang lain.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh strategi pembelajaran aktif tipe everyone is teacherhereterhadap hasil belajar siswa sosiologi kelas XI IPS SMAN 1 Sungai Beremas Kec.
Sungai Beremas?.
Adapun Tujuan penelitian yang akan di teliti yaitu untuk melihat pengaruh strategi pembelajaran aktif tipe everyone is teacher here terhadap hasil belajar siswa sosiologi kelas XI IPS SMAN 1 Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat.
METODE PENELITIAN
Berdasarkan permasalah dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan pada bagian terdahulu, maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Karena di dalam penelitian kuantitatif peneliti mengumpulkan data berdasarkan fenomena yang ada di lapangan.
Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian (Sugiyono 2015).
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor- faktor lain yang bisa mengganggu (Arikunto,2009:9) eksperimen selalu dilakukan untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Peneliti ini menggunakan dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Pada penelitian ini perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen dengan menggunkan strategi
pembelajaran everyone is teacher here, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional.
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 13 Agustus pada kelas eksperimen dan kelas kontrol . Data diperoleh melalui tes akhir yang dilakukan di akhir penelitian berupa tes objektif dengan 25 butir soal. Pada kelas XI IPS 1 yang diambil sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 2 sebagai kelas kontrol jumlah siswa yang ada pada populasi berjumlah 21 orang.
Berdasarkan hasil penelitian siswa tentang konsep struktur sosial, didapat data dengan skor tertinggi pada kelas eksperimen 53,74 dan pada kelas kontrol 33,64 dengan rentang skor 20,11. Rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.
Hal ini berarti nilai pada kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol.
Tujuan dilakukan analisis data pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe everyone is teacher here lebih baik dari pada pembelajaran
konvensional siswa kelas XI IPS 1 sungai beremas tahun ajaran 2017/2018. Untuk mengetahui hipotesis ini diterima atau ditolak maka uji yang digunakan uji t.
Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan uji t maka dilakukan terlebih dahulu uji normalitas dan uji homogenitas.
Strategi pembelajaran aktif tipe everyone is teacher here bertujuan membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran dalam konteks untuk melatih kemampuan peserta didik dalam mengemukakan pendapat dan berlatih berfikir kritis.
Masing-masing peserta didik menjelaskan suatu hal seperti layaknya seorang guru. Siswa yang layaknya seperti seorang guru di dalam kelas membutuhkan suasana yang nyaman dan menyenangkan agar tidak jenuh mengungkapkan ide gagasan dan pendapat lain.
Dalam penerapan strategi pembelajaran ini proses memotivasian juga sangat dibutuhkan oleh peserta didik agar siswa lebih berani mengungkapkan gagasannya. Ketika startegi ini diterapkan dalam penelitian ini untuk mengukur pencapaian siswa dalam bentuk tes koqnitif, dilakukan tes hasil belajar, dalam hal ini untuk melihat pengaruh
penerapan strategi pembelajaran aktif tipe everyone is teacher ini diukur melalui pembandingan nilai tes hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Berdasarkan hasil penelitian ini pada kelas kontrol siswa mencapai nilai tertinggi pada kelas kontrol sebanyak 33,63 sedangkan kelas eksperimen siswa mencapai nilai terting adalah sebesar 53,74.
Memperhatikan nilai rata-rata dan maximum kelas kontrol dan eksperimen, kedua kelompok nilai tersebut menunjukkan hal yang tidak konsisten.
Teori yang dipakai dalam pembahasan ini adalah teori kognitif.
Menurut teori belajar kognitif ini siswa itu aktif apabila siswa itu belajar bersama, denga adanya belajar bersama atau berpasangan siswa itu bisa saling bertukar pikiran sehingga siswa aktif dalam belajar. teori ini juga menekankan bahwa prilaku seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan belajarnya. Model belajar kognitif merupakan suatu bentuk teor yang sering disebut sebagai model perseptual. Belajar merupakan perubahan persepsi dan pemahaman
yang tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku yang tampak.
Teori ini berpandangan bahwa belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan aspek kejiwaan lainnya. Jika dikaitkan dengan pembahasan struktur sosial siswa akan berfikir dan memberikan persepsi atau pendapat tentang struktur sosial,yang mana struktur sosial itu adalah tatanan atau susunan sosial yang membentuk kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat Sehingga siswa akan aktif dalam belajar mencari informasi, bertanya kepada temannya, menguluarkan pendapat, memberikan tanggapan tentang pembahsan struktur sosial ini.
Hasil belajar siswa baik pada kelas kontrol maunpun kelas eksperimen menunjukkan hasil belajar yang rendah baik dari segi rata-rata, pencapaian nilai tertinggi yang diperoleh serta besarnya persentase siswa yang mencapai nilai pada kategori nilai gagal. Meskipun demikian baik pada kelas kontrol maupun eksperimen peneliti telah berusaha melakukan eksperimen menerapkan strategi pembelajaran everyone is teacher here sesuai dengan langkah-langkah yang telah
ditentukan. Hasil penelitian ini merupakan kasus dimana terdapatnya pengaruh penerapan sebuah strategi pembelajaran dalam hasil belajar yang lebih baik dari kelas kontrol.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu pengaruh startegi everyone is teacher here terhadap hasil belajar siswa sosialogi kelas XI IPS 1, dimana diperoleh hasil t hitung = 3,649 sedangkan t tabel = 0,95 adapun syarat apabila t hitung > t tabel maka hipotesis diterima. Maka hasil penelitian membuktikan bahwa
strategi everyone is teacher here berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sosiologi kelas XI IPS 1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran siswa membutuhkan cara dan suasana yang berbeda-beda dan gurupun harus mampu menggunakan strategi yang beragam dalam proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, Oemar.2009. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta:PT Bumi Aksara
Hasbullah, 2006. Dasar-Dasar ilmu pendidikan. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Sugiyono,2015.Metode Penelitian dan Pengembangan Reserch And Devolopment.Bandung:Alfabeta Syafril, dan Zelhendri Zen. 2012.
Pengantar Pendidikan.Padang:
Sukabina Press.