1
Latar Belakang Masalah
Terdapat beberapa rasio keuangan yang dapat mengukur tingkat pertumbuhan laba, seperti Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM). Berdasarkan Tabel 1.1 terlihat bahwa nilai pertumbuhan laba yang dicapai oleh perusahaan subsektor real estate dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sangat fluktuatif dengan nilai rata-rata sebesar -53,94 selama periode 2017-2021.
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hubungan Net Profit Margin (NPM) Dengan Pertumbuhan Laba Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fina Islamiati Susyana dan Nugi Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fina Islamiati Susyana dan Nugi Mohammad Nugraha dapat diketahui bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba. pertumbuhan laba perusahaan. Return on Asset (ROA) mempengaruhi pertumbuhan laba pada subsektor real estate dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
17
Landasan Teori
- Pertumbuhan Laba
- Definisi Laba
- Definisi Pertumbuhan Laba
- Tujuan dan Manfaat Pertumbuhan Laba
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Laba
- Pengukuran Pertumbuhan Laba
- Return On Asset (ROA)
- Definisi Return On Asset (ROA)
- Tujuan dan Manfaat Return On Asset (ROA)
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Return On Asset (ROA)
- Pengukuran Return On Asset (ROA)
- Return On Equity (ROE)
- Definisi Return On Equity (ROE)
- Tujuan dan Manfaat Return On Equity (ROE)
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Return On Equity (ROE)
- Pengukuran Return On Equity (ROE)
- Net Profit Margin (NPM)
- Definisi Net Profit Margin (NPM)
- Tujuan dan Manfaat Net Profit Margin (NPM)
- Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Net Profit Margin (NPM)
- Pengukuran Net Profit Margin (NPM)
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa return on assets (ROA) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba bersih tahun berjalan dari sudut pandang aset perusahaan. Perhitungan return on assets (ROA) bertujuan untuk mengukur efisiensi aset perusahaan secara keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan melalui aset yang ada. Berdasarkan berbagai teori di atas, dapat disimpulkan bahwa return on equity (ROE) merupakan suatu rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang dapat dihasilkan suatu perusahaan dari pengelolaan modal yang ditanamkan oleh pemilik perusahaan.
Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan dari penggunaan modal usaha. Kemudian menurut Kasmir, ada beberapa manfaat informasi Return On Equity (ROE) yang dapat diketahui: 1.
Kerangka Berpikir Konseptual
- Keterkaitan Return On Asset (ROA) Terhadap Pertumbuhan Laba
- Keterkaitan Return On Equity (ROE) Terhadap Pertumbuhan Laba
- Keterkaitan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Pertumbuhan Laba
Hubungan Return On Equity (ROE) Dengan Pertumbuhan Laba Berdasarkan hasil penelitian Anggi Maharani Safitri & Mukaram (2018). Berdasarkan hasil penelitian Anggi Maharani Safitri & Mukaram (2018) menyatakan Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. Kemudian Susiah Wati (2018) menyatakan secara parsial Return On Equity (ROE) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Namun hasil penelitian yang dilakukan oleh Handi Haryanto Lim, Kardinal, Ratna Juwita (2019) dan Dyah Putri Lestari & Putu Sulastri (2021) menyatakan bahwa Return On Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Widiyanti (2019) yang menyatakan bahwa NPM berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Namun hasil penelitian tersebut tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Rike Jolanda Panjaitan (2018) yang hasil penelitiannya menunjukkan Net Profit Margin tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Hipotesis
Aset, dan return on equity dalam pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur di pasar saham Indonesia. Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh Return on Assets dan Net Profit Margin terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2020.
Pengaruh return on assets (ROA), return on equity (ROE) dan net profit margin (NPM) terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017–2019. Pengaruh return on assets dan return on equity terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan subsektor grosir yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
39
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan hubungan antara dua variabel atau lebih. Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan positivis (data konkrit), data penelitian berupa angka-angka yang akan diukur dengan menggunakan statistik sebagai alat uji perhitungan, berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Menurut Azuar, Irfan dan Saprinal, permasalahan dalam penelitian kuantitatif dapat ditentukan pada awal penelitian, sehingga berperan sebagai hipotesis atau dugaan awal mengenai permasalahan berdasarkan apa yang dikemukakan oleh teori.
Sedangkan menurut Sugiyono, penelitian asosiasional adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui beberapa spekulasi mengenai ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel penelitian atau lebih.
Definisi Operasional
Return on assets melihat sejauh mana investasi yang dilakukan mampu memberikan return sesuai yang diharapkan dan investasi tersebut sebenarnya sama dengan aset perusahaan yang ditanam atau ditempatkan (Fahmi, 2012:98). Return On Equity menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba setelah pajak dengan menggunakan ekuitas perusahaan. Investor yang ingin membeli saham akan tertarik dengan ukuran profitabilitas atau porsi total profitabilitas yang dapat dialokasikan kepada pemegang saham (Hanafi dan Halim.
Pertumbuhan laba yang positif mencerminkan bahwa perusahaan telah mampu mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya untuk menghasilkan laba dan menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang baik, begitu pula sebaliknya (Rachmawati dan Handayani, 2014).
Tempat dan Waktu Penelitian
Teknik Pengambilan Sampel
- Populasi
- Sampel
Metode penelitian sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan menentukan kriteria tertentu untuk memperoleh sampel perusahaan yang memenuhi persyaratan kriteria penelitian. Perusahaan subsektor real estate dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021. Perusahaan subsektor real estate dan real estate yang telah mempublikasikan laporan tahunan lengkap tahun 2017-2021 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Laporan keuangan perusahaan subsektor real estate dan real estate dipublikasikan dan disajikan dalam mata uang Rupiah. Berikut daftar sampel perusahaan subsektor real estate dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021 yang diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling.
Teknik Pengumpulan Data
Kemudian melakukan penelitian dokumenter yaitu dengan mempelajari, mengklasifikasikan dan menganalisis data sekunder serta memperoleh berbagai informasi dari situs internet yang relevan sebagai informasi pendukung penelitian ini.
Teknik Analisis Data
- Analisis Regresi Linear Berganda
- Uji Asumsi Klasik
- Uji Normalitas
- Uji Multikolinearitas
- Uji Autokorelasi
- Uji Heteroskedastisitas
- Pengujian Hipotesis
- Uji t-statistik
- Koefisien Determinasi (R-Square)
Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) terhadap Pertumbuhan Laba. Analisis pengaruh return on assets, return on equity dan net profit margin terhadap pertumbuhan laba (Studi kasus pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019). Pengaruh rasio keuangan dan kebijakan dividen terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
Pengaruh ROA, ROE dan NPM terhadap Pertumbuhan Laba pada perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh return on assets (ROA), return on equity (ROE) dan net profit margin (NPM) terhadap pertumbuhan laba pada PT Unilever Indonesia periode 2012-2021.
51
Deskripsi Data
- Laba Bersih
- Total Aset
- Total Ekuitas
- Penjualan
Laba bersih merupakan selisih antara pendapatan perusahaan dengan pengeluaran perusahaan yang telah dipotong pajaknya atau dapat juga disebut dengan besar kecilnya keuntungan yang diperoleh perusahaan dari kegiatan usahanya yang telah dipotong pajak untuk jangka waktu tertentu. . Secara khusus, pada tahun 2020, 7 dari 8 perusahaan, kecuali perusahaan dengan kode CTRA, mengalami penurunan laba, bahkan ada beberapa perusahaan yang mengalami penurunan laba cukup signifikan sehingga mengakibatkan kerugian. Tabel tersebut menunjukkan bahwa lima dari delapan perusahaan tetap mengalami peningkatan total aset, sedangkan tiga perusahaan lainnya yaitu perusahaan dengan kode BIKA, DART dan MDLN mengalami penurunan total aset selama periode tertentu, namun ketiganya mengalami penurunan total aset. perusahaan masih menunjukkan peningkatan total aset pada periode berikutnya, periode berikutnya.
Semua perusahaan menunjukkan kenaikan dan penurunan total modal pada setiap periodenya, kecuali perusahaan dengan BIKA yang menunjukkan penurunan total modal secara konstan, bahkan sampai-sampai modalnya menunjukkan nilai negatif. Seperti halnya perusahaan dengan kode BCIP yang biasanya mengalami penurunan pada tahun 2018 hingga tahun 2021, ada pula perusahaan dengan kode CTRA yang terus mengalami peningkatan pada tahun 2017 hingga tahun 2021.
Analisis Data
- Analisis Regresi Linear Berganda
- Uji Asumsi Klasik
- Uji Normalitas
- Uji Multikolinearitas
- Uji Autokorelasi
- Uji Heteroskedastisitas
- Pengujian Hipotesis
- Uji t-statistik
Berdasarkan hasil uji Kolmogrov Smirnov pada Tabel 4.6 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,714 yang merupakan nilai lebih besar dari 0,05. Berdasarkan tabel 4.9 diperoleh nilai t hitung untuk ROA yaitu sebesar 3,857 dan t tabel yang diperoleh sebelumnya sebesar 2,028. Pada tabel 4.9 diatas telah diperoleh nilai t hitung untuk variabel ROE yaitu sebesar -4,770, sedangkan nilai t tabel sebesar 2,028.
Artinya variabel ROE secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel Pertumbuhan Laba. Berdasarkan tabel 4.9 di atas, nilai t-score untuk variabel NPM sebesar 1,066 dan nilai t-tabel sebesar 2,028 yang menunjukkan nilai t-score < t-tabel.
Pembahasan
- Pengaruh Return On Asset Terhadap Pertumbuhan Laba
- Pengaruh Return On Equity Terhadap Pertumbuhan Laba
- Pengaruh Net Profit Margin Terhadap Pertumbuhan Laba
Pengaruh gross profit margin, net profit margin, return on assets dan return on equity terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur di pasar modal Indonesia. Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin dan Return On Asset Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016. Pengaruh Quick Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turnover dan Net Profit Margin terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015.
Pengaruh gross profit margin, net profit margin, return on assets dan return on equity terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia selama tahun 2014-2016. Pengaruh Net Profit Margin, Return On Asset, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan LQ-45.
72
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan untuk penelitian tentang Pengaruh Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) dan Net Profit Margin (NPM) terhadap Pertumbuhan Laba pada Properti dan Realti Perusahaan subsektor properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021 adalah sebagai berikut. Variabel Return On Asset (ROA) atau X1 secara individual berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Pertumbuhan Laba (Y). Dengan demikian jika nilai ROA semakin tinggi maka nilai Pertumbuhan Laba juga akan semakin meningkat.
Variabel Return On Equity (ROE) atau X2 secara individual mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel Pertumbuhan Laba (Y). Artinya kenaikan atau penurunan nilai NPM tidak akan mempengaruhi kenaikan atau penurunan nilai Pertumbuhan Laba.
Saran
Pengaruh Return On Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Subsektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Periode 2015-2019. Pengaruh return on assets (ROE), return on equity (ROE) dan earnings per share (EPS) terhadap harga saham pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. Dampak Current Ratio, Debt to Capital Ratio, Return On Capital dan Total Asset Turnover terhadap Pertumbuhan Laba.
Pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2011. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan laba dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
