Pengaruh Upah, Tingkat Absensi, dan Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan UD. Tristar Plastindo Surabaya

ABSTRAK

Produktivitas kerja

merupakan

suatu ukuran kinerja karyawan

dengan

proses input sebagai masukan dan output sebagai keluaran dalam

suatu perusahaan. Penghargaaan

juga

_harus diberikan kepada karyawan

untuk

^prestasi

kerja

^yang

telah

mereka ciptakan.

Upah

adalah suatu penerimaan sebagai suatu imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa

yang telatr

dilalcukan.

Tingkat

absensi

yang tinggi dan

karyawan

yang

datang

terlambat

ataupun

tidak

masuk

kerja

akan mempengaruhi

produktivitas

kerja.

Apabila

produktivitas

kerja

menurun akan

sulit

bagi perusahaan untuk mencapai target yang sudatr ditentukan. Pemberian

insentifjuga memiliki

pengaruh terhadap

produktivitas. Insentif bisa meningkatkan output dan efisiensi

karyawan.

Penelitian dilalorkan pada

UD.

Tristar Plastindo Surabaya. Responden yang

diteliti

adalatr berjumlah

5l

orang. Variabel yang

diteliti meliputi

upah,

tingkat

absensi, insentif dan produktivitas karyawan.

Untuk

mengetahui

jawaban

responden, digunakan kuesioner

yang diuji tingkat

keabsahannya

dengan uji validitas dan reliabilitas.

Berdasarkan

uji validitas,

semua pertanyaan

memiliki nilai r hitu.rg yang lebih

besar

dari

0,30.

Sedangkan

uji reliabilitas

menunjukkan

hasil cronbach alpha

sebesar 0,7042.

Pengujian hipotesis yang pertama ^sccara model statistik ketiga

^variabel

independen

(X) yang terdiri dari

upah, tingkat absensi dan

insentif

berpengaruh secara

simultan

atau bersama-sama terhadap

produktivitas kerja

karyawan

UD.

Tristar Plastindo dimana

nilai F

hitung

(2,961) > _{F t"u}

^(2,84) maka Ha diterima pada

level of

signtficance

5

Yo.

Untuk

hipotesis keduA variabel upah berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas kerja karyawan dengan hasil

t

niang(-1,777)

<t

_65"1 (-1,678). Variabel

tingkat

absensi

tidak

berpengaruh secara parsial dengan

hasil -t _t"u

^(-1,678)

^> t

ninmg (0,318)

< t ,n"r

(1,678). Dan hasil untuk variabel insentif

t

rritune (1,878)

> t

tdd ^(1,678) yang berarti mempunyai pengaruh secara parsial

terhadap produktivitas kerja karyawan sekaligus menjadi variabel yang paling dominan dan menjawab hipotesis yang ketiga.