• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh variasi pengeringan tanaman herbal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengaruh variasi pengeringan tanaman herbal"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

THE EFFECT OF HERBAL PLANT DRYING METHOD ON ACTIVE CONTENT Moringa Oleifera

PENGARUH VARIASI PENGERINGAN TANAMAN HERBAL MENGGUNAKAN DRYING CABINET TERHADAP KANDUNGAN

BAHAN AKTIF MORINGA OLEIFERA

=====================================================

==========

Oleh:

Iman Yoshua Kurniawan Purba 652017025

TUGAS AKHIR

Diajukan kepada Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Matematikaguna memenuhi Sebagian dari persyaratan untuk

mencapai gelar Sarjana Sains

PROGRAM STUDI KIMIA

FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA 2022

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Salam sejahtera bagi kita semua dan syukur saya panjatkan bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kasih karunia-Nya kepada kita semua.

Sehingga saya sebagai penulis dapat menyusun modul yang berjudul MODUL PENGARUH VARIASI PENGERINGAN TANAMAN HERBAL MENGGUNAKAN DRYING CABINET TERHADAP KANDUNGAN BAHAN AKTIF MORINGA OLEIFERA. Saya selaku penulis sangat sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam jurnal ini.

Walaupun demikian, saya berusaha untuk kesempurnaan penyusunan pada jurnal ini. Saran dan kritik yang membangun saya harapkan demi kesempurnaan penyusunan dalam penulisan Modul berikutnya. Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan banyak terimakasih terkhusus pada dosen pembimbing saya serta kedua orang tua, keluarga, teman dan rekan – rekan seperjuangan yang telah membantu saya dalam menyusun dan menyelesaikan jurnal ini.

Saya berharap laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca sehingga dapat membantu PT.Sinar Herba Radix sebagai mitra kami dalam kesempatan kali ini. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kaih kepada semua pihak yang telah membantu

Salatiga, 20 Juni 2022

(4)

THE EFFECT OF HERBAL PLANT DRYING METHOD ON ACTIVE CONTENT Moringa Oleifera

PENGARUH VARIASI PENGERINGAN TANAMAN HERBAL MENGGUNAKAN DRYINGCABINET TERHADAP KANDUNGAN BAHAN AKTIF MORINGA

OLEIFERA

===============================================================

Iman Yoshua Kurniawan Purba*, Yohanes Martono**, Sukamdhani Kencana,Y**

*Mahasiswa Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Matematika

**Dosen Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Matematika

Universitas Kristen Satya Wacana

Jln.Diponegoro No.52-60 Salatiga 50711, Jawa Tengah, Indonesia [email protected]

ABSTRAK

Optimasi dilakukan menggunakan Design Expert dengan metode Response Surface Methodology (RSM) secara model 23 Central Composite Design.

Masing- masing faktor terdiri dari 3 level. Sebagai faktor 1 (X1) yaitu lama pengeringan yang meliputi 12-36 jam. Sebagai faktor 2 (X2) adalah suhu pengeringan yaitu 35 – 550C. Sebagai respon adalah kadar air, total fenolik dan flavanoid. Model, interaksi, dan lack of fit diuji menggunakan ANOVA. Optimasi dilakukan menggunakan model numerical yang menghasilkan desirability tertinggi dan memenuhi standar mutu bahan baku.

Kata kunci : Optimasi, Design Expert, Kadar Air, Flavanoid;Fenol.

(5)

Abstract

Optimization was carried out using Design Expert with the Response Surface Methodology (RSM) method using the 23 Central Composite Design model. Each factor consists of 3 levels. As factor 1 (X1), namely drying time which includes 12-36 hours. As a factor 2 (X2) is the drying temperature, which is 35 – 550C. As a response is the water content, total phenolic and flavanoid. Models, interactions, and lack of fit were tested using ANOVA. Optimization is carried out using a numerical model that produces the highest desirability and meets raw material quality standards.

Keywords: Optimization, Design Expert, Moisture Content, Flavanoids;

Phenol.

(6)

Daftar isi

PENDAHULUAN ... 2

A. Latar Belakang ... 2

Kajian Teori ... 2

A.Senyawa Fitokimia Daun Kelor dan Aktivitas Antioksidan ... 2

1. Total Fenolik ... 2

2. Flavonoid ... 3

3. Degradasi termal Senyawa aktif daun kelor ... 4

METODE OPTIMASI MODEL ... 6

A. Bahan ... ...6

B. Piranti ... 7

C. Metode ... 7

Preparasi Sampel dengan modifikasi (Adedayo,2018) ... 7

Uji Kadar Air (AOAC 1970, Raegana 1979 dan Tri,2018)... 7

Uji Flavanoid, Quersetin dan Kaempferol (Meda,2005 dan Wang dan Helliwel,2001)7 Uji Total Fenolik (Singleton,1999) ... 8

D. ANALISA DATA ... 9

HASIL DAN PEMBAHASAN ... ...10

A.Kadar Air ... ...10

B.Uji Flavanoid ... ...13

C.Total Fenolik ... ...16

A. Optimalisasi Kondisi Pengeringan Terhadap Bahan Aktif Daun Kelor (Moringa Oleifera) Kesimpulan ... 20

DAFTAR PUSTAKA ... 21

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi nomor daun dan jenis pemanis terhadap kandungan glukosa, kalsium, mutu organoleptik, dan daya terima minuman herbal

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan total fenol seduhan teh herbal daun pacar air dengan variasi metode pengeringan dan konsentrasi

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan total fenol seduhan teh herbal daun pacar air dengan variasi metode pengeringan dan konsentrasi,

ion yang digunakan maka dilakukan pembuatan lembaran katoda dengan material. aktif serbuk LiFe 0.7 Mn 0.2 Ni 0.1 PO 4 /C dengan perlakuan variasi suhu

Suhu pengeringan yang berbeda dalam pembuatan teh herbal daun katuk memberikan pengaruh terhadap kadar air, aktivitas antioksidan, dan penilaian sensori secara

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan variasi optimal dalam proses pengecatan, dengan menggunakan metode suhu pengeringan 40°,60°, dan 80° serta waktu pengeringan 25 menit terhadap

Berdasarkan berat bahan sampel daun kirinyuh, pengeringan oven dengan variasi suhu 40, 50, 60oC menunjukkan bahwa pada suhu 60oC paling optimal dalam pengurangan kadar air teh herbal

Suhu pengeringan yang tepat untuk menghasilkan teh herbal daun buni yang disukai panelis adalah pada perlakuan P4 suhu 60oC dengan kadar air 10.97%, kadar abu 14.18%, aktivitas