• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengasutan Motor Star Delta Otomatis

N/A
N/A
Drive Tiga

Academic year: 2024

Membagikan " Pengasutan Motor Star Delta Otomatis"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Pengasutan Motor Star Delta

pada tanggal November 16, 2019

Pengasutan Star Delta Otomatis

      Assalamu'alaikum wr. wb.

         Puji syukur kepada tuhan yang maha Esa yang mana telah memberikan rahmatnya sehingga kita dapat berjumpa lagi pada kesempatan kali ini dalam membahas artikel tentang pengasutan motor star delta. Seperti yang pernah dikatakan pada artikel sebelum-sebelumnya bahwa untuk materi pembahasan akan semakin rumit pada setiap pertemuan, jadi bagi teman-teman yang mungkin masih baru mengenal dunia motor listrik disarankan untuk membaca artikel-artikel yang membahas tentang

komoponen-komponen dan cara kerja dari setiap alat yang digunakan. Pada pertemuan yang lalu, puguhoke sudah pernah mengunggah tulisan mengenai hal-hal di atas, jadi teman-teman bisa coba mengunjungi alamat kami dengan langsung cari dengan format puguhoke20.blogspot.com. Baiklah sekarang waktunya kita mulai berbagi pengetahuan.

       Sebuah motor listrik dapat beroperasi dengan baik dan maksimal apabila

mendapatkan supply tegangan yang sesuai. Pada beberapa motor listrik memiliki cara pengasutan yang berbeda beda, ada yang langsung dapat beroperasi dengan

puguhoke

(2)

pengasutan DOL namun ada juga yang untuk beroperasi maksimalnya memerlukan beberapa tahap. Untuk motor listrik berdaya kecil < 5 KW cukup dilakukan pengasutan secara Direct On Line, karena ketika dinyalakan arus starting tidak melonjak terlalu tinggi sehingga aman-aman saja pada peralatan proteksi. Namun untuk motor listrik yang berdaya besar > 5 KW sebaiknya menggunakan pengasutan secara star delta, karena motor yang berdaya besar tentunya memerlukan asupan arus listrik yang jumlahnya besar pula saat berjalan. Arus starting pada motor berdaya besar dapat mencapai tujuh kali lebih besar dari arus kerja motor listrik, jadi untuk menanggulagi kejadian tersebut dilakukan pengasutan secara bertahap sebelum motor mencapai putaran nominal. Motor listrik yang dijalankan dengan rangkaian star delta memiliki torsi yang lebih besar dari pada motor yang dijalankan dengan rangkaian DOL, karena pada rangkaian star delta, arus listrik yang mengalir menuju stator motor berasal dari dua arah, sedangkan rangkaian DOL hanya satu arah. Untuk lebih mudah dipahami mari lihat gambar berikut.

        Gambar di atas merupakan simbol dari hubungan star dan delta. Disebut star karena bentuknya mirip dengan bintang (atas), dan delta karena bentuknya segitiga yang

merupakan simbol delta. Dapat dilihat bahwa pada gambar terdapat enam terminal, U1 V1 W1 dan U2 V2 W2, cara untuk melihat koneksi star atau delta adalah dengan melihat

puguhoke

(3)

sambungannya. Apabila ketiga terminal U2 V2 W2 dihubungsingkatkan itu artinya motor listrik menggunakan hubungan star, dan apabila plat penghubungnya lurus ke atas artinya motor listrik tersebut dijalankan dengan hubungan segitiga. 

        Untuk memutuskan suatu motor listrik harus dihubungkan dengan koneksi star atau delta tidak boleh sembarangan, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah besar power supply yang diperlukan oleh motor itu sendiri dan juga besar power supply yang tersedia. Agar lebih mudah, perhatikan gambar berikut.

     

        Name plate di atas dibaca bahwa motor listrik 3 fasa bekerja dengan baik pada hubungan delta apabila diberi catu daya 380 V dan akan bekerja dengan baik pada hubungan segitiga apabila dicatu daya 660 V. Jadi cara membaca name plate motor seperti itu, untuk volt yang depan adalah untuk hubungan delta, dan yang belakang adalah star. Apabila di name plate tertulis 220 V/380 V maka tidak bisa dihubungkan secara star delta, karena tegangan tiga fasa apabila diukur voltnya secara Line to Line akan menghasilkan 380 V, sedangkan di motor tertulis untuk hubungan delta hanya memerlukan tegangan 220 V, jika dipaksakan nanti yang terjadi adalah terjadi panas pada stator karena tidak kuat menahan tegangan masuk yang melebihi kapasitasnya yang akhirnya motor dapat terbakar.

        Untuk star kan tertulis 660 V tetapi disupply 380 V apakah aman???tentu saja aman karena tegangan yang diberikan masih di bawah batas maksimal tegangan kerja dari motor, namun nanti efeknya adalah pada putaran motor listrik yang akan menjadi lebih pelan yang dikarenakan tegangan masuk tidak memenuhi syarat. Putaran motor listrik

puguhoke

(4)

akan menjadi pelan karena tegangan yang masuk di bawah tegangan nominal, dan  juga arus yang mengalir juga menjadi lebih kecil hingga mencapai setengah dari besar arus nominal motor. Jadi waktu ketika ada lonjakan arus yang tujuh kali lebih besar saat starting dapat ditanggulangi dengan menghubungkannya secara star terlebih dahulu sebelum ke delta. Setelah itu, dalam beberapa detik rangkaian akan mengganti secara otomatis dari hubungan star ke hubungan delta dengan timer yang mengakibatkan motor listrik akan memperoleh besar tegangan yang cukup untuk beroperasi secara sempurna, dan putaran motor akan mencapai putaran nominal, dan juga arus yang mengalir tidak terlalu besar karena untuk startingnya sudah dibantu oleh hubungan star. Diagram kontrol dan daya dapat dilihat di gambar berikut.

         

puguhoke

(5)

Alat

1. Tang kombinasi 2. Tang potong 3. Tang lancip 4. Tang krimping 5. Obeng minus 6. Obeng plus 7. Tespen 8. Avometer    

Bahan

1. MC (3) 2. MCB 3 fasa 3. MCB 1 fasa 4. TOR (2) 5. Timer

6. Push button ON dan OFF puguhoke

(6)

Agar dapat memberikan komentar, klik tombol di bawah untuk login dengan

Blogger.

LOGIN DENGAN BLOGGER 7. Lampu indikator

8. Motor listrik 9. Kabel NYAF 10. Box panel

      Dalam membuat rangkaian star delta dibutuhkan konsentrasi yang tinggi karena banyak komponen yang digunakan, jika salah dalam menyambung nanti tidak akan bekrja dengan baik. Terutama yang harus diperhatikan adalah timernya, terkadang banyak orang yang bingung kenapa rangkaiannya tidak berjalan padahal sudah

mengikuti petunjuk yang ada, menurut pengalaman saya adalah pada notasi yang ada pada timer, timer harus diposisikan pada huruf A saat akan digunakan pada rangkaian ini, apabila diposisikan di huruf yang lain, timer akan berubah cara kerjanya.

      Kiranya cukup sekian pembahasan yang dapat disampaikan, jika teman-teman masih bingung dapat mencari referensi lain yang lebih lengkap. Pihak puguhoke

menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya karena masih banyak kekurangan dalam penyampaian ataupun bahasa yang digunakan. 

Wassalamu'alaikum wr. wb puguhoke

(7)

puguhoke

(8)

Postingan Populer

Menjalankan motor listrik 3 fasa putar kanan kiri

Menjalankan motor listrik 3 fasa putar kanan kiri (forward reverse)         Assalamu'alaikum wr wb Selamat sejahtera untuk kita semuanya.

Berjumpa lagi dengan blog puguhoke20. Pada pertemuan sebelumnya, kita telah mempelajari tentang cara mengendalikan motor listrik induksi

Rangkaian Kontrol Motor Listrik Running Jogging

Rangkaian Kontrol Running Jogging      Assalamu'alaikum wr wb               Hai semua..tak bosan-bosan ya kita bertemu lagi hari ini. Pada

pertemuan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan pada pertemuan sebelumnya. Sebelumnya kita telah membahas rangkaian DOL dan FOR

Komponen pengendalian motor listrik 3 fasa

Komponen yang digunakan dalam pengendalian motor listrik 3 fasa         Assalamu'alaikum Wr. Wb Hai semua...ketemu lagi dengan blog

puguhoke

(9)

Diberdayakan oleh Blogger

puguhoke20 yang selalu memberikan informasi informasi yang menarik di setiap minggunya. Pada pertemuan sebelum sebelumnya pada blog ini puguhoke

Referensi

Dokumen terkait

Kata Kunci : Motor induksi 3 fasa, Torsi, Pengasutan, Softstarter, Inverter...

start pada pengasutan inverter yaitu sebesar 776A yang dicapai dalam waktu 19s. Kata Kunci : Motor induksi 3 fasa, Torsi, Pengasutan,

Pengasutan motor induksi tanpa menggunakan peralatan  pengasutan mengakibatkan jatuh tegangan pada bus, karena arus yang ditarik motor sangat tinggi 5,6 kali dari arus nominal

Untuk mengatasi masalah tersebut bisa diatasi dengan sistem pengasutan, salah satu metode untuk menurunkan arus pengasutan dan penggunaan energi listrik oleh motor induksi adalah dengan

Pengasutan sistem DOL, arus asut dan arus steady state untuk hubung delta dan hubung bintang, cenderung semakin tinggi dengan bertambahnya beban R yang berkurang R adalah beban

Motor pompa MMS6 Tujuan penelitian ini adalah membuat rancang bangun sistem pengendali star delta menggunakan PLC Zelio, menguji efektifitas hasil pengembangan sistem pengendali star

ABSTRAK Kondisi abnormal pada Magnetic Contactor sebagai kontrol motor penggerak Boom Conveyor Stacker Limestone yang disebabkan oleh lonjakan Arus start yang tinggi saat Pengasutan

Setelah timer 4 KT23 selesai bekerja, maka selesai sudah proses pengasutan, maka motor akan dihubungkan pada tegangan sumber secara langsung : Pada kondisi ini, motor akan lamgsung