• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengelolaan Retribusi Parkir Pantai Losari Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pengelolaan Retribusi Parkir Pantai Losari Makassar"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Pustaka

  • Konsep Pengelolaan
  • Retribusi Daerah
  • Konsep Sumber Pendapatan Daerah
  • Konsep Retribusi Parkir
  • Perbedaan Pajak Dengan Retribusi

Kemudahan Administrasi yaitu kesepakatan bersama yang dilakukan pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menentukan aturan perpajakan, struktur retribusi dan retribusi wajib serta proses pemungutan retribusi parkir di Pantai Losari Makassar. Dampak positif yang dimaksud adalah membantu proses pengelolaan retribusi parkir di Pantai Losari Makassar agar berjalan lancar sesuai keinginan. Dampak buruk yang dimaksud adalah segala sesuatu yang menjadi penghambat atau menghambat pelaksanaan proses pengelolaan retribusi parkir di Pantai Losari Makassar agar dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diinginkan.

Mekanisme Pemungutan Retribusi Parkir Pantai Losari Makassar Retribusi parkir merupakan salah satu pendapatan asli daerah dan diharapkan dapat menjadi sumber pembiayaan yang digunakan untuk pembangunan daerah demi kebaikan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Retribusi Parkir Pantai Losari Makassar dipungut setiap harinya, sesuai dengan keteraturan pelayanan yang diberikan. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan peneliti mengenai masalah pengelolaan retribusi parkir Pantai Losari yang dikelola Kecamatan Ujung Pandang berdasarkan Perwil No.

Hal ini terjadi karena adanya kendala dari pihak pengelola sehingga tarif parkir di Pantai Loasari ditangguhkan. Dalam pengelolaan retribusi parkir di Pantai Losari Makassar, masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pemungutan retribusi parkir. Selain itu, rendahnya tarif parkir di Pantai Losari juga dibahas oleh salah satu informan M.

Pengawasan dalam hal ini dilakukan oleh pengelola retribusi parkir Pantai Losari Kecamatan Ujung Pandang yang meninjau langsung dan meninjau pelaksanaan kegiatan di lapangan terkait pemungutan retribusi parkir dan. Dampak negatif dari pengelolaan retribusi parkir Pantai Loasari adalah maraknya parkir liar di kawasan Pantai Losari.

Karangka Pikir

Deskrispi Fokus Penelitian

Administrasi negara dan pengelolaan perpajakan mempunyai kaitan yang sangat erat, terlihat bahwa administrasi merupakan kelanjutan dari suatu kebijakan, artinya administrasi berjalan apabila suatu kebijakan yang dihasilkan dari hasil-hasil politik tetap terjaga stabilitasnya, sedangkan pajak merupakan produk politik yang harus diterima oleh negara. masyarakat. Pengelolaan pajak daerah merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan terhadap segala kegiatan yang berkaitan dengan retribusi parkir dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Kecukupan, yaitu pajak atas penggunaan barang atau jasa, harus diterapkan untuk merasionalisasi permintaan konsumen.

Dengan diterapkannya pajak, setiap orang mempunyai kebebasan untuk mengatur jumlah konsumsi atas barang-barang tersebut agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan membayarnya. Pada prinsipnya beban belanja pemerintah harus ditanggung oleh seluruh kelompok masyarakat sesuai dengan kekayaan dan kemampuan masing-masing kelompok. Perjanjian politik yaitu pajak daerah merupakan produk politik yang harus diterima oleh masyarakat, terutama oleh mereka yang akan dipaksa mengambil keputusan dengan tingkat kesadaran yang cukup tinggi, sehingga harus mengandung kepastian hukum.

PROSEDUR PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian

Jenis dan Tipe Penelitian

Sumber Data

Informan Penelitian

Pantai Losari merupakan tempat wisata yang paling digemari oleh warga kota makassar dan tempat dimana Petugas/Petugas Pemungut Retribusi Pantai Losari melaksanakan tugasnya dalam melakukan pemungutan retribusi, pengawas di tempat pengumpulan ini adalah tim pengawas atau 000.000,00 yang berarti tarif parkir Pantai Losari mengalami kenaikan sebesar 122% dan melebihi target, juga pada tahun 2015 target tarif parkir sebesar Rp. Begitu pula dengan pengelolaan retribusi parkir di Pantai Losari Makassar yang dikelola oleh Kecamatan Ujung Pandang Makassar yang selalu menggunakan fungsi manajemen dalam pengelolaannya, sehingga dalam pelaksanaannya selalu berkaitan dengan upaya mencapai tujuannya.

Melihat sejauh mana kewajaran retribusi parkir di Pantai Loasari, muncul pembahasan mengenai penetapan retribusi yang menjadi dasar pengenaan pajak. Tarif parkir Pantai Loasari yang murah memiliki keunggulan yaitu tarif tersebut diterima secara luas oleh masyarakat dan juga adil untuk semua kalangan. Dengan pengawasan yang baik, maka kesenjangan yang dapat menghambat keberhasilan pemungutan retribusi parkir dapat diminimalisir.

Begitu pula dengan pemungutan retribusi parkir di Pantai Loasari Kota Makassar, dilakukan untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya penyimpangan dan kesalahan lain yang mungkin terjadi. Pengendalian dan pengawasan yang dilakukan pengelola retribusi parkir pantai Loasari dengan melakukan patroli setiap 3 hari dalam seminggu dirasa belum cukup untuk memberantas parkir liar. Pengelola retribusi parkir Pantai Loasari juga berupaya mengoptimalkan pendataan juru parkir agar bisa meminimalisir adanya petugas parkir liar.

Proses yang dilakukan setelah pemungutan retribusi parkir pantai Losari adalah akuntansi, dimana pada proses ini dicatat berapa jumlah uang yang telah diterima oleh pihak pengelola dari retribusi parkir pantai Losari. Salah satu penyebabnya adalah belum maksimalnya pengelolaan retribusi parkir yang dilakukan oleh Kecamatan Ujung Pandi selaku pengelola. Hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa kendala yang menghambat pengelolaan retribusi parkir yang dihadapi oleh pengelola yaitu Kecamatan Ujujng Pandang Makassar, khususnya dalam hal pemungutan retribusi parkir.

Saran yang dapat penulis berikan mengenai pengelolaan retribusi parkir dengan melihat kesimpulan diatas adalah sebagai berikut.

TABEL INFORMAN
TABEL INFORMAN

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Keabsahan Data

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran umum kecamata ujung pandang

Tempat Pemungutan Retribusi (TPR)

Retribusi daerah berupa retribusi parkir termasuk dalam jenis retribusi pelayanan usaha yang dipungut oleh pemerintah daerah terhadap perseorangan/badan yang menggunakan jasa parkir, dengan Kecamatan Ujung Pandang diberikan kewenangan khusus untuk memungut retribusi parkir di Pantai Losari dan untuk dikelola. oleh Pemerintah Kota Makassar hendaknya selalu melakukan upaya peningkatan pelaksanaan pengelolaan yang optimal untuk meningkatkan pembangunan perekonomian. Tata cara pemungutan yang telah ditetapkan adalah petugas memungut retribusi dari pengguna Parkir Pantai Losari yang kemudian diserahkan oleh petugas pemungutan kepada Pengelola Retribusi Parkir Pantai Losari Makassar di Kantor Kecamatan Ujung Pandang yang selanjutnya akan disalurkan. kepada Kas Daerah untuk dikelola sebagai kekayaan daerah. Berdasarkan data yang diperoleh selama pelaksanaan Retribusi Parkir Pantai Losari dari tahun 2013-2015 yang dikelola oleh Kecamatan Ujung Pandang selaku Pengelola Retribusi Parkir Pantai Losari diketahui bahwa realisasi retribusi parkir setiap tahunnya mengalami peningkatan, namun pada tahun 2013 terjadi peningkatan. belum ada target dan realisasi pada awal tahun 2013 saat tarif parkir pantai Losari dimulai.

Penerimaan retribusi parkir pantai Losari sangat menunjang peningkatan pendapatan utama daerah, namun kenyataannya pada tahun 2015 penerimaan retribusi parkir pantai Losari cenderung melebihi target bahkan lebih jika pengelolaannya tidak dihentikan. Selain itu, masih kurangnya kesadaran akan wajib retribusi parkir di Pantai Losari, serta terdapat permasalahan dalam pelaksanaan pemungutan dan pengelolaan retribusi pasar yang perlu perbaikan lebih lanjut. Karena dalam pengelolaan retribusi parkir di Pantai Loasari Kota Makassar tanpa pengawasan maka akan sulit mengukur tingkat keberhasilan petugas yang melakukan pemungutan retribusi parkir di Kota Makassar.

Dengan pengawasan yang baik maka kecenderungan terjadinya kesalahan yang kurang kondusif bagi keberhasilan pemungutan retribusi parkir dapat ditekan seminimal mungkin. Pihak manajemen melakukan pengecekan setiap 3 kali dalam seminggu bahwa kami memberikan biaya parkir kepada pengepul dan dipotong sesuai dengan yang ditetapkan. Sanksi yang tegas harus diberikan untuk memberikan efek jera dan pihak pengelola retribusi parkir Pantai Loasari sebaiknya mewajibkan masyarakat untuk mengambil tiket setelah menggunakan jasa parkir, sehingga diketahui bahwa juru parkir liar tidak memiliki tiket dan masyarakat tidak perlu membayar retribusi. .

Pengelolaan tarif parkir di Pantai Loasari sudah cukup baik, namun belum optimal. Hal ini terlihat dari pemungutan retribusi parkir tahunan khususnya dalam dua tahun terakhir yang mengalami peningkatan, namun pengelolaan retribusi parkir untuk sementara terhenti. Pengelola parkir perlu lebih memperhatikan kesejahteraan pemungut/petugasnya karena hal ini dapat mempengaruhi kinerja pemungut/petugas pemungut retribusi parkir.

Mekaisme Pemungutan Retribusi Parkir Pantai Losari

Realisasi Pengelolaan Retribusi Parkir Pantai Losari

“Memang benar tujuan yang ditetapkan pemerintah pada tahun 2015 dan 2014 tidak berubah, tahun 2013 masih dalam tahap sosialisasi, namun belum ada tujuan, baru akan terealisasi pada tahun 2014 dan akan selesai pada bulan Juli 2015. (hasil wawancara dengan tanggal... Januari 2016) .

Pembahasan

  • Penglolaan Retribusi Parkir
  • Dampak Yang Ditimbulkan Pengelolaan Ritribusi

Menurut Irwan, selaku pengelola parkir Pantai Losari, pengelolaan retribusi parkir Pantai Losari sudah berjalan sejak terbitnya Perwil No. 80 Tahun 2012, sebagai kewenangan pengelolaan retribusi parkir yang berada di bawah panitia daerah, telah dipindahkan ke Kecamatan Ujung Pandi dan dimulai pada tahun 2013, namun masih dalam tahap sosialisasi. Nanti tahun 2014 sudah mulai berfungsi dan dikelola kemampuannya.” “Menurut Irwan, selaku pengelola parkir pantai Losari, saat diwawancarai menyatakan ya, di pantai Losari parkirnya cukup luas dan mampu menampung hingga 200 orang. atau lebih kendaraan roda dua dan untuk kendaraan roda empat dapat menampung sampai dengan 70 kendaraan atau lebih.”

Kota-kota tua yang dibangun sebelum era kendaraan bermotor pasti kesulitan mencari tempat parkir tanpa pengorbanan yang besar, terutama di pusat aktivitas kota, tepatnya di Pantai Losari. Biaya parkir objek wisata pantai Losari bisa dikatakan tarif paling murah yaitu dengan tarif untuk roda dua sebesar Rp. Berdasarkan hasil wawancara diatas, penulis mengambil kesimpulan bahwa akan diberikan sanksi yang tegas kepada pemungut cukai yang lalai dalam memungut retribusi dan juga sanksi diberikan kepada petugas parkir yang melakukan kesalahan mengenai titik parkir sesuai dengan yang telah ditetapkan di tempat parkir Pantai Losari.

Penindakan juga dilakukan di lokasi atau sepanjang jalan di Pantai Losari, namun hal ini dijadikan sebagai tempat mencari keuntungan bagi juru parkir liar yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memungut retribusi. Optimalisasi yang dilakukan dalam pengelolaan retribusi parkir Patai Loasari tentunya akan mempengaruhi besarnya pendapatan yang diterima dari pemungutan retribusi parkir, baik dari retribusi parkir maupun retribusi parkir. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di berbagai kawasan pinggir jalan Pantai Losari Kota Makassar, banyak ditemukan petugas parkir liar yang belum tentu membantu dalam membantu parkir kendaraan, meskipun Sistem Parkir Pantai Losari diserahkan langsung oleh pihak Pemkot. Pemerintah Kota Makassar kepada Kabupaten Ujung Pandang atas pengorganisasian dan pengelolaannya yang baik.

Kemudahan administrasi retribusi Pantai Losari terbagi menjadi dua, yaitu melakukan pengawasan dan pelayanan retribusi. Pemerintah perlu mendata dan menertibkan parkir liar di Pantai Losari karena merugikan pemerintah pada sektor pendapatan asli daerah Kota Makassar.

Gambar

TABEL INFORMAN

Referensi

Dokumen terkait

Upaya memberikan pemahaman tentang bencana serta pengurangan resiko bencana dalam pendidikan dapat berupa integrasi dalam materi pembelajaran itu sendiri maupun dalam bentuk