Avida Merliana
Fitri Tri Wahyuningsih Zulfa Kayla Zahra
Bondhan Fatwa Priyangga Muhammad Fakhri Rahman
P E N G E L O L A A N T A N A M A N P E N A U N G P A D A B U D I D A Y A T E H
2 0 2 0 0 2 1 0 0 3 0 2 0 2 0 0 2 1 0 0 3 1 2 0 2 0 0 2 1 0 0 3 2 2 0 2 0 0 2 1 0 0 4 4 2 0 2 0 0 2 1 0 0 4 6 K E L O M P O K 3
Pendahuluan
Teh merupakan jenis tanaman yang dibuat sebagai minuman yang
dihasilkan dari pucuk daun tanaman teh (Camellia sinensis).
Tanaman teh tidak tahan terhadap kekeringan. Maka dari itu, diperlukan naungan karena tanaman teh
mempunyai mekanisme fotosintesis C3 sehingga memerlukan naungan untuk pertumbuhannya.
Pembahasan
01 Fungsi Tanaman Penaung
Pengelolaan Tanaman Penaung
02 03
Jenis Tanaman
Penaung
Menurunkan suhu udara di sekitar perdu teh
Mengurangi pengeringan tanah
Memperbaiki bahan organik tanah Manipulasi habitat
Meningkatkan dan memaksimalkan produksi
Fungsi Tanaman
Penaung
Jenis Tanaman Penaung
Jenis tanaman penaung yang biasa digunakan terdapat dua macam yaitu tanaman penaung sementara dan tanaman penaung tetap.
Pada tanaman penaung sementara yang biasa digunakan yaitu jenis tanaman Crotalaria sp. dan Tephrosia sp. Sedangkan tanaman
penaung tetap dapat menggunakan tanaman dari genus Acacia, Albizia, Erythrina, Leucaena, kaliandra, dan dadap.
Crotalaria sp. Albizia falcata
Pengelolaan Tanaman Penaung
Tanaman Penaung Sementara
Tanaman penaung sementara dilakukan pemangkasan
percabangan menjadi 50 cm apabila sudah lebih dari 1 m
Pemangkasan
tanaman penaung ini pada dua musim
hujan dipangkas 4-6 bulan sekali
Penanaman tanaman penaung sementara dijarangkan menjadi 1-2 pohon pada jarak setiap 1 m
Pengelolaan Tanaman Penaung
Tanaman Penaung Tetap
Tanaman penaung tetap ditanam
dengan jarak 6 x 6 m dan 8-10 tahun
setelah penanaman
Dilakukan
penjarangan hingga jarak tanam 12 x 6 m
Penjarangan dilakukan kembali setelah 12-15 tahun setelah
penanaman hingga tanaman penaung
memiliki jarak tanam 12 x 12 m
Kesimpulan
Penanaman dan pengelolaan tanaman penaung di perkebunan teh akan menurunkan suhu udara di sekitar perdu teh, memanen hujan, mengurangi pengeringan tanah, dan memperbaiki bahan organik
tanah. Tanaman penaung sementara yang biasa digunakan yaitu
jenis tanaman Crotalaria sp. dan Tephrosia sp. Sedangkan tanaman penaung tetap dapat menggunakan tanaman dari genus Acacia,
Albizia, Erythrina, Leucaena, kaliandra, dan dadap.