• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengembangan bahan ajar menulis wacana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengembangan bahan ajar menulis wacana"

Copied!
267
0
0

Teks penuh

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN PENULISAN ARGUMEN WACANA BERBASIS MODEL E-LEARNING PROJECT-BASED LEARNING PADA PROGRAM STUDI. Deskripsi analisis data validitas bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning model Project based learning.

ABSTRAK

Berdasarkan hasil penelitian maka diajukan beberapa usulan yaitu: 1) pengembangan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan model project based learning yang dihasilkan melalui dua kali uji coba sehingga mencapai kesempurnaan disarankan untuk melakukan percobaan lebih lanjut, 2) bagi peneliti yang berminat untuk mengembangkan penelitian ini lebih lanjut, diharapkan menyadari keterbatasan penelitian yang dikembangkan ini sehingga penelitian selanjutnya dapat meningkatkan hasil penelitian ini, dan 3) Pengembangan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan model pembelajaran berbasis proyek sebaiknya dilakukan pada bahan ajar menulis wacana argumentatif lainnya agar siswa tertarik, senang dan aktif dalam pembelajaran menulis wacana.

ABSTRACT

Latar Belakang

Berdasarkan uraian sebelumnya, peneliti termotivasi untuk mengembangkan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan model pembelajaran berbasis proyek yang valid, praktis dan efektif. Dengan mengembangkan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan model Project Based Learning diharapkan segala permasalahan yang menghambat kualitas pembelajaran menulis wacana argumentatif dapat teratasi.

Rumusan Masalah

Sedangkan bahan ajar yang efektif adalah bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar menulis wacana argumentatif (Forcier, 2005). Bagaimana efektivitas bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning dengan model project based learning di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar.

Tujuan Penelitian

Mendeskripsikan keefektifan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning dengan model project based learning pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar.

Manfaat Penelitian

  • Landasan Teori Belajar Bahasa 1. Teori Nativisme
  • Teori Konstruktivisme
  • Teori Behaviorisme

Implikasi teori pembelajaran bahasa nativis dalam pengajaran menulis wacana argumentatif adalah membekali siswa dengan pengetahuan dan penguasaan tata bahasa. Implikasi teori pembelajaran bahasa konstruktivis dalam pengajaran menulis wacana argumentatif adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan hal tersebut.

  • Tujuan Pembelajaran Menulis
  • Tahap-Tahap Pembelajaran Menulis

Alwi dkk berpendapat bahwa belajar menulis adalah kegiatan membuat huruf (angka) dengan pena atau membangkitkan pikiran atau perasaan (misalnya menulis, membuat huruf) dengan tulisan. Pendapat tersebut sejalan dengan yang dikemukakan oleh Kusmayadi (2007:3) bahwa belajar menulis adalah mengolah pikiran, mempertajam perasaan, mengkomunikasikan hasil pemikiran dan mempertajamnya dalam bentuk tulisan.

Wacana Argumentasi 1. Pengertian Wacana Argumentasi

  • Ciri-Ciri Wacana Argumentasi
  • Tujuan Wacana Argumentasi
  • Analisis Tema dan Pola Pengembangan Wacana Argumentasi
  • Fitur dan Elemen e-Learning
  • Unsur Pokok e-Learning

Lebih lanjut Alwasilah menyatakan bahwa wacana argumentatif adalah wacana yang membuktikan benar atau salahnya suatu pernyataan. Lebih lanjut Finoza menyatakan bahwa ciri-ciri wacana argumentatif adalah: (1) menyatakan alasan atau sanggahan sedemikian rupa sehingga mempengaruhi keyakinan pembaca untuk menyetujuinya, (2) berusaha memecahkan suatu masalah, dan (3) mendiskusikan suatu masalah tanpa harus untuk menemukan solusi.

Bahan Ajar 1. Pengertian Bahan Ajar

  • Tujuan dan Manfaat Bahan Ajar
  • Jenis Bahan Ajar
  • Keterbacaan Bahan Ajar
  • Kriteria Kualitas Bahan Ajar
  • Karakteristik Model Project-Based Learning

Bahan pembelajaran visual terdiri dari bahan cetak seperti LKS, buku, modul, LKS, brosur, leaflet, diagram dinding, foto/gambar dan bahan bukan cetak. Materi pembelajaran multimedia interaktif (interactive learning material) seperti computer-assisted instruction (CAI), compact disc (CD) pembelajaran multimedia interaktif, materi pembelajaran berbasis web, dan materi pembelajaran berbasis e-Learning. Pemahaman tersebut dapat tercapai apabila tingkat keterbacaan materi pembelajaran yang dibaca sesuai dengan tujuan materi pembelajaran.

Pada penelitian ini, penilaian bahan ajar wacana argumentasi berbasis e-Learning dikembangkan dengan menggunakan model project based learning.

Gambar 2. 1 Sintaks model Project-Based Learning  (Abidin, 2014: 172)  4.  Keunggulan Model Project-Based Learning
Gambar 2. 1 Sintaks model Project-Based Learning (Abidin, 2014: 172) 4. Keunggulan Model Project-Based Learning

Model Pengembangan Bahan Ajar

  • Pengembangan Bahan Ajar Model Kemp
  • Pengembangan Bahan Ajar Model Dick dan Carey
  • Pengembangan Bahan Ajar Model Borg dan Gall

Menetapkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, asalkan hasilnya dapat dijadikan ukuran perilaku siswa (tujuan pembelajaran). Model pengembangan bahan pembelajaran yang dikembangkan oleh Dick dan Carey didasarkan pada penggunaan pendekatan sistem pada komponen dasar desain pembelajaran, yang meliputi analisis, implementasi dan evaluasi desain pengembangan (Trianto, 2012: 61). Pengembangan bahan pembelajaran adalah proses memilih, mengadaptasi, dan menciptakan bahan pembelajaran berdasarkan kerangka acuan tertentu.

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti memilih model Borg and Gall untuk pengembangan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning, karena model Borg and Gall lebih dikhususkan pada pengembangan bahan ajar dan proses pengembangannya terkesan lebih banyak. rinci sehingga jelas apa yang perlu dilakukan tahap demi tahap, sedangkan model yang lain adalah model pengembangan perangkat pembelajaran yang artinya lebih luas dari pengembangan bahan ajar.

Gambar  2. 2  Pengembangang Bahan Ajar Model Kemp          (Kemp dan Morrison, 2004 : 29)
Gambar 2. 2 Pengembangang Bahan Ajar Model Kemp (Kemp dan Morrison, 2004 : 29)

Kerangka Pikir

Bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning merupakan bagian terpenting dalam proses pembelajaran menulis wacana, menduduki kedudukan yang menentukan keberhasilan belajar mengajar dalam kaitannya dengan tercapainya tujuan pengajaran, seperti dan pendefinisian pembelajaran. kegiatan. untuk wacana argumentatif. Bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning dengan model project based learning dikembangkan menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Bahan ajar menulis wacana argumentatif hendaknya memperhatikan beberapa diantaranya: kriteria validitas, kepraktisan dan efektivitas.

Penelitian pengembangan yang dilakukan pada penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk berupa bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning dengan model project based learning yang akan digunakan pada perkuliahan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Gambar 2. 5 Bagan Kerangka Pikir e-Learning
Gambar 2. 5 Bagan Kerangka Pikir e-Learning

Variabel Penelitian

Definisi Operasional Variabel

Kepraktisan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning dengan model project based learning merupakan bahan ajar yang sesuai dengan kemampuan penggunaan siswa dan dapat dikaitkan dengan pengalamannya. Kepraktisan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning dengan model project based learning diperoleh dari hasil respon siswa dalam percobaan lapangan skala besar. Keefektifan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning pada model project learning adalah bahan ajar yang memenuhi kebutuhan dan minat siswa.

Efektivitas bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan model project based learning diperoleh dari hasil belajar siswa pada uji coba lapangan skala besar.

Desain Penelitian

Validasi ahli dilakukan untuk memvalidasi prototipe bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan menggunakan model project based learning. Tinjauan ini menghasilkan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan model project based learning yang memenuhi kriteria validitas. Dalam uji coba lapangan kelompok terbatas, bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning dengan model project based learning diujikan kepada 10 orang siswa.

Setelah uji coba lapangan yang ekstensif, kembali dilakukan revisi untuk menyempurnakan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan model project based learning.

Gambar 3.1 Desain Pengembangan Bahan Model Ajar Borg dan Gall          Desain pengembangan bahan ajar tersebut,  diuraikan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Desain Pengembangan Bahan Model Ajar Borg dan Gall Desain pengembangan bahan ajar tersebut, diuraikan sebagai berikut:

Subjek Uji Coba

Hasil perbaikan bahan ajar menulis makalah argumentatif berbasis e-Learning dengan menggunakan model project based learning berdasarkan hasil uji lapangan skala besar merupakan produk akhir pengembangan. Seorang ahli desain e-Learning dalam mengembangkan bahan ajar menulis makalah argumentatif berbasis e-Learning dengan menggunakan model project based learning, berdasarkan kriteria sebagai berikut. Guru yang mengajar mata kuliah tersebut akan menggunakan bahan ajar secara langsung untuk menulis makalah argumentatif berbasis e-Learning dengan model project based learning.

Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2015/2016 menjadi sasaran pengguna bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan model project based learning yang telah dikembangkan.

Data dan Sumber Data

Dosen pengampu mata kuliah mempunyai kendali penuh terhadap karakteristik mahasiswa, cara mahasiswa belajar dan permasalahan apa saja yang dihadapi selama pembelajaran, sehingga bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan model pembelajaran berbasis proyek, yang dikembangkan sesuai kebutuhan mahasiswa. Pertimbangan pemilihan sasaran mahasiswa karena dalam kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia terdapat mata kuliah keterampilan dasar menulis dan pengembangan keterampilan menulis. Data dalam penelitian ini adalah hasil validasi ahli materi bahan ajar dan desain pembelajaran, ahli desain bahan ajar e-Learning, hasil reaksi siswa terhadap bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning dengan menggunakan metode model pembelajaran menulis wacana argumentatif dan hasil belajar menulis wacana argumentatif menggunakan materi pembelajaran menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan model pembelajaran berbasis proyek.

Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

Angket tanggapan mahasiswa terhadap penggunaan bahan ajar menulis ceramah argumentatif berbasis e-learning dengan model project based learning, disusun dalam bentuk angket tertutup. Data yang diperoleh dari angket respon siswa digunakan untuk mengetahui kepraktisan dan perbaikan/revisi bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan model pembelajaran berbasis proyek. Angket respon siswa terhadap penggunaan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning dengan model project based learning, disusun dalam bentuk angket terbuka.

Data yang diperoleh dari angket respon dosen digunakan untuk memperbaiki/merevisi bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan model project based learning.

Teknik Analisis Data

Analisis data validitas bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning dengan menggunakan model project based learning. Kategori validitas bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning dengan model project learning (Nurdin, 2007) adalah. Sangat valid) (Valid) (Cukup valid). Analisis data ketergunaan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning dengan model project based learning.

Analisis data keefektifan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning dengan menggunakan model project based learning.

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Visi Misi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
  • Sarana dan Prasarana pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. Sarana dan Prasarana pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Sarana dan prasarana di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan penunjang akademik, terdiri atas:

Ruang ujian disertasi merupakan ruangan tempat dilaksanakannya ujian disertasi bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Pengembangkan Prototipe Bahan Ajar Menulis Wacana Argumentasi Berbasis e-Learning Model Project-Based Learning
  • Deskripsi Analisis Data Kevalidan Bahan Ajar Menulis Wacana Argumentasi berbasis e-Learning Model Project-Based Learning
  • Deskripsi Analisis Data Kepraktisan Bahan Ajar Menulis Wacana Argumentasi berbasis e-Learning Model Project-Based Learning
  • Deskripsi Data Keefektifan Bahan Ajar Menulis Wacana Argumentasi berbasis e-Learning Model Project-Based Learning

Isi mata kuliah bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis model pembelajaran proyek berbasis e-Learning dirancang dalam format topik. Isi mata kuliah bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis model pembelajaran project based learning e-Learning disajikan pada tabel berikut. Rencana tugas siswa bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning model project based learning disajikan pada tabel berikut.

Tampilan halaman depan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan model project based learning ditunjukkan pada gambar berikut. Tampilan chat pada bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning pada model Project Based Learning ditunjukkan pada gambar berikut. Isi mata kuliah pada produk akhir pengembangan bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis model pembelajaran project based learning e-Learning berbentuk format topik.

Tabel  4.2   Learning Management System  (LMS) Bahan Ajar Menulis     Wacana  Argumentasi Berbasis e-Learning Model Project-  Based    Learning
Tabel 4.2 Learning Management System (LMS) Bahan Ajar Menulis Wacana Argumentasi Berbasis e-Learning Model Project- Based Learning

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Ketercapaian Tujuan Penelitian

Isi mata kuliah pada bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis model pembelajaran berbasis proyek e-Learning dirancang dalam format topik. Hasil belajar dan materi pembelajaran pada bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis model pembelajaran berbasis proyek e-Learning terdiri dari. Isi mata kuliah pada bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-Learning dengan model project based learning dirancang dalam format topik.

Isi bahan ajar menulis wacana argumentatif berbasis e-learning dengan model project based learning terdiri dari delapan topik bahan ajar.

Gambar

Gambar 2. 1 Sintaks model Project-Based Learning  (Abidin, 2014: 172)  4.  Keunggulan Model Project-Based Learning
Gambar  2. 2  Pengembangang Bahan Ajar Model Kemp          (Kemp dan Morrison, 2004 : 29)
Gambar    2.  3    Pengembangang  Bahan  Ajar  Model  Dick  dan  Carey,  (Dick  dan  Carey, 2009: 1)
Gambar    2.4      Pengembangang  Bahan  Ajar  Model  Borg  dan  Gall,  (Borg  dan    Gall, 2003: 571))
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penilain dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 1 Hasil Validasi Terhadap Aspek Bahan Ajar Tabel 2 Hasil Uji Validasi Bahan Ajar Secara Keseluruhan No Komponen