Nama : Najwa Naura Jeanita Azzahra
NIM 142241213
PDB 41
AGENDA PENGEMBANGAN DIRI
Perkenalkan nama saya Najwa Naura Jeanita Azzahra. Saya biasanya dipanggil Najwa atau Rara. Panggilan Rara hanya digunakan untuk kerabat dekat dan orang tua saya saja. Saya lahir di Surabaya, 4 Februari 2006 sebagai anak pertama dari dua bersaudara. Saya mempunyai adik Perempuan yang Bernama Aqila Khanza Sabiha, dia berumur 11 tahun satu bulan yang lalu.
Saat ini saya sedang menjalankan studi saya di Universitas Airlangga, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Manajemen. Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba menjelaskan atau membahas mengenai pengembangan diri saya dan rencana-rencana yang sudah saya susun untuk masa yang akan datang. Karena setiap langkah yang kita ambil hari ini akan menentukan arah dan pencapaian kita di masa yang akan datang. Oleh karena itu lebih baik kita sudah menyusun atau merencanakan dengan baik dan mempersiapkan diri untuk tantangan-tantangan kehidupan di masa yang akan datang. Untuk menggali lebih dalam mengenai kekurangan, kelebihan, maupun potensi yang dimiliki, saya menggunakan pendekatan Appreciative Inquiry (AI), sehingga saya dapat melakukan perubahan dan merealisasikan impian. AI sendiri merupakan pendekatan yang berfokus pada pengalaman individu dan harapan positif yang dimilikinya. Pendekatan ini terdiri atas empat tahapan yang perlu dilalui, yaitu: discovery, dream, design and destiny.
1. Discovery
Discovery merupakan tahap yang berupaya untuk mengenali, menggali, dan mengetahui kekuatan serta potensi dalam diri individu. Dalam mengidentifikasi diri sendiri, saya menggunakan tes kepribadian MBTI. Berdasarkan tes tersebut, diketahui bahwa saya merupakan salah satu ISFJ (Introvert, Sensing, Feeling, Judging). Sebagai seorang introvert yang menyentuh angka 89% saya cenderung merasa lebih nyaman dalam suasana yang tenang dan lebih suka merenung atau menghabiskan waktu sendiri untuk mengisi ulang energi. Energi saya mudah terkuras ketika saya berada di lingkungan dengan orang-orang baru yang belum saya kenal baik dan ramai. Saya merasa pproduktif dan fokus ketika saya dapat bekerja dalam suasana yang tenang, jauh dari keramaian. Namun terkadang di beberapa waktu saya juga membutuhkan sedikit keramaian atau suasana baru. Ketika energi saya penuh saya lebih menyukai untuk mengerjakan tugas di cafe bersama teman dekat saya maupun sendiri. Ketika saya sedang berdiam diri di kamar, biasanya saya suka berimajinasi yang kadang terlihat tidak masuk akal terutama ketika merencanakan mimpi-mimpi saya nantinya. Saya suka berimajinasi dan membuat skenario dalam hidup saya sendiri, menurut say aitu adalah hal yang menyenangkan dan saya berharap agar hal tersebut dapat tercapai. Untuk mewujudkan mimpi saya, biasanya saya selalu menulis rencana-rencana saya beberapa saat kedepan secara terstruktur dan mencari cara bagaimana saya bisa mencapai itu. Karena saya termasuk orang yang suka bekerja secara terstruktur yaitu, harus adanya pengaturan yang jelas dan
terorganisir dalam setiap kegiatan atau pekerjaan yang akan saya lakukan agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai. Saya selalu membuat jadwal setiap harinya, kegiatan apa saja yang harus saya lakukan di hari itu, sehingga saya tetap produktif. Saya merasa nyaman ketika segala sesuatu teratur dan terencana, dan saya cenderung menyukai kestabilan serta menyelesaikan tugas-tugas dengan baik dan tepat waktu. Selain itu hal yang saya lakukan adalah membaca buku, mendengarkan musik, menonton film dengan ditemani es kopi susu yang segar dan makananan favorite saya. Dalam hal mencari informasi saya lebih suka mengandalkan data konkret dan pengalaman langsung, daripada berfokus pada teori. Saya cenderung memperhatikan detail dan memiliki pemahaman yang kuat tentang sekitar saya,karena saya selalu berusaha untuk mengetahui apa yang terjadi dalam lingkungan saya.
Sedangkan sebagai seorang yang perasa atau feeling dalam mengambil keputusan saya cenderung lebih mengutamakan keputusan yang didasarkan pada nilai-nilai dan empati, karena saya cenderung sensitif terhadap perasaan orang lain dan berusaha menjaga keharmonisan dalam hubungan tanpa ada rasa yang menyakiti. Saya juga mudah memikirkan omongan orang pada diri saya. Selain itu, saya melakukan wawancara dengan orang-orang di sekitar, lalu menganalisisnya dengan Johari’s Window yang membagi seseorang dalam empat area, antara lain: open, blind, hidden, and unknown. Berikut ini adalah hasil tahap discovery yang telah saya lakukan:
2. Dream
Tahap kedua adalah dream, yaitu gambaran atau perasaan yang muncul dalam pikiran kita. Bisa juga berarti harapan atau cita-cita yang kita inginkan dalam hidup. Pada tahap ini seseorang mulai mengenali impian, cita-cita, maupun visi misi dirinya pada masa yang akan datang. Untuk menggambarkan berbagai impian yang dimiliki. Untuk merealisasikan mimpi atau cita-cita saya
berusaha dengan giat dan menyusun agenda-agenda yang akan saya lakukan agar dapat terwujud.
Biasanya saya menuliskan atau menyusun rencana-rencana saya, mimpi saya, apa yang harus saya lakukan untuk merealisasikan mimpi tersebut dalam sebuah catatan pribadi saya. Di catatan itu berisi goals hidup saya bahkan kegiatan, kejadian maupun perasaan yang saya rasakan setiap harinya, baik senang maupun sedih. Ketika di hari itu saya merasa kurang baik, saya selalu menyusun jadwal untuk hari berikutnya agar hal-hal buruk yang terjadi di hari itu tidak terjadi lagi. Itu semua sebagai bahan evaluasi dan pengembangan diri saya. Catatan itu saya simpan di hp dan laptop saya, kemudian saya kunci. Catatan itu juga bersisi mengenai cita-cita yang ingin saya raih selama 10 tahun ke depan. Hal apa saja yang ingin saya capai nanti. Seperti saya ingin sekali bisa mempunyai bisnis dalam bidang fashion, food and beverage dan properti. Saya juga ingin bisa membangun bisnis itu bersama teman dekat saya, karena kita sudah merencanakan itu dari sekarang. Selain mempunyai bisnis sendiri di usia muda, saya ingin setelah lulus bisa bekerja di Perusahaan yang besar impian saya atau bekerja di Perusahaan yang di bawah naungan BUMN. Saya juga mempunyai mimpi untuk dapat melanjutkan program studi S2 saya di Monash University. Dan tentunya bisa menjadi orang sukses di usia muda yang bisa membangakan kedua orang tua saya dan bermanfaat bagi orang sekitar. Saya selalu berharap agar semua impian saya bisa terwujud.
3. Design
Tahap berikutnya adalah design, yaitu merujuk pada proses perencanaan dan penciptaan strategi, atau struktur yang membantu seseorang berkembang, baik dalam aspek keterampilan, kebiasaan, pola pikir, maupun tujuan hidup. Ini adalah pendekatan yang lebih terstruktur dan terencana dalam mengelola dan mencapai sesuatu terbaik dalam kehidupan. Pada tahap ini dimulai dengan membuat perencanaan untuk merealisasikan impian yang telah ditentukan pada tahap sebelumnya. Berikut adalah rancangan dalam mewujudkan impian saya selama 10 tahun ke depan:
2024: Saya berencana untuk dapat mendapatkan IP 3,9 di semester 1 dannmeningkatkan kemampuan komunikasi dan presentasi saya. Dengan membentuk kebiasaan belajar yang efektif dan terstruktur
2025: Saya berencana agar dapat menemukan minat dan bakat saya di bidang lain agar dapat berkembang dan menunjang karir saya nantinya. Dengan lebih mendalaminya lagi dan mengembangkan keterampilan, mengasah kompetensi, baik hard skill maupun soft skill dengan mengikuti berbagai pelatihan dan workshop yang relevan dengan bidang yang ingin saya tekuni.
2026: Saya berencana untuk mendapatkan beasiswa atau berkesempatan mengikuti pertukran pelajar di luar negeri. Dengan membangun jaringan pertemanan yang professional, mencari informasi mengenai beasiswa dan meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan public speaking yang saya miliki.
2027: Saya berencana mengikuti magang di perusahaan besar untuk pengalaman kerja yang menjanjikan. Tidak hanya itu, saya mulai menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan skripsi, karena impian saya adalaha ingin lulus 3,5 tahun dengan predikat cumlaude. Dengan belajar lebih giat dan memperbanyak pengetahuan.
2028: Saya berencana setelah lulus saya dapat melanjutkan bekerja di di perusahaan ternama atau menjadi bagian dari BUMN. Selain itu, saya juga menyiapkan untuk
membuka bisnis baru saya yang sudah saya impikan sebelumnya. Saya berusaha dengan memperbanyak relasi, selalu ingin mencoba tanpa takut akan kegagalan, dan mendalami mengenai bisnis yang akan saya jalani.
2029: Saya berencana untuk melanjutkan studu S2 di Monash University, bisa mengembangkan bisnis yang saya miliki dan bisa membeli mobil impian saya dengan uang pribadi. Tentunya hal tersebut harus didasari dengan kerja keras dan doa.
2030: Di tahun ini saya berencana untuk dapat membangun kerja sama dengan banyak pihak untuk mengembangkan bisnis saya, dan kemudian saya mempunyai Tabungan yang cukup untuk memberi hadiah memberangkatkan kedua orang tua saya haji.
2031: Saya berencana untuk segera menyelesaikan studi Magister di Monash University, kemudian saya melanjutkan karir saya dan mengembangkannya lagi. Di tahun ini saya juga ingin bisa membeli rumah impian saya.
2032: Di tahun saya berencana untuk menikah dengan pasangan yang sudah saya pilih.
Kemudian kitab isa bekerja sama untuk mengembangkan bisnis, bisa menunaikann ibadah umroh bersama dan keliling luar negeri maupun Indonesia untuk liburan maupun berbisnis.
2033: Di tahun ini saya berencana untuk mendaftarkan kedua orang tua saya haji, dan saya juga dapat menunaikan ibadah haji di usia muda bersama pasangan saya. Selain itu saya ingin membeli mobil impian kami bersama.
2034: Di tahun ini saya berencana untuk mengembangkan bisnis di bidang properti, dan tentunya saya ingin hidup saya dapat berjalan dengan baik dan bahagia, keuangan stabil, bisnis semakin berkembang serta sukses dan bermanfaat bagi banyak orang.
4. Destiny
Tahap terakhir adalah tahap destiny yaitu bisa sebagai puncak atau hasil akhir dari proses pertumbuhan dan perubahan yang kita alami. Memberikan makna pada agenda perubahan yang telah dilakukan.
Hal i
tu adalah tempat di mana kita mulai melihat buah dari upaya yang telah dilakukan, baik dalam pencapaian tujuan hidup maupun kesuksesan yang lebih besar.Setiap pencapaian membuka kemungkinan baru untuk tumbuh dan berkembang lebih jauh.
Dalam perjalanannya, pasti kita akan menemukan berbagai tantangan suka dan duka. Oleh sebab itu, kita tetap perlu berusaha semaksimal mungkin dan berdoa untuk meminta diberikan yang terbaik oleh Tuhan.