Alhamdulillah, penulis ingin mengucapkan puji syukur atas limpahan rahmat, taufiq, hidayah, kehendak dan bimbingan Allah SWT, skripsi yang berjudul “Pengembangan Diri Siswa MTs Negeri 2 Jember” semoga dapat terselesaikan dengan baik disana. menjadi manfaat dan manfaat. Untuk melanjutkan kehidupan ini, harus ada semangat untuk membentuk dan membimbing pengembangan diri siswa ke arah yang benar. Pengembangan diri di MTs Negeri 2 Jember dilakukan dengan berbagai kegiatan pembelajaran di luar dan di luar jam pelajaran efektif.
Fokus penelitian ini dikembangkan menjadi tiga fokus sebagai berikut: (1) Bagaimana pengembangan pengembangan diri akademik siswa di MTs Negeri 2 Jember. 2) Bagaimana pengembangan diri non akademik siswa MTs Negeri 2 Jember.
DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 JEMBER
TESIS
Oleh
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM PASCASARJANA IAIN JEMBER
DESEMBER 2017
Dengan jam pembelajaran yang efektif, siswa mengikuti jam mengajar yang ditentukan oleh MTs Negeri 2 Jember. Pengembangan diri di MTs Negeri 2 Jember berlangsung melalui berbagai kegiatan pembelajaran, baik di luar maupun di dalam pembelajaran yang efektif. Jam pembelajaran yang efektif melibatkan siswa di dalam kelas dengan mengikuti jam yang telah ditetapkan oleh MTs Negeri 2 Jember.
The focus of this research was developed into three focus areas as follows: (1) what is the self-development of the academic student at MTs Negeri 2 Jember. 2) What is the self-development of non-academic students in MTs Negeri 2 Jember.
شجًخحيبَشث
بٍهعناىسق
خعيبدنبثخٍيلاسلإا
خٍيٕكسناجًخ
جبسناشزسخبًنا
سٕزكذناذًسي
لآسجبسنا
دبًهكناخٍسٍئشنا
خًٍُزنا
ىٍهعزنا
دبًعنا
سٍئشنا
فءبُث
خٍَبسَلإابَُلأ
لاعٍطزسَ
اسٕصزَ
بيفٍك
بكهعزنا
شٍغدٕخٕي
فازْ
ىنبعناحسبضسنبف
زناىٍر
بٓهٍغشرعزًزٌٔ
بسَلإامسزسٌ
ازْٔ
ىنإ
اىٍهعزنا
اسٔدبيبْ
مضفاحبٍسنا
بسَلإن
تدٌ
ذٔشنامٍكشزن
خٍصخشناةلاطهن
بدرلأارٍسصنا
حبٍسنا
خٍصخشناحزفًُنا
فخسسذًنا
خٌَٕبثناخٍيٕكًنا
7شجًز
ءإسذَبك
خسبخلبعفنا
بيا
فىٍهعزنا
زناوٕقٌ
مصفنبث
طعٌ
ىهعًناةلاطنا
ىثىٍٓطعٌ
خهئسلأا
زناتدٌ
ىٍٓهع
خثبخلإاازْٔ
خفشعًنحسذقنا
خًٌٍدبكلأالاطهن
ءبُثىهع
ازْ
ثسجناىنا
ناؤس
لأافٍك
خًٌٍدبكلأاةلاطهن
خٍيٕكسنا7
شجًخ
بٍَبثفٍك
شٍغخًٌٍدبكلأا
وذخزسٌ
ثسجناثسجنا
فٍكناذًنبث
خيذخزسًنا
شجًخ
عًخدبَبٍجنا
ثسجنا
لأا
خظزلاًنا
بٍَبثخهثبقًنا
خقًعزًنا
بثنبثخٍقئبثٕنا
ثزبجنا
فذٌذسر
حذًعزًنا
بيأ
فعًخ
دبَبٍجناوذخزسٌ
زبجناث
زهٌبي
بيشثْٕٔ
ذسنا
دبَبٍجناضشعٔ
دبَبٍجناجبزُزسلاأ
خسصدبَبٍجنا
ثٍهثزنا
يسذصًناثٍهثزنا
قٌشطنا
دبشقبًُنا
اشقلأادبكٍشنأ
ءبضعلأا
ذدٌٔ
ثسجناخطشَلأا
خًٍُزنبثخٍصخشنا
ةلاطهن
خٌَٕبثناخٍيٕكسنا
7شجًخ
خًٍُزناخٍصخشنا
لأاداذعا
مًعنا
بٍَبثءاشخإ
فخٌاذث
ساسذناذٌذدنا
خفشعًندبَبكيإ
ةلاطنا
يللاخ
ءبكزنا
بثنبثىٍسقر
شجًخىنا
سقنا
ىسق
فسسذنا
خسسذنأ
خٍصٕصخنا
فخًٍُزنا
لأاءاشخإ
غش
خًٌٍدبكلأا
بٍَبثداذعا
حيبَشثمًعنا
بثنبثوبٍقنا
حْبًُناخٍساسذنا
ةلاطهنشٍغ
فنأ
خٍفبقثنا
خفبشكنا
خٌبيشنا
حشضسنالازنأ
زَبس7102
خٍيلاسلإاخٍيٕكسنا
Konteks Penelitian
Fakta ini menunjukkan bahwa pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk kelangsungan kehidupan manusia yang lebih baik. Dengan mengangkat harkat dan martabat manusia ke tingkat yang lebih tinggi, lebih mulia, dan tetap berada dalam fitrahnya yang telah ditentukan, yaitu sebagai makhluk yang paling mulia, karena manusia dibekali dengan pemikiran dan akal yang membedakan manusia dengan makhluk Tuhan lainnya. Demikian pula, manusia dengan pikiran dan kecerdasannya mampu menyelamatkan dirinya dan komunitasnya untuk bertahan hidup, meskipun masih banyak makhluk lain yang secara fisik lebih kuat.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan keterampilan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan tujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia. . , sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.3.
ءاَعْدَج
Fokus Penelitian
Tujuan
Manfaat
Definisi Istilah
Sistematika Pembahasan
Bab Kedua: Bab ini dibagi menjadi dua bagian yaitu penelitian terdahulu dan kajian teori. Sedangkan bagian kajian teori memuat kajian-kajian teori yang dijadikan sebagai perspektif dalam melakukan penelitian berdasarkan fokus penelitian yang telah ditentukan. Bab ini menjelaskan tentang pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data, teknik pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data, validitas data dan bab ketiga diakhiri dengan tahapan penelitian.
Sedangkan pada bagian saran, peneliti akan memberikan saran yang membangun berupa rekomendasi mengacu pada hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian.
Kajian Terdahulu
Peningkatan kreativitas siswa diketahui dari hasil tes kreativitas yang dilaksanakan pada prasiklus, akhir siklus I dan akhir siklus II menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor kreativitas siswa pada prasiklus. siklus sebanyak 36 (rendah), siklus I sebanyak 47 (batas bawah tinggi) dan siklus II sama 55 (batas tinggi atas). Nilai tertinggi adalah 80. Peningkatan motivasi siswa terlihat dari hasil angket siswa yang meningkat pada setiap tahapannya, yang tercermin dari rata-rata skor motivasi siswa pada pra siklus 19 (batas atas bawah). ), siklus I sebesar 24 (batas tinggi bawah), dan siklus II 28 (tinggi batas atas), nilai tertinggi 40. Berdasarkan program pendidikan jasmani yang dikelola dan model inkuiri yang terintegrasi di dalamnya, maka pedoman pendidikan jasmani guru akan sampai.
Sebagai alat pembentukan karakter siswa dalam lingkungan pendidikan di SD Negeri III Karangasem, Laweyan, Surakarta, 2016.
Kajian Teori
- Konsep Pengembangan Diri Siswa a. Konsep Dasar Pengembangan Siswa
- Faktor-Faktor yang mempengaruhi perkembangan diri
- Aktivitas Pengembangan Diri Siswa
- Kemampuan Prestasi Akademik
- Kemampuan prestasi Non Akademik
- Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Kehadiran Peneliti
- Subjek Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Keabsahan Data
- Tahapan-tahapan Penelitian
- Pengembangan Diri Akademik Siswa Di MTs Negeri 2 Jember
- Pengembangan Diri Non Akademik Siswa Di MTs Negeri 2 Jember Perkembangan pendidikan menjadi pondasi mendasar dalam
Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, BK, dan guru MTs Negeri 2 Jember. Untuk memperkuat data wawancara, peneliti menambahkan bukti dari tes IQ yang diselenggarakan oleh MT Negeri 2 Jember. Menurut Qurratul Aini, dirinya pernah diundang diskusi tentang perkembangan siswa di MT Negeri 2 Jember.
Berdasarkan keterangan di atas, peneliti melakukan pengecekan dokumen program kerja seluruh civitas akademika di MTs Negeri 2 Jember. Pengembangan diri peserta didik MT Negeri 2 Jember terbagi menjadi dua bentuk yaitu akademik dan non akademik, kemudian untuk akademik kita arahkan ke non akademik penuh kita arahkan ke ekstrakurikuler. Selain itu peneliti terus melakukan observasi untuk memastikan kegiatan pengembangan diri di MTs Negeri 2 Jember.
Artinya, usaha para guru MTs Negeri 2 Jember tidak sia-sia. Pengembangan diri non-akademik siswa di MTs Negeri 2 Jember Pengembangan pendidikan merupakan landasan fundamental dalam Pengembangan pendidikan merupakan landasan fundamental dalam membentuk kepribadian siswa. Dalam hal ini MTs Negeri 2 Jember telah melakukan upaya dalam melaksanakan kegiatan pengembangan kepribadian siswanya.
Berdasarkan data wawancara dari berbagai sumber diatas, peneliti melakukan observasi pada sore hari untuk memperkuat dan mengekstrak data terkait pengembangan diri siswa di MTs Negeri 2 Jember. 135 Selain itu, dalam melaksanakan pengembangan diri siswa mengenai kegiatan ekstrakurikuler di MTs Negeri 2 Jember juga memerlukan mentor yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Untuk memperkuat data yang ada, peneliti melakukan beberapa audit mengenai implementasi pengembangan diri siswa di MTs Negeri 2 Jember.
Berdasarkan data di atas maka pelaksanaan pengembangan diri di MTs Negeri 2 Jember sudah tertata dan terlaksana dengan baik, sesuai program yang disepakati dengan dewan guru.
Temuan Penelitian
- Pengembangan diri akademis siswa
- Pengembangan Diri Non Akademik Siswa
Sehingga dengan memadukan pendidikan pada dua titik tersebut dapat memberikan nilai tambah dalam proses pengembangan peserta didik di sekolah atau madrasah. Berdasarkan penyajian data yang diperoleh dari wawancara observasional dan dokumentasi, dapat dirumuskan temuan fokus dua penelitian di bawah ini. Pengembangan diri non akademik siswa di MTs Negeri 2 Jember, pertama, analisis potensi non akademik siswa, kedua, menyusun program kerja pengembangan diri non akademik siswa, ketiga, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di MTs Negeri 2 Jember. sesuai dengan potensi bakat dan minat siswa melalui olahraga, seni dan budaya, PMR, eksplorasi dan pengajian.
Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler non akademik bagi pelajar melalui olahraga, seni dan budaya, PMR, Pramuka, panahan, hadrah dan pengajian. Berdasarkan temuan penelitian sebagaimana diuraikan pada bab IV, maka pada bab ini akan membahas dua hal, yaitu: Pertama, pengembangan diri akademik siswa di MTs Negeri 2 Jember.
Pengembangan Diri Akademik Siswa Di MTs Negeri 2 Jember
- Para guru Wakil kepala madrasah melakukan penyusunan program kerja
- Cara untuk mengetahui kemampuan siswa
- Dewan Guru MTs Negeri 2 Jember melakukan proses pengkajian di awal tahun ajaran baru untuk memilih siswa yang memiliki
- Bentuk Pengembangan Diri Akademis Siswa Di MTs Negeri 2 Jember Diarahkan Pada Kegiatan Full Day
Cara untuk mengetahui kemampuan siswa adalah dengan mengadakan berbagai kerjasama untuk mengetahui kemampuan siswa di MTs Negeri 2 Jember. Manajemen pendidikan berkaitan dengan manajemen kesiswaan yang isinya adalah pengelolaan dan pelaksanaan. Pengelolaan penerimaan peserta didik baru harus berlangsung sedemikian rupa sehingga kegiatan belajar mengajar dapat dimulai pada hari pertama setiap tahun ajaran baru. 145 Rekrutmen peserta didik pada suatu lembaga pendidikan merupakan suatu proses mencari, menentukan, dan menarik peserta didik.
Orientasi mahasiswa merupakan kegiatan penerimaan mahasiswa baru dengan memaparkan keadaan dan kondisi lembaga. Pelatihan dan pengembangan siswa dilaksanakan untuk mendorong dan membantu mengembangkan potensi yang dimiliki siswa dalam berbagai bentuk pembelajaran. Kegiatan pencatatan dan pelaporan ini dimulai sejak siswa diterima sampai dengan lulusan atau siswa meninggalkan sekolah.
Wisuda merupakan pernyataan suatu lembaga pendidikan mengenai selesainya program pendidikan yang wajib diikuti oleh peserta didik. Setelah peserta didik menyelesaikan seluruh mata kuliah pada suatu lembaga pendidikan dan berhasil lulus, maka peserta didik menerima ijazah atau sertifikat kelulusan. Bentuk pengembangan diri akademik siswa MTs Negeri 2 Jember difokuskan pada kegiatan sehari penuh.
Dalam hal ini MTs Negeri 2 Jember memberikan wadah bagi seluruh siswanya untuk dididik sebaik mungkin oleh para guru. Pengembangan diri non akademik siswa MTs Negeri 2 Jember Pengembangan diri merupakan pengembangan dari aspek.
Pengembangan Diri Non Akaedemik Siswa Di MTs Negeri 2 Jember pengembangan diri merupakan pengembangan aspek-aspek
- Pelaksanaan Pengembangan Diri Non Akademik Siswa MTs Negeri 2 Jember Dilakukan Diluar Jam Pelajaran
- Melibatkan Guru Atau Pelatih Yang Profesional Dibidangnya
- Pengelompokan Siswa yang Memiliki Kemampuan Lebih Atau Di Atas Rata-Rata
Pelaksanaan Pengembangan Diri Non Akademik Siswa MTs Negeri 2 Jember dilaksanakan di luar jam pelajaran Jember dilaksanakan di luar jam pelajaran. Melaksanakan pengembangan diri bagi siswa merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh sekolah sebagai wujud pelaksanaan amanah negara. Dalam melaksanakan amanah nasional tersebut, MTs Negeri 2 Jember membagi pelaksanaan pengembangan diri dalam bentuk ekstrakurikuler dan sehari penuh.
Pengembangan diri atau pengembangan bakat dan minat siswa diatur dalam kegiatan ekstrakurikuler, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. Kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan siswa di luar waktu belajar, kegiatan antar kurikuler, dan kegiatan kokurikuler di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan. Keterlibatan guru dalam pengembangan diri siswa merupakan suatu hal yang tidak dapat dilakukan. terpisah dari sistem pendidikan Indonesia saat ini.
Tujuan pengembangan diri adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan dirinya sesuai dengan kebutuhan, diri dan minat setiap siswa sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan dipimpin oleh konselor, guru atau pendidik, yang dapat berupa kegiatan ekstrakurikuler. Pengelompokan kemampuan adalah pengelompokan dimana peserta didik yang pintar dipasangkan dengan yang pintar, kurang pintar dengan kurang pintar.
Sedangkan pengelompokan dalam setting kelas adalah pengelompokan dimana siswa pada setiap kelas dibagi lagi menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap manusia mempunyai karakter yang berbeda-beda, sehingga dalam perkembangannya memerlukan kestabilan lingkungan yang sehat, begitu pula dengan siswa MTs Negeri 2 Jember.
نيِهِماَع)دًاد ٌبأ هاًر(
Kegiatan Pengembangan Diri Non Akademis Siswa MTs Negeri 2 Jember untuk Meraih Prestasi
Dilihat dari konsep pelatihan yang ada, upaya pelatihan ditujukan untuk mencapai kemandirian pribadi. Upaya tersebut merupakan seperangkat pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai agar mampu melaksanakan tugas dan mewujudkan diri. Potensi non akademik anak dikembangkan melalui berbagai kegiatan, salah satunya kegiatan ekstrakurikuler yang berlangsung di luar jam sekolah.
Selain membantu siswa mengembangkan minatnya, kegiatan ekstrakurikuler juga dapat membantu siswa mempunyai semangat baru untuk belajar lebih giat dan memantapkan tanggung jawabnya sebagai warga negara yang mandiri. Adapun pengembangan prestasi siswa pada bidang non akademik di MTs Negeri 2 Jember ditujukan pada bidang tertentu di luar jam pelajaran. Berdasarkan analisis data dan pembahasan temuan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan diri di MTs Negeri 2 Jember adalah sebagai berikut :.
Kesimpulan
- Pengembangan Diri Non Akademik Siswa Di MTs Negeri 2 Jember Pengembangan diri non akademis siswa di MTs Negeri 2 Jember
Saran-Saran
Kepala Tata Usaha
Wakil Kepala Madrasah/Waka Kurikulum
Mengkoordinasikan seluruh aspek segala hal/bidang yang akan dikomunikasikan kepada orang tua/wali atau instansi lain, baik pemerintah maupun swasta; Ikut serta dalam pemantauan prestasi mahasiswa dan rekapitulasi dengan tujuan meningkatkan kedisiplinan serta pengajaran dan pendampingan mahasiswa; Mengarahkan, mengarahkan dan mengawasi kegiatan peserta didik/OSIS dengan tujuan untuk menegakkan kedisiplinan dan ketertiban di kalangan peserta didik;
