• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK "

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK

SISWA MAN KELAS X SEMESTER 1

Oleh

Lucyana Deviy Akmal, Renny Risdawati, Vivi Fitriani

Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat

lhu.chiy@yahoo.com

ABSTRACT

Handout is teaching material that is give to students for learning process. Teacher can make it from literatures which have relevance with basic competence of students. Based on observation had been done in MAN Sangir, South Solok Regency. It was found that they rarely used handout in teaching learning process. They only used common textbook which has uninteresting pictures. Student should understand the concept of the material by using mind map.

The aim of this research was to produce a pictorial handout with mind map in protista material that is valid and practical. This is development research which consist of 4-D models, they are define, design and develop. Furthermore, the primary data is taken from lecturers, teachers and students.

The data was analyzed by using descriptive analysis. The result of research produced handout which has validity 85,65%. That was determines from didactic, construction and technique. Then, practical criteria of it were 88% from teacher and 80,83% from students. It was determine from handout forms, contents and motivation. Therefore, learning media which is constructed in pictorial handout that completed with mind map for teaching and learning process of protista that was produced was valid and practical.

Key Words:

Pictorial Handout, Mind Map, Protista.

Pendahuluan

Ketercapaian hasil pembelajaran ditentukan oleh berbagai faktor, salah satu faktor tersebut adalah kemampuan guru dalam merancang media pembelajaran yang menarik dan praktis. Menurut Sadiman, dkk (2006: 7) media adalah segala suatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Salah satu media yang dapat dirancang dan digunakan oleh guru adalah handout.

Handout merupakan bahan tertulis yang disiapkan oleh guru untuk memperkaya pengetahuan siswa. handout ini dimaksudkan untuk memperlancar dan memberikan informasi atau memberi

pembelajaran sebagai pegangan bagi siswa (Cholifah:2010).

Penyajian handout dengan gambar dapat memotivasi siswa dan meningkatkan kemampuannya dalam mengingat materi.

Angkowo dan Kosasih menyatakan (2007:

25), bahwa media gambar berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau memberi variasi pada fakta yang kemungkinan akan dilupakan atau diabaikan.

Selain mengingat materi yang diberikan, siswa juga harus mampu membedakan mana yang termasuk ide pokok dan mana yang termasuk pendukung salah satunya dalam bentuk peta konsep.

Menurut Novak dan Gowin (1985 dalam Lufri, 2007:155) peta konsep dimaksudkan untuk menggambarkan hubungan yang bermakna diantara konsep-konsep dalam

(2)

2 bentuk proposisi. Peta konsep dapat membantu konsep yang abstrak menjadi konkrit dan bermanfaat serta membantu meningkatkan ingatan dan pemahaman siswa.

Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa guru jarang menggunakan media handout ini saat proses pembelajaran, contohnya di MAN Sangir.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis dengan guru dan siswa MAN Sangir pada tanggal 19 Agustus 2013 menyatakan bahwa dalam pembelajaran guru hanya menggunakan bahan ajar berupa buku-buku teks yang ada di pasaran. Penulis juga melakukam observasi kepada siswa yang dianggap mewakili kelas X tentang bahan ajar yang mereka gunakan. Mereka menyatakan bahwa dalam proses pembelajaran hanya menggunakan buku- buku teks yang ada dipasaran tetapi tidak semua siswa memiliki buku teks biologi dan belum pernah menggunakan media handout, padahal handout ini dapat berfungsi sebagai ringkasan serta catatan bagi siswa dan untuk mengimbangi penjelasan dari guru.

Materi protista ini merupakan salah satu materi yang cukup sulit untuk dipahami oleh siswa karena di dalamnya terdapat banyak istilah-istilah ilmiah yang cukup baru bagi siswa dan pengelompokan kelasnya yang terlalu banyak serta cakupannya yang luas.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan handout bergambar disertai peta konsep pada materi protista yang valid dan praktis.

Pengembangan handout bergambar disertai peta konsep yang valid dan praktis pada materi protista diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi.

Metode Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development. Penelitian ini terdiri dari 4-D models yaitu tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan

(develop) dan tahap penyebaran (disseminate). Tahap pendefenisian terdiri dari analisis ujung depan, analisis kirikulum, dan analisis siswa. pada tahap perancangan dilakukan perancangan handout bergambar disertai peta konsep pada materi protista.

Pada tahap pengembangan dilakukan uji validitas oleh validator yang terdiri dari 3 orang dosen dan 2 orang guru biologi. Uji praktikalitas oleh 2 orang guru biologi dan 20 orang siswa kelas X MAN Sangir. Data dianalisis dengan teknik persentase dan diolah secara deskriptif.

Uji coba handout bergambar disertai peta konsep ini dilakukan pada uji coba terbatas yaitu 1 kelas dengan 20 orang siswa kelas X MAN Sangir dan 2 orang guru biologi. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 29 maret 2014 di MAN Sangir Solok Selatan.

Hasil dan Pembahasan

Uji validitas handout yang dilakukan meliputi tiga aspek, yaitu aspek didaktik, kontriuksi, dan teknis yang dinilai oleh lima validator yang terdiri dari tiga orang dosen dan dua orang guru Biologi SMA/MAN. Hasil dari analisis uji validasi oleh validator dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Hasil Validasi Handout oleh Validator

N o

Aspek yang

dinilai Ʃ Validi- tas (%)

Kriter- ia 1 didaktik 155 86,11 Valid 2 Kontruksi 136 85,00 Valid

3 teknis 103 85,83 Valid

Total 259,94 -

Rata-rata nilai

validasi (%) 85,65 Valid Hasil validasi handout yang ditampilkan pada Tabel 1 menunjukan nilai rata-rata sebesar 85,65% dengan kategori valid.

1. Praktikalitas Handout oleh Guru

(3)

3 Hasil praktikalitas handout yang dilakukan oleh dua orang guru biologi dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Hasil Praktikalitas Handout oleh Guru

N o

Aspek Nilai

Praktikalitas (%)

Kriteria

1 Bentuk handout

83,33 Praktis 2 Isi handout 85,00 Praktis 3 Motivasi 79,17 Praktis 4 Kepraktisan 81,25 Praktis 5 Keefesienan 81,25 Praktis

Total 410 -

Rata-rata 82,00 Praktis Berdasarkan tabel 2 didapatkan nilai rata-rata handout bergambar disertai peta konsep pada uji praktikalitas yang dilakukan oleh guru yaitu 82,00% dengan kriteria praktis.

2. Praktikalitas Handout oleh Siswa

Uji coba praktikalitas handout oleh 20 orang siswa kelas X, diperoleh hasil uji praktikalitas seperti pada tabel 3 berikut.

Tabel 3. Hasil Uji Praktikalitas Handout oleh Siswa

N o

Aspek Nilai Praktikalitas

(%)

Kriteria

1 Bentuk handout

84,58 Praktis 2 Isi handout 84,25 Praktis

3 Motivasi 83,75 Praktis

4 Kepraktisan 76,25 Praktis 5 Keefesienan 81,86 Praktis

Total 410,60 -

Rata-rata 82,14 Praktis Berdasarkan tabel 3 hasil yang didapatkan pada uji praktikalitas yang dilakukan oleh siswa adalah 82,14% dengan kriteria praktis.

Hasil dari analisis data angket uji validitas handout bergambar yang disertai peta konsep yang telah dilakukan oleh dosen dan guru menunjukan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 85,65% dengan kriteria

valid dapat dilihat dari aspek didaktik, aspek kontruksi, dan aspek teknis.

Ditinjau dari aspek didaktik handout bergambar yang disertai peta konsep ini hasil rata-rata yang didapat yaitu 86,11%

dengan kriteria valid. Pembuatan handout ini materinya sudah sesuai dengan KTSP yang dapat menunjang ketercapaian SK, KD, dan indikator. Hal ini sejalan dengan pendapat Prastowo (2012:214) yang menyatakan bahwa untuk merumuskan kompetensi dasar dapat dilakukan dengan menurunkan langsung dari kurikulum yang berlaku.

Dilihat dari aspek konstruksi handout yang telah dilakukan dinyatakan valid oleh validator karena nilai rata-rata yang didapatkan pada aspek ini yaitu 85,00%

dengan kriteria valid, penilaian dari aspek ini dilihat dari penyajian materi pada handout, memiliki identitas (judul materi) dan kalimat serta istilah sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Menurut Prastowo (2012:73) dalam menyusun bahan ajar cetak harus menggunakan bahasa yang jelas baik kosa kata, kalimat, hubungan antar kalimat serta kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang.

Dilihat dari aspek teknis didapatkan hasil rata-rata pada aspek ini yaitu 85,83%

dengan kriteria valid. Handout yang telah dikembangkan tersebut memiliki tampilan dan pemilihan warna yang menarik.

Penggunaan ukuran huruf dan jenis tulisan pada handout telah sesuai dan jelas.

Penampilan handout yang menarik serta tulisan yang jelas dapat menarik minat baca siswa agar mudah memahami materi yang akan dibahas, khususnya pada materi protista.

Handout bergambar disertai peta konsep pada materi protista yang valid selanjutnya di uji cobakan pada siswa kelas X MAN Sangir Solok Selatan yang berjumlah 20 orang dan kepada dua orang guru biologi. Uji praktikalitas dilakukan mencakup lima aspek penilaian yaitu bentuk

(4)

4 handout, isi handout, motivasi, kepraktisan dan keefisienan.

Penilaian uji praktikalitas dari aspek bentuk handout bergambar disertai peta konsep pada materi protista memperoleh nilai praktikalitas dari guru 83,33% berada pada kriteria praktis untuk digunakan.

Sedangkan nilai praktikalitas dari siswa sebesar 84,58% berada pada kriteria praktis untuk digunakan. Hal ini disebabkan karena handout bergambar disertai peta konsep memiliki tampilan yang menarik, gambar yang ditampilkan mudah dimengerti siswa, belajar dengan menggunakan handout bergambar disertai peta konsep ini tidak membuat siswa mengantuk dan cepat bosan sehingga membuat siswa tertarik untuk membaca handout. Hal ini didukung oleh pernyataan Prastowo (2012:380) yang menyatakan bahwa dalam memilih bahan ajar handout perlu memiliki daya pikat, terutama dari segi penyajian tulisan, tugas- tugas dan penilaian.

Ditinjau dari aspek isi handout diperoleh nilai praktikalitas oleh guru 85,00% dengan kriteria praktis untuk digunakan. Begitu juga praktikalitas oleh siswa diperoleh nilai 84,25% dengan kriteria praktis untuk digunakan. Hal ini karena Handout bergambar disertai peta konsep dapat membuat siswa lebih meningkatkan daya ingat dan merangsang daya pikir siswa dalam memahami konsep-konsep materi.

Hal ini sesuai dengan pendapat Lestari (2013:3) bahwa bahan ajar yang dibuat harus mampu mendorong anak untuk belajar mandiri dan memperoleh ketuntasan dalam proses belajarnya.

Ditinjau dari aspek motivasi didapatkan nilai praktikalitas oleh guru 79,17% dengan kriteria praktis untuk digunakan. Sedangkan nilai praktikalitas oleh siswa 83,75% dengan kriteria praktis.

Dalam hal ini dinyatakan bahwa belajar dengan handout bergambar disertai peta konsep ini dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Prastowo (2011:396) bahwa

handout dapat berfungsi sebagai motivator bagi siswa untuk terus membaca dan memahami materi.

Berdasarkan penilaian uji praktikalitas aspek kepraktisan, memperoleh nilai praktikalitas oleh guru 81,25% berada pada kriteria praktis untuk digunakan. Sedangkan nilai praktikalitas dari siswa 76,25 berada pada kriteria praktis untuk digunakan. Hasil ini didapatkan karena dinilai memberi manfaat bagi guru dan siswa diantaranya penyajian materi pelajaran dengan menggunakan handout ini menjadi lebih praktis, dapat dibaca berulang-ulang, selain itu dapat menghemat tenaga guru dalam mengajar. Informasi yang disampaikan dapat dimengerti dengan mudah karena hasil yang diharapkan lebih mendekati kenyataan melalui gambar yang diperlihatkan kepada anak-anak (Asnawir dan Basyiruddin, 2002:

47).

Berdasarkan penilaian aspek keefesienan diperoleh nilai praktikalitas dari guru sebesar 81,25% dengan kriteria praktis untuk digunakan. Kemudian nilai praktikalitas dari siswa sebesar 81,86%

dengan kriteria praktis untuk digunakan. Hal ini karena waktu pembelajaran menjadi lebih efektif oleh guru dan siswa dengan menggunakan handout ini.

Berdasarkan keseluruhan hasil uji validitas dan hasil uji praktikalitas terhadap handout yang dihasilkan, maka dapat diketahui bahwa handout ini sudah valid dan praktis. Hal ini dapat menjawab permasalahan yang dikemukakan pada latar belakang masalah penelitian ini.

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan handout bergambar disertai peta konsep pada materi protista untuk siswa MAN kelas X semester I dihasilkan handout yang memenuhi kriteria valid dan praktis untuk guru dan siswa.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis menyarankan produk

(5)

5 yang dihasilkan oleh penelitian pengembangan ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya yaitu untuk menguji tingkat efektifitas waktu pembelajaran dengan menggunakan handout begambar disertai peta konsep pada materi protista.

Daftar Pustaka

Angkowo, Robertus dan A. Kosasih. 2007.

Optimalisasi Media Pembelajaran.

Jakarta : Grasindo.

Asnawir, dan M. Basyrudin Usman.

2002. Media Pembelajaran. Jakarta:

Ciputat Press

Cholifah, Maria. 2010. Pengertian Handout, Modul, Buku Dan Diktat, (Online).

(http://mariacholifah.blogspot.com/201 0/07/pengertian-handout-modul-buku- dan-diktat.html, diakses 3 Juni 2013).

Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi: sesuai dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Akademia: Padang.

Lufri, 2007. Strategi Pembelajaran Biologi.

Padang. Universitas Negeri Padang.

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Press: Jogjakarta

Sadiman, S. Arief, R. Rahardjo, Anung Haryono, dan Rahardjito. 2006. Media

Pendidikan: pengertian,

pengembangan, dan pemanfaatannya.

Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan handout bergambar dilengkapi peta konsep pada materi protista untuk siswa