• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Kerangka Kerja AILeaD (Augmented Reality Immersive Learning Design) dengan Pendekatan Fuzzy Delphi

N/A
N/A
rachmatdhani 123

Academic year: 2025

Membagikan "Pengembangan Kerangka Kerja AILeaD (Augmented Reality Immersive Learning Design) dengan Pendekatan Fuzzy Delphi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WAHID HASYIM

TEKNIK MESIN TEKNIK KIMIA TEKNIK INFORMATIKA

Jl. Raya Gunungpati KM.15, Nongkosawit, Kec. Gunungpati, Kota Semarang 50224, Telp.8505680 - 8505681

Hal 1 dari 4

<Developing an Augmented Reality Immersive Learning Design (AILeaD) Framework: A Fuzzy Delphi Approach>

Farah Mohammad Zain, Siti Nazuar Sailin, Marini Kasim, Abdul Malek, Abdul Karim, Nurfafah Najlaa Zameri

Tahun : 2022

Nama jurnal : Devoloping an Augmented Reality Immersive Learning Design (AiLeaD)Framework: A Fuzzy Delphi Approach link website : https://online-journals.org/index.php/i- jim/article/view/30063

APC/administration : Full papers: 550 EUR – 12-16 pages (+25 EUR/each additional page)

Short Papers: 500 EUR – 4-8 pages (+25 EUR an additional page, max 1 possible)

Reports, Application Notes: 500 EUR – max. 16 pages (+25 EUR/each additional page)

archive/satu tahun berapa kali publish : 22 sinta/scopus(Q1,Q2,Q3,Q4) : Q3

Nama Kelompok (Rachmat Dhani Arfiandika 21103041015)

1. Pendahuluan

a. Permasalahan secara umum

(2)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WAHID HASYIM

TEKNIK MESIN TEKNIK KIMIA TEKNIK INFORMATIKA

Jl. Raya Gunungpati KM.15, Nongkosawit, Kec. Gunungpati, Kota Semarang 50224, Telp.8505680 - 8505681

Hal 2 dari 4

Dalam dunia pendidikan, teknologi semakin berkembang pesat untuk menunjang proses pembelajaran. Salah satu teknologi yang mulai diterapkan adalah Realitas Tertambah (Augmented Reality/AR), yang mampu meningkatkan motivasi, pengalaman belajar, dan keterlibatan siswa. Namun, penerapan AR dalam pendidikan masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan keterampilan teknologi di kalangan pendidik dan kurangnya kerangka kerja desain yang sistematis.

b. Permasalahan secara khusus

Pengembangan AR yang efektif membutuhkan integrasi berbagai elemen desain pembelajaran, seperti teori pembelajaran multimedia, taksonomi Bloom yang diperbarui, dan Gagne's Nine Events of Instruction. Hingga saat ini, belum ada studi yang secara spesifik menggabungkan ketiga pendekatan ini untuk membangun kerangka desain pembelajaran AR yang terstruktur dan holistik.

2. Metode

Penelitian ini menggunakan Pendekatan Fuzzy Delphi untuk mengevaluasi dan memvalidasi kerangka desain AILeaD. Metode ini melibatkan 10 pakar dalam bidang teknologi pendidikan, teknologi pengajaran, realitas tertambah, dan pengembangan model. Proses meliputi: Pemilihan konstruksi dan elemen berdasarkan tinjauan literatur. Pengumpulan data melalui kuesioner berbasis skala Likert 7 poin. Analisis data menggunakan nilai ambang batas (<0,2), konsensus pakar (>75%), dan nilai defuzzifikasi (>0,5).

3. Pembahasan

a. Teknik/cara/proses

Kerangka AILeaD terdiri atas tiga komponen utama:

1. Keterampilan Teknologi: Kemampuan mendasar seperti pengeditan video, animasi, grafis, dan audio hingga keterampilan lanjutan seperti pemrograman dan pembuatan model 3D.

2. Desain Instruksional: Mengacu pada pengenalan, penyampaian konten, dan penilaian berdasarkan teori pembelajaran multimedia, prinsip penandaan (signaling), serta taksonomi Bloom.

(3)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WAHID HASYIM

TEKNIK MESIN TEKNIK KIMIA TEKNIK INFORMATIKA

Jl. Raya Gunungpati KM.15, Nongkosawit, Kec. Gunungpati, Kota Semarang 50224, Telp.8505680 - 8505681

Hal 3 dari 4

3. Jenis Aplikasi AR: Aplikasi berbasis permainan, buku AR, poster AR, hingga komik AR.

b. Hasil

Hasil menunjukkan bahwa seluruh konstruksi dan elemen kerangka AILeaD memenuhi tiga kriteria evaluasi utama, yaitu nilai ambang batas

<0,2, konsensus pakar >75%, dan nilai defuzzifikasi >0,5. Kerangka ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pendidik dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis AR yang efektif.

4. kesimpulan

a. Kesimpulan

Kerangka kerja AILeaD menawarkan pendekatan sistematis dalam pengembangan AR untuk pendidikan. Dengan mengintegrasikan teori pembelajaran multimedia, taksonomi Bloom yang diperbarui, dan prinsip desain instruksional Gagne, kerangka ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di era pendidikan 4.0.

b. Saran

1. Penyesuaian Bahasa

Pastikan bahasa yang digunakan formal, jelas, dan ringkas. Gunakan istilah-istilah teknis secara konsisten, dan hindari penggunaan kata-kata yang ambigu.

2. Tambahkan Grafik atau Tabel

Jika memungkinkan, tambahkan grafik, tabel, atau diagram dari jurnal asli untuk mendukung penjelasan, terutama pada bagian metode dan pembahasan. Ini dapat membantu pembaca memahami poin-poin kunci secara visual.

3. Cantumkan Referensi Lengkap

Jangan lupa mencantumkan referensi jurnal dalam format standar (misalnya, APA atau IEEE). Sertakan DOI jurnal untuk memudahkan pembaca mengaksesnya.

(4)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WAHID HASYIM

TEKNIK MESIN TEKNIK KIMIA TEKNIK INFORMATIKA

Jl. Raya Gunungpati KM.15, Nongkosawit, Kec. Gunungpati, Kota Semarang 50224, Telp.8505680 - 8505681

Hal 4 dari 4

4. Pendalaman Kesimpulan

Berikan rekomendasi praktis berdasarkan hasil penelitian. Misalnya, bagaimana kerangka AILeaD dapat diterapkan di sekolah atau universitas.

5. Relevansi dengan Konteks Lokal

Jika memungkinkan, kaitkan penerapan kerangka AILeaD dengan konteks pendidikan di Indonesia untuk menunjukkan relevansi lokal.

Referensi

Dokumen terkait

“Perancangan game kartu interaktif berbasis android menggunakan Augmented Reality ” Binus University: Jakarta Barat.. “ Augmented Reality Tools for Teaching

Maka mulai dari masalah ini dibuatlah, judul &#34;Penggunaan Metode Augmented Reality untuk Pembelajaran Pada Materi Sistem Kerangka Tubuh Manusia&#34; sebagai

PERANCANGAN APLIKASI FURNITURE HOME DESIGN 3D DENGAN MENERAPKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY

Pada tugas akhir ini dirancang aplikasi pemandu wisata sebagai media informasi dengan memanfaatkan Augmented Reality menggunakan metode Gamification dengan kerangka kerja

Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran augmented reality dan menghasilkan media yang memudahkan guru siswa dalam memahami pengenalan

This study aims to design and create valid learning media using Augmented Reality technology on the kinetic theory of gases material.. Accordingly, it is expected that this learning

No Dimension 17 The delivery of pneumatic material learning objectives in augmented reality media is quite clear 18 The pneumatic materials in augmented reality have been sorted from

Shooting Simulator System Design Based on Augmented Reality 1Kurniawan Teguh Martono, Computer Engineering Department Diponegoro University Semarang, Indonesia