FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WAHID HASYIM
TEKNIK MESIN ⚫ TEKNIK KIMIA ⚫ TEKNIK INFORMATIKA
Jl. Raya Gunungpati KM.15, Nongkosawit, Kec. Gunungpati, Kota Semarang 50224, Telp.8505680 - 8505681
Hal 1 dari 4
<Developing an Augmented Reality Immersive Learning Design (AILeaD) Framework: A Fuzzy Delphi Approach>
Farah Mohammad Zain, Siti Nazuar Sailin, Marini Kasim, Abdul Malek, Abdul Karim, Nurfafah Najlaa Zameri
Tahun : 2022
Nama jurnal : Devoloping an Augmented Reality Immersive Learning Design (AiLeaD)Framework: A Fuzzy Delphi Approach link website : https://online-journals.org/index.php/i- jim/article/view/30063
•
APC/administration : Full papers: 550 EUR – 12-16 pages (+25 EUR/each additional page)
•
Short Papers: 500 EUR – 4-8 pages (+25 EUR an additional page, max 1 possible)
•
Reports, Application Notes: 500 EUR – max. 16 pages (+25 EUR/each additional page)
archive/satu tahun berapa kali publish : 22 sinta/scopus(Q1,Q2,Q3,Q4) : Q3
Nama Kelompok (Rachmat Dhani Arfiandika 21103041015)
1. Pendahuluan
a. Permasalahan secara umum
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WAHID HASYIM
TEKNIK MESIN ⚫ TEKNIK KIMIA ⚫ TEKNIK INFORMATIKA
Jl. Raya Gunungpati KM.15, Nongkosawit, Kec. Gunungpati, Kota Semarang 50224, Telp.8505680 - 8505681
Hal 2 dari 4
Dalam dunia pendidikan, teknologi semakin berkembang pesat untuk menunjang proses pembelajaran. Salah satu teknologi yang mulai diterapkan adalah Realitas Tertambah (Augmented Reality/AR), yang mampu meningkatkan motivasi, pengalaman belajar, dan keterlibatan siswa. Namun, penerapan AR dalam pendidikan masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan keterampilan teknologi di kalangan pendidik dan kurangnya kerangka kerja desain yang sistematis.
b. Permasalahan secara khusus
Pengembangan AR yang efektif membutuhkan integrasi berbagai elemen desain pembelajaran, seperti teori pembelajaran multimedia, taksonomi Bloom yang diperbarui, dan Gagne's Nine Events of Instruction. Hingga saat ini, belum ada studi yang secara spesifik menggabungkan ketiga pendekatan ini untuk membangun kerangka desain pembelajaran AR yang terstruktur dan holistik.
2. Metode
Penelitian ini menggunakan Pendekatan Fuzzy Delphi untuk mengevaluasi dan memvalidasi kerangka desain AILeaD. Metode ini melibatkan 10 pakar dalam bidang teknologi pendidikan, teknologi pengajaran, realitas tertambah, dan pengembangan model. Proses meliputi: Pemilihan konstruksi dan elemen berdasarkan tinjauan literatur. Pengumpulan data melalui kuesioner berbasis skala Likert 7 poin. Analisis data menggunakan nilai ambang batas (<0,2), konsensus pakar (>75%), dan nilai defuzzifikasi (>0,5).
3. Pembahasan
a. Teknik/cara/proses
Kerangka AILeaD terdiri atas tiga komponen utama:
1. Keterampilan Teknologi: Kemampuan mendasar seperti pengeditan video, animasi, grafis, dan audio hingga keterampilan lanjutan seperti pemrograman dan pembuatan model 3D.
2. Desain Instruksional: Mengacu pada pengenalan, penyampaian konten, dan penilaian berdasarkan teori pembelajaran multimedia, prinsip penandaan (signaling), serta taksonomi Bloom.
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WAHID HASYIM
TEKNIK MESIN ⚫ TEKNIK KIMIA ⚫ TEKNIK INFORMATIKA
Jl. Raya Gunungpati KM.15, Nongkosawit, Kec. Gunungpati, Kota Semarang 50224, Telp.8505680 - 8505681
Hal 3 dari 4
3. Jenis Aplikasi AR: Aplikasi berbasis permainan, buku AR, poster AR, hingga komik AR.
b. Hasil
Hasil menunjukkan bahwa seluruh konstruksi dan elemen kerangka AILeaD memenuhi tiga kriteria evaluasi utama, yaitu nilai ambang batas
<0,2, konsensus pakar >75%, dan nilai defuzzifikasi >0,5. Kerangka ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pendidik dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis AR yang efektif.
4. kesimpulan
a. Kesimpulan
Kerangka kerja AILeaD menawarkan pendekatan sistematis dalam pengembangan AR untuk pendidikan. Dengan mengintegrasikan teori pembelajaran multimedia, taksonomi Bloom yang diperbarui, dan prinsip desain instruksional Gagne, kerangka ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di era pendidikan 4.0.
b. Saran
1. Penyesuaian Bahasa
Pastikan bahasa yang digunakan formal, jelas, dan ringkas. Gunakan istilah-istilah teknis secara konsisten, dan hindari penggunaan kata-kata yang ambigu.
2. Tambahkan Grafik atau Tabel
Jika memungkinkan, tambahkan grafik, tabel, atau diagram dari jurnal asli untuk mendukung penjelasan, terutama pada bagian metode dan pembahasan. Ini dapat membantu pembaca memahami poin-poin kunci secara visual.
3. Cantumkan Referensi Lengkap
Jangan lupa mencantumkan referensi jurnal dalam format standar (misalnya, APA atau IEEE). Sertakan DOI jurnal untuk memudahkan pembaca mengaksesnya.
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WAHID HASYIM
TEKNIK MESIN ⚫ TEKNIK KIMIA ⚫ TEKNIK INFORMATIKA
Jl. Raya Gunungpati KM.15, Nongkosawit, Kec. Gunungpati, Kota Semarang 50224, Telp.8505680 - 8505681
Hal 4 dari 4
4. Pendalaman Kesimpulan
Berikan rekomendasi praktis berdasarkan hasil penelitian. Misalnya, bagaimana kerangka AILeaD dapat diterapkan di sekolah atau universitas.
5. Relevansi dengan Konteks Lokal
Jika memungkinkan, kaitkan penerapan kerangka AILeaD dengan konteks pendidikan di Indonesia untuk menunjukkan relevansi lokal.