Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270 https://bima.kemdikbud.go.id
PROTEKSI ISI PROPOSAL
Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi pengabdian kepada masyarakat
PROPOSAL PENELITIAN 2023
Rencana Pelaksanaan Penelitian: tahun 2023 s.d. tahun 2023 1. JUDUL PENELITIAN
Pengembangan E- Modul Matematika pada Materi Lingkaran berbasis Android untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Dasar
Bidang Fokus RIRN / Bidang Unggulan Perguruan Tinggi
Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang
Ilmu Sosial Humaniora,
Seni Budaya, Pendidikan Penelitian
Lapangan Dalam Negeri (Menengah)
Pendidikan Teknologi pendidikan
dan pembelajaran Pgsd
Kategori (Kompetitif
Nasional/
Desentralisasi/
Penugasan)
Skema
Penelitian Strata (Dasar/
Terapan/
Pengembangan)
SBK (Dasar, Terapan, Pengembangan)
Target Akhir
TKT Lama
Penelitian (Tahun)
Penelitian Kompetitif Nasional
Penelitian
Dosen Pemula Riset Dasar SBK Riset Pembinaan/
Kapasitas
3 1
2. IDENTITAS PENGUSUL
Nama, Peran Perguruan Tinggi/
Institusi Program Studi/
Bagian Bidang Tugas ID Sinta
DESTRI ASTRIANINGSIH Ketua Pengusul
Universitas Bina
Bangsa Pendidikan Guru
Sekolah Dasar 1. Mengkoordinir pelaksanaan penelitian secara keseluruhan
2. Merancang konsep penelitian agar terlaksana sesuai dengan waktu yang ditentukan
3. Menyiapkan rancangan dan desain media yang dikembangkan 4. Membuat media yang dikembangkan 5. Membuat laporan 6. Menyiapkan artikel untuk jurnal nasional atau internasional
6710473
LILI FAJRUDIN Anggota Pengusul
Universitas Bina
Bangsa Pendidikan Guru
Sekolah Dasar 1. Membantu pelaksanaan penelitian secara keseluruhan 2. Membabtu menyiapkan rancangan dan desain media yang dikembangkan 3. Membantu
membuat media yang dikembangkan 4. Mmbantu
6782015
Nama, Peran Perguruan Tinggi/
Institusi Program Studi/
Bagian Bidang Tugas ID Sinta
membuat laporan 5. Menyiapkan artikel untuk jurnal nasional atau internasional VIDYA AYUNINGTYAS
Anggota Pengusul
Universitas Bina
Bangsa Matematika 1. Membantu
pelaksanaan penelitian secara keseluruhan 2. Membantu menyiapkan rancangan dan desain media yang dikembangkan 3. Membantu membuat laporan 4. Menyiapkan artikel untuk jurnal nasional atau internasional
6778655
3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)
Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra Dana
4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN Luaran Wajib
Tahun
Luaran Jenis Luaran Status target capaian Keterangan
1 Artikel di Jurnal accepted/published https://
lebesgue.lppmbinabangsa.id/
index.php/home 5. ANGGARAN
Rencana Anggaran Biaya penelitian mengacu pada PMK dan buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang berlaku.
Total RAB 1 Tahun Rp. 19.814.000,00 Tahun 1 Total Rp. 19.814.000,00
Jenis
Pembelanjaan Komponen Item Satuan Vol. Biaya
Satuan Total Pengumpulan
Data HR Pembantu
Peneliti Honorarium Pembantu
Peneliti 1 OJ 40 25.000 1.000.000
Pengumpulan
Data HR Pembantu
Peneliti Honorarium Pembantu
Peneliti 1 OJ 40 25.000 1.000.000
Pengumpulan
Data HR Pembantu
Peneliti Honorarium Pembantu
Peneliti Programmer OJ 40 25.000 1.000.000
Bahan ATK Kertas HVS A4 Paket 15 48.000 720.000
Bahan ATK Amplop Surat Paket 5 15.000 75.000
Bahan ATK Box File Paket 5 18.000 90.000
Bahan ATK Map Plastik Paket 5 10.000 50.000
Bahan ATK Amplop Kacang A4 Paket 5 50.000 250.000
Bahan ATK Stapler Paket 5 35.000 175.000
Bahan ATK Isi Stapler Paket 10 12.000 120.000
Bahan ATK Catridge Printer Hitam Paket 4 60.000 240.000
Bahan ATK Catridge Printer Warna Paket 2 60.000 120.000
Bahan ATK ATK Paket 3 68.000 204.000
Bahan Bahan
Penelitian Flashdisk Unit 2 110.000 220.000
Jenis
Pembelanjaan Komponen Item Satuan Vol. Biaya
Satuan Total (Habis Pakai)
Bahan Bahan
Penelitian (Habis Pakai)
Paket Internet Unit 5 150.000 750.000
Bahan Bahan
Penelitian (Habis Pakai)
Penggandaan
Instrumen Unit 100 100.000 10.000.000 Pengumpulan
Data Uang harian
rapat di luar kantor
Biaya Konsumsi Rapat
Luar Kantor OH 4 250.000 1.000.000
Pengumpulan
Data HR Pembantu
Peneliti Biaya Konsumsi Rapat OJ 6 250.000 1.500.000 Pelaporan, Luaran
Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya Publikasi
artikel di Jurnal Nasional
Biaya Publikasi Jurnal
Nasional Paket 1 300.000 300.000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Biaya pembuatan dokumen uji
produk
biaya pengujian produk Paket 1 500.000 500.000
Pelaporan, Luaran Wajib, dan Luaran Tambahan
Luaran KI (paten, hak
cipta dll)
Pengurusan HKI Paket 1 500.000 500.000
Isian Substansi Proposal
SKEMA PENELITIAN DASAR
Petunjuk:Pengusul hanya diperkenankan mengisi di tempat yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk pengisian dan tidak diperkenankan melakukan modifikasi template atau penghapusan di setiap bagian.
JUDUL
Tuliskan Judul Usulan
Pengembangan E-Modul Matematika pada Materi Lingkaran berbasis Android untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Dasar
RINGKASAN
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, dan luaran yang ditargetkan.
Suksesnya siswa belajar matematika tidak hanya sebatas pandai berhitung secara prosedural tetapi juga harus mampu memahami dan memaknai belajar matematika itu sendiri.
Dengan demikian siswa diharapkan untuk dapat memaknai apa yang telah dipelajari terkait matematika dengan kehidupan nyata siswa. Tujuan pembelajaran matematika yaitu agar siswa memiliki kemampuan memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efesien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Namun, terdapat kesalahan yang biasa terjadi dalam menyelesaikan soal matematika adalah disebabkan kurangnya pemahaman konsep materi prasyarat atau materi pokok yang telah dipelajari siswa, kurangnya penguasaan bahasa matematika, siswa keliru dalam menafsirkan dan/ menerapkan rumus matematika, siswa tidak teliti dalam perhitungan matematika. Sehingga dapat dikatakan bahwa pemahaman konsep sangat penting untuk dimiliki oleh siswa.
Kegiatan belajar matematika pada materi lingkaran memiliki rangkaian panjang utnuk sampai pada tahap menentukan hingga mengkonstruk konsep dan rumus lingkaran itu sendiri.
Sehingga diperlukan bantuan media yang dapat membantu siswa dalam memahami lingkaran secara efektif dan efisien. Salah satu bentuk bantuan media yang berasal dari bahan ajar yaitu elektronik modul berbasis android yang dapat digunakan dalam proses embelajaran maupun diluar jam pembelajaran.
Tujuan penelitian yang digunakan yaitu pengembangan e-modul lingkaran berbasis android untuk meningkatkan kemampuan pemahaman siswa sekolah dasar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development). Sedangkan model pengembangan yang digunakan adalah adaptasi Model Tjeerd Plomp yang terdiri dari 3 fase, yaitu fase investigasi awal (Preliminary Research), fase pengembangan atau pembuatan prototipe (Development or Prototyping Phase) dan fase penilaian (Assessment Phase).
Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi dan angket. Data hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Proses pengembangan bahan ajar dideskripsikan
secara kualitatif sedangkan data dari hasil lembar validasi bahan ajar dan angket dianalisis secara kuantitatif.
KATA KUNCI
Kata kunci maksimal 5 kata
E-modul; Lingkaran; Pemahaman konsep.
PENDAHULUAN
Penelitian Dasar merupakan riset yang memuat temuan baru atau pengembangan ilmu pengetahuan dari kegiatan riset yang terdiri dari tahapan penentuan asumsi dan dasar hukum yang akan digunakan, formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi dan pembuktian konsep fungsi dan/ atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental.
Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1000 kata yang terdiri dari:
A. Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti B. Pendekatan pemecahan masalah
C. State of the art dan kebaruan
D. Peta jalan (road map) penelitian 5 tahun kedepan (jika dalam bentuk konsorsium harus dilengkapi dengan roadmap penelitian konsorsium)
E. Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan, mengikuti format Vancouver
A. Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
Matematika sangatlah penting untuk dipelajari karena keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari dan juga keberlanjutan dari pengaplikasian matematika. Dipelajarinya matematika tidak hanya untuk pandai berhitung, melainkan mengaktivasi otak kiri dan kanan secara simbang. Otak kiri membutuhkan pemikiran yang logis, dan otak kanan berdifat imajinatif dan kreatif. Namun dalam mengembangkan otak kanan juga membutuhkan pertimbangan logis matematis. Sehingga dalam upaya optimalisasi keseimbangan otak perlu mempelajari matematika.
Suksesnya siswa belajar matematika tidak hanya sebatas pandai berhitung secara prosedural tetapi juga harus mampu memahami dan memaknai belajar matematika itu sendiri.
Dengan demikian siswa diharapkan untuk dapat memaknai apa yang telah dipelajari terkait matematika dengan kehidupan nyata siswa. Salah satunya yaitu dengan pembelajaran matematika yang proses pengetahuannya dibangun oleh siswa sendiri dan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan kembali konsep-konsep matematika [1]. Kemampuan memahami konsep-konsep matematika menjadi dasar untuk pengaplikasian matematika, sehingga kemampuan konsep penting dimiliki oleh siswa. Sejalan dengan tujuan pembelajaran matematika yaitu agar siswa memiliki kemampuan memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efesien, dan tepat dalam pemecahan masalah [2].
Cakupan matematika di sekolah dasar terdiri dari bilangan, geometri dan pengolahan data.
Pada kelas 6 sekolah dasar, tingkatan materi pun sudah disesuaikan sebagaimana kebutuhan dasar peralihan untuk ke jenjang selanjutnya. Sehingga banyak konsep-konsep yang menggunakan rumus yang sifatnya abstrak sudah dipelajari oleh siswa, seperti pada materi geometri. Geometri yang dipelajari di kelas 6 terdiri dari lingkaran, bangun ruang sisi tegak dan bangun datar sisi lengkung, volume dan luas permukaan bangun ruang gabungan. Salah satu materi geometri yang dipelajari di kelas 6 tersebut, menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memahami lingkaran masih rendah. Penyebab kesalahan yang biasa terjadi dalam menyelesaikan soal matematika adalah disebabkan kurangnya pemahaman konsep materi prasyarat atau materi pokok yang telah dipelajari siswa, kurangnya penguasaan bahasa matematika, siswa keliru dalam menafsirkan dan/ menerapkan rumus matematika, siswa tidak teliti dalam perhitungan matematika [1]. Sebagaima hasil survey yang telah dilakukan bahwa siswa kesulitan dalam memahami dan mengaplikasikan rumus pada materi lingkaran, selain itu juga didapat bahwa kesulitan dalam mencari volume dan luas banrun ruang sisi lengkung karena pemahaman konsep pada materi lingkaran yang belum sempurna.
Kegiatan belajar matematika pada materi lingkaran memiliki rangkaian panjang utnuk sampai pada tahap menentukan hingga mengkonstruk konsep dan rumus lingkaran itu sendiri.
Sehingga diperlukan bantuan media yang dapat membantu siswa dalam memahami lingkaran secara efektif dan efisien. Selain itu dengan media, guru dapat membantu membiasakan siswa untuk menyajikan konsep ke berbagai bentuk representasi matematika saat proses pembelajaran dan memberi kesempatan kepada siswa untuk dapat mengaplikasikan konsep yang dalam menyelesaikan masalah secara benar dan sistematis [3].
Canggihnya zaman yang selalu berkaitan dengan teknologi saat ini menghadirkan inovasi dalam pendidikan yaitu berupa elektronik learning (e- learning) kemudian ada lagi yang dikenal dengan mobile learning (m- learning). Defenisi e- learning adalah most of the educational process (90-100%) takes place in an electronic environment; the learning content is highly interactive and students regularly communicate with both the teacher and each other [4] sedangkan m-learning didefenisikan: a project group in Norway in 2001 have defined M- Learning as a new learning mechanism using mobile devices because of Geo-spatial mobility and the increasing demand for flexible learning.[4]
Berbagai perangkat yang dapat digunakan pada mobile learning salah satunya smartphone.
mengatakan bahwa ,”Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka.[7] Android juga merupakan suatu Software yang digunakan pada mobile device yang meliputi sistem operasi,
middleware, dan aplikasi inti. Android Standart Development Kit (SDK) menyediakan alat dan Application Programming Interface (API) yang diperlukan untuk memulai pengembangan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java, yaitu kode Java yang terkompilasi dengan data dan file resources yang dibutuhkan aplikasi dan digabungkan oleh app tools menjadi paket Android. File tersebut ditandai dengan ekstensi.apk. File inilah yang didistribusikan sebagai aplikasi dan diinstal pada perangkat mobile.[8]
B. State of the art dan kebaruan
No Judul dan Nama Peneliti Tahun Metode Penelitian
Perbandingan Yang Dijadikan Alasan Tinjauan Penelitian 1 Pengembangan Elok (E-
Modul Lingkaran
Etnomatematika) Berbasis Android untuk Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama
Rizky Alifa, A. (2022).
Pengembangan Elok (E-Modul Lingkaran Etnomatematika) Berbasis Android untuk Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama (Doctoral dissertation).
2022 pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE
Bertujuan unutk
mengembangkan Modul Lingkaran Etnomatematika Berbasis Android untuk Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama
2 Pengembangan media pembelajaran lingkaran menggunakan augmented reality berbasis android bagi siswa tunarungu
Andriyani, A., & Buliali, J. L.
(2021). Pengembangan media pembelajaran lingkaran
menggunakan augmented reality berbasis android bagi siswa tunarungu. Math Didactic:
2021 pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE
bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran lingkaran dengan augmented reality berbasis Android yang valid dan praktis bagi siswa tunarungu
Jurnal Pendidikan
Matematika, 7(2), 170-185.
3 Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Smp Berbasis Android Dengan Aplikasi Ispring Pada Materi Lingkaran
Rizky, C. F., & Faizah, S.
(2021). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika SMP Berbasis Android Dengan Aplikasi Ispring pada Materi Lingkaran. Cartesian: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 14-21.
2021 pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE
mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis android dengan aplikasi Ispring pada materi lingkaran
Dari beberapa hasil penelitian di atas yang membedakan dengan penelitian ini adalah bentuk modul yang dimodifikasi dengan aplikasi android yang di install kedalam smartphone dengan desain menarik yang memuat simulasi simulasi dalam menentukan rumus lingkaran dan pengaplikasiannya dalam penyelesaian masalah lingkaran Aplikasi ini sangat bermanfaat dalam menunjang proses pembelajaran lingkaran untuk siswa kelas 6 sekolah dasar karena dapat digunakan tidak hanya di sekolah akan tetapi juga dapat digunakan di luar jam pembelajaran. Nilai kebaharuan dalam penelitian ini terletak pada desain modul yang berbasis android yang didalamnya memuat simulasi yang dapat diikuti oleh siswa sehingga dapat menarik minat anak dalam mempelajari lingkaran.
C. Peta jalan (road map)
METODA
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 1000 kata.
Bagian ini dapat dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat berupa file JPG/PNG. Metode penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan yang tercermin dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan atau yang dikenal dengan Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.[6] Tujuan dari penelitian dan pengembangan yaitu untuk mengembangkan suatu produk yang divalidasi oleh beberapa tim ahli untuk selanjutnya diujicobakan kepada subyek penelitian. Terdapat beberapa model penelitian pengembangan yang dapat digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran.
Model pengembangan yang digunakan adalah adaptasi Model Tjeerd Plomp. Model Plomp terdiri dari 3 fase, yaitu fase investigasi awal (preliminary research), fase pengembangan atau pembuatan prototipe (development or prototyping phase) dan fase penilaian (assessment phase). [7]
Prosedur Pengembangan
Langkah-langkah pengembangan e-modul berbasis android pada matakuliah pembelajaran matematika SD dilakukan sebagai berikut.
Tema Riset Dasar Pengembangan e-modul
lingkaran
berbasis android
Tema Riset Terapan Rancangan pembuatan e- modul
etnomatetika pada materi lingkaran
berbasis android
Pembuatan e- modul lingkaran dan game berbasis android 2022-2024
2025-2027
2028-2032
1. Fase Investigasi Awal (Preliminary Research)
Pada fase investigasi awal terdapat beberapa tahap sebagai berikut.
a. Analisis Kebutuhan b. Analisis Kurikulum c. Analisis Peserta Didik d. Analisis Konsep
2. Fase Pengembangan atau Pembuatan Prototipe (Development or Prototyping Phase) Pada fase selanjutnya adalah rancangan e-modul matematika pada materi lingkaran berbasis android. Pada fase development or prototyping phase pembuatan prototipe ini dilakukan evaluasi formatif. Evaluasi formatif dilakukan disetiap prototipe yang dihasilkan. Adapun alur dari evaluasi formatif tersebut dapat dilihat dari gambar berikut. Development or Prototyping phase terdiri dari beberapa tahapan yang merupakan hasil dari evaluasi formatif. Berikut ini penjelasan dari masing- masing evaluasi yang dilakukan dalam beberapa tahapan penelitian ini.
Gambar 2. Lapisan-lapisan evaluasi formatif model pengembangan Plomp [7]
1) Evaluasi Diri Sendiri (Self Evaluation) 2) Penilaian Ahli ( Expert Review)
Penilaian ahli adalah proses di mana seorang atau beberapa orang ahli melakukan penilaian terhadap produk yang telah dirancang.
3) Evaluasi Perorangan
Evaluasi perorangan (One-To-One Evaluation) dilakukan untuk menguji praktikalitas bahan ajar yang dirancang.
4) Evaluasi Kelompok Kecil
Hasil dari prototipe 2 dilanjutkan dengan pengujian evaluasi kelompok kecil (Small Group Evaluation).
5) Fase Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan (field test) merupakan evaluasi yang dilakukan terhadap bahan
ajar yang sudah valid dan praktis, tetapi masih membutuhkan atau memungkinkan adanya revisi akhir.
JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian disusun berdasarkan pelaksanaan penelitian, harap disesuaikan berdasarkan lama tahun pelaksanaan penelitian
Tahun ke-1
No Nama Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengajuan Proposal 2 Rapat Persiapan
3 Studi pendahuluan(analisis potensi dan masalah)
4 Studi kepustakaan (pengumpulan materi dan media pembelajaran) 5 Pengembangan draf awal media 6 Penyusunan instrument penelitian 7 Validasi ahli
8 Ujicoba skala kecil 9 Analisis data 10 Revisi produk 11 Laporan kemajuan 12 Laporan akhir
13 Desiminasi
DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan, mengikuti format Vancouver. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
[1] Romansyah, F., & Nurhamdiah, N. (2018). PROFIL PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL LUAS DAN KELILING LINGKARAN. Jurnal Pendidikan Tambusai, 2(3), 1703-1709.
[2] Khalilah, S. A., Ardiana, N., & Elindra, R. (2022). Analisis pemahaman konsep matematika siswa di kelas VII MTs Ar-Raudlatul Hasanah Lumut. Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal), 5(3), 132-139
[3] Yufentya, W. E., Roza, Y., & Maimunah, M. (2019). Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VIII SMP pada Materi Lingkaran. Desimal: Jurnal Matematika, 2(3), 197-202.
[4] O. V. Yanuschik, E. G. Pakhomova, and K. Batbold, “E-learning as a Way to Improve the Quality of Educational for International Students,” Procedia - Soc. Behav. Sci., vol.
215, no. June, pp. 147–155, 2015, doi: 10.1016/j.sbspro.2015.11.607.
[5] M. Sarrab and L. Elgamel, “M Obile L Earning ( M-L Earning ) and Educational Environments,” Int. J. Distrib. Parallel Syst., vol. 3, no. 4, pp. 31–39, 2013.
[6] Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi dan R&D. Bandung: CV. Alfabeth, 2017
[7] K. Gravemeijer and P. Cobb, “Educational Design Research Educational Design Research,” Netherlands Inst. Curric. Dev. SLO, pp. 1–206, 2013, [Online]. Available:
http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/recordDetail?accno=EJ815766 [8]
PERSETUJUAN PENGUSUL
Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Nama Pimpinan
Pemberi Persetujuan Sebutan Jabatan Unit Nama Unit Lembaga Pengusul
- - - - -
Komentar : -